Anda di halaman 1dari 12

BOILER ( OPERATIONAL & MAINTENANCE )

 Definisi & Fungsi Boiler ( Pesawat Uap ).


 Jenis – jenis pesawat uap .
 Konstruksi & Komponen Boiler .
 Mekanisme Maintenance Boiler .
 Mekanisme Pengolahan air umpan Boiler .
 Faktor – faktor penyebab Boiler meledak .
 Diagram alur Konstruksi & komponen Boiler .
 Mekanisme proses produksi steam dan
distribusinya .
 Perhitungan produksi steam oleh boiler .
 Perhitungan pemakaian steam untuk
pembangkitan listrik & pengolahan TBS
 Langkah – langkah antisipasi steam losses .
1 . DEFINISI & FUNGSI BOILER

• FUNGSI BOILER DAN KOMPONEN UTAMANYA .


Pada dasarnya boiler adalah alat yang berfungsi
untuk memanaskan air dengan mengunakan
panas dari hasil pembakaran bahan bakar, panas
hasil pembakaran selanjutnya panas hasil
pembakran dialarkan ke air sehingga
menghasikan steam (uap air yang memiliki
temperatur tinggi ) .
2. JENIS – JENIS PESAWAT UAP

A. WATER TUBE
B. FIRE
3 . KONSTRUKSI & KOMPONEN BOILER
4 . MEKANISME PENGOPERASIAN BOILER
• Persiapan start .

a. Memriksa tangki air umpan dalam keadaan penuh dengan kwalitas air yang bagus .
b. Pompa air umpan berada dalam kondisi yang baik atau dapat dioperasikan .
c. Memastikan peralatan pengamanan lainnya & sefety valve boiler dalam kondisi baik.
d. Menjaga tinggi permukaan air pada volume normal .
e. Memastikan ruang bakar (furnace) dalam keadaan bersih .
f. Memastikan bahan bakar untuk boiler cukup tersedia .
• Saat beroperasi .
a. Menutup valve fentilasi pada drum dan header super heater .
b. Memastikan lever air pada posisi normal .
c. Menghidupkan pompa air umpan dan membuka valve buangan air pada drum atau blow down selama
kurang lebih 1 menit .
d. Melakukan pembakaran pada bahan bakar yang sudah tersedia .
e. Mengoprasikan induced Draft Fan dengan syarat pintu ruang bakar dalam keadaan tertutup .
f. Mengoprasikan primary air fan , secondary air fan , carrier air fan , aotumatic fuel feeder dan conveyor
bahan bakar .
g. Menaikkan tekanan boiler secara bertahaphingga mencapai 20 kg /cm ² . ( apabila boiler tekanan 20 Bar ).
h. Membuka main valve ke turbin secara bertahap .
i. Menarik abu secara berkala selama boiler beroprasi .
j. Melakukan blowdown dan shoot blower secara berkala .
k. Melakukan pencatatan operasional boiler setiap jam .
5 . MEKANISME MAINTENANCE BOILER
Perawatan yang baik pada boiler dapat menjamin umur teknis & umur ekonomis yang relatif panjang .

Setiap 1 s/d 2 minggu :


 Memeriksa dan membersihkan strainer (saringan ), air maupun steam .
 Memeriksa & membersihkanpipa dan dinding batu api dari semua abu, kerak pembakaran yang melekat di
dinding .
 Memeriksa rotor (impeller )blower terutama impeller ID Fan atas kemungkinan abu yang melekat .
Setiap 1 s/d 3 bulan :
 Memeriksa dan membersihkan bagian luar dan dalam .boiler .
 Membersihkan bagian dalam semua water tube ( pipa ) dan semua header serta drum dari scale ( kerak ).
 Memeriksa roster & menggantinya jika ada yang patah atau rusak .
 Membersihkan semua abu dari dalam chimney .
Diatas 1 tahun :
 Periksa & perawatan pada casing (dinding ) .
 Periksa & perwatan pada pada gas duct dan dust collector .
 Periksa & perawatan pada collector, pada peralatan dan instrument .
 Periksan & perawatan pada kerangan , cock dan piping .
Setiap 2 tahun :
 Setiap 2 tahun dilakukan pemeriksaan berkala yang disaksikan oleh DEPNAKER setempat .
6 . MEKANISME PENGOLAHAN AIR UMPAN BOILER .

a. Makeup water Inteke


b. Koagulasi dan kimia
c. Filtrasi dan ultrafiltrasi
d. Water softener .
e. Dealkalisasi .
f. Reverse osmosis (RO).
g. Dearation atau Degadifikasi
7. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB BOILER MELEDAK
• Penyebab utama ledakan pada boiler adalah kekurangan kekuatan pada
body atau bagian lain dari boiler,
• Penipisan pipa akibat korosi yang kemungkinan adanya tekanan
bertendensi untuk meledak ,
• Pengolahan air yang buruk dapat meyebabkan penskalaan & pemanasan
berlebih pada palet,
• level air rendah,
• katup pengaman yang macet,
• Tekanan berlebih dan pemanasan berlebih.
• Tekanan tetap dibiarkan naik diatas titik biasanya dengan menempelnya
katup pengaman .
• Kekurangan pada katup uap yang mungkin disebabkan cacat asli
• Kerusakan kerena penggunaan dan salah pengurusannya (pemeliharaan).
8 . DIAGRAM ALUR PROSES PRODUKSI STEAM DAN
DISTRIBUSINYA
10. PERHITUNGAN PEMAKAIAN STEAM UNTUK
PEMBANGKIT LISTRIK & PENGOLAHAN TBS
9 . PERHITUNGAN PRODUKSI STEAM OLEH BOILER .
11. LANGKAH – LANGKAH ANTISIPASI STEAM LOSSES.

1. Pastikan tidak ada kebocoran pipa steam .


2. Pastikan packing-packing steam tidak ada
yang bocor .

Anda mungkin juga menyukai