PROTEKSI LINE CURRENT DIFFERENTIAL (LCD)

WAHYU JAYASYAH, DORIS SANDI, HAFSAH WINIARTI

ULTG Aur Duri
UPT Jambi

proteksiultg.aduri@gmail.com
SUMMARY
Line Current Differential (LCD) Relay adalah suatu metode untuk membandingkan arus yang
mengalir pada line yang sama, hasilnya tergambar dalam skema proteksi sederhana dalam
tingkat sensitifitas yang tinggi dan kecepatan, keserentakan , melakukan tripping pada kedua
jalur dengan tingkat tinggi. Line Current Differential (LCD) Relay yang terpasang di ULTG
Aur duri UPT Jambi terdiri dari 8 unit LCD Relay yang tersebar

KEYWORDS
Line Current Differential, LCD, Relay, Stability

0
 Line Current Differential (LCD) Relay
Line Current Differential (LCD) Relay adalah suatu metode untuk membandingkan
arus yang mengalir pada line yang sama, hasilnya tergambar dalam skema proteksi sederhana
dalam tingkat sensitifitas yang tinggi dan kecepatan, keserentakan , melakukan tripping pada
kedua jalur dengan tingkat tinggi. Perbedaan skema tidak dipengaruhi oleh efek eksternal
seperti fault, load dan power swing , perbedaan arus dapat dihitung dengan metode yang
berbeda seperti :
1. Magnitude Comparison
2. Phasa Comparison
3. Phasor Comparison (Magnitude and Angle)
4. Charge Comparison
5. Combination of the Phasa

Prinsip Kerja Line Current Differential (LCD) Relay

Prinsip kerja Line Current Differential (LCD) Relay sama dengan prinsip kerja
Differential Relay yaitu bekerja berdasarkan hukum kirchoff dengan mengukur besaran arus
pada kedua sisi saluran transmisi. Jika terjadi perbedaan maka relai akan mendeteksi adanya
gangguan pada peralatan yang diamankan.

END A END B

If

Ia
LCDR A Ib LCDR B

Gambar 1. LCD Relay Pada Jaringan

 Tanpa gangguan atau gangguan eksternal : Ia + I b = 0

 Keadaan gangguan internal : Ia + I b ≠ 0 ( = I f )

Hanya saja yang membedakannya adalah daerah yang diamankan cukup panjang
(range maksimal adalah 20 km). Maka dari itu, diperlukan :
- Sarana komunikasi antar ujung-ujung saluran transmisi
 Kabel Pilot
 Saluran Telekomunikasi : Microwave, Fiber Optic (FO)
- Relai sejenis pada setiap ujung saluran.

LCD LCD
RELAY A RELAY B
Gambar 2. Direct Optical Fibre Link
1
 MULTIPLEXER MULTIPLEXER

TELEPHONE

LCD RELAY A TELECONTROL LCD RELAY B

TELEPROTECTION

Gambar 3. Multiplexer Optical Link

Jenis Line Current Differential (LCD) Relay di ULTG Aur Duri

Line Current Differential (LCD) Relay yang terpasang di ULTG Aur duri UPT Jambi
terdiri dari 8 unit LCD Relay yang tersebar di GI antara lain:
- 2 terpasang di GI Aur Duri pada penghantar New Aur Duri 1 dan 2
- 2 terpasang di Gi Sungai Gelam pada penghantar New Aur Duri 1 dan 2
- 4 terpasang di GITET New Aur Duri pada penghantar Aur Duri 1 dan 2 , serta
penghantar Sungai Gelam 1 dan 2

Dari 8 unit LCD Relay yang terpasang di ULTG Aur Duri memiliki satu jenis yang
sama yaitu merk Alstom tipe P545.

Gambar 4. LCD Relay Tipe Alstom P545

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Line Current Differential (LCD) Relay

Kelebihan :

2
- Memiliki kinerja yang baik untuk saluran transmisi jarak pendek disbanding relai
jarak
- Tidak memerlukan CVT sehingga tidak ada permasalahan dengan CVT Transient,
- Tidak ada permasalahan dengan SIR, Power Swing, gangguan dekat relai, mutual
coupling, dan kompensasi relai
- Pada transmisi dengan weak infeed dapat mendeteksi internal fault dengan
kecepatan dan sensitivitas yang tinggi
- Dapat mendeteksi gangguan dengan resistansi gangguan yang besar
- Dapat dicapai selektifitas pada gangguan internal/eksternal untuk multi terminal

Kekurangan :
- Kinerja tergantung pada jaringan telekomunikasi
- 2 sisi yang terpasang relai harus sama jenis dan setting (identik)
- Sisi biaya (cost) relative lebih tinggi

Stability pada Line Current Differential (LCD) Relay

 Peralatan dan perlengkapan :
Nama Satuan Gambar
Resistor (Water 3Pcs
Heater 5000W
240VAC)
MCB 3 Phasa 1Pc
Kabel Kontrol Secukupnya
Tang Ampere 1Pc
Tool Set 1 Box
Ember Plastik 1 Pc
Air Secukupnya
Laptop Engineer 2 Pcs
Tabel 1. Peralatan dan perlengkapan Stability LCD Relay

 Tahapan Stability pada Line Current Differential (LCD) Relay

Metode uji stability yang diterapkan di ULTG Aur Duri adalah metode
mengurangi induksi. Kita melakukan stabilitinya dengan cara 1 phasa sebagai source
dan phasa lain sebagai beban.
- Siapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan sesuai tabel 1.
- Pasang MCB di antara sisi PMT dan CT GI A pada fasa R dan S sebagai source
220VAC. Fasa R sebagai Fasa dan S sebagai Netral.
- Di antara sisi PMT dan CT GI B dipasang resistor yang terpasang paralel pada fasa
R dan S seperti pada gambar 4.
- Masukkan resistor tersebut ke dalam ember yang berisikan air sampai menutupi
seluruh bagian resistor.
- Pastikan kembali semua rangkaian telah terpasang dengan benar.
- Kemudian, kondisi MCB 220VAC pada sisi source harus posisi ON terlebih
dahulu sebelum posisi PMS Line di kedua GI close.
- Setelah sisi source bertegangan, kemudian close PMS Line di kedua sisi GI
tersebut.
- Lalu lakukan pembacaan kestabilan relai pada measurement relai di kedua sisi GI.
- Setelah hasil pembacaan kondisi stabil, OFF kan MCB dan open PMS Line di
kedua sisi GI. Lepas rangkaian dan lakukan penormalan.

3
 GI A GI B
DS DS
CT CT
LINE LINE

R1 R2 R3
25 A/ 5 KN 25 A/ 5 KN 25 A/ 5 KN

MCB

L N
220 VAC
Gambar 5. Rangkaian Stability Line Current Differential (LCD) Relay

4
BIBLIOGRAPHY

[1] A.Dita, Perdana. “Line Current Differential Relay” (PLTA Musi, 2013, Hal.29)
[2]
[3]
[4]