SKRIPSI
Oleh :
AGUNG KUSUMA SATRIADI WICAKSANA
18210021
“Om Swastiastu”
Puja dan puji syukur peneliti panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya, penyusunan Skripsi yang
berjudul “Pengaruh Pemberian Berbagai Pupuk Cair Dan Pupuk Padat Dari
Mentimun (Cucumis sativus L.)” dapat peneliti selesaikan. Begitu panjang dan
eksternal selama masa pengerjaan skripsi ini. Berkat bantuan dan dukungan dari
semua pihak yang sudah memberi dorongan dan motivasi untuk tetap semangat
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat agar peneliti lebih memahami
skripsi yang peneliti buat ini dan jauh dari kesempurnaan. Besar harapan peneliti
Tak luput pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih
iii
3. Ir. Tatuk Tojibatus S., MP., selaku Ketua Program Studi Agroteknologi
4. Dr. Ir. Dwi Haryanta, MS., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
keduanya.
8. Bapak I Wayan Sudiartha, Ibu Ni Wayan Martini, Bli Yogi, dan Bli
iv
10. Bapak Soy, selaku pengawas di kebun penelitian yang setiap hari ikut
11. Iwan, Iqbal, Febri, Huda, dan Dimas yang menjadi teman seperjuangan
pengalaman.
Sebagai akhir kata, peneliti juga berharap betapa pun kecil dan
perubahan. Maka haruslah kita mampu memberikan perubahan nyata dan mengarah
pada kebenaran (Dharma) tanpa membuang potensi besar yang telah Ia beri kepada
kita, niscaya dalam kehidupan duniawi senantiasa kita selalu mendapat kedamaian-
Nya.
Penulis
v
RIWAYAT HIDUP
vii
AGUNG KUSUMA SATRIADI W. 18210021. Effect of Giving Various Liquid
Fertilizers and Solid Fertilizers from City Organic Waste to Growth and Yield
of Cucumber (Cucumis sativus L.). In under the guidance of
Dr. Ir. Dwi Haryanta, MS. as a Supervisor I and Ir. Tatuk Tojibatus S., MP.
as a Supervisor II
ABSTRACT
At present, cities are the biggest contributor of waste and one of the
potential sources of organic waste, especially in big cities. In line with the vision
and mission of the President, Surabaya through the Sanitary Office and Green
Spaces has implemented the management of organic waste into compost in several
Compost Houses. Most of the organic waste managed and utilized by the House of
Compost, derived from the waste on traditional market waste and the rest is parks
waste. The information and test results regarding organic fertilizers derived from
urban waste are classified and still a few, so that urban areas have not been able to
play an important role in providing and distributing high-quality organic fertilizer
to urban agricultural communities and also organic farming villages for crop
cultivation.
The purpose of this study was to know, how the influence by using various
kinds of organic fertilizers from urban organic waste in the cucumber cultivation.
This research was conducted in the experimental garden Agriculture
Faculty, University of Merdeka Surabaya in Surabaya. The study began in February
to June 2019. The research was conducted using the Randomized Block Design
(RBD) with two factors, that are Liquid Organic Fertilizer (LOF) and Solid Organic
Fertilizer (SOF). The LOF factor consists of 8 levels, that are without LOF, LOF of
sugarcane bagasse waste, LOF of over-ripe fruit waste, LOF of green vegetable
waste, LOF of green bean sprouts waste, LOF of fish innards waste, LOF of coconut
coir and kaslat, and LOF from combination of organic waste. The SOF factor
consists of 4 levels, that are without SOF, SOF of urban compost, coconut coir
compost and kaslat, and SOF of green fertilizer from trembesi leaf. The basis of
grouping is the variant of LOF concentration, which is 3%, 6%, and 9%. The results
showed that, (1) Provision of LOF of fish innards waste significantly affected the
parameters of plant length, number of leaves, and number of flowers. LOF of fish
offal also tends to have a good influence on the parameters of the number of fruits,
fruit weight per plant, fruit weight, and fruit length. (2) Giving LOF from
combination of organic waste tends to have the highest effect on the diameter
parameters of fruit. (3) SOF of urban compost has a significant effect on plant
lenght, number of leaves, number of flowers, and fruit weight per plant. SOF of
urban compost also tends to give the best effect on the growth parameters and yield
of cucumbers.
viii
AGUNG KUSUMA SATRIADI W. 18210021. Pengaruh Pemberian Berbagai
Pupuk Cair Dan Pupuk Padat Dari Limbah Organik Kota Terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Di
bawah bimbingan Dr. Ir. Dwi Haryanta, MS. sebagai Dosen Pembimbing I,
Ir. Tatuk Tojibatus S., MP. sebagai Dosen Pembimbing II
RINGKASAN
Saat ini perkotaan menjadi penyumbang sampah terbanyak dan salah satu
sumber potensial tersedianya limbah organik terutama pada kota-kota besar.
Sejalan dengan visi misi Presiden, Kota Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan
Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) sudah menerapkan pengelolaan limbah organik ini
menjadi pupuk kompos di beberapa Rumah Kompos. Limbah organik yang dikelola
dan dimanfaatkan oleh Rumah Kompos, sebagian besar berasal dari sampah
perantingan maupun sampah pasar tradisional dan sisanya merupakan sampah
rumah tangga. Adapun informasi maupun hasil pengujian mengenai pupuk organik
yang berasal dari limbah perkotaan ini tergolong masih sangat sedikit sehingga
perkotaan belum dapat berperan penting dalam menyediakan dan mendistribusikan
pupuk organik berkualitas kepada masyarakat pertanian perkotaan maupun ke desa-
desa pertanian organik untuk budidaya tanamannya.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana pengaruh dari
penggunaan berbagai macam pupuk organik dari limbah organik yang ada di
perkotaan dalam pemberian terhadap budidaya tanaman mentimun.
Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Merdeka Surabaya, Surabaya. Penelitian dimulai pada bulan Februari
hingga Juni 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan
Acak Kelompok (RAK) dengan dua Faktor yakni Pupuk Organik Cair (POC) dan
Pupuk Organik Padat (POP). Faktor POC terdiri dari 8 taraf, yakni tanpa POC, POC
limbah ampas tebu, POC limbah buah, POC limbah sayuran, POC limbah
kecambah, POC limbah jeroan ikan, POC limbah sabut kelapa dan kaslat, dan POC
kombinasi limbah organik. Faktor POP terdiri dari 4 taraf, yakni tanpa POP, POP
kompos kota, POP kompos sabut kelapa dan kaslat, serta POP pupuk hijau daun
trembesi. Dasar dari pengelompokkan adalah varian pemberian konsentrasi POC,
yakni 3%, 6 %, dan 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Pemberian POC
limbah jeroan ikan secara tunggal berpengaruh nyata pada parameter panjang
tanaman, jumlah daun, dan jumlah bunga. POC limbah jeroan ikan juga cenderung
memberikan pengaruh yang baik pada parameter jumlah buah, berat buah per
tanaman, berat buah, dan panjang buah. (2) Pemberian POC kombinasi limbah
organik cenderung memberi pengaruh tertinggi pada parameter diameter buah. (3)
Pemberian POP kompos kota berpengaruh nyata pada parameter panjang tanaman,
jumlah daun, jumlah bunga, dan berat buah per tanaman. POP kompos kota juga
cenderung memberi pengaruh terbaik pada parameter pertumbuhan dan hasil buah
mentimun.
Kata kunci : Limbah Organik, Pupuk Cair, Pupuk Padat, Mentimun, Tanah
Endapan Sungai
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................... i
SURAT PERNYATAAN....................................................................... vi
I. PENDAHULUAN.................................................................... 1
2.1.4. Bunga.................................................................. 9
x
2.1.5. Buah ................................................................... 10
xi
3.5.1. Panjang tanaman (cm) ......................................... 27
V. KESIMPULAN ........................................................................ 42
LAMPIRAN .......................................................................................... 46
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
1 Mentimun ............................................................................ 8
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
22 Tabel Sidik Ragam Data Berat Buah per Tanaman ............... 53
xvi