Anda di halaman 1dari 54

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, ASN dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar yang menjadi landasan
dalam menjalankan profesinya. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Kelima dasar tersebut memiliki peranan penting demi menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan harapan
dari pemerintah.
Pembentukan PNS yang mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai
pelayan masyarakat secara profesional yang dilakukan didasarkan pada nilai-
nilai dasar profesi PNS dilaksanakan melalui jalur pendidikan dan pelatihan
dasar. Pelatihan dasar CPNS telah mengalami inovasi dalam
penyelenggaraannya yang memungkinkan penulis mampu menginternalisasikan
nilai-nilai dasar PNS melalui kegiatan pembelajaran di kelas dan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut pada unit kerja masing-masing.
Aktualisasi kelima nilai dasar profesi PNS disesuaikan dengan tugas pokok dan
fungsi masing-masing serta visi dan misi unit kerja.
Sejarah peradaban umat manusia menunjukkan bahwa bangsa yang maju
tidak dibangun hanya dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam yang
melimpah dan jumlah penduduk yang banyak. Tetapi bangsa yang maju ditandai
dengan masyarakatnya yang literat. Masyarakat yang literat bukan hanya bebas
dari buta huruf, tetapi juga memiliki kecakapan hidup untuk bersanding dan

1
bersaing dengan bangsa lainnya. Dalam sebuah laporan Forum Ekonomi Dunia
2015 dengan tema “Visi Baru untuk Pendidikan: Membina Pembelajaran Sosial
dan Emosional melalui Teknologi”, disebutkan bahwa salah satu keterampilan
utuh abad 21 yang dibutuhkan adalah memiliki kemampuan literasi dasar yang
baik (Kemendikbud, 2016). Salah satu komponen dalam literasi dasar yaitu
kemampuan membaca.
Kemampuan membaca merupakan hal penting dalam hidup, mengingat
kemampuan membaca merupakan dasar bagi seseorang memeroleh
pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap. Di Indonesia, rendahnya
kemampuan membaca menyebabkan sumber daya manusia tidak kompetitif
sebagai akibat dari lemahnya budaya membaca. Dari data studi “Most Littered
Nation in the World” yang dirilis Central Connecticut State University pada
tahun 2016, Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara. Posisi itu persis
di bawah Thailand dan di atas Bostwana (CNN Indonesia, 2017).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong budaya
membaca bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi peserta didik.
Salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah adalah melalui Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti kepada peserta didik dengan mengembangkan
Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan literasi sekolah adalah sebuah gerakan yang
bertujuan untuk menumbuhkan budi pekerti peserta didik melalui kegiatan
membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Keterlibatan sekolah sangatlah penting dalam pelaksanaan program untuk
mengembangkan budaya membaca di sekolah. Untuk itu sekolah perlu
melakukan upaya-upaya agar program tersebut dapat berjalan dengan baik.
Upaya-upaya yang bisa dilakukan diantaranya dengan penyediaan fasilitas
membaca dan program pembiasaan membaca buku.
Di SD Negeri 8 Sabang, budaya baca peserta didik masih rendah. Hal ini
bisa dilihat dari data kunjungan perpustakaan. Berikut tabel data kunjungan
siswa dan siswi SD Negeri 8 Sabang ke perpustakaan sekolah berdasarkan buku
kunjungan perpustakaan

2
Tabel 1.1 Data kunjungan siswa ke perpustakaan
NO Tanggal Jumlah siswa Kelas
1 10/04/2021 20 2
2 13/04/2021 15 5
3 16/04/2021 15 1
4 24/07/2021 12 1
5 25/07/2021 17 2
6 01/08/2021 17 2
7 02/08/2021 21 3

Berdasarkan tabel tersebut, siswa yang membaca ke perpustakaan dari


tanggal 10 april sampai dengan 2 Agustus, ada 7 kali dalam waktu 4 bulan
dengan rata-rata perhari hanya 17 siswa. Sedangkan jumlah siswa seluruhnya di
SD Negeri 8 Sabang berjumlah 167 Siswa. Dari data tersebut sangat jelas terlihat
bahwa minat dan budaya baca di SD Negeri 8 Sabang masih sangat rendah.
Penyebab rendahnya minat baca tersebut akibat dari dampak pandemi Covid-19
yang mengharuskan siswa untuk melaksanakan proses belajar secara daring.
Sehingga perlu dilakukan upaya agar kemampuan membaca dan budaya baca
peserta didik bisa meningkat. Terobosan yang dilakukan oleh penulis untuk
mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan “Gerakan Literasi The
Role Of Bengkel Baca Berbasis Mobile Flipbook”.

B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi adalah peserta dapat mengaktualisasikan melalui
pengalaman langsung, mengenai substansi nilai-nilai dasar ASN, yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalime, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi),
Manajemen Publik, Whole of Government, dan Pelayanan Publik serta
mengetahui dampak-dampaknya terhadap pencapaian visi misi organisasi
apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan dalam rancangan kegiatan
aktualisasi. Rancangan kegiatan aktualisasi yang dilakukan dimaksudkan untuk
mengembangkan budaya baca di kalangan peserta didik. Oleh karena itu,
dicetuskan suatu terobosan gerakan literasi sekolah untuk mewujudkan
terciptanya budaya baca di sekolah.
Adapun tujuan aktualisasi gerakan literasi sekolah ini antara lain:

3
1. Membimbing membaca siswa melalui program bengkel baca, sehingga
kemampuan membaca peserta didik dapat meningkat.
2. Membuat media berupa buku online yang mudah diakses oleh siswa,
sehingga memudahkan siswa membaca buku dimanapun tanpa harus
membawa buku atau ke perpustakaan.
3. Melakukan kegiatan pembiasaan literasi yang dilaksanakan setiap hari
dengan program gerakan literasi melalui bengkel baca berbasis mobile
flipbook yaitu siswa membaca satu hari satu halaman atau lebih, sehingga
peserta didik terbiasa melakukan kegiatan literasi berupa kegiatan membaca
buku.
4. Meningkatkan motivasi peserta didik untuk membaca melalui kegiatan
pemberian reward kepada siswa yang kemampuan membaca meningkat
dalam satu bulan.

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Ruang lingkup aktualisasi merupakan gambaran tentang lokasi/unit kerja
dimana peserta akan melakukan kegiatan aktualisasi. Dalam hal ini penulis akan
melakukan kegiatan aktualisasi sesuai unit kerja penugasan yaitu di SD Negeri
8 Sabang. Lokasi sekolah berada di Gampong Cot Ba’U, Kecamatan Sukajaya,
Kota Sabang, Provinsi Aceh. Pelaksanaan kegiatan yaitu kelas IV dengan
melakukan gerakan literasi melalui The Role Of Bengkel Baca Berbasis
Flipbook pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 8 Sabang untuk
meningkatkan kemampuan dan mengembangkan budaya baca peserta didik.

4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Sekolah
Sekolah Dasar Negeri 8 Sabang berlokasi di Gampong Cot Ba’U kecamatan
Sukajaya, Kota Sabang. Adapun profil sekolah lengkap yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.1 Profil Sekolah


No Data Keterangan
1. Nama Sekolah SD Negeri 8 Sabang
2. NSS 101006002006
3. NPSN 10105258
4. Alamat Jln. Yossudarso
a. Desa / Kelurahan Cot Ba’U
b. Kecamatan Sukajaya
c. Kabupaten/Kota Sabang
d. Propinsi Aceh
5. Kode Pos 23522
6. Nomor Telepon (0652) 22282
7. Email SDNLapanSabang@gmail.com
8. Nama Kepala Sekolah Nurhasanah, S.Pd
9. Status Sekolah Negeri
10. Tahun Berdiri
12. Akreditasi Sekolah A
13. Waktu Penyelenggaraan Pagi
14. Bangunan Sekolah Milik Sendiri
15. Lokasi Sekolah Kota
16. Jarak ke Pusat Kecamatan 12 km
17. Terletak Pada Lintasan Kecamatan
18. Gugus Anggota
19. Organisasi Penyelenggara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

5
2. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita

atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi dari SD

Negeri 8 Sabang adalah “Menciptakan siswa unggul sesuai IMTAQ &

IMTEK”

b. Misi Sekolah
Untuk mencapai visi sekolah secara ideal maka SD Negeri 8 Sabang
menjalan misi sebagai berikut yaitu :
1. Yang terampil Calistung.

2. Mampu membaca dan menulis Al-Qur’an.

3. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dapat

diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengutamakan dan membudayakan kebersihan.

3. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai organisasi menjelaskan bagaimana kita seharusnya bersikap dalam
menjalankan tugas dalam rangka mencapai visi organisasi. Adapun nilai-
nilai organisasi itu adalah :
a. Religius
b. Integritas
c. Bertanggung jawab
d. Disiplin
e. Mandiri
f. Jujur
g. Kerja sama
h. Peduli
i. Pembelajar

6
4. Struktur Organisasi Sekolah

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

Nurhasanah, S.Pd Nazamuddin

UNIT TENAGA UMUM BENDAHARA

Hilal, S.Pd.I Naufan, S.Pd.I

GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V


GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS VI
Susanti Meiwati,
Rosmawarni, S.Pd Yanti Suryani,
Erniiati, S.Pd Nurhayati S.Pd Baiti, S.Pd
S.Pd Nurlisa, S.Pd S.Pd

GURU AGAMA
GURU PJOK OPS
ISLAM

Saniah, S.Pd Lisa Umami, S.Pd


Jibouti, S.Pd.I

SISWA / SISWI

MASYARAKAT

5. Tugas Pokok dan Fungsi


Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan,
dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelenggaraan
pendidikan formal pada khususnya. Demi terselenggaranya pendidikan yang
baik, guru sebagai bagian di dalamnya dituntut untuk memiliki kualifikasi
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah serta menguasai
kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian dan sosial seperti yang
diatur dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru. Selain tuntutan tersebut, lebih jauh guru
berkewajiban untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana
pendidikan tersebut.

7
a. Tugas guru
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20
Undang-Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam


Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;

8
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.

b. Fungsi guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam
tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain
yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2)
Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yakni:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

B. Identifikasi Isu
Visi dan misi di atas memperlihatkan kondisi ideal yang ingin
diwujudkan, walaupun dalam realisasinya masih memiliki persoalan yang
mesti diselesaikan untuk mewujudkan tercapainya visi Misi dengan maksimal.
Isu merupakan masalah dan pernyataan negatif yang terjadi baik di dalam
maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
Maka ada proses identifikasi isu-isu kontemporer yang terjadi di lingkungan

9
kerja untuk dijadikan sebagai bahan dalam mencari solusi untuk memecahkan
isu tersebut.
Dalam rancangan aktualisasi, isu dapat berasal dari 3 (tiga) sumber,
yaitu: (1) Manajemen ASN, (2) Whole of Government, dan (3) Pelayanan
Publik. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di SD Negeri 8 Sabang, ditemukan
permasalahan/isu yang perlu dicarikan solusi agar tugas yang dilaksanakan
dapat mencapai visi dan misi unit kerja yang telah ditetapkan.
Permasalahan/isu tersebut adalah :
Tabel 2.2. Klasifikasi Isu berdasarkan nilai dan peran PNS

Klasifikasi Core Isu


ISU Manajemen Pelayanan Whole of
ASN Publik Government
Rendahnya Kemampuan
dan minat baca tulis ✓
Siswa

Kurang optimalnya
fungsi Perpustakaan
sebagai salah satu sumber ✓
belajar siswa

Belum Optimalnya peran


Guru untuk memotivasi
siswa dalam kedisiplinan ✓

Pada tabel tersebut terdapat tiga isu yang menjadi aspek masalah yang
terjadi di SD 8 Sabang. Jika ketiga isu tersebut tidak diselesaikan, akan
memiliki dampak terhadap proses pembelajaran pembelajaran dan hasil belajar
siswa. Berikut pemetaan penyebab isu dan dampak yang ditimbulkan oleh tiga
isu yang telah dibahas.
Tabel 2.3 Keterhubungan Penyebab Isu dan Dampak Yang Ditimbulkan

Dampak Yang
Isu Faktor Penyebab
Ditimbulkan
Rendahnya 1. Minat membaca 1. Kemampuan
Kemampuan dan minat siswa kurang membaca siswa
baca tulis Siswa 2. Orang tua / Wali kurang
siswa kurang

10
memotivasi siswa 2. Siswa kesulitan
dalam membaca dalam mengikuti
buku di rumah pelajaran
3. Belum optimalnya 3. Siswa akan kesulitan
budaya baca di SD dalam memahami
Negeri 8 Sabang pelajaran
4. Siswa akan tertinggal
dalam mempelajari
pelajaran.
Kurang optimalnya 1. Rendahnya minat 1. Perpustakaan tidak
fungsi Perpustakaan baca siswa sehingga berjalan optimal
sebagai salah satu siswa enggan sebagai salah satu
sumber belajar siswa berunjung ke sumber belajar siswa
perpustakaan 2. Siswa enggan ke
2. Kurangnya sarana perpustakaan
dan prasarana di 3. siswa tidak tertarik
dalam perpustakaan dan tidak berminat
yang dapan untuk membaca dan
meningkatkan minat meminjam buku di
baca siswa perpustakaan
3. Kurangnya pelayanan
dari pihak
perpustakaan saat
siswa akan
meminjamkan buku
dan membaca buku
di perpustakaan
Belum Optimalnya 1. Kurangnya kesadaran 1. Siswa tidak hadir
peran Guru untuk siswa terhadap nilai – tepat waktu ke
memotivasi siswa nilai kedisiplinan sekolah
dalam kedisiplinan 2. Kurangnya motivasi 2. Masih ada siswa yang
dari guru terhadap jajan di luar
siswa dalam menjaga perkarangan sekolah
menjaga kedisiplinan 3. Masih ada siswa yang
tidak memakai
atribut seragam yang
lengkap.

C. Analisis Isu
Dalam menganalisa isu-isu diatas, alat analisis kriteria isu yang digunakan
dalam penulisan rancangan aktualisasi ini adalah alat analisis AKPK (Aktual,
Kekhalayakan, Problematik, Kelayakan). Aktual artinya benar-benar terjadi dan
sedang terjadi. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks

11
sehingga butuh dicarikan solusi permasalahannya.. Kekhalayakan artinya isu yang
diangkat realistis dan masuk akal untuk dipecahkan masalahnya.

Tabel 2.4. Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis AKPK


Kriteria Isu
No Isu
A K P K
1. Rendahnya Kemampuan dan minat baca tulis
Siswa ✓ ✓ ✓ ✓

2. Kurang optimalnya fungsi Perpustakaan


sebagai salah satu sumber belajar siswa ✓ ✓ ✓ ✓

3. Belum Optimalnya peran Guru untuk


memotivasi siswa dalam kedisiplinan ✓ ✓ ✓ ✓

Keterangan :
A = Aktual
K = Kekhalayakan
P = Problematik
K = Kelayakan
Berdasakan hasil analisis kriteria Isu menggunakan AKPK pada tabel 2.4,
dapat disimpulkan bahwa ketiga isu tersebut dianggap layak untuk dicari solusinya.

D. Penetapan Isu
Dari isu yang telah ditetapkan tersebut, semua isu yang terpilih akan
diangkat dan dianalisis menggunakan metode USG untuk menilai isu mana yang
paling prioritas untuk diselesaikan. Analisa yang dilakukan akan melihat dari segi
seberapa mendesaknya isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
(Urgency), seberapa seriusnya isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat/dampak jika isu tersebut tidak segera diselesaikan (Seriousness), serta
seberapa besar isu tersebut berkembang dikaitkan dengan kemungkinan isu akan
semakin memburuk jika dibiarkan (Growth). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.

12
Tabel 2.5 Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis USG

U S G
No Isu Aktual Jumlah Prioritas
(Urgency) (Seriously) (Growth)
1. Rendahnya
Kemampuan dan
minat baca tulis 5 5 4 14 I
Siswa

2. Kurang optimalnya
fungsi Perpustakaan
sebagai salah satu
4 4 5 13 II
sumber belajar
siswa

3. Belum Optimalnya
peran Guru untuk
memotivasi siswa 3 4 5 12 III
dalam kedisiplinan

Keterangan :
5 : Sangat Urgent/Serius/Mendesak
4 : Urgent/Serius/Mendesak
3 : Cukup Urgent/Serius/Mendesak
2 : Kurang Urgent/Serius/Mendesak
1 : Tidak Urgent/Serius/Mendesak
Berdasarkan tabel 2.5 maka terdapat 1 isu yang dianggap sangat layak dan
prioritas sehingga perlu dicari solusinya. Adapun isu yang diangkat adalah :
“Rendahnya Kemampuan dan minat baca tulis Siswa”
Dilihat dari tingkat Urgency-nya, isu tersebut penting dikarenakan
mengingat membaca dan menulis merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki
oleh semua siswa. Isu tersebut juga berdampak serius (Seriousness) karena jika
tidak segera ditangani akan mengganggu proses pembelajaran serta siswa tidak
dapat memahami materi pembelajaran.

E. Argumen Terhadap Core Issue Terpilih


Berdasarkan analisis isu yang diperoleh setelah dilakukan percobaan dari

13
beberapa isu yang telah dijabarkan di atas, maka didapatkan Core Issue yang akan
diselesaikan, yaitu “Rendahnya Kemampuan dan minat baca tulis Siswa””
Didalam proses belajar, kemampuan membaca dan menulis sangat
berperan penting sebagai dasar penentu keberhasilan dalam kegiatan belajar
siswa , jika siswa tersebut tidak bisa membaca, maka siswa tersebut akan
kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pelajaran. Sehingga
nantinya akan berimbas pada ketidakmampuan siswa dan mengalami
kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Jika hal ini lambat ditangani
akan ada dampak yang didapatkan, dampaknya sebagai berikut :
1. Kurangnya kemampuan membaca dan menulis siswa akan menyebabkan siswa
mengalami berbagai kesulitan yaitu kesulitan dalam memahami dan
menerapkan konsep-konsep materi pelajaran.
2. Kesulitan dalam mengikuti dan memahami pelajaran.
3. Tujuan pembelajaran tidak tercapai dikarenakan banyak siswa akan tertinggal
dalam mempelajari pelajaran

Dalam melaksanakan kegiatan ini nantinya melalui tahapan kegiatan yang


akan dilakukan, diharapkan akan membentuk nilai-nilai dasar sebagai aparatur sipil
negara, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi.

F. Penetapan Gagasan Kegiatan


Berdasarkan hasil analisis penetapan isu menggunakan alat analisis
AKPK dan USG ditetapkan isu ““Rendahnya Kemampuan dan minat baca tulis
Siswa””. Dari isu tersebut maka dibuatlah gagasan pemecahan isu/masalah, yaitu
“Gerakan Literasi “The Role Of Bengkel Baca Berbasis Mobile Flipbook” Pada
Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 8 Sabang”. Untuk pelaksanaan kegiatan
pemecahan isu yang telah diidentifikasi, ada beberapa rencana kegiatan yang akan
dilakukan dalam memecahkan permasalahan ini yang dapat dilihat pada tabel
berikut:

14
Tabel. 2.6. Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan


1 Rapat gerakan Literasi • Menemui mentor.
“The Role Of Bengkel • Menyampaikan rancangan kegiatan yang
Baca Berbasis Mobile akan dilaksanakan kepada mentor.
Flipbook. • Meminta dukungan dukungan, saran, dan
bantuan dalam menjalankan program
Gerakan literasi The Role of Bengkel
Baca Berbasis Mobile Flipbook.

2 Mencari referensi • Mencari referensi buku yang mendukung


membuat buku saku untuk membuat buku saku flipbook
mobile Flipbook diperpustakaan sekolah
• Mencari referensi buku untuk membuat
buku saku flipbook di perpustakaan
Daerah
• Mencari ide membuat buku flipbook
melalui Youtube, google,dll.

3 Membuat Buku Saku • Merancang dan mendesain buku saku


Mobile Flipbook. Mobile Flipbook
• Membuat akun pubhtml sebagai media
pembuatan Buku saku flipbook
• Mendapatkan link buku saku Mobile
Flipbook
• Ujicoba menggunakan buku saku dengan
membagikan link melalui grup WhatsApp
agar guru dan kepala sekolah dapat
memberikan saran dan masukan.

4 Sosialisasi Penggunaan • Menyiapkan nomor telepon orang


Buku Saku Mobile tua/wali siswa dan membuat grup sebagai
Flipbook media komunikasi dan sosialisasi
• Mensosialisasikan cara membuka dan
menggunakan buku saku Mobile Flipbook
melalui foto, video ataupun infografis
• Membagikan buku saku di media sosial
agar buku saku Mobile Flipbook bisa
digunakan oleh semua kalangan

15
masyarakat, khususnya siswa yang
membutuhkan.

5 Membuka Bengkel Baca • Membagikan link buku saku mobile


Tulis flipbook ke grup WhatsApp
• Mengkoordinir dan membimbing siswa
untuk membaca Mobile Flipbook paling
sedikit satu hari satu halaman setiap hari
• Siswa menulis kalimat yang disukai dari
bacaan yang dibaca

6 Evaluasi buku saku mobile • Menyiapkan soal evaluasi berupa


flipbook quesiner tentang buku saku mobile
flipbook
• Membuat evaluasi melalui online dengan
menggunakan google form dan membuat
evaluasi secara langsung

16
H. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : SD Negeri 8 Sabang


Identifikasi Isu : 1. Rendahnya Kemampuan dan minat baca tulis siswa kelas IV SD Negeri 8 Sabang
2. Kurang Optimalnya Fungsi Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar)
3. Belum Optimalnya peran Guru untuk memotivasi siswa dalam kedisiplinan
Isu yang diangkat : “Rendahnya Kemampuan dan minat baca tulis Siswa kelas IV SD Negeri 8 Sabang”
Gagasan pemecahan isu : Gerakan Literasi “The Role Of Bengkel Baca Berbasis Mobile Flipbook“ pada kelas IV SD Negeri 8 Sabang

Tabel 2.7. Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Rapat gerakan 1. Menemui mentor/ - Tersampaikannya Akuntabilitas Melakukan Melakukan
Literasi “The Role Of Kepala Sekolah gagasan untuk Adanya keterbukaan diskusi/konsultasi diskusi/konsultasi
Bengkel Baca 2. Menyampaikan mengembangkan terkait ide/gagasan dengan mentor dengan mentor
Berbasis Mobile rancangan budaya baca di SD kegiatan yang akan tentang Gerakan tentang Gerakan
Flipbook. kegiatan yang akan 8 Sabang kepada dilaksanakan. Literasi “The Role Of Literasi “The Role Of
dilaksanakan mentor Bengkel Baca Bengkel Baca“
kepada mentor - Catatan saran dan Etika Publik Berbasis Mobile berkontribusi
3. Meminta masukan dari Cara berkomunikasi Flipbook“ terhadap Nilai nilai
dukungan kepala sekolah, secara efektif dan berkontribusi terhadap organisasi yaitu
dukungan, saran, guru dan walikelas cara bersikap saat Visi dan Misi yaitu Kerja Sama dan
dan bantuan dalam mewujudkan siswa Integritas

17
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menjalankan berhadapan dengan yang memiliki
program Gerakan pimpinan. IMTAQ dan IMTEK
literasi The Role dan yang terampil
of Bengkel Baca Nasionalisme Calistung
Berbasis Mobile Dengan
Flipbook. bermusyawarah dan
rapat, menghargai
pendapat orang lain
maka telah senantiasa
menanamkan dan
mengamalkan nilai-
nilai Pancasila

Komitmen Mutu:
Menyampaikan
tujuan dan
penyelesaian masalah
secara jelas, efektif,
efisien, dan inovatif.

WOG
Membuat program
dengan

18
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengkoordinasi dan
kolaborasi dengan
rekan kerja

2 Mencari referensi • Mencari referensi - Mendapatkan buku Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini akan
membuat buku saku buku yang referensi untuk Adanya integritas mendukung Visi Misi menguatkan nilai-
mobile Flipbook mendukung untuk membuak buku peran dan tanggung sekolah, yakni nilai Organisasi yaitu
saku mobile jawab terhadap visi mewujudkan siswa mandiri, kreatif,
membuat buku
flipbook dan misi sekolah memililiki IMTEK inovatif,
saku flipbook - Mendapatkan ide yaitu dalam yaitu Ilmu Teknologi bertanggung jawab,
diperpustakaan pembuatan buku mewujkan siswa yang dan mewujudkan pembelajar dan
sekolah saku mobile IMTEK dan siswa siswa yang terampil intergritas.
• Mencari referensi flipbook yang terampil membaca
buku untuk membaca.
membuat buku
Komitmen Mutu:
saku flipbook di Berinovasi yaitu
perpustakaan menciptakan
Daerah perubahan yang
• Mencari ide berorientasi mutu dan
membuat buku menciptakan program
yang mengikuti
flipbook melalui

19
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Youtube, perkembangan
google,dll. teknologi

Etika Publik
Cara berkomunikasi
secara efektif dan
cara bersikap dengan
orang lain

Nasionalisme
Menghargai karya
orang lain, dalam hal
ini membuat buku
saku Mobile Flipbook
dengan tidak plagiat
dan mencantumkan
sumber.
Whole Of
Government
Meningkatkan kerja
sama dengan pihak
stakeholder
pendidikan yaitu

20
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
perpustakaan sekolah
dan perpustakaan
daerah kota Sabang

3 Membuat Buku Saku • Merancang dan - Mendapatkan Link Akuntabilitas Mendukung Kegiatan ini akan
Mobile Flipbook. mendesain buku Buku Saku Adanya integritas mewujudkan visi misi menguatkan nilai-
saku Mobile Mobile Flipbook peran dan tanggung sekolah yaitu nilai Organisasi yaitu
Flipbook - Adanya catatan jawab terhadap visi mewujudkan siswa mandiri, kreatif,
• Membuat akun masukan dan saran dan misi sekolah memililiki IMTEK inovatif,
pubhtml sebagai dari guru yaitu dalam yaitu Ilmu Teknologi bertanggung jawab,
media pembuatan mengenai buku mewujkan siswa yang peduli, dan
Buku saku online/Flipbook IMTEK dan siswa intergritas.
flipbook - Link buku saku yang terampil
• Mendapatkan link Mobile Flipbook membaca.
buku saku Mobile bisa diakses
Flipbook melalui media Komitmen Mutu:
• Ujicoba sosial Berinovasi yaitu
menggunakan - Siswa melakukan menciptakan
buku saku dengan kegiatan membaca perubahan yang
membagikan link secara mandiri dan berorientasi mutu dan
melalui grup mempunyai menciptakan program

21
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
WhatsApp agar catatan yang mengikuti
guru dan kepala perkembangan perkembangan
sekolah dapat kegiatan literasi teknologi
memberikan saran hariannya. Etika Publik
dan masukan. Cara berkomunikasi
secara efektif dan
cara bersikap di
media sosial.
Nasionalisme
Menghargai karya
orang lain, dalam hal
ini membuat buku
saku Mobile Flipbook
dengan tidak plagiat
dan mencantumkan
sumber.
Pelayanan Publik:
Memberikan
pelayanan publik
yang berkualitas
kepada masyarakat
dengan menjunjung
tinggi nilai etika

22
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam menggunakan
media sosial.
Whole Of
Government
Meningkatkan kerja
sama dengan pihak
stakeholder
pendidikan seperti
pengawas sekolah,
Gugus , dan
masyarakat melalui
media sosial.

4 Sosialisasi • Menyiapkan - Grup Whatsaap Akuntabilitas Mendukung Kegiatan ini akan


Penggunaan Buku nomor telepon bersama orang Adanya integritas mewujudkan visi misi menguatkan nilai-
Saku Mobile orang tua/wali tua/wali siswa peran dan tanggung sekolah yaitu nilai Organisasi yaitu
Flipbook siswa dan - Informasi link jawab terhadap visi mewujudkan siswa relegius, mandiri,
membuat grup buku saku mobile dan misi sekolah memililiki IMTAQ kreatif, inovatif,
sebagai media Flipbook yaitu dalam dan IMTEK yaitu bertanggung jawab,
komunikasi dan tersampaikan mewujkan siswa yang Ilmu Teknologi peduli, dan
sosialisasi - IMTEK dan siswa intergritas.
• Mensosialisasikan yang terampil
cara membuka membaca.

23
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan menggunakan Komitmen Mutu:
buku saku Mobile Berinovasi yaitu
Flipbook melalui menciptakan
foto, video perubahan yang
ataupun infografis berorientasi mutu dan
menciptakan program
• Membagikan yang mengikuti
buku saku di perkembangan
media sosial agar teknologi
buku saku
Mobile Flipbook Etika Publik
bisa digunakan Cara berkomunikasi
oleh semua secara efektif dan
kalangan cara bersikap di
masyarakat, media sosial.
khususnya siswa
yang Nasionalisme
Memberikan salam
ketika berkomunikasi
dan membantu
menjelaskan jika ada
yang belum
dimengerti

24
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Pelayanan Publik:
Memberikan
pelayanan publik
yang berkualitas
kepada masyarakat
dengan menjunjung
tinggi nilai etika
dalam menggunakan
media sosial.

Whole Of
Government
Meningkatkan kerja
sama dengan pihak
stakeholder
pendidikan seperti
pengawas sekolah,
Gugus , dan
masyarakat melalui
media sosial.

25
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Membuka Bengkel 1. Mengkoordinir - Siswa Manajemen ASN Kegiatan bengkel Kegiatan ini akan
Baca dan membimbing mendapatkan Mendidik dan baca mendukung Visi menguatkan nilai-
siswa untuk bimbingan membimbing siswa Misi sekolah, yakni nilai Organisasi
membaca Mobile membaca setiap sesuai dengan tupoksi mewujudkan siswa yaitu terbentuknya
Flipbook paling hari selama 15 seorang guru. memililiki IMTEK insan yang
sedikit satu hari menit Akuntabilitas yaitu Ilmu Teknologi mandiri, kreatif,
satu halaman - Siswa Membimbing siswa dan mewujudkan inovatif,
setiap hari. mendapatkan link membaca dan siswa yang terampil bertanggung
2. siswa mencatat buku saku mobile memberikan membaca jawab, peduli,
jumlah halaman flipbook kepercayaan kepada intergritas.
yang sudah dibaca - Catatan penilaian siswa untuk dapat
setiap hari harian siwa. membaca satu hari
3. Siswa menulis satu halaman secara
kalimat yang jujur dan transparan.
disukai dari bacaan Pelayanan Publik:
yang dibaca Memberikan layanan
4. Siswa mencatat bimbingan belajar
kata – kata sulit secara prima kepada
dari bacaan siswa.
Anti Korupsi
Memberikan nilai dan
pujian kepada siswa
secara jujur

26
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Nasionalisme
Dalam membimbing
membaca tidak
membeda-bedakan
siswa berdasarkan
ras, suku, dan
golongan

6 Evaluasi buku saku • Menyiapkan soal - Soal quesioner Akuntabilitas Mendukung Kegiatan ini akan
mobile flipbook evaluasi berupa - Link form evaluasi Adanya integritas, mewujudkan visi misi menguatkan nilai-
quesiner tentang buku saku mobile peran dan tanggung sekolah yaitu nilai Organisasi
buku saku flipbook jawab mewujudkan siswa yaitu mandiri,
mobile flipbook - Soal evaluasi Komitmen Mutu: memililiki IMTAQ kreatif, inovatif,
• Membuat yang telah diprint. Berinovasi yaitu dan IMTEK yaitu bertanggung
evaluasi melalui - Hasil quesioner menciptakan Ilmu Teknologi jawab, peduli,
online dengan perubahan yang dan intergritas.
menggunakan berorientasi mutu dan
google form menciptakan program
• Membuat yang mengikuti
evaluasi secara perkembangan
langsung teknologi.

27
I. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Rencana kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang terdapat pada tabel berikut :
Tabel 2.8 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatann Aktualisasi
September Tanggal
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus Oktober Output/ Hasil
Kegiatan
5 1 2 3 4 5 1
1 Rapat gerakan Menemui mentor Tersampaikannya
Literasi “The untuk konsultasi gagasan gerakan
Role Of tentang rancangan literasi kepada
Bengkel Baca Aktualisasi mentor
Berbasis Menyampaikan Tersampaikannya
Mobile rancangan kegiatan gagasan gerakan
Flipbook yang akan literasi kepada
dilaksanakan kepada 23 Agustus s/d mentor
mentor 27 Oktober
Meminta dukungan 2021 Mendapatkan
dukungan, saran, dan dukungan,
bantuan kepada bantuan, saran dari
kepala sekolah dan kepala sekolah dan
guru dalam guru
menjalankan program
Gerakan literasi

28
Kegiatann Aktualisasi
September Tanggal
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus Oktober Output/ Hasil
Kegiatan
5 1 2 3 4 5 1
2 Mencari Mencari referensi Mendapatkan buku
referensi buku yang referensi
membuat buku mendukung untuk 30 Agustus s/d pembuatan buku
saku mobile membuat buku saku 3 September saku mobile
Flipbook flipbook 2021 flipbook
diperpustakaan
sekolah
Mencari referensi Mendapatkan
buku untuk membuat tambahan buku
6 September
buku saku flipbook di referensi
s/d 11
perpustakaan Daerah
September
Mencari ide membuat Mendapatkan ide
2021
buku flipbook melalui dari youtube
Youtube, google,dll. google,dll
3 Membuat Buku Merancang dan 13 September Hasil rancangan
Saku Mobile mendesain buku saku s/d 25 dan desain buku
Flipbook Mobile Flipbook September saku mobile
2021 flipbook
Membuat akun Mempunyai akun
pubhtml sebagai 26 September pubhtml sebagai
media pembuatan s/d 2 Oktober media pembuatan
Buku saku flipbook 2021 Buku saku flipbook

29
Kegiatann Aktualisasi
September Tanggal
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus Oktober Output/ Hasil
Kegiatan
5 1 2 3 4 5 1
Mendapatkan link Tersedianya link
buku saku Mobile buku saku Mobile
Flipbook Flipbook
Ujicoba Percobaan
menggunakan buku penggunaan buku
saku dengan saku flipbook serta
membagikan link mendapatkan saran
melalui grup dan masukan
WhatsApp dan
meminta saran dan
masukan
4 Sosialisasi Menyiapkan nomor Tersedianya grup
Penggunaan telepon orang WhatsApp dengan
Buku Saku tua/wali siswa dan orang tua/wali
Mobile membuat grup siswa kelas IV
Flipbook sebagai media
3 Oktober s/d
komunikasi dan
9 Oktober
sosialisasi
2021
Mensosialisasikan Orangtua/wali
cara membuka dan siswa
menggunakan buku mendapatkan cara
saku Mobile Flipbook menggunakan

30
Kegiatann Aktualisasi
September Tanggal
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus Oktober Output/ Hasil
Kegiatan
5 1 2 3 4 5 1
melalui foto, video buku saku flipbook
ataupun infografis berupa video, foto
atau infografis
Membagikan buku Terupload link
saku di media sosial buku saku mobile
agar buku saku flipbook di media
Mobile Flipbook bisa sosial
digunakan oleh
semua kalangan
masyarakat,
khususnya siswa yang
membutuhkan
5 Membuka Mengkoordinir siswa Siswa
Bengkel Baca untuk membaca mendapatkan
Mobile Flipbook arahan untuk
paling sedikit satu membaca paling
3 Oktober s/d
hari satu halaman sedikit satu
9 Oktober
setiap hari. halaman setiap hari
2021
Siswa mencatat
jumlah halaman yang
Catatan Siswa
sudah dibaca setiap
hari

31
Kegiatann Aktualisasi
September Tanggal
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus Oktober Output/ Hasil
Kegiatan
5 1 2 3 4 5 1
Siswa mencatat kata –
kata yang sulit dari Catatan siswa
bacaan yang dibaca
Siswa menulis
kalimat yang disukai
Catatan siswa
dari bacaan yang
dibaca
6 Evaluasi buku Menyiapkan soal
saku mobile evaluasi berupa
Soal evaluasi
flipbook quesiner tentang buku
saku mobile flipbook
Membuat evaluasi
melalui online dengan
menggunakan google
form dan membuat Link form evaluasi
evaluasi secara
langsung

32
GERAKAN LITERASI MELALUI
“THE ROLE OF BENGKEL BACA
BERBASIS MOBILE FLIPBOOK”
PADA SISWA KELAS IV SD
NEGERI 8 SABANG
Coach : Mentor :
Waldi Ishaq Siregar,SE,MM Nurhasanah, S.Pd
VISI DAN MISI SD Negeri 8 Sabang
VISI :
“Menciptakan siswa unggul sesuai
IMTAQ & IMTEK”
MISI
Yang terampil Calistung.
Mampu membaca dan menulis Al-Qur’an.
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa dapat diwujudkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengutamakan dan membudayakan
kebersihan
KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

Nurhasanah, S.Pd Nazamuddin

UNIT TENAGA UMUM BENDAHARA

Hilal, S.Pd.I Naufan, S.Pd.I

GURU KELAS IV
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS V GURU KELAS VI

Susanti Meiwati,
Erniati, S.Pd Nurhayati S.Pd Rosmawarni, S.Pd Yanti Suryani, S.Pd Baiti, S.Pd
S.Pd

GURU AGAMA ISLAM GURU PJOK OPS

Jibouti, S.Pd.I Saniah, S.Pd Lisa Umami, S.Pd

SISWA / SISW I

MASYARAKAT
Latar Belakang
PNS UU No. 5
ASN NILAI

KORUPSI
Tahun

ANTI
PPPK 2014 DASAR

Bahwa salah satu Dari data studi “Most


keterampilan utuh abad Littered Nation in the
World” yang dirilis Permendikbud Nomor 23
21 yang dibutuhkan Tahun 2015 tentang
adalah memiliki Central Connecticut State
University pada tahun Penumbuhan Budi Pekerti
kemampuan literasi kepada peserta didik dengan
dasar yang baik 2016, Indonesia berada di
peringkat ke-60 dari 61 mengembangkan Gerakan
(Kemendikbud, 2016) Literasi Sekolah.
negara
Di SD Negeri 8 Tabel Data kunjungan siswa ke perpustakaan

Sabang, budaya baca NO Tanggal Jumlah siswa


Kelas

peserta didik masih 1 10/04/2021 20 2


2 13/04/2021 15 5
rendah
3 16/04/2021 15 1
4 24/07/2021 12 1
Penyebab rendahnya minat 5 25/07/2021 17 2
baca tersebut akibat dampak 6 01/08/2021 17 2
dari pandemi Covid-19 yang 7 02/08/2021 21 3

mengharuskan siswa untuk “Gerakan Literasi The


melaksanakan proses belajar Role Of Bengkel Baca
secara daring. Berbasis Mobile
Flipbook”.
PENETAPAN ISU
Core Isu

Kurang Belum
Rendahnya optimalnya optimalnya
Kemampuan fungsi peran guru
dan minat baca perpustakaan untuk
tulis Siswa sebagai salah memotivasi
satu sumber siswa dalam
belajar siswa kedisiplinan
Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis AKPK

Kriteria Isu
No Isu A K P K

1. Rendahnya Kemampuan dan minat baca


tulis Siswa Keterangan :
A = Aktual
K = Kekhalayakan
2. Kurang optimalnya fungsi Perpustakaan
sebagai salah satu sumber belajar siswa P = Problematik
K = Kelayakan

3. Belum Optimalnya peran Guru untuk


memotivasi siswa dalam kedisiplinan
Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis USG

No U S G
Isu Aktual Jumlah Prioritas
(Urgency) (Seriously) (Growth)

Rendahnya
Kemampuan dan
1. minat baca tulis 5 5 4 14 I
Siswa Keterangan :

Kurang optimalnya 5 :Sangat Urgent


fungsi Perpustakaan 4 :Urgent
sebagai salah satu 3 : Cukup Urgent
2. 4 4 5 13 II
sumber belajar 2 : Kurang Urgent
siswa 1 :Tidak Urgent

Belum Optimalnya
peran Guru untuk
3. memotivasi siswa 3 4 5 12 III
dalam kedisiplinan
ISU YANG
ISU YANG DIANGKAT GAGASAN ISU
DIANGKAT

Gerakan Literasi
Rendahnya melalui The Role of
Kemampuan dan Bengkel Baca
minat baca tulis Berbasis Mobile
siswa Flipbook
KEGIATAN
Menemui mentor untuk
Dokumentasi
1
Rapat gerakan konsultasi tentang Berupa
Literasi “The TAHAP rancangan Aktualisasi foto/Video
Role Of Bengkel
Baca Berbasis
Mobile Flipbook Menyampaikan
Tersampaikan rancangan kegiatan
Melakukan
diskusi/konsultasi
Gagasan yang akan
berkontribusi terhadap dilaksanakan
Visi dan Misi yaitu
mewujudkan siswa yang
Meminta dukungan dukungan, saran, Catatan saran
memiliki IMTAQ dan dan masukan
IMTEK dan yang terampil dan bantuan kepada kepala sekolah
dari kepala
Calistung. dan guru dalam menjalankan program sekolahdan
Penguatan Nilai organisasi Gerakan literasi guru
yaitu Kerja Sama dan
Integritas
KEGIATAN
Mencari referensi buku
yang mendukung untuk -Dokumentasi
2
Mencari -Mendapatkan
membuat buku saku
referensi TAHAP flipbook diperpustakaan buku referensi
membuat buku sekolah
saku mobile
Flipbook
Dokumentasi Mencari referensi buku
Kegiatan ini mendukung Visi Mendapatkan untuk membuat buku
Misi sekolah, yaitu buku referensi saku flipbook di
mewujudkan siswa memililiki perpustakaan Daerah
IMTEK yaitu Ilmu Teknologi
dan mewujudkan siswa yang
terampil membaca Mendapatkan
Mencari ide membuat ide dari
Penguatan Nilai organisasi
buku flipbook melalui youtube
yaitu mandiri, kreatif, google,dll
inovatif, bertanggung Youtube, google,dll
jawab, pembelajar dan
intergritas
KEGIATAN Merancang dan
-Dokumentasi
Membuat mendesain buku
3 Hasil rancangan
saku Mobile dan desain
Buku Saku TAHAP
Flipbook
Mobile
Flipbook. Membuat akun pubhtml Mempunyai akun
pubhtml sebagai
sebagai media pembuatan media
pembuatan buku
Buku saku flipbook

Mendapatkan link Tersedianya link


Kegiatan ini mendukung Visi Misi
buku saku Mobile buku saku
sekolah, yaitu mewujudkan siswa
Flipbook Mobile Flipbook
memililiki IMTEK yaitu Ilmu Teknologi
Penguatan Nilai organisasi yaitu
mandiri, kreatif, inovatif, Ujicoba menggunakan buku saku
bertanggung jawab, pembelajar Catatan
dengan membagikan link melalui
masukan dan
dan intergritas grup WhatsApp dan meminta
saran
saran dan masukan
KEGIATAN
4 Sosialisasi Menyiapkan nomor telepon
TAHAP orang tua/wali siswa dan
Penggunaan membuat grup sebagai Tersedianya grup
Buku Saku media komunikasi dan
Mobile Flipbook sosialisasi

Mensosialisasikan melalui cara menggunakan


foto, video ataupun buku saku flipbook
berupa video, foto
Mendukung mewujudkan visi misi infografis atau infografis
sekolah yaitu mewujudkan siswa
memililiki IMTAQ dan IMTEK yaitu
Ilmu Teknologi. Penguatan Nilai Membagikan buku Terupload link buku
organisasi yaitu mandiri, kreatif, saku di media saku mobile flipbook
inovatif, bertanggung jawab, sosial di media sosial
pembelajar dan intergritas
KEGIATAN
Mengkoordinir / membimbing Siswa
siswa untuk membaca Mobile mendapatkan
5
Membuka Flipbook paling sedikit satu bimbingan dan
TAHAP arahan
hari satu halaman setiap hari.
Bengkel
Baca Siswa mencatat jumlah
Catatan Siswa
halaman yang sudah
dibaca setiap hari

Mendukung mewujudkan visi misi Siswa mencatat kata


Catatan Siswa
sekolah yaitu mewujudkan siswa – kata yang sulit dari
memililiki IMTAQ dan IMTEK yaitu bacaan yang dibaca
Ilmu Teknologi. Penguatan Nilai
organisasi yaitu mandiri, kreatif, Siswa menulis kalimat yang
inovatif, bertanggung jawab,
disukai dari bacaan yang Catatan Siswa
peduli, pembelajar dan
intergritas
dibaca
KEGIATAN
6 Menyiapkan soal
Evaluasi buku TAHAP evaluasi berupa quesiner Soal
saku mobile tentang buku saku evaluasi

flipbook mobile flipbook

Membuat evaluasi melalui


online dengan Link Form
menggunakan google Evaluasi
Mendukung mewujudkan visi misi form
sekolah yaitu mewujudkan siswa
memililiki IMTAQ dan IMTEK yaitu
Ilmu Teknologi. Penguatan Nilai
Membuat evaluasi Soal print hasil
organisasi yaitu mandiri, kreatif, evaluasi
secara langsung
inovatif, bertanggung jawab,
peduli, dan intergritas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai