DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Ketua : Kurniawan
Anggota kelompok:
1. Annisa Warvina
2. Febi Ananda
3. Nurhidayah
4. Ninda Ayu Pratiwi
5. Karunia Fitri Lestari
Dalam menulis karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk ucapan terima kasih dengan tulus dan sedalam-dalamnya
kepada:
1. Kepada kedua orang tua penulis yang telah membatu secara moril maupun
materil.
2. kepada mahasiswa yang telah banyak memberi dukuangan sehingga karya
ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.
1.3 Tujuan
Berdasarakan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di
atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :
1. Untuk mengetahui pengertian paragraf.
2. Untuk mengetahui jenis–jenis pengembangan paragraf.
3. Untuk mengetahui dan cara penulisan paragraf.
4. Untuk mengetahui kalimat utama dan kalimat penjelas dalam menulis
sebuah paragraf.
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban dari permasalahan-
permasalahan yang telah dirumuskan dan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
a. Penulis
Melalui penelitian ini membarikan banyak pangetahuan kepada penulis dalam
mengembangkan dan menulis paragraf sehingga dapat membuat karya ilmiah
yang baik dan sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia. Dan memberi acuan untuk
memperbaiki karya – karya yang telah penulis buat. Paragraf sebagai wadah bagi
penulis dalam mengungkapkan ide atau pokok pikiran secara tertulis. Penulis
tidak cepat lelah dalam menyelesaikan sebuah karangan dan termotivasi masuk
dalam paragraph berikutnya.
b. Pembaca
Memberikan gambaraan bagaimana seorang pembaca tidak hanya bias
membaca tetapi, harus bias dalam membuat sebuah paragraf. Karena seorang
pembaca mengambil inti sari dari sebuah bacaan melalui paragraf–paragraf yang
telah tersusun dengan baik. Serta membuat pembaca lebih mudah dalam memahai
bacaan. Pembaca dapat belajar bagimmana cara menarik untuk menyampaikan
sebuah gagasan dalam paragraf. Pembaca merasa tertarik dan termotivasi cara
menjelaskan paragraph tidak hnaya dengan kata-kata, tetapi dapat juga dengan
gambar,bagan,diagram, grafik, dan kurva.
c. Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan
bagi kalangan pendidikan dan peserta didik dalam proses pembelajaran bahasa
Indonesia. Agar dalam pembuatan karya ilmiah dapat menghasilkan karya yang
berkualitas. Serata diharapkan dapat memberikan motivasi lebih kepada kalangan
peserta didik dan mahasiswa untuk memberikan kemudahan dalam menulis
sebuah paragraf.
d. Peneliti Lain
Melalui penelitian ini, penulis harapkan akan bermunculan penelitian-
penelitan lain yang meneliti tentang paragraf.
BAB II
PEMBAHASA
N
b. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang menempatkan ide pokok atau
gagasan utama pada akhir paragraf.
Contoh :
Dokumen-dokumen dan keputusan-keputusan serta surat menyurat yang
dikeluarkan pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis dalam
bahasa Indonesia. Pidato-pidato, terutama pidato kenegaraan, ditulis dan
diucapkan dengan bahasa Indonesia. Hanya dalam keadaat tertentu, demi
kepentingan antarbangsa kadang-kadang pidato resmi ditulis dan
diucapkan dalam bahasa asing, terutama bahasa bahasa Inggris. Demikian
juga pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat dalam upacara,
peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan kata lain, bahasa Indonesia
digunakan sebagai bahasa nasional.
c. Paragraf Deduktif-Induktif
Paragraf Deduktif-Induktif adalah paragraf yang menempatkan ide pokok
atau gagasan utama awal dan akhir paragraf.
Deduktif Induktif Deduktif-Induktif
1. Ide pokok berada 1. Ide pokok berada di 1. Ide pokok berada
di awal pragraf. akhir pargraf. di awal dan di
2. Biasanya kalimat 2. Ide pokok sebagai akhir paragraf.
tersebut mencakup kalimat kesimpulan 2. Berpola campuran.
makna dari kalimat karena
penjelas berikutnya menggunakan kata-
3. Berpola umum - kata konjugasi
khusus 3. Berpola khusus-
umum
Table 1.1 Perbandingan Paragraf
b. Paragraf Eksposisi
Kata eksposisi diambil dari bahsa inggris eksposition sebenarnya berasal
dari bahasa latin yang berarti membuka atau memulai. Eksposisi
merupakan wacana yang bertujuan untuk memberitahu, menghapus,
menguraikan, atau menernagakan sesuatu.
Ciri-ciri paragraf eksposisi :
1. Memaparkan definisi dan memaparkan langkah-langkah, metode
atau melaksanakan suatu tindakan.
2. Gaya penulisannya bersifat informative.
3. Menginformasikan atau menceritakan sesuatu yang tidak bias
dicapai oleh alat panca indera.
4. Paragraf eksposisi umunya menjawab pertanyaan apa, siapa,
dimana, kapan, mengapa dan bagaimana.
c. Paragraf Narasi
Paragraf Narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan,
mengisahkan, merangkaikan tindak tanduk perbuatan manusia dalam
sebuah peristiwa secara kronologis yang berlangsung dalam kesatuan
waktu.
Ciri-ciri paragraf narasi :
1. Narasi Ekspositoris
Adalah jenis narasi yang narasi yang berisikan rangkaian
pembuatan yang disampaikan secara informativ sehingga pembaca
mengetahui peristiwa itu secara tepat.
2. Narasi Sugestif
Adalah jenis narasi yang hanya mengisahkan suatu rekaan,
khayalan, atau imajinasi pengarang. Jenis karangan ini dapat di
lihat pada roman, cerpen, hikayat, dongeng, dan novel.
3. Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi bertujuan menyampaikan suatu pendapat,
konsepsi, atau opini tertulis disampikan itu benar penulis
menyatakan bukti, contoh, dan berbagai alas an yang sulit untuk
dibantah Kasih dalam Nasuha (2009:50).
4. Paragraf Persuasi
Paragraf Persuasi merupakan kelanjutan atau pengembangan dari
argumentasi. Persuasi mula-mula memaparkan gagasan dengan
alasan, bukti, atau contoh untuk menyakinkan pembaca.
3.1 Kesimpualan
paragraf adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang tersusun secara
runtun sehingga membentuk sebuah karangan yang mengandung satu ide pokok,
yang menjadi jelas oleh urain-uraian tambahan.
Paragraf memiliki banyak jenis menurut fungsinya yaitu pembuka,
pengembang, dan penutup. Menurut posisi kalimat topik yaitu dedukti, induktif,
deduktif-induktif dan paragraf penuh kalimat topik.
Dalam pengembangan paragraf banyak hal yang perlu di perhatikan
supaya para pembaca dapat memahami dengan baik isi paragraf yang sendah
penulis sampaikan kepada pembaca. Selain itu dalam penulisan karangan
ilmiah,penulisan paragraf harus diperhatikan hal-hal teknis penulisan Seperti
kutipan, sumber rujukan, tata latak grafik, kurva,gambar.
Ada beberapa teknik dalam mengembangkan paragraf yaitu secara spasial,
urutan waktu, klimaks dan antiklimaks, perbandingan dan pertentangan, analogi,
sebab-akibat, definisi luas, dan klasifikasi.
Dalam penulisan karya ilmiah berpengaruh signifikan terhadapat
kemampuan seorang peliti dalam menulis sebuah paragraf. Hal inilah yang
penulis teliti untuk mengetahui lebih lanjut penulisan paragraf. Serta pemakaian
paragraf dalam berbagai jenis karangan ilmiah yang sering digunakan di tingkat
pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas hingga perguruan
tinggi.
Paragraf merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah karena
karangan atau karya ilmiah yang baik bukan hanya dilihat dari isi karya ilmiah
tersebut tetapi juga dilihat dari susunan paragraf dan penulisan paragraf yang
benar. Karena paragraf mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk
suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara
logis dalam suatu kesatuan.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah atau penelitian ini penulis dapat mengetahui secara
mendalam tentang paragraf, serta penulis berharap dengan adanya karya ilmiah ini
juga dapat berguna bagi pelajar, mahasiswa dan semua kalangan serta semua
pihak.
Melalui makalah ini supaya kita bisa memahami lebih lanjut tentang paragraf
dengan baik sehingga dapat membentuk gererasi yang cerdas dan berbudi pekerti
yang baik. Maka nantinya akan lahirlah ilmuan-ilmuan muda dari Indonesia.
Penulis menyadari dengan segala kerendahan hati bahwa dalam penulisan
makalah ini jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun, untuk dapat menuliskan hasil penelitian ilmiah atau karangan ilmiah
yang lebih baik lagi kedepannya.
Daftar Pustaka
A, Alex dan Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesi untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta : Prenada Media Group.
Buchner, Eduard. Makalah Bahasa Indonesia.
<http://www.academia.edu/3816694/makalah_bahasa_indonesia_kesatuan_pa
ragraf_disusun_untuk_memenuhi_tugas_bahasa_indonesia_dosen_pengampu
_Dr._Abdullah_M.Hum.html>
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Kuliah Bahasa Indonesia.
Jakarta.
HS, Widjono. 2012. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Grasindo.
Karlieni, Eni dkk. 2007. Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung : BPDU
Kasih. 2013. Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Depok : Hak
Cipta.
Ngadiyono. 2011. Kesatuan Paragraf. Makalah Bahasa Indonesia, FMIPA
UNDIP Semarang: tidak diterbitkan.
Rudi. Makalah Bahasa Indonesia.
<http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-bindo.html>
Syarifudin, dkk. 2011. Buku Super SMA Jilid Satu. Tangerang Selatan : Karisma.
Utami, Sri dkk. 2008. Bahasa dan Satra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Galaxy Puspa Mega