Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM MAGISTER MANJEMEN
SK. No. 580 / DIKTI / KEP / 1993
AKREDITASI No. 003/BAN-PT/Ak-IX/S2/VI/2011

Nama : Hafiz Abdillah Mata Ujian : Kewirausahaan dan Kepemimpinan


NPM : 71200321016 Dosen Pengasuh/Penguji : Yusrita.,SE.,MM
Semester/Kelas : II/ Labusel No. Urut Peserta :
Konsentrasi : Hari/Tanggal : Sabtu 19 Juni 2021
Tahun Akademik : 2020/2021 Tanda Tangan :

1. Manajemen kolaboratif menjadi penting karena digunakan untuk menggambarkan berbagai


teknik manajemen yang mempromosikan rasa persatuan dan kerja sama tim di antara para
manajer dan supervisor dalam organisasi bisnis. Ide di balik gaya manajemen kolaboratif ini
adalah untuk memungkinkan para manajer menggabungkan kekuatan mereka dengan anggota tim
lainnya, sehingga secara kolektif mereka mampu mengimbangi kelemahan yang ada di antara
anggota tim.
Fungsi Manajemen Kolaboratif : tersedianya organisasi pembelajaran yang didukung oleh jajaran
kepemimpnan dan tersedianya perangkat nilai guna memandu organisasi dalam membangun visi,
strategi pengembangan, serta tersedianya sebuah model untuk mendistribusikan kekuasaan.

2. Keterampilan politik yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah yang dapat menjalin
hubungan ke dua arah, baik dengan rekan tim kerjanya maupun dengan para petinggi mereka.
Penjelasan Tujuh keterampilan yang harus diasah oleh pemimpin organisasi:
- Mencari umpan balik, umpan balik dan evaluasi rutin perlu dilakukan pada saat sesi
pembicaraan dengan atasan, rekan kerja, bawahan, para pelanggan, dan pihak lainnya yang
dapat mengukur seberapa baik kita mengembangkan keterampilan politik
- Mempelajari lingkungan sendiri, Keterampilan politik perlu dimainkan dalam konteks yang
spesifik khas yang terjadi di lingkungan organisasi kita
- Belajar mendengarkan, sebagai seorang pemimpin yang terpenting adalah mengetahui dengan
tepat bagaimana cara merespons situasi yang berkembang
- Mampu mengaktivasi orang di sekitar, pemimpin yang memiliki keterampilan politik akan
mampu mendeteksi kebutuhan dan keinginan pihak lain melampaui kebutuhan dan keinginan
mendesak mereka sendiri
- Mengaktifkan jaringan, Mereka sanggup bekerja melintasi batas-batas organisasi dengan
membawa pihak lain dari luar tim kerja
- Mempelajari taktik memengaruhi, pengaruh dapat ditanamkan melalui pembentukan citra
yang dinginkan yang dapat diterima oleh logika, emosi, dan menumbuhkan rasa kerja sama
- Mengikuti pelatihan yang relevan, kepemimpinan dan team building dapat meningkatkan
kemampuan para manajer untuk membangun dan memelihara hubungan, mengelola konflik,
dan cara bekerja sama.

3. Cara sebagai seorang pemimpin untuk memelihara intangiable agar menjadi aset perusahaan
adalah dengan menjaga integritas, meningkatkan daya saing perusahaan, mejaga citra perusahaan,
memberikan inovasi baru, memberikan insight baru dan menjadi inspirasi perusahaan.
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM MAGISTER MANJEMEN
SK. No. 580 / DIKTI / KEP / 1993
AKREDITASI No. 003/BAN-PT/Ak-IX/S2/VI/2011

4. langkah langkah praktis apa yang anda lakukan agar perubahan dapat berjalan dengan baik.

- memotivasi perubahan, Perubahan merupakan proses untuk menuju sesuatu yang baru, oleh
karena itu diperlukan komitmen yang tinggi dari angota organisasi.
- komunikasi, penolakan terhadap perubahan dapat dikurangi dengan melakukan komunikasi
yang lebih baik kepada karyawan, dengan komunikasi yang lebih baik, karyawan akan
melihat rencana perubahan sebagai suatu realita yang harus dilakukan.
- Partisipasi, jika ada perubahan sebaiknya melibatkan karyawan dimulai dari persiapan
hingga proses pengimplementasian sehingga nantinya karyawan akan merasa
berkepentingan untuk melakukan perubahan, hal ini juga dapat mengurangi penolakan
terhadap perubahan.
- menngelola transisi, proses perubahan melewati masa transisi dari situasi saat ini menuju
situasi yang diharapkan di masa yang akan datang. Masa transisi tersebut membutuhkan
struktur manajemen dan aktivitas khusus untuk menjamin keberhasilan. Masa transisi
membutuhkan arahan yang jelas sehingga perubahan yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa
yang diinginkan perusahaan
- melanjutkan momentum perubahan, setelah perubahan dilakukan oleh organisasi, perusahaan
harus senantiasa meningkatkan semangat untuk berubah sehingga tidak kehilangan
momentum untuk terus melakukan perubahan. Hal – hal yang dapat dilakukan untuk dapat
terus berubah adalah dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan
perubahan dan membangun sistem pendukung untuk agen perubahan.

Anda mungkin juga menyukai