Anda di halaman 1dari 3

NAMA : REFTIANI WULANDARI.

NIM : A1D118081

KELAS : R-03

MATA KULIAH : KEPRAMUKAAN

SANDI PRAMUKA
(SANDI AZ, SANDI ULAR DAN SANDI KOORDINAT)

(Buku Saku Pramuka, 2009) Huruf Sandi adalah huruf rahasia. Jadi, huruf sandi
itu, sukar dimengerti atau dipecahkan oleh orang yang belum pernah mempelajarinya.
Huruf sandi ada beberapa macam, dan tiap sandi ada kuncinya tersendiri untuk
membuat dan membacanya atau menterjemahkannya.
Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa sansekerta yang artinya adalah rahasia
atau menyembunyikan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata persandian yang
berasal dari kata dasar sandi adalah rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam
bahasa Inggris cryptography, yang berarti pengetahuan, studi atau seni tentang tulisan
rahasia Raiman, (1999).
Sandi atau huruf rahasia adalah salah satu materi kepramukaan tentang cara
membaca suatu berita dengan menggunakan kode-kode penulisan tertentu. Dan Sandi
Ambalan yaitu karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran
pernyataan kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan/ racana.Cipta,
rasa, karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya
sandi ambalan/ racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan
sehari – hari bagi ambalan/ racana tersebut.

1. SANDI AZ
Sandi AZ, masih termasuk sandi dasar dalam kegiatan kepramukaan.
'A=Z' adalah kata kunci dalam sandi ini. cara membuatnya adalah, pertama,
tulis hurf A sampai dengan huruf M, dengan spasi yang cukup lebar. Kedua,
dibawah setiap huruf dari A sampai M ditulis huruf Z sampai dengan huruf N,
tulis setiap huruf persis dibawah huruf yang berada di atasnya sesuai urutan.
Untuk membuat atau memecahkan sandi, ganti setiap huruf dalam
sebuah kata dengan huruf yang berada di atas huruf aslinya, begitu pula
sebaliknya. Jika huruf aslinya ada di atas, cari penggantinya di bawah. Dan
jika huruf aslinya di bawah, cari penggantinya di bawah. Tanda baca ataupun
angka, tidak berubah.
Contoh : KIZNFPZ
Artinya : PRAMUKA

2. SANDI ULAR
Sandi ini tanpa kunci, tetapi kelompok-kelompok huruf yang jumlahnya
sama sudah merupakan kunci. Tinggal menyusun kebawah dari kiri kekanan
berturut-turut, lalu dibaca berkelok-kelok.
Contoh :
Kita akan membuat instruksi
“ KUMPULKAN BAHAN OBAT-OBATAN TRADISIONAL”
Cara membuatnya:
Huruf-huruf pada instruksi jumlahnya ada 35 huruf, supaya dapat dibagi tiga
harus ditambah satu huruf (tidak mutlak harus dibagi A misalnya) maka
tambahan huruf itu kita tulis dengan X (artinya huruf X tidak dibaca) 36 dibagi
3=12. Sekarang kita tulis masing-masing baris 12 huruf
3. SANDI KOORDINAT
Sandi koordinat disebut juga sebagai “sandi gudep sedia”, karena sering
menggunakan kata-kata GUDEP SEDIA sebagai kata kuncinya. Akan tetapi juga
dapat digunakan kata-kata lain seperti RUMAH BESAR, PANDU CERIA, dan
kata lain yang terdiri dari 10 huruf dengan 5 huruf di masing-masing kata.
Caranya dengan membuat kotak terlebih dahulu dengan kolom dan baris
masing-masing 6 kotak lalu tulis kata GUDEP SEDIA di bagian atas dan samping
kiri dan alfabet A sampai Y di kotak lainnya seperti gambar di bawah ini:

Pada gambar tersebut dapat kita lihat koordinat-koordinatnya, huruf A akan


diwakili dengan SG (baris S kolom G), huruf S diwakili dengan IE (baris I kolom
E), dan seterusnya. Contoh: GUDEP akan ditulis EU.AG.SE.SP.IG.

Anda mungkin juga menyukai