Anda di halaman 1dari 4

NAMA : BAHRUDIN YUSUF

NIM : 932100119

TUGAS UTS REVIEW JURNAL

Jurnal Pertama

1. Identitas Penulis
Wen Yusri Rahman, Prof. Dr. Murniati AR, M. Pd, Dr. Djailani AR, M. Pd (2015)
2. Judul Jurnal

ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN KELUARGA DALAM


MEMANTAPKAN PERILAKU MORAL ANAK DI KABUPATEN ACEH
TENGAH

3. Pembahasan
A. Latar Belakang
Manusia merupakan sumber daya yang perlu di didik sebagai generasi
penerus bangsa. Pada usia anak-anak hingga dewasa dianggap sebagai investasi
terbesar bagi orang tuanya dan secara global merupakan investasi jangka panjang
bagi keberlangsungan bangsa. Untuk menciptakan investasi yang baik, maka
anak perlu dibekali ilmu pengetahuan maupun agama sebagai bekal menjalani
kehidupan sosial masyarakat.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif,
karena pada metode ini dapat merekam situasi sosial, peristiwa dari subjek
penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh
pendidikan, dan pengambil kebijakan pendidikan di Aceh Tengah. Subjek
penelitian merupakan sumber daya yang memberikan kejelasan mengenai duduk
persoalan yang dikaji atau sumber yang memberikan informasi secara lengkap
dan cermat mengenai beberapa peristiwa, manusia, dan situasi yang di observasi.
C. Kajian Teori
Dalam jurnal ini, penulis tidak mencantumkan kajian teori yang digunakan,
namun penulis langsung memberikan hasil dari penelitiannya.
D. Hasil Penelitian
Program Pendidikan Keluarga
Pendidikan keluarga di Kabupaten Aceh Tengah masih mengikuti pola
pendidikan orang tua. Aturan dalam adat dan norma yang berlaku di Aceh
Tengah khususnya bagi masyarakat Gayo, kini dinilai sudah mulai tidak
diaplikasikan. Orang tua dalam mendidik anak lebih berdasarkan kepada
pengalaman, dijalankan masing-masing keluarga tanpa adanya evaluasi.
Hambatan-hambatan Pendidikan Keluarga dalam Memantapkan Perilaku
Moral Anak di Kabupaten Aceh Tengah.
Pendidikan keluarga terhambat karena masyarakat sudah mulai kurang
mengetahui dan memahami nilai adat budaya setempat. Pendidikan orang tua
juga menjadi penghambat bagi perkembangan pendidikan anak dengan berbagai
faktor yang melatarbelakangi.
Lembaga formal, dinas pendidikan Aceh Tengah juga memahami hambatan
dalam memantapkan perilaku moral anak karena masih minimnya pemahaman
dan kemampuan guru-guru dalam mendidik anak. Kualitas SDM dan mutu
pendidikan masih rendah, masih lemahnya manajemen dan tata kelola
pendidikan, masih rendahnya kesadaran terhadap sistem perlindungan anak.
4. Analisis
Keterkaitan antara jurnal analisis kebijakan pendidikan keluarga dalam
memantapkan perilaku moral anak ini dengan makalah yang saya buat yakni
legitimasi kebijakan pendidikan adalah bahwasanya moral anak itu perlu di dibentuk
sejak dini, dan fungsi legitimasi sendiri yakni sebuah prinsip yang menunjukkan
penerimaan keputusan pemimpin pemerintah dan pejabat yang mana masyarakat
harus mengikutinya.
Jurnal Kedua

1. Identitas Penulis
Erma Fatmawati (2019)
2. Judul Jurnal
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF PERAN BIROKRASI
DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
3. Pembahasan
A. Latar Belakang
Negara milik wewenang merumuskan dan menjalankan kebijakan, termasuk
kebijakan di bidang pendidikan. Kebijakan bidang pendidikan yang memenuhi
langit harapan masyarakat Indonesia adalah terpenuhinya pendidikan yang unggul
bagi seluruh lapisan masyarakat hingga sampul paling bawah. Kebijakan
pendidikan bukan tidak mungkin menjadi bagian kebijakan publik dalam arti yang
sesungguhnya, yakni melibatkan peran serta rakyat dalam menentukan cita-cita
sosial secara kolektif dalam menentukan kebijakan pendidikan di negara mereka
sendiri.
B. Metode Penelitian
Terkait metode penelitian penulis tidak mencantumkannya dalam jurnal, namun
saya kira penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yakni mengolah
beberapa data yang ada.
C. Kajian Teori
Kajian teori juga begitu penulis tidak mencantumkan dalam jurnal.

D. Hasil Penelitian
Implementasi Kebijakan Pendidikan
Dalam kajian implementasi pendidikan, ada beberapa rujukan teoritis tentang
implementasi pendidikan ini. Dalam kamus Webster sebagaimana dikutip
Sudiyono menyebutkan bahwa “to implement berarti to provide the means for
carrying out”, mengimplementasikan berarti melengkapi atau menyediakan sarana
untuk melaksanakan sesuatu.
Birokrasi Pendidikan di Indonesia
Peran birokrasi yang berwajah humainis dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat di bidang pendidikan diharapkan sepenuhnya berperan vital, reformis,
dinamis, inovatif, aspiratif, terbuka dan bersifat mengayomi. Di sini, kementerian
Pendidikan Nasional segera mengambil sikap dengan untuk melakukan inovasi
dan pemikiran, mereformasi struktur dan mekanisme birokrasi yang kondusif
untuk menciptakan pendidikan yang unggul, walau memerlukan anggaran yang
tidak sedikit dan kemampuan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.
4. Analisis
Keterkaitan jurnal dengan makalah yang saya buat adalah bahwasanya peran
birokrasi dan partisipasi masyarakat tentang kebijakan pendidikan yakni untuk
melakukan inovasi dan pemikiran, mereformasi struktur dan mekanisme birokrasi
yang kondusif untuk menciptakan pendidikan yang unggul, walau memerlukan
anggaran yang tidak sedikit dan kemampuan sumber daya manusia yang kompeten di
bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai