Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

DASAR PROMOSI KESEHATAN

DISUSUN:

NAMA : GISELLA IVANKA . PICAULIMA

NPM : 12113201200027

KELAS : A

PRODI : KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

FAKULTAS KESEHATAN

2020
Soal :

1. Mengapa sampai pendidikan kesehatan perlu dipelajari sebelum promosi kesehatan


diberikan, Jelaskan dgn benar menurut pengertian kalian.
2. Dalam prinsip pendidikan kesehatan berbicara tentang apa saja? Jelas masing2 prinsip
menurut pengertian dan pemahaman kalian.
3. Ada berapa tahapan pendidikan kesehatan yang kamu ketahui ? Sebutkan masing2
tahapan dgn benar dan jelaskan masing2 tahapan menurut pengertian kalian.

Jawab :

1. Karena menurut saya pendidikan kesehatan itu yang paling utama diajrakan di dalam
keluarga, selain kita belajar di sekolah dan media sosial. Pendidikan kesehatan juga
pengetahuan yang terencana dalam memelihara fisik, mental, dan sosialnya agar
menjadi lebih, oleh karena itu pendidikan kesehatn diberikan dahulu sebelum promosi
kesehatan yang mengupayakan perubahan perilaku seseorang, perubahan lingkungan
dam dapat memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
2. Prinsip Pendidikan Kesehatan :
 Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran dikelas, tetapi kita juga dapat belajar
tentang kesehatan dari koran, majalah, tv, radio dan lain - lain. Dari pelajaran
kesehatan kita diharapkan melakukan dan melaksanakan perilaku hidup sehat.
 Pendidikan kesehatan tidak secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang
lain, karena pada umumnya orang lain sudah tahu tentang pendidikan kesehatan,
hanya saja pelaksanaanya kurang, pada akhirnya pendidikan kesehatan itu akan
mengubah tingkah laku mereka.
 Pendidikan kesehatan menciptakan sasaran agar individu, keluarga , kelompok
dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri, dengan
menciptakan sasaran pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya
kesehatan untuk tercapainya perilaku kesehatan yang priduktif.
 Pendidikan kesehata dikatakan berhasil apabila sasaran pendidikan ( individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat ) dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya
sesuai tujuan yang telah ditetapkan, itu berarti tujuan dalam suatu pendidikan
kesehatan sudah berjalan dengan baik , pendidikan kesehatan juga sebagai
kombinasi dari pembelajaran pemgalaman yang dirancang untuk memfasilitasi
perilaku.
4. Tahapan Pendidikan Kesehatan :

Tahapan Sentilisasi
Tahap ini dilakukan guna memberikan informasi dan kesadaran pada masyarakat
terhadap adanya hal-hal penting berkaitan dengan kesehatan, misalnya kesadaran
akan adanya pelayanan kesehatan, kesadaran akan adanya fasilitas kesehatan,
kesadaran akan adanya wabah penyakit, kesadaran akan adanya kegiatan imunisasi.
Kegiatan ini tidak memberikan peningkatan atau penjelasan mengenai pengetahuan,
tidak pula mengarah pada perubahan sikap, serta tidak atau belum bermaksud agar
masyarakat mengubah pada perilaku tertentu. Bentuk kegiatannya yaitu siaran radio
dan poster.

Tahapan publisitas

Tahap ini adalah kelanjutan dari tahap sensitisasi. Bentuk kegiatan misalnya press
release dikeluarkan oleh departemen kesehatan untuk menjelaskan lebih lanjut jenis
atau macam pelayanan kesehatan apa saja yang diberikan pada fasilitas pelayanan
kesehatan, umpamanya macam pelayanan pada puskesmas, polindes, postu, atau
lainnya.
Tahapan Edukasi
Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap serta mengarahkan
kepada perilaku yang diinginkan oleh kegiatan tersebut.Misalnya setelah adanya
kegiatan ini, ibu-ibu yang hamil memahami benar pentingnya memeriksakan secaran
rutin mengenai kesehatan kehamilannya pada polindes atau puskesmas, yakni pada
bidan atau dokter. Pada bidang kesehatan gigi, maka sebelum datangnya sakit,
masyarakat atau perorangan memahami pentingnya memeriksakan kesehatan
giginya pada puskesmas atau masyarakat memahami pentingnya gosok gigi pada
waktu dan cara yang benar. Cara yang dilakukan adalah dengan metode belajar
mengajar.

Tahap motivasi

Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap edukasi. Perorangan atau masyarakat
setelah mengikuti pendidikan kesehatan, benar - benar mengubah perilaku sehari-
harinya, sesuai dengan perilaku yang dianjurkan oleh pendidikan kesehatan pada
tahap ini. Umpamanya setelah bersikat gigi sesuai dengan anjuran pendidikan
kesehatan, misalnya bersikat gigi dengan cara yang benar empat kali sehari semalam,
yakni setiap habis makan dan hendak tidur.

Anda mungkin juga menyukai