Anda di halaman 1dari 30

htps:/ainamulyana.blogspot.com/2020/ 8/modul-iterasi-dan- umerasi-sd-mi-untuk.

html

MODUL LITERASI JENJANG SD

PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN
KEMDIKBUD
2020
1. PENYEDERHAAN KURIKULUM
CAKUPAN: 2. PENTINGNYA PERANGKAT AJAR
3. PENDEKATAN LITERASI
4. MODUL SISWA
5. MODUL PENDAMPINGAN GURU
6. MODUL PENDAMPINGAN ORANG TUA
7. BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN?
1 PENYEDERHAAN KURIKULUM
Latar Belakang: Proses: Hasil:
Dalam kondisi khusus seperti Analisis dan pemetaan Kompetensi Jabaran Kompetensi yang lebih Tujuan:
pandemi Covid 19 pembelajaran Inti dan Kompetensi Dasar pada sederhana berorientasi pada Menyediakan acuan kurikulum
tidak dapat dilaksanakan secara Kurikulum 2013 untuk kompetensi pra syarat yang yang sederhana sebagai rujukan
normal seperti biasanya. Kendala menyederhanakan jabaran penting untuk keberlanjutan adaptasi dan relaksasi
dalam pelaksanaan pembelajaran cakupan lingkup dan ururtan belajar dan kompetensi inti yang pembelajaran
menuntut adaptasi dan relaksasi materi/pembahasan penting untuk kecakapan hidup
pembelajaran.

Dampak bagi guru: Dampak bagi siswa:


Dampak bagi orang tua:
Mengurangi beban mengajar guru Mengurangi beban belajar siswa
Guru dapat lebih fokus pada Siswa dapat berfokus Memudahkan pendampingan
pembelajaran yang bermakna dan pada pendidikan dan orang tua dalam pembelajaran
esensial. pembelajaran yang esensial dan dari rumah
Kesejahteraan psikososial guru bermakna Kesejahteraan psikososial orang
meningkat Kesejahteraan psikososial siswa tua meningkat
meningkat.

Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020


Surat Keputusan Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukaun Nomor 018/H/KR/2020
2 PENTINGNYA PERANGKAT AJAR DALAM PJJ
Pembelajaran jarak jauh dilakukan oleh peserta didik dengan bantuan media, perangkat ajar dan sumber
belajar yang dibutuhkan, serta pendampingan orangtua atau orang dewasa untuk memfasilitasi interaksi
peserta didik dengan guru.

Perangkat
ajar

Ciri PJJ:
1. Guru dan siswa terpisah oleh jarak (sering di anggap ciri satu-satunya)
2. PJJ berbeda dengan pendidikan informal, otodidak atau belajar sendiri. PJJ
mempersyaratkan adanya pengelola proses pembelajaran.
3. Penggunaan media sebagai perantara yang mempertemukan guru dengan peserta didik
dan membawa isi pembelajaran.
4. PJJ menggunakan sarana komunikasi dua arah.
5. PJJ meski terpisah jarak, namun memungkinkan dalam kesempatan tertentu untuk
bertemu (konsultasi, tutorial dll)
6. PJJ merupakan proses yang panjang: mulai dari mendesain, mengembangkan,
memproduksi, mendistribusikan, memfasilitasi pembelajaran, memberikan feedback,
Daring Mengatur pembelajaran secara mandiri
memperbaiki rancangan dst.
Luring (Self regulated learning – minimum 7. PJJ menjadi alternatif bagi negara berkembang untuk meningkatkan akses, partisipasi
Campuran supervised) serta pemerataan kesempatan dalam pendidikan.
( Atwi Suparman, Pendidikan Jarak Jauh, Teori dan Praktek, 2004)
MODUL BELAJAR LITERASI DAN NUMERASI

Modul Belajar Literasi dan Numerasi di Jenjang SD, terdiri dari:


1. Modul Belajar Siswa
2. Modul Pendamping bagi Guru, dan
3. Modul Pendamping bagi Orang Tua

Mengapa Berorientasi pada Literasi dan Numerasi

Dalam masa darurat yang menuntut adaptasi pembelajaran, keterbatasan sumber daya dan kendala teknis
berdampak pada kemungkinan pembelajaran tidak tersampaikan secara utuh, alternatif terbaik adalah
pelaksanaan pembelajaran difokuskan pada literasi dan numerasi.

Kompetensi literasi dan numerasi merupakan kompetensi yang fundamental

Meski berorientasi pada literasi dan numerasi, KD yang dirujuk adalah KD dari berbagai mata pelajaran
diperkuat dengan penguatan Pendidikan Karakter dan Kecakapan hidup
KONSEP DESAIN MODUL
• Berorientasi kompetensi literasi dan numerasi dengan kompetensi dasar dari berbagai mata
pelajaran
• Tema yang sama di kelas 1,2 dan 3 serta di kelas 4,5 dan 6 _ memudahkan pemetaan learning
progression, memudahkan menuangkan defferentiated learning dalam aktivitas pada modul.
• Memfasilitasi pembelajaran harian
• Menggunakan pola kegiatan yang sama (literasi 7 kegiatan, numerasi 4 kegiatan) _Membangun pola
belajar rutin, pola berpikir _ memudahkan pendampingan orang tua.
• Kegiatan di bagi 3 sesi (baik di literasi dan numerasi) _ fleksibilitas pelaksanaan disesuaikan dengan
aktivitas rumah.
• Terdiri dari 3 modul: modul belajar siswa, modul pendamping bagi guru dan modul pendamping bagi
orang tua.
• Modul siswa _ instruksi aktivitas belajar, lembar cerita, jurnal membaca, properti ( alat ukur, kartu
angka, kartu huruf dll)
• Modul guru _ cakupan dan kerangka (pemetaan KD, Tujuan pembelajaran dll)
• Modul orang tua _ lembar organizer ( rangkuman kegiatan pembelajaran mingguan)
Panduan Pendamping Belajar Panduan Pendamping Belajar Modul Belajar peserta
bagi Guru bagi Orangtua didik/Peserta Didik
Petunjuk untuk Petunjuk untuk Modul siswa
berkoordinasi mendampingi dilengkapi dengan
dengan orang tua anak belajar dari penjelasan
sebagai mitra, rumah. Terdapat aktivitas
serta penjelasan rangkuman aktivitas pembelajaran yang
mengenai pembelajaran terperinci dan kontekstual
aktivitas mingguan untuk serta alokasi waktu
pembelajaran membantu orang sehingga
siswa sehingga tua menyiapkan hal memudahkan para
guru bisa tetap yang dibutuhkan siswa terlibat aktif
memberikan anak dalam dalam pembelajaran.
pendampingan. pembelajaran.
7
3 APA DAN BAGAIMANA PENDEKATAN DALAM MENGAJARKAN LITERASI?

LITERASI adalah kecakapan fundamental yang membekali peserta didik dengan kemampuan memilih,
menganalisis informasi dengan kritis serta menggunakannya untuk mengambil keputusan dalam kehidupan.
Kecakapan literasi membangun kecakapan hidup yang meningkatkan ketahanan peserta didik untuk melalui
masa pandemi.

Pendekatan LITERASI BERIMBANG adalah:

Pendekatan yang meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak, membaca, dan memirsa) dan
kemampuan berbahasa produktif (berbicara, berdiskusi, mempresentasikan, dan menulis) melalui kegiatan
menggunakan teks bacaan, baik secara terbimbing maupun mandiri.
PENDEKATAN LITERASI BERIMBANG DI KELAS AWAL DAN KELAS TINGGI
Kelas Awal Kelas Tinggi
Hari
Kegiatan Materi Kegiatan Materi

Senin 1. Pesan Pagi: Menjawab Anggota keluarga. 1. Pesan Pagi: Menjawab Tokoh, alur cerita,
pertanyaan harian. pertanyaan harian. kosakata, sinonim.
Selasa 2. Ayo Membaca: Awal, tengah, akhir 2. Ayo Membaca: Tata-tertib lalu lintas,
Membaca interaktif. cerita. Menanggapi bacaan. penyebab jalan macet.
3. Ayo Membaca: Membaca 3. Ayo Menulis: Menulis
Rabu terbimbing. Tokoh, tempat, dan terkait tema bacaan. Kalimat langsung dan
4. Ayo Menulis: Menulis waktu cerita. 4. Ayo Bercerita: tidak langsung.
Kamis terkait tema. Menulis huruf pertama Menceritakan tulisan Menyajikan teks
5. Balima: Baca lima kata. nama binatang. kepada keluarga. himbauan.
6. Ayo Membaca: Membaca 5. Kata baruku: Berlatih
Jumat mandiri. Kegiatan keluarga. kosakata baru. Perubahan sikap. Tokoh.
7. Jurnal Bacaku: Mengisi 6. Ayo Berlatih: Berlatih
Jurnal Membaca. Bahasa.
8. Refleksiku: Mengisi 7. Jurnal Bacaku: Mengisi
refleksi harian. jurnal membaca.
8. Refeksiku: Mengisi
refleksi harian.

Sabtu Proyek literasi numerasi. Proyek literasi numerasi.


POLA KEGIATAN LITERASI KELAS AWAL

1
Pesan pagi adalah pesan pembuka guru untuk memulai pembelajaran dengan Hanya menuliskan nama hari.
siswa. Orang tua dapat menyampaikan pesan guru ini sebagai penanda Kelas 1
Contoh: Hari ini adalah hari Senin.
dimulainya kegiatan pembelajaran. Pesan pagi memuat pertanyaan inkuiri untuk
Menuliskan nama hari dan tanggal.
mengantarkan tema pembelajaran. Siswa akan menjawab pesan guru dalam Kelas 2
lembar kerja pesan pagi yang telah didistribusikan bersama dengan kalender. Contoh: Hari ini adalah hari Senin, 13 Juli 2020.
Pesan yang ditulis siswa dimulai dengan pencatatan waktu.

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3


Siapa tokoh dalam cerita? Siapa tokoh dalam cerita? Siapa tokoh dalam cerita?
Bagaimana sifat tokoh
Di mana ceritanya terjadi? Di mana ceritanya terjadi? tersebut? 2

Kapan ceritanya terjadi? Kapan ceritanya terjadi? Di mana ceritanya terjadi? Membaca Interaktif dalam kegiatan ini, siswa dibacakan atau membacakan
buku/ lembaran cerita atau menyimak video buku yang dibacakan secara
Siapa tokoh favoritmu? Apa yang terjadi di awal Kapan ceritanya terjadi? interaktif pada kanal youtube. Guru telah memberitahu orang tua cara
cerita?
mengakses video di youtube. Untuk yang tidak memiliki akses internet, bahan
Bagian cerita yang mana Apa yang terjadi di awal
bacaan akan di muat dalam modul dalam bentuk lembaran cerita (handouts).
yang paling kamu sukai? Apa yang terjadi cerita?
selanjutnya?
Pada saat sesi diksusi (menyerahkan dan mengambil unit modul) guru juga
Apa masalahnya? membagi strategi membacakan buku secara interaktif dengan siswa. Untuk
Apa yang terjadi di akhir setiap buku yang dibacakan interaktif, terdapat dua kegiatan lanjutan.
cerita? Apa solusinya?

Apa yang terjadi di akhir


cerita?
4 MODUL SISWA

Kegiatan 1: 30 menit, terdiri dari


kegiatan: Pesan pagi dan
membaca interaktif.

Pesan pagi: 10 menit


Tujuan: Menyampaikan
pertanyaan ikuiri terkait tema,
mempersiapkan siswa
melaksanakan aktivitas belajar.

KELAS AWAL

Menanggapi bacaan: 20 menit


Tujuan: Membantu siswa
memahami teks dan gambar
pada bacaan.
Kegiatan 1: 35 menit, terdiri dari
kegiatan: Pesan pagi dan
menanggapi bacaan.

Pesan pagi: 10 menit


Tujuan: Menyampaikan
pertanyaan ikuiri terkait tema,
mempersiapkan siswa
melaksanakan aktivitas belajar.

KELAS TINGGI

Menanggapi bacaan: 25 menit


Tujuan: Membantu siswa
memahami, menganalisis, dan
merefleksi teks dan gambar pada
bacaan.
MENANGGAPI
BACAAN
Kegiatan 2 waktu 30 menit,
terdiri dari kegiatan:
menulis tematik

Menulis tematik: 35 menit .


Tujuan: Menulis sesuai tema.

KELAS AWAL

Kegiatan 3 waktu 30 menit,


terdiri dari kegiatan: Baca lima
huruf (20 menit) dan refleksi (10
menit).

Baca lima huruf ( 20 menit)


Tujuan: Berlatih
mengidentifikasi huruf.
Kegiatan 2 waktu 35 menit,
terdiri dari kegiatan:
menulis tematik

Menulis tematik: 35 menit .


Tujuan: Menulis sesuai tema.

KELAS TINGGI

Kegiatan 3 waktu 35 menit,


terdiri dari kegiatan: Kata
baruku (25 menit) dan refleksi
(10 menit).

Kata baruku ( 25 menit)


Tujuan: Berlatih menggunakan
kata baru pada bacaan.
MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA
LATIHAN
BERBAHASA
PROYEK
AKHIR PEKAN
Refleksi: 10 menit
Tujuan: siswa mengidentifikasi
kegiatan yang belum dan telah
dapat dilakukannya.

KELAS TINGGI
FLEKSIBILITAS PEMBELAJARAN

∙ KELAS AWAL ∙ KELAS TINGGI

∙ Pesan pagi.
∙ Pesan pagi.
Kegiatan ∙ Membaca interaktif/Membaca mandiri.
∙ Menanggapi bacaan,
Pertama ∙ Kosakata Baru
∙ Mengisi jurnal harian membaca.
∙ Menulis tematik/Membaca mandiri.
Kegiatan Kedua ∙ Menulis Tematik.
∙ Bercerita kepada keluarga.
∙ Berlatih kosakata/Berlatih tata Bahasa
∙ Baca Lima Kata (Balima).
∙ Mengisi jurnal membaca.
Kegiatan Ketiga ∙ Membaca terbimbimg.
∙ Mengisi tabel refleksi.
∙ Mengisi jurnal harian membaca.

Guru mendistribusikan bahan ajar yang dibutuhkan serta lembar kerja siswa ke orang
tua paling lambat 3 hari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Selain itu, pada
setiap minggu, guru harus menjadwalkan pertemuan dengan orang tua. Pada saat
DISTRIBUSI, KONSULTASI DAN KOLABORASI pertemuan ini, orang tua menyerahkan hasil belajar anaknya di rumah pada minggu
ORANGTUA DAN GURU sebelumnya ke guru. Pertemuan ini juga dapat digunakan guru untuk menanyakan
pengalaman orang tua dan memberikan konsultasi terkait kendala yang dihadapi saat
mendampingi anak mereka belajar dari rumah. Pada saat pertemuan tatap-muka
dengan orang tua, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
5 MODUL PENDAMPING BAGI GURU KELAS TINGGI
KELAS AWAL
KUNCI
JAWABAN
DAN RUBRIK
ASESMEN
6 MODUL PENDAMPING BAGI ORANG TUA
KELAS AWAL
MODUL PENDAMPING BAGI ORANG TUA
KELAS TINGGI
7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN?

Mendampingi guru:
o Bekerjasama dengan guru melakukan asesmen diagnosis dan pemetaan latar belakang serta kemampuan siswa:
• Adakah siswa yang perlu mendapatkan pendampingan langsung?
• Berapa orang tua/wali murid dapat diminta ke sekolah untuk mengambil modul dan berkonsultasi dengan
guru?
o Membantu guru memberikan konsultasi kepada orang tua/wali murid dan menjelaskan tentang modul.
o Membantu guru memahami isi modul apabila diperlukan.
o Membantu guru mendapatkan bahan ajar dan alat peraga lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan dalam
modul.

Mendampingi orang tua:

o Membantu orang tua memahami langkah-Langkah kegiatan dalam modul.


o Membantu orang tua mengatasi kesulitan dalam mendampingi siswa mengerjakan modul.
o Membantu orang tua menyusun jadwal kegiatan rutin belajar siswa apabila diperlukan.
Mendampingi siswa:

o Membacakan bacaan dalam modul bagi siswa yang belum dapat membaca mandiri.
o Membantu siswa memahami kata baru dalam teks bacaan apabila perlu.
o Menjelaskan instruksi kegiatan dan pertanyaan-pertanyaan pada modul.
o Membantu siswa menyusun jadwal harian mengerjakan modul di antara rutinitas kegiatannya di rumah.
o Membantu siswa menjelaskan, menyiapkan alat dan bahan proyek akhir pekan apabila siswa membutuhkannya.
o Membantu siswa mendapatkan sumber bacaan, media, dan alat pembelajaran lain yang mendukung kegiatan modul.
o Membantu siswa menjawab pertanyaan pada tabel refleksi sehingga siswa mendapatkan pengalaman dan
pemahaman bermakna tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai