“ANALISIS JURNAL”
Disusun oleh :
2030282041
2020/2021
Rangkuman Isi :
KELEBIHAN KEKURANGAN
Jurnal telah di publish dengan keterangan Tidak terdapat keterangan tempat pada
publish yang lengkap judul
Terdapat penulisan bahasa Indonesia dan Tidak terdapat jumlah sampel pada abtrak
bahasa Inggris pada abstrak
Terdapat refrensi yang lengkap Tidak terdapat tinjauan pustaka
Pada metode penelitian berisi informasi
sampel yang kurang jelas (kurang tepat)
Tidak terdapat deskripsi hasil dan
pembahasan mengenai data hasil observasi
Refrensi yang digunakan bukan refrensi
terbaru
Saran
Disusun oleh :
2030282041
2020/2021
A. Latar Belakang
Gempa bumi merupakan peristiwa pergerakan kulit/lempeng bumi yang
menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-
tiba.Gempa bumi terjadi karena pergeseran antar lempeng tektonik yang berada
di bawah permukaan bumi.Dampak dari pergeseran itu menimbulkan energy luar
biasa dan menimbulkan goncangan di permukaan dan seringkali menimbulkan
kerusakan hebat pada sarana seperti rumah/bangunan, jalan, jembatan, tiang
listrik.
Tercatat dalam beberapa tahun terakhir ini banyak terjadi gempa yang cukup
besar di Indonesia dan dalam interval waktu yang pendek, seperti gempa di Aceh
tahun 2004 dengan kekuatan 9.2 Mw disertai dengan Tsunami, gempa Nias
tahun 2005 dengankekuatan 8.7 Mw, Gempa Yogyakarta tahun 2006 dengan
kekuatan 6.3 Mw, dan Gempa Padang yang terjadi tahun 2009 dengan kekuatan
7.6 Mw. Gempa-gempa tersebut menelan banyak korban jiwa, keruntuhan dan
kerusakan bangunan serta berbagai infrastruktur lainnya, menghabiskan dana
trilyunan rupiah untuk rehabilitasi dan rekontruksi.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka dapat dikatakan bahwa gempa bumi
menjadi pemicu bencana besar paling mematikan dalam satu decade terakhir dan
masih menjadi ancaman utama bagi juta orang di seluruh dunia, terutama yang
tinggal di kota besar. Sebuah penelitihan yang di dukung PBB mengatakan sejak
tahun 2000 hingga 2009 hampir 60 persen dari sekitar 780 ribu orang yang tewas
akibat bencana alam, dan bencana alam itu adalah gempa bumi (Christanto,
2011).
Kondisi ini mengisyaratkan bahwa Indonesia tidak akan pernah luput dari
kejadian bencana terutama gempa bumi, oleh karena itu kesiapsiagaan dan
mitigasi yang menjadi kesatuan dalam manajemen bencana sebagaimana
D. Materi Pengajaran
Materi penyuluhan meliputi:
a. Pengertian gempa bumi
b. Klasifikasi gempa bumi
c. Penyebab gempa bumi
d. Daerah rawan gempa bumi
e. Penanganan gempa bumi
f. Komponen yang Terancam
g. Upaya mitigasi dan pengurangan bencana
h. Tindakan evakuasi saat gempa bumi
E. Metode Pembelajaran
G. Materi
Terlampir
H. Proses Kegiatan/Rencana Pembelajaran
No Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Metode & Waktu
Media
1 Kegiatan Pra Penyuluhan 1) Menjawab salam Ceramah 5 menit
1) Persiapan materi pembuka dan
2) Persiapan media penutup
pembelajaran 2) Menyimak
3) Kontrak Waktu informasi yang
4) Persiapan media disampaiakan oleh
pembelajaran penyuluh
5) Kontrak waktu 3) Menjawab
6) Persiapan pertanyaan
tempat/lingkungan 4) Mengajukan
dan sarana prasana pertanyaan
lainnya.
Pembukaan
a. Menyampaikan
salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
tujuan
d. Menyampaikan
kontrak waktu
e. Apersepsi
2 Pelaksanaan: a. Mendengarkan, Ceramah 15
I. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian
Moderator :
Penyuluh :
Fasilitator :
Observer :
2. Rincian tugas
a. Moderator
1) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4) Menyebutkan materi yang akan diberikan
5) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
(kontrak waktu)
6) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi matri
7) Mengatur waktu penyuluhan
b. Penyuluh
1) Mengenali pengetahuan mahasiswa tentang penangulangan gempa
bumi
M LAYAR PROYEKTOR
FASILITATOR
O
D
E
R
A
T
O
OBSERVER
PESERTA
F. Evaluasi Pembelajaran
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media