Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aqiel Muhamad Ilham

Kelas : A Pilihan
NIM : E1A018121
No Urut : 33

1.
a. Badan hukum publik adalah badan hukum yang dibuat menurut hukum public
yang mengatur keterkaitan antara negara dan atau aparatnya denan warga negara
yang berkaitan kepentingan umum atau publik yang bertanggung jawab langsung
kepada Presiden Republik Indonesia yang memberikan perlindungan bagi tenaga
kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja.
b. Dapat, karena BPJS yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan bagian dari
program jarring pengaman sosial untuk melindungi masyarakatnya.
2.
a. Mengendarai motor sambal merokok merupakan perbuatan yang salah bagi driver
karena sudah diatur di Pemenhub No 12 Tahun 2019 yang tercantum di pasal 6
huruf c dimana disitu disebutkan bahwa “ pengemudi dilarang merokok dan
melakukan aktifitas lain yang mengganggu konsentrasi Ketika sedang
mengendarai motor “. Penumpang sudah pasti bisa melaporkan perilaku dari
driver karena sudah melanggar dan mengganggu kenyamanan dari si penumpang.
b. Di dalam Permenhub PM No. 12 Tahun 2019, menyebutkan penggunaan sepeda
motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat wajib memenuhi aspek:

- Keselamatan
o Pengemudi dalam keadaan sehat;
o Pengemudi menggunakan kendaraan bermotor dengan Surat Tanda
Kendaraan Bermotor yang masih berlaku;
o Pengemudi memiliki Surat Izin Mengemudi C;
o Pengemudi memiliki Surat Izin Mengemudi untuk mengemudikan kendaraan
khusus bagi penyandang disabilitas;
o Pengemudi mematuhi tata cara berlalu lintas di jalan;
o Pengemudi tidak membawa Penumpang melebihi dari 1 (satu) orang;
o pengemudi menguasai wilayah operasi;
o Pengemudi menggunakan kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
o Pengemudi melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang akan
dioperasikan;
o Pengemudi melakukan perawatan kendaraan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dalam buku perawatan yang dikeluarkan oleh Agen Pemegang
Merek;
o Pengemudi mengendarai Sepeda Motor dengan wajar dan penuh konsentrasi;
o Pengemudi:
1. memakai jaket dengan bahan yang dapat memantulkan cahaya disertai dengan
identitas pengemudi;
2. menggunakan celana panjang;
3. menggunakan sepatu;
4. menggunakan sarung tangan; dan
5. membawa jas hujan; dan
 Pengemudi dan Penumpang menggunakan helm standar nasional Indonesia.
- Keamanan
 Mencantumkan identitas Penumpang yang melakukan pemesanan melalui
aplikasi;
 Identitas pengemudi dan Sepeda Motor yang tercantum dalam aplikasi harus
sesuai Dengan pengemudi dan sepeda motor yang melayani;
 Menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor dengan warna dasar hitam
tulisan putih sesuai dengan data diaplikasi atau sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
 Dilengkapi surat tanda nomor kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan;
 Mencantumkan nomor telepon layanan pengaduan di dalam aplikasi; dan
 Melengkapi aplikasi dengan fitur tombol darurat (panic button) bagi
Pengemudi dan Penumpang.
- Kenyamanan
 Pengemudi menggunakan pakaian sopan, bersih, dan rapi;
 Pengemudi berperilaku ramah dan sopan; dan
 Pengemudi dilarang merokok dan melakukan aktifitas lain yang mengganggu
konsentrasi ketika sedang mengendarai sepeda motor.
- Keterjangkauan
 Pengemudi memberikan pelayanan kepada Penumpang menuju titik tujuan
sesuai dengan kesepakatan antara Pengemudi dan Penumpang; dan

 Pengemudi mengenakan biaya jasa sesuai dengan kesepakatan antara


Pengemudi dan Penumpang.
- Keteraturan
 Pengemudi harus berhenti, parkir, menaikkan, dan menurunkan Penumpang
ditempat yang aman dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas sesuai
denganperaturan perundang-undangan;
 Bagi penggunaan sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan
masyarakat dengan aplikasi berbasis teknologi informasi,shelter harus
disediakan oleh Perusahaan Aplikasi; dan
 Perusahaan Aplikasi harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
mitra Pengemudi terkait kepatuhan dan keselamatan berlalu lintas.

3.
a. Sebab bilyet giro tidak dapat dipindahtangankan dan hanya dapat dibayarkan
kepada penerima yang namanya tercantum dalam giro. Bilyet giro saat ini juga
mengalami perkembangan dari alat pembayaran transaksi pemindahbukuan di
bank yang sama menjadi pemindahbukuan antar bank melalui kliring. Di dalam
teorinya, bilyet giro bukan termasuk dalam jenis surat berharga, dikarenakan tidak
memenuhi ciri-ciri surat berharga, yaitu:
1. Bilyet giro berbentuk atas nama.
2. Bilyet giro tidak dapat dipindahtangankan atau diendosemenkan dan
diperdagangkan.
3. Penerima bilyet giro baru dapat menerima pemindahbukuan atau menikmati
hak yang tercantum dalam bilyet giro tersebut apabila memiliki rekening bank.
b.
- Bilyet giro bukanlah surat berharga
- Penarik ( pemberi ) harus memenuhi syarat formal bilyet giro
- Penarik wajib menyediakan dana yang cukup
- Penarik harus menginformasikan pada bank tertarik jika bilyet giro akan di blokir

4.
a.
- Menciptakan lapangan kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran
- Membantu UMKM, UMKM mendapatkan ilmu baru untuk menjalankan bisnisnya
agar lebih berkembang dan maju sehingga mampu bersaing
- Indonesia mendapatkan suntikan dana triliunan rupiah, memperbanyak investor asing
masuk ke Indonesia
- Ekspansi keluar negeri, meningkatkan pasar Indonesia ke luar negeri
b. Dasar hukum unicorn di Indonesia :
- Pengaturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik
- Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penyediaan Layanan Aplikasi
dan/atau Konten Melalui Internet ( Over The Top )
- Peraturan Menteri Tentang Safe Harbour Policy
- UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999
- UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

5. Contoh kasus :
Perusahaan asal Amerika Serikat Monster Energy Company pada 7 November 2014
melayangkan gugatan kepada Andria Thamrun yang memiliki merek "Monster".
Merk "Monster" milik perusahaan Monster Energy Company telah terdaftar dan
digunakan sejak 1992 di AS dan beberapa negara lain . Perusahaan tersebut
menyatakan keberatan terhadap merek "Monster" milik Andria juga sudah terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Dirjen Hak Kekayaan Intelektual.
Hasilnya, Mahkaman Agung memutuskan menerima eksepsi Tergugat dalam hal ini
Andrea Thamrun yang menyebut gugatan bersifat prematur dan kabur, karena tidak
memiliki kepentingan. Otomatis dengan begitu, gugatan perusahaan AS itu tidak
dapat diterima.

Anda mungkin juga menyukai