Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR KEPERAWATAN DALAM MEMENUHI

KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN


SOP BACKRUB

DISUSUN OLEH :

NAMA : AGUSTINA SYAPUTRI


TINGKAT : 1B KEPERAWATAN
NIM : PO7220121 1741
MATA KULIAH : KEPERAWATAN DASAR

DOSEN PEMBIMBING :
ARTIA DIARINA, SKM.,MKM

POLOTEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


TANJUNGPINANG
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2021
JUDUL SOP:
BACKRUB (PIJAT PUNGGUNG)
POLTEKKES KEMENKES
TANJUNGPINANG
1. PENGERTIAN Backrub adalah melakukan tindakan pemijatan pada punggung
untuk memperlancar sirkulasi aliran darah.
2. TUJUAN 1. Melancarkan sirkulasi darah.
2. Meningkatkan fungsi jaringan syaraf.
3. Menurunkan ketegangan otot.
4. Melarutkan lemak.
5. Menstimuli sirkulasi kulit.
6. Menimbulkan relaksasi yang dalam.
7. Mengurangi nyeri pada tengkuk.
8. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi
setiap organ internal.
3. INDIKASI 1. Klien dengan keluhan kekakuan dan ketegangan pada
tengkuk.
2. Klien dengan gangguan sirkulasi darah pada punggung.
3. Klien dengan gangguan nyeri atau ketidaknyamanan.
4. KONTRAINDIKASI 1. Klien dengan lesi pada daerah punggung.
2. Klien dengan fraktur pada punggung.
3. Klien dengan low back pain (nyeri pinggang akibat
penyempitan syaraf)
5. PERSIAPAN PASIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien
dengan memeriksa identitas klien dengan cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,
berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab
seluruh pertanyaan klien.
3. Siapkan peralatan yang diperlukan.
4. Atur posisi klien sehingga merasa aman dan nyaman.
6. PERSIAPAN ALAT 1. Selimut mandi.
2. Olive oil atau lotion.
3. Handuk.
4. Sarung tangan bersih.
7. CARA BEKERJA
1. Beri tahu klien bahwa tindakan akan segera dimulai.
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman.
3. Cek alat-alat yang akan digunakan.
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien.
5. Posisikan klien senyaman mungkin.
6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan.
7. Periksa tanda vital klien sebelum memulai backrub (terutama nadi dan tekanan
darah).
8. Atur ruangan dengan kehangatan yang cukup.
9. Bantu klien melepas baju.
10. Bantu klien dengan dengan posisi pronasi atau sims dengan punggung menghadap
perawat.
11. Buka punggung klien, bahu, lengan atas dan bokong, tutup sisanya dengan selimut
mandi.
12. Letakkan handuk panjang di bawah punggung.
13. Hangatkan lotion di telapak tangan atau tempelkan lotion pada air hangat, jelaskan
bahwa lotion akan terasa dingin.
14. Berdiri di dekat klien, dengan gerakan sirkuler, pijat daerah leher dengan tiga jari.

15. Gunakan gerakan stroking (menggosok) dengan arah sirkuler keluar dari arah
sacrum menuju ke leher, lakukan dengan gerakan memanjang, tegas dan lembut,
pertahankan tangan tetap kontak dengan punggung klien.

16. Berhentilah pada pusat punggung dan kemudian gerakkan secara sirkuler keluar di
kedua skapula, kemudian kembali ke bokong dengan gerakan lambat. Lanjutkan pijat
selama beberapa menit.

17. Remas kulit dengan jari-jari, remas ke atas sepanjang satu sisi spina dari bokong
dan bahu dan sekitar bawah leher. Ulangi sepanjang sisi punggung klien.
18. Pukul-pukul punggung klien menggunakan sisi telapak tangan.
19. Akhiri masase dengan gerakan usapan panjang dan tegas dari atas ke bawah dan
katakan pada klien bahwa anda akan mengakhiri masase.

20. Ulangi kembali gerakan-gerakan tersebut di atas masing-masing gerakan 3-5


menit. tambahkan lotion jika perlu.
21. Sambil melakukan masase periksa adanya kemerahan pada kulit (terutama pada
daerah bony prominences)
22. Tanya klien daerah yang perlu di lakukan masase khusus.
23. Bersihkan sisa lotion pada punggung klien dengan handuk.
24. Rapikan klien ke posisi semula.
25. Beritahu klien bahwa tindakan telah selesai.
26. Bantu klien memakai kembali baju, rapikan klien ke posisi semula.
27. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas sarung tangan.
28. Cuci tangan.

8. EVALUASI
1. Evaluasi hasil yang dicapai.
2. Beri reinforcement positif pada klien.
3. Kontrak pertemuan selanjutnya.
4. Mengakhiri pertemuan dengan baik.
9. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Kenyamanan dan kekuatan kondisi fisik klien harus selalu dikaji untuk mengetahui
keadaan klien selama prosedur.
2. Istirahatkan klien terlebih dahulu setelah masase punggung selama 1-2 menit.
3. Perhatikan kontraindikasi dilakukannya tindakan.

Anda mungkin juga menyukai