Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nailufar zahiroh

NIM : 180231608004

MATAHARI DI DALAM SAKUKU

Pada zaman dahulu, sebelum manusia evolusi yang anda lihat disekitar, manusia
hidup di hutan dan dataran tinggi berkelompok yang disebut suku. Kehidupan manusia tidak
mudah pada waktu itu dan lebih sulit pada zaman es. disini cerita kita dimulai Bersama anak
lelaki kecil yang bernama tuka. Kehidupan tuka tidak mudah juga, hanya ayahnya yang
berburu dan ibunya sakit tidak bisa bergerak. Tuka memutuskan untuk pergi mencari
kehangatan dan makanan, tuka pergi ke kepala suku dan dia meminta bantuan, bagaimana
pergi ke dalam perjalanan panjang dan dia masih kecil. Kepala suku mendengar cerita tuka,
dan memikirkannya dengan baik. Kemudian dia berkata “ saya tahu perjalanan ini akan sulit,
akan tetapi tidak ada pilihan lain. saya akan membantumu dalam perjalanan ini. Kepala suku
pergi ke pojokan gua dan mencari tumpukan yang dia tuju disana. Tuka kembali dan di
tangannya ada bola bersinar dan kepala suku berkata “ ini mataharimu wahai tuka, akan
menjagamu tetap hangat di dalam sakumu dan jangan kamu hilangkan”. Tuka memulai
perjalanan yang panjang dan menempatkan ibunya pada kait dan menyeretnya kebelakang.
Meskipun ada peringatan dari masyarakat, itu akan membuatnya tidak mungkin. Hari
berganti hari, perjalanan sangat sulit dan dingin. Disetiap malam tuka duduk disamping
ibunya, tuka bergema pada dirinya sendiri matahari di dalam sakunya. Hari berganti hari,
badai salju bertiup kencang dan membubarkan suku dan tuka dikejar sekelompok serigala,
berlari dan berlari akan tetapi sekelompok serigala mengikuti dan mengepung tuka. Tuka
mengumpulkan kekuatan dan mengeluarkan bola bersinar di dalam sakunya dan berteriak
dengan suara yang keras
" ‫ "شمشي في جيبي‬sekelompok serigala takut dan melarikan diri. Tuka terus berjalan selama
beberapa hari sampai dia bergabung dengan sukunya. Semua orang terkejut dengan
kepulangannya, karena mereka kalah banyak dari orang-orang suku yang kuat dalam badai
ini. Dan ketika mereka bertanya bagaimana dia bisa kembali sendiri Matahari saya bergema
di saku saya. Suku itu melanjutkan perjalanan mereka sampai mereka mencapai pegunungan
yang sangat tinggi, dan tidak ada jalan lain selain gua yang gelap yang dilewati. Banyak
orang dari suku tersebut menyerah dan memutuskan untuk kembali dari tempat penyerangan
yang gelap dan tuka takut, tapi dia memutuskan untuk mengatasi rasa takutnya. Jadi dia
memasuki gua dan mulai meraba-raba jalannya, Jalannya tidak mudah, gelap dan Berbahaya,
dia terus mengulangi pada dirinya sendiri matahari saya di saku saya Di ujung gua, Tuka
mulai melihat secercah cahaya, dia berlari dan terkejut dengan apa yang dilihatnya. Dataran
hijau, hutan, dan matahari yang hangat dan hewan berlarian ke mana-mana. Tuka senang lalu
melanjutkan perjalanan sampai dia menemukan suku orang dan bergabung dengannya.
Namun, satu pertanyaan terus membuatnya bingung, apa Energi ajaib yang ada di dalam bola
bercahaya ini. Lalu dia pergi ke hakim suku tersebut dan menceritakan kisahnya, Al-Hakim
menatapnya pada bola dan tersenyum, Lalu dia berkata: Ini adalah bola amber yang tidak
memiliki kekuatan gaib ada di dalam dirimu, Tukamataharimu ada di dalam dirimu, dalam
pikiranmu, dalam keyakinanmu, bahwa Anda dapat mencapai apa yang kamu inginkan.
‫جيبي“ ‪ANALISIS STRUKTURAL‬‬ ‫”شمسي في‬

‫في قديم الزمان‪ ،‬قبل أن يصنع اإلنسان كل ما تراه حولك من تطور ‪ ،‬كان اإلنسان يعيش في الغابات و السهول في‬
‫مجموعات تدعى قبائل‪ ,‬لم تكن حياة اإلنسان‪ E‬سهله في ذلك الوقت‪ ،‬و كانت على وشك أن تصبح أصعب مع بدايات‬
‫العصر الجليدي‪ ,‬و هنا تبدأ قصٍ ‪ ٍّ EQ‬تنا مع صبي ً صغير إسمه توكا‪ ،‬لم تكن حياة توكا سهلة ً‬
‫أيضا‪...‬فقد فقد توكا‬
‫ً ً‬
‫غربا بحثا عن الدفء و‬ ‫أباه ّ في حادث صيد‪ ...‬وكانت أم ً ه مريضة ال تستطيع الحراك‪ّ E,‬قررت قبيلة توكا الرحيل‬
‫الطعام‪ ...‬ذهب توكا إلى حكيم القبيله‪ ،‬ليطلب ّ منه املساعده‪ ...‬فكيف به أن يذهب في هذه الرحلة الطويله‪ E‬الشاقه‬
‫و هو طفل صغير‪ ّ .‬أنصت الحكيم إلى قص ّ ة توكا ً‬
‫جيدا‪ ،‬و فك ّ ر جي ً ًدا‪ ...‬ثم قال ‪ :‬أنا أعرف أن الرحلة ستكون‬
‫شيئا سيساعدك في رحلتك هذه‪ ،‬ذهب الحكيم إلى زاوية‬ ‫صعبة يا توكا‪ ،‬لكن ليس هناك خيار آخر‪ .‬سأعطيك ً‬
‫الكهف الذي يعيش فيه و بحث في كومة أغراض‪ E‬هناك‪ .‬و عاد لتوكا و في يده كرة مضيئه‪ ،‬و قال‪ :‬هذه شمسك يا‬
‫توكا ستبقيك ً‬
‫دافئا أبقيها في جيبك و ال تفقدها‪ ّ .‬بدأت الرحلة الطويله و قر ّ ر توكا أن يضع أم ّ ه على مزالج و‬
‫أن يجرها خلفه‪...‬على الرغم من تحذيرات‪ E‬الجميع أن ذلك سيجعل اأملر مستحيال‪ّ .‬مرت األيام و في كل يوم كانت‬
‫الرحلة أصعب و البرد أقسى‪ ّ .‬و في كل ليله كان توكا يجلس بجانب أم ّ ه و يردد لنفسه شمسي في جيبي‪ .‬و في يوم‬
‫ً‬
‫وحيدا مالحقا من مجموعة من‬ ‫من األيام هبت عاصفة ثلجية قويه بعثرت قافلة‪ E‬القبيله و وجد توكا نفسه‬
‫الذئاب‪ .‬ركض و ركض و لكن الذئاب‪ E‬ظلت تالحقه‪ ...‬حاصرت الذئاب توكا‪ ,‬استجمع توكا شجاعته و اخرج كرته‬
‫املضيئة من جيبه صارخا بأعلى صوته ‪ ...‬شمسييييي في جيبيييييي‪ ....‬خافت الذئاب‪ E‬و هربت ظل توكا يمشي عدة‬
‫ايام حتى التحق بقبيلته‪ ...‬استغرب الجميع من عودته فقد فقدوا الكثير من رجال القبيله األقوياء في هذه‬
‫العاصفة‪ ..‬و عندما سألوه كيف استطاع ان يعود لوحده كان يردد شمسي في جيبي‪ ً .‬تابعت القبيلة املسير حتى‬
‫وصلوا جبال شاهق االرتفاع و لم يكن هناك طريق سوى مغارة مظلمه جدا تمر من خاهلل‪ .‬استسلم عدد كبير من‬
‫ً‬
‫خوفا من ظلمه املغاره‪ ...‬كان توكا ً‬
‫خائفا ‪ ،‬اال انه قرر التغلب‪ E‬على خوفه‬ ‫أهل القبيله و قرروا ان يعودوا ادراجهم‬
‫فدخل الى املغاره و بدا يتلمس طريقه ‪...‬لم تكن الطريق‪ E‬سهله فكانت مظلمه و مليئه باملخاطر ااالنه ظل يردد‬
‫ً‬
‫بصيص ا من الضوء ‪ ...‬ركض و تفاجأ مما رأى انها سهول‬ ‫لنفسه شمسي في جيبي في نهاية املغاره بدأ توكا يرى‬
‫خضراء و غابات و شمس دافئه ‪ ...‬و حيوانات تركض في كل مكان‪ ّ .‬فرح توكا و تابع املسير حتى وجد قبيلة من‬
‫البشر و انضم اليها‪ ...‬اال ان سؤاال واحدا ظل يحيره‪ ،‬ما هذه الطاقة‪ E‬السحرية في الكرة املضيئه‪ .‬فذهب الى حكيم‬
‫القبيله الجديده و اخبره بقصته‪ ...‬نظر الحكيم اليه و الى الكره و ابتسم ثم قال‪ :‬هذه كرة من العنبر التملك اي‬
‫قدرات سحريه‪ ...‬السحر‪ E‬في داخلك يا توكا‪ ...‬شمسك في داخلك ‪ ...‬في فكرك ‪...‬في قناعتك انك تستطيع تحقيق ما‬
‫‪.‬تريد‬
MATAHARI DI DALAM SAKUKU

Pada zaman dahulu, sebelum manusia evolusi yang anda lihat disekitar, manusia
hidup di hutan dan dataran tinggi berkelompok yang disebut suku. Kehidupan manusia tidak
mudah pada waktu itu dan lebih sulit pada zaman es. Dan disini cerita kita dimulai Bersama
anak lelaki kecil yang bernama tuka. Kehidupan tuka tidak mudah juga, hanya ayahnya yang
berburu dan ibunya sakit tidak bisa bergerak. Tuka memutuskan untuk pergi mencari
kehangatan dan makanan, tuka pergi ke kepala suku dan dia meminta bantuan, bagaimana
pergi ke dalam perjalanan panjang dan dia masih kecil. Kepala suku mendengar cerita tuka,
dan memikirkannya dengan baik. Kemudian dia berkata “ saya tahu perjalanan ini akan sulit,
akan tetapi tidak ada pilihan lain. saya akan membantumu dalam perjalanan ini. Kepala suku
pergi ke pojokan gua dan mencari tumpukan yang dia tuju disana. Tuka kembali dan di
tangannya ada bola bersinar dan kepala suku berkata “ ini mataharimu wahai tuka, akan
menjagamu tetap hangat di dalam sakumu dan jangan kamu hilangkan”. Tuka memulai
perjalanan yang panjang dan menempatkan ibunya pada kait dan menyeretnya kebelakang.
Meskipun ada peringatan dari masyarakat, itu akan membuatnya tidak mungkin. Hari
berganti hari, perjalanan sangat sulit dan dingin. Disetiap malam tuka duduk disamping
ibunya, tuka bergema pada dirinya sendiri matahari di dalam sakunya. Hari berganti hari,
badai salju bertiup kencang dan membubarkan suku dan tuka dikejar sekelompok serigala,
berlari dan berlari akan tetapi sekelompok serigala mengikuti dan mengepung tuka. Tuka
mengumpulkan kekuatan dan mengeluarkan bola bersinar di dalam sakunya dan berteriak
dengan suara yang keras
" ‫ "شمشي في جيبي‬sekelompok serigala takut dan melarikan diri. Tuka terus berjalan selama
beberapa hari sampai dia bergabung dengan sukunya. Semua orang terkejut dengan
kepulangannya, karena mereka kalah banyak dari orang-orang suku yang kuat dalam badai
ini. Dan ketika mereka bertanya bagaimana dia bisa kembali sendiri Matahari saya bergema
di saku saya. Suku itu melanjutkan perjalanan mereka sampai mereka mencapai pegunungan
yang sangat tinggi, dan tidak ada jalan lain selain gua yang gelap yang dilewati. Banyak
orang dari suku tersebut menyerah dan memutuskan untuk kembali dari tempat penyerangan
yang gelap dan tuka takut, tapi dia memutuskan untuk mengatasi rasa takutnya. Jadi dia
memasuki gua dan mulai meraba-raba jalannya, Jalannya tidak mudah, gelap dan Berbahaya,
dia terus mengulangi pada dirinya sendiri matahari saya di saku saya Di ujung gua, Tuka
mulai melihat secercah cahaya, dia berlari dan terkejut dengan apa yang dilihatnya. Dataran
hijau, hutan, dan matahari yang hangat dan hewan berlarian ke mana-mana. Tuka senang lalu
melanjutkan perjalanan sampai dia menemukan suku orang dan bergabung dengannya.
Namun, satu pertanyaan terus membuatnya bingung, apa Energi ajaib yang ada di dalam bola
bercahaya ini. Lalu dia pergi ke hakim suku tersebut dan menceritakan kisahnya, Al-Hakim
menatapnya pada bola dan tersenyum, Lalu dia berkata: Ini adalah bola ambar(sejenis minyak
wangi) yang memiliki kekuatan gaib.Tuka mataharimu ada di dalam dirimu, dalam
pikiranmu, dalam keyakinanmu, bahwa Anda dapat mencapai apa yang kamu inginkan.

Anda mungkin juga menyukai