Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yuniar Ayu Ningtyas

Kelas : PGSD 3C

NIM : 2004938

LK 06. Manajemen Sistem Informasi Pendidikan di Sekolah

1. Jelaskan perbedaan yang signifikan disertai contoh pengertian tentang fakta, data,
informasi dan bagaimana kaitan antara data dan informasi!
Suryanto (2007:149) mengatakan bahwa fakta adalah keadaan atau peristiwa
yang merupakan kenyataan. Fakta merupakan sesuatu yang secara empiris benar
dan dapat didukung oleh bukti sementara dan bisa juga sebagai suatu pendapat
yang berasal dari sebuah keyakinan yang mungkin didukung atau tidak mungkin
didukung dengan beberapa jenis bukti.
Menurut Pendit (1992), data adalah hasil observasi langsung terhadap suatu
kejadian, yang merupakan perlambangan yang mewakili objek atau konsep dalam
dunia nyata. Hal ini dilengkapi dengan nilai tertentu. Menurut Ralston dan Reilly
(Chamidi, 2004: 314), data didefinisikan sebagai fakta atau apa yang dikatakan
sebagai hasil dari suatu observasi terhadap fenomena alam. Sebagai hasil observasi
langsung terhadap kejadian atau fakta dari fenomena di alam nyata, data bisa
berupa tulisan atau gambar yang dilengkapi dengan nilai tertentu. Contohnya, daftar
hadir siswa semester 1 Ilmu Perpustakaan dan kearsipan adalah data. Daftar
tersebut masih merupakan bentuk mentah karena belum memberikan informasi
apa-apa.
Menurut (Sutanta 2011:10) informasi adalah merupakan hasil pengolahan data
sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan
dasar dalam pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Kuromotomo dan
Margono (2012:10), informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa
sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat di komunikasikan kepada
seseorang yang akan menggunkanya untuk membuat keputusan. Sedangkan data
menunjuk kapada fakta-fakta, baik berupa angka-angka, teks, dokumen, gambar,
bagan, suara yang mewakili deskripsi verbal, atau kode tertentu
Lalu kaitan data dan Informasi adalah, Informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang akan menerimanya,
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai
manfaat. Sebuah informasi actual diperoleh dari adanya data-data yang
dikumpulkan dari sebuah peristiwa, penelitian atau pengawasan. Jadi informasi
menjelaskan dari data yang ada menjadi kata-kata yang mudah dimengerti. Pada
intinya data adalah bahan baku informasi, dengan adanya data maka akan ada
informasi, karena informasi merupakan hasil pengolahan dari data yang
diorganisasikan , sehingga data dan informasi sangat berhubungan erat.

2. Kemukakan beberapa definisi dari para ahli tentang Sistem Informasi Manajemen!
• Menurut Davis (2010:3) sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem
manusia atau mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi, menejemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi.
• Menurut Moekijat (2009:17) berpendapat bahwa sistem informasi
manajemen adalah jaringan prosedur pengolah data oleh suatu organisasi
dan disatukan apabila dipandang perlu dengan maksud memberikan data
yang bersifat intern maupun data yang bersifat ekstern untuk dasar
pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
• Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai
suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah
terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin
terjadi di masa depan.

3. Dari definisi-definisi tersebut buatlah lima kata kunci yang esensial dan buat
definisi SIM berdasarkan kata kunci yang ditemukan dengan menggunakan bahasa
dan pemahaman sendiri.
Kata kunci: -Analisa
-Sistem
-Organisasi
-Gabungan
-Data
Jadi, Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang
mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan
baik yang mendukung proses pengambilan keputusan suatu organisasi. Singkatnya,
ini adalah sekelompok proses di mana data diperoleh, dianalisa, dan ditampilkan
dengan cara yang berguna untuk tujuan pengambilan keputusan.

4. Jelaskan kriteria dari informasi yang bermutu!


Informasi dalam konteks sistem informasi akan menjadi bernilai, semakin
formal, dan ideal apabila didasarkan pada sepuluh sifat menurut Burch dan Strater
(Davis, 1999: 58—59) berikut.
• Accesibility: sifat ini menunjukkan mudah dan cepatnya diperoleh keluaran
informasi.
• Luas dan lengkapnya (comprehensiveness): sifat ini menunjukkan
lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya,
tetapi juga mengenai output informasinya.
• Ketelitian (accuracy): berhubungan dengan tingkat kebebasan dari
kesalahan pengeluaran informasi.
• Kecocokan (appropriateness): sifat ini menunjukkan seberapa jauh keluaran
informasi berhubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi
harus berhubungan dengan masalah.
• Ketepatan waktu (timeliness): berhubungan dengan waktu yang dilalui dan
yang lebih pendek pada saat diperolehnya informasi.
• Kejelasan (clarify): atribut ini menunjukkan tingkat keluaran informasi dan
bebas dari istilah-istilah yang tidak dipahami.
• Keluwesan (flexibility): sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya
keluaran informasi.
• Dapat dibuktikan (verifiability): atribut ini menunjukkan kemampuan
beberapa pengguna informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai
pada kesimpulan yang sama.
• Tidak ada prasangka (freedom from bias): sifat ini berhubungan dengan
tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan
kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
• Dapat diukur (quantifiable): sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang
dihasilkan pada sistem informasi formal

5. Sistem aplikasi apa yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, bagaimana dampak imperatif terhadap program-program sekolah?
Sistem yang sedang dikembangkan oleh Kemendikbud saat ini menurut
sepengetahuan saya adalah Rumah Belajar yang dapat didownload ataupun diakses
melalui website. Dengan adanya aplikasi ini, pembelajaran online akan menjadi
semakin mudah, karena di dalam aplikasi ini terdapat materi-materi pembelajaran,
bank soal, dan lainnya.

6. Apa peran kepala sekolah dalam pengembangan sistem informasi di sekolah?


Kepala sekolah perlu meningkatkan beberapa aspek mengenai:
1) Pengadaan sosialisasi bagi guru tentang tata cara penggunaan sistem
informasi manajemen akademik sekolahnya, sehingga setiap guru
memahami setiap langkah yang harus dikerjakannya. Sesuai
pembahasan sebelumnya di kajian teori menyatakan bahwa sumber
daya manusia merupakan salah satu faktor utama penghambat
implementasi sistem informasi manajemen, maka perlu dengan tegas
pengadaan sosialisasi bagi pemakai sistem informasi manajemen
terkhusus guru jika disuatu sekolah.
2) Memberikan fitur/ tampilan sistem informasi manajemen akademik
sekolahnya yang menarik, jelas dan sederhana, sehingga guru mampu
dengan mudah melakukan input serta mendapatkan output dari sistem
informasi manajemen akademik sekolah tersebut tanpa mengalami
kesulitan karna fitur yang ada dirasa tidak terlalu sulit dipahami si
pemakai atau guru sekolah tersebut. Namun, juga perlu adanya
pembaharuan setiap saatnya agar tetap terlihat menarik dan baru.
3) Jaringan wi-fi yang memadai, dengan penempatannya di tempat-tempat
penting dan terjangkau pada semua sudut tempat yang ada, sehingga
membantu guru dalam mengakses. Jadi, diharapkan guru dapat dengan
mudah melakukan input data absensi siswa setiap hari tanpa harus
menunda-nunda proses menghimpun data yang bisa dilakukan setiap
harinya.

7. Bagaimana kaitan sistem informasi dengan pengambilan keputusan pemimpin


satuan pendidikan?
Banyak sekali manfaat dari sistem informasi manajemen khususnya pada bidang
pendidikan pada saat sekarang ini sangat diperlukan sekali apalagi untuk kepala
sekolah sangat membantu sekali dalam menjalankan tugas-tugasnya. Agar analisis
kebijakan dan keputusan yang diambil dapat memberikan dampak yang bisa di
terima oleh semua anggota dan dapat dijadikan sebagai maupun alternatif yang
sebaik baiknya, diperlukan informasi yang lengkap benar dan cukup up to date. Agar
informasi yang diterima tersebut sifatnya tidak ambigu lagi dan dapat diterima oleh
tenaga pendidik, peserta dan sebagainya.
Dengan adanya sistem informasi manajemen di bidang pendidikan
memudahkan semua pekerjaan tenaga pendidik contohnya saja dalam pembuatan
keputusan oleh kepala sekolah, pengolahan data nila siswa, menyusun anggaran
sekolah dan lain-lainnya semua pekerjaan akan selesai dengan cepat menggunakan
sistem informasi tersebut karna dengan adanya sisitem informasi manajemen
tersebut kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk itu karena sitem informasi
manajemen membuatnya menjadi mudah.
Daftar Referensi
Chamidi, Safrudin. (2004). Kaitan antara Data dan Informasi Pendidikan dengan
Perencanaan Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (48) 10, hlm. 311—328.
Davis, Gordon B. (1999). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen: Bagian I
Pengantar. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo
Purwanto, N. (2005). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Raymon Mc. Leod. (1995). Sistem informasi manajemen, ed I. Jakarta: Prenhallindo
Yusup, Pawit M. (2002). Hubungan Komunikasi, Informasi, dan Perpustakaan:
Pengenalan Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Jurnal Komunikasi dan Informasi.
Bandung: Fikom Unpad, hlm. 88—102.
Fitriyah, Fifi. Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan dalam meningkatkan
pelayanan sekolah terhadap masyarakat pada website sma bakti mulya 400. skripsi.
(2011).

Anda mungkin juga menyukai