Anda di halaman 1dari 8

NAMA : KHOERUL ANAM

NIM : 30402100011
KELAS : MJ5G
MATKUL : BISNIS INTERNASIONAL
DOSEN : Nurhidayati, SE., MSi., Ph.D

UJIAN TENGAH SEMESTER

Question 1
Pandemi covid-19 memberikan dampak pada semua aspek kehidupan manusia termasuk
perubahan aktifitas ekonomi dan cara melakukan perdagangan (jual-beli) khususnya
perdagangan/bisnis internasional, yang tentunya memiliki aspek positif dan negatif.

a. Tuliskan opini Anda terkait dampak positif pandemi covid-19 terhadap bisnis
internasional.
Menurut saya, pandemic covid-19 tidak sepenuhnya buruk/berdampak negative bagi
sector perekonomian ataupun bisnis berskala internasional. Dengan adanya pandemic ini
juga telah membukakan peluang usaha/pasar baru bagi beberapa kalangan, sebagai contoh
perusahaan yang memproduksi masker, handsanitizer, dan barang-barang lain yang
memiliki potensi untuk meminimalisir terjadinya penularan covid-19. Mengapa bisa
begitu? Karena dengan adanya pandemic covid-19 ini, masyarakat lebih aware terhadap
kebersihan dan keselamatan mereka. Karena itu pula permintaan semakin banyak dan
penjualan cenderung meningkat. Nah, dampak positif dari itu semua adalah tersedianya
lapangan kerja yang luas dalam bidang tersebut.

b. Tuliskan opini Anda terkait dampak negatif pandemi covid-19 terhadap bisnis
internasional.
Tentu saja pandemic covid-19 yang sedang berlangsung saat sekarang ini memiliki
dampak negative bagi sector perekonomian Indonesia maupun dunia. Salah satunya
adalah maraknya karyawan yang terkena Pemutusah Hubungan Kerja (PHK) di sector
formal dan informal. Lalu juga ada penurunan omset pada sector perhotelan, hal itu
dikarenakan semasa pandemic ini masyarakat Indonesia maupun dunia dihimbau untuk
tidak keluar rumah (stay at home) jika memang tidak ada kebutuhan yang mendesak.
Lalu dari sector industry makanan cepat saji, maskapai penerbangan, dan masih banyak
lagi sektor-sektor industry yang terdampak oleh adanya pandemic covid-19 ini.

Question 2

Lingkungan bisnis memiliki dampak terhadap bisnis internasional, sehingga kemampuan


menganalisis lingkungan menentukan kesuksesan operasional bisnis internasional.
a. Jelaskan apa yang Anda pahami terkait dengan lingkungan bisnis internasional.

Lingkungan bisnis internasional adalah seluruh kekuatan yang mempengaruhi kehidupan


dan perkembangan perusahaan. Kekuatan ini ada yang dapat dikontrol dan tidak dikontrol
oleh perusahaan. Kekuatan yang dapat dikontrol oleh perusahaan adalah unsur-unsur yang
ada di dalam perusahaan itu sendiri, seperti penyediaan faktor-faktor produksi (modal ,
bahan baku, tenaga kerja, dan teknologi) dan aktivitas organisasi ( produksi, personalia,
keuangan dan pemasaran). Sedangkan kekuatan yang tidak dapat dikontrol pada
umumnya adalah unsur-unsur yang berada di luar perusahaan seperti politik Negara,
persaingan, agen distribusi, kondisi ekonomi, ketentuan hukum, dan perundang-
undangan.
Lingkungan bisnis internasional secara umum dibagi menjadi tiga yaitu : lingkungan
domestic, lingkungan luar negeri dan lingkungan internasional. Lingkungan Domestik
merupakan semua kekuatan yang tidak dapat dikontrol yang berasal dari Negara asal yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Lingkungan luar negeri
merupakan semua kekuatan yang tidak dapat dikontrol yang berasal dari luar negeri atau
luar Negara asal. Sedangkan lingkungan internasional merupakan interaksi antara
kekuatan lingkungan domestic dan lingkungan luar negeri.

b. Kemampuan menganalisis lingkungan bisnis, merupakan ketrampilan yang komrehensif


yang menyeluruh dari lingkungan terhadap bisnis. Menurut Anda, kerampilan apa saja
(disebutkan minimal 4) yang harus dimiliki dalam menganalisis lingkungan bisnis
internasional?
1) Komunikatif
Komunikasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa yang secara
sosial dapat diterima dan memadai. Tentu saja, keterampilan dalam berkomunikasi
sangat penting dan dibutuhkan dalam menganalisis lingkungan bisnis internasional.
Seorang pengusaha yang mampu berkomunikasi dengan baik, kepada rekan kerjanya,
akan memiliki kemungkinan besar untuk dapat memberi arahan yang baik dan
melakukan negosiasi secara efektif.

2) Inovatif
Sebuah inovasi akan menegaskan bahwa sebuah bisnis tidak akan bersifat pasif dan
stagnan. Dengan memiliki kreativitas dalam membuat inovasi terhadap produk atau
jasa, maka seorang pengusaha akan membuat produknya lebih kompetitif dan unik.
Dengan begitu produk yang kita miliki akan mempunyai nilai tambah sebab adanya
sesuatu yang bisa mendiferensiasikan produk tersebut dengan produk lain yang
menjadi competitor.Ini adalah salah satu keterampilan yang wajib dimiliki jika sebuah
usaha ingin bertahan lebih lama dalam menghadapi kerasnya sebuah persaingan
bisnis, terlebih lagi bisnis yang berskala internasional.
3) Keterampilan Sosial atau Interpersonal
Keterampilan sosial atau interpersonal adalah keterampilan yang menunjukkan
kemampuan seseorang untuk berinteraksi, bekerja atau berhubungan secara efektif
dengan orang.

Keterampilan ini memungkinkan para pengusaha untuk memanfaatkan potensi


manusia di perusahaan dan memotivasi seseorang untuk hasil yang lebih baik.

4) Keterampilan Modifikasi
Modifikasi adalah cara merubah bentuk sebuah barang dari yang kurang menarik
menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya,serta menampilkan bentuk
yang lebih bagus dari aslinya.

Keterampilan ini juga penting dalam proses analisis, selain kita mengamati
sesuatu/competitor dalam lingkungan bisnis, kita juga bisa meniru lalu
memodifikasinya menjadi sesuatu yang baru bahkan bisa lebih baik dari apa yang tiru
dengan memodifikasi apa yang kita tiru. Dengan begitu produk yang kita miliki
mempunyai nilai tambah dengan adanya modifikasi tersebut.

Question 3

a. Anda diminta menjelaskan dimensi budaya Hosftede,


Teori dimensi budaya Hofstede adalah kerangka kerja untuk komunikasi lintas budaya,
yang dikembangkan oleh Geert Hofstede. Ini menunjukkan efek budaya masyarakat pada
nilai-nilai anggotanya, dan bagaimana nilai-nilai ini berhubungan dengan perilaku,
menggunakan struktur yang berasal dari analisis faktor.

Geert Hofstede (https://geert-hofstede.com/national-culture.html) dalam penelitiannya


berhasil mengidentifikasi enam model karakteristik untuk mengukur sebuah kultur di
masyarakat lintas negara. Dimensi budaya mewakili preferensi independen untuk satu
keadaan di atas keadaan lain yang membedakan negara (bukan individu) satu dengan
negara yang lain. Nilai sebuah negara pada satu dimensi bersifat relatif, karena penelitian
berdasarkan manusia yang mana satu dengan yang lain memilikikeunikan yang berbeda.
Dengan kata lain, budaya hanya bisa digunakan secara bermakna dengan perbandingan.
Keenam kultur tersebut adalah : Dimensi budaya Hofstede terdiri dari enam dimensi,
yaitu Jarak Kekuasaan (power distance), Individualisme – Kolektivisme, Maskulinitas –
Feminimisme, Menghindari Ketidakpastian (Uncertainty Avoidance), Pragmatism, dan
Indulgence. Dalam konteks ini, hanya akan diambil lima dimensi yaitu Jarak Kekuasaan
(power distance), Individualisme – 10 Kolektivisme, Maskulinitas – Feminimisme,
Menghindari Ketidakpastian (Uncertainty Avoidance), dan Pragmatism, yang dirasa
sesuai dengan konteks orientasi berwirausaha. Dimensi budaya mewakili preferensi
independen untuk satu keadaan di atas negara lain yang membedakan negara (bukan
individu) satu sama lain. Nilai negara pada dimensi relatif, karena kita semua manusia dan
sekaligus kita semua unik. Dengan kata lain, budaya hanya bisa dimaknai penggunaannya
secara perbandingan.

b. dan mengapa sebagai manajer bisnis internasional, mereka harus harus memperhatikan
budaya di setiap negara?

Karena budaya sangat berpengaruh terhadap kelangsungan aktivitas bisnis internasional.


Disetiap Negara memiliki budaya, cara, kebiasaan, dan pantangan yang berbeda-beda.
Kita tidak bisa menyamaratakan atau beranggapan bahwa budaya disetiap Negara itu
sama, jelas berbeda. Sebagai contoh, kita tidak bisa menerapkan budaya yang ada di USA
(Amerika Serikat) ke Arab Saudi karena memang keduanya memiliki budaya dan
background yang berbeda. Disinilah pentingnya seorang manajer memperhatikan budaya
disetiap Negara.

Salah satu tantangan utama dalam melakukan bisnis internasional adalah untuk
menyesuaikan secara efektif terkait perbedaan budaya dimana dalam melakukan
penyesuaian membutuhkan pemahaman dari keragaman budaya, persepsi, dan nilai.
Dalam kenyataanya, budaya sangat berpengaruh terhadap kelancaran perkembangan
dunia bisnis baik dalam skala nasional maupun internasional. Hal ini dikarenakan sesuatu
hal baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan lokal akan sukar diterima atau bahkan
berkembang dalam suatu negara. Dalam lingkup bisnis internasional, budaya dapat
didefinisikan sebagai keseluruhan kepercayaan, aturan, teknik, dan kelembagaan yang
mencirikan populasi manusia sehingga terdiri atas berbagai pola yang dipelajari oleh
anggota dari masyarakat tertentu mengenai gaya hidup yang unik dari suatu kelompok
atau orang tertentu (Czinkota & Ronkainen, 2013). Sedangkan kebudayaan merupakan
sebuah kumpulan nilai, kepercayaan, perilaku, kebiasaan, dan sikap yang membedakan
suatu masyarakat dari yang lainnya.

Question 4

a. Berikan 2 – 3 ayat dari Al-Qur’an yang semakin menguatkan Anda, penjelajahan ke dunia
internasional ke seluruh muka bumi ciptaan Allah, mengelola bisnis, bertemu orang
dengan diversitas tinggi menjadi tantangan bagi umat Islam. Anda diminta menjelaskan
opini Anda tersebut berdasarkan sumber Al- Qur’an yang Anda maksudkan diatas.

Ayat tentang penjelajahan ke dunia internasional :

ُ ‫ش ْوا فِ ْي َمنَا ِك ِب َها َو ُكلُ ْوا ِم ْن ِ ِّر ْزقِ ٖۗه َواِلَ ْي ِه ال ُّن‬
‫ش ْو ُر‬ ُ ‫ض ذَلُ ْو اْل فَا ْم‬ ْ ‫ه َُو الَّ ِذ‬
َ ‫ي َجعَ َل لَ ُك ُم ْاْلَ ْر‬
Terjemahan :

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu
(kembali setelah) dibangkitkan. (Q.S. al-Mulk [67]: 15)

Pada kitab Tafsir al-Misbah karangan Quraish Shihab tertulis bahwa Allah lah yang telah
menundukkan bumi sehingga memudahkan kalian. Maka, jelajahilah di seluruh pelosoknya dan
makanlah dari rezeki yang dikeluarkan dari bumi itu untuk kalian. Sesungguhnya hanya kepada-
Allah lah kita akan dibangkitkan untuk diberi balasan.

Maksudnya, berjalanlah kalian ke mana pun yang kamu kehendaki di berbagai kawasannya, serta
lakukanlah perjalanan mengelilingi semua daerah dan kawasannya untuk keperluan mata
pencaharian dan perniagaan. Dan ketahuilah bahwa upaya kalian tidak dapat memberi manfaat
sesuatu apapun bagi kalian, kecuali Allah sendiri yang berkehendak untuk memudahkannya.

Ayat tentang pengelolaan bisnis :

ُّ ‫الز ْيت ُ ْونَ َو‬


َ‫الر َّمان‬ َّ ‫ع ُم ْختَ ِلفًا ا ُ ُكلُهٗ َو‬ َّ ‫ت َّوال َّن ْخ َل َو‬
َ ‫الز ْر‬ ٍ ‫غي َْر َم ْع ُر ْو ٰش‬ َ ‫ت َّو‬ ٍ ‫ت َّم ْع ُر ْو ٰش‬ ْْٓ ‫َوه َُو الَّ ِذ‬
َ ‫ي ا َ ْن‬
ٍ ّٰ‫شا َ َجن‬
ُّ‫صاد ِٖۖه َو ََل تُس ِْرفُ ْوا ۗاِ َّنهٗ ََل ي ُِحب‬َ ‫غي َْر ُمتَشَا ِب ۗ ٍه ُكلُ ْوا ِم ْن ثَ َم ِر ْٓه اِذَآْ ا َ ْث َم َر َو ٰات ُ ْوا َحقَّهٗ َي ْو َم َح‬ َ ‫ُمتَشَا ِب ًها َّو‬
َ‫ْال ُمس ِْرفِيْن‬

Terjemahan :

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon
korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk
dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu)
bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada
fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang
yang berlebih-lebihan.

Tafsir Surat Al-An’am Ayat 141

Terdapat variasi penjelasan dari banyak ulama tafsir terkait kandungan surat Al-An’am ayat 141,
salah satunya seperti yang termaktub :

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia


Dan Allah Dia lah yang menciptakan bagi kalian kebun-kebun, yang diantaranya ada kebun yang
batangnya tidak menyentuh permukaan tanah seperti pohon anggur, dan diantaranya ada kebun
yang tidak menjalar tinggi di atas permukaan tanah, akan tetapi berdiri tegak di atas batang
pokoknya, seperti pohon kurma dan tanam-tanaman lain yang memiliki cita-rasa yang berbeda-
beda, dan pohon zaitun dan pohon delima yang saling serupa bentuk fisiknya, namun berbeda
buah dan rasanya. Wahai manusia, makanlah dari hasil buahnya bila telah berbuah, dan
serahkanlah zakatnya yang wajib atas kalian pada hari dipetik dan dipanennya. Dan janganlah
kalian melewati batas-batas keseimbangan dalam urusan pengeluaran harta, memakan makanan
dan yang lainnya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas-
batasNya, dengan cara menginfakan harta tidak sesuai aturannya.

Jadi, implementasi ayat ini pada pengelolaan bisnis adalah dalam hal ‘tidak boleh berlebih-
lebihan’. Semua yang ada pada dunia bisnis harus dikelola dengan kadar secukupnya, karena
semua hal jika kadarnya berlebih-lebihan akan menimbulkan efek yang kurang baik. Begitu pula
dengan dunia bisnis, yang mana kita diharuskan memiliki rasa cukup dan bersyukur atas apa
yang kita terima dan tidak boleh memiliki rasa tamak/ingin menguasai semuanya.

Ayat tentang diversity :

‫ارفُ ْوا ۚ ا َِّن ا َ ْك َر َم ُك ْم‬ ُ ‫اس اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِم ْن ذَ َك ٍر َّوا ُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم‬
َ ‫شعُ ْوبًا َّوقَ َب ۤا ِٕى َل ِلت َ َع‬ ُ َّ‫يٰٓاَيُّ َها الن‬
‫ع ِل ْي ٌم َخ ِبي ٌْر‬ ّٰ ‫ّٰللا اَتْ ٰقى ُك ْم ۗا َِّن‬
َ َ‫ّٰللا‬ ِ ّٰ َ‫ِع ْند‬
Terjemahan :

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

Tafsir Al Hujurat Ayat 13

Melansir tafsir As-Sa’di karangan Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, melalui surat ini
Allah SWT memberitahukan bahwa tujuan penciptaan Adam dan Hawa untuk mewariskan
keturunan yang tersebar di muka bumi ini.

Kemudian Allah SWT menyebarkan laki-laki dan perempuan dalam jumlah yang banyak serta
menjadikan mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Tujuan mereka membentuk suku
bangsa atau kelompok tertentu agar saling mengenal.

Dengan mengenal satu sama lain, mereka bisa saling tolong-menolong, bantu-membantu, dan
saling memenuhi hak-hak kerabat sekitar mereka.

Ayat ini secara gamblang juga menjelaskan bahwa manusia di mata Allah SWT adalah sama dan
setara. Tidak dibenarkan jika ada yang saling merendahkan satu sama lain. Yang mampu
membedakan manusia satu dengan manusia lainnya hanyalah derajat ketakwaannya.
Dapat disimpulkan melalui Surat Al Hujurat ayat 13, Allah SWT secara tegas melarang segala
bentuk tindakan kebencian kepada sesama manusia dengan mengatasnamakan suku, ras, agama,
dan lain sebagainya.

Pentingnya kesadaran dan meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama perlu diwujudkan agar
manusia tidak semena-mena melakukan tindakan diskriminasi, rasisme, atau tindakan sejenis
lainnya. Selain Islam melarangnya, tindakan ini justru akan memecah belah bangsa dan
menimbulkan kekacauan.

Question 5

"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali
yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan.
Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," kata Presiden Jokowi dikutip dari keterangan Biro
Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin, 1 November 2021. Lebih lanjut, Presiden
menjelaskan, kekuatan Indonesia dalam G20 akan mendorong upaya bersama bagi pemulihan
ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'. Pertumbuhan yang
inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama
kepemimpinan Indonesia dalam G20.

Diatas adalah kutipan media massa terkait dengan kegiatan besar dunia G-20 yang baru saja
dilakukan, dan Indonesia mendapatkan pencapaian dengan dipercaya menerima palu sebagai
ketua penyelenggara di tahun 2022.

Berikan ulasan pandangan Anda terkait dengan hal tersebut, Anda sebagai bangsa Indonesia, dan
Anda sebagai mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bisnis Internasional.

Tentu menjadi presidensi G20 merupakan panggung besar buat Indonesia, terlebih di tengah
ekonomi global yang terpuruk akibat terpapar pandemi Covid-19. Penunjukan sebagai presidensi
G20 membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.
Presidensi G20 merupakan momentum bagi Indonesia untuk unjuk gigi memimpin pemulihan
ekonomi dunia. Sebagaimana kita tahu, pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020
telah membenamkan perekonomian dunia. Banyak negara berjibaku memulihkan ekonominya.
Tidak terhitung kucuran stimulus yang dikeluarkan pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia.

Namun kunci untuk mengalahkan pandemi sekaligus memulihkan ekonomi terletak pada
kekebalan komunal (herd immunity). Dan untuk menumbuhkan kekebalan komunal tidak lain
caranya adalah dengan percepatan vaksinasi. Keampuhan vaksinasi ini dibuktikan banyak negara
Eropa, Amerika Serikat, dan China.

Pada sisi ekonomi, ketimpangan terhadap akses vaksin Covid-19 bakal kian memperlebar jurang
antara pemulihan ekonomi yang dialami negara-negara maju dan negara-negara berkembang.

Kondisi semacam ini tentu membutuhkan peran G20 dalam membantu negara-negara
berkembang dan miskin memerangi Covid-19 melalui pemberian vaksin. Pasalnya, negara yang
memproduksi vaksin Covid-19 berada di negara anggota G20. Sebut saja Amerika Serikat
dengan vaksinnya Moderna dan Pfizer-BioNtech. Inggris dengan vaksin AstraZeneca dan China
dengan vaksin Sinovac dan Sinopharm. Untuk itu, sebagai presidensi G20 Indonesia perlu
kembali membawa kepentingan dan masalah yang dihadapi negara-negara berkembang dan
miskin, serta mengajak kemitraan global untuk mengatasi dampak pandemi dan memulihkan
ekonomi dunia.

Anda mungkin juga menyukai