Anda di halaman 1dari 2

1.

Spesialisasi atau pembagian kerja adalah membagi kerja berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan khusus yang dimiliki oleh individu dalam sebuah organisasi. Spesialisasi atau
pembagian kerja ini dikatakan dapat menaikkan efisiensi karena pembagian kerja yang tepat akan
meningkatkan produktivitas setiap individu sehingga akan memberikan hasil kerja yang lebih baik
bagi organisasi.

Meskipun spesialisasi atau pembagian kerja dapat menaikkan efisiensi namun terdapat pula
kekurangan dari pembagian kerja yaitu :
a. Apabila spesialisasi atau pembagian kerja membuat spesialis/individu tidak dapat bekerja
optimal maka akan sulit untuk mencari penggantinya.
b. Dalam pembagian kerja, organisasi harus memiliki cadangan yang setara dengan
spesialis/individu tersebut.
c. Spesialisasi akan membuat gaji yang dikeluarkan organisasi lebih besar karena organisasi
mengharapkan spesialis/individu bekerja lebih maksimal dalam bidangnya agar menghasilkan
produk/hasil yang lebih baik.

Adapun kelebihan dari pembagian kerja yaitu :


a. Membuat setiap individu dan organisasi menjadi terampil dalam melakukan pekerjaan karena
semua pekerjaan membutuhkan sebuah keahlian. Individu akan melakukan pekerjaan dengan
baik sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing sehingga individu tersebut akan ahli
dalam bidangnya dan menjadi pakar dalam bidang tersebut.
b. Setiap individu tidak perlu menghasilkan setiap produk yang dibutuhkan secara sendiri-sendiri
karena sudah ada pembagian kerja yang sistematis. Selain itu individu akan mampu berinovasi
untuk menciptakan alat atau mesin agar membuat pekerjaan mereka lebih efisien.
c. Spesialisasi akan membantu menghemat waktu dan biaya dalam suatu pekerjaan karena
pekerjaan yang rumit biasanya dilakukan oleh banyak orang kini hanya dilakukan oleh satu
orang yang ahli sehingga produk hasil dari spesialisasi pekerjaan tersebut akan memuaskan
karena dikerjakan oleh ahlinya sendiri.

2. Berdasarkan jumlah permintaan, permintaan dibagi menjadi dua yaitu :


 Permintaan Individu merupakan sejumlah permintaan individu terhadap barang atau jasa
tertentu.
 Permintaan pasar yaitu hasil penjumlahan dari permintaan-permintaan individu terhadap
barang atau jasa tertentu.

Selain faktor harga terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen
individual dan permintaan pasar yaitu :
a. Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai Pengganti dan Pelengkap
Bila harga barang pengganti dan barang pelengkap turun, maka permintaan atas barang
tersebut semakin berkurang. Bila barang pengganti dan barang pelengkap naik, maka
permintaan atas barang tersebut akan meningkat.
b. Tingkat Pendapatan atau Daya Beli Konsumen
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen tersebut. Semakin tinggi
tingkat pendapatan seseorang semakin tinggi pula jumlah permintaan terhadap suatu barang.

c. Kebiasaan atau Selera Konsumen


Semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu barang, maka permintaan terhadap barang
tersebut pun akan meningkat pula.

d. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk yang ada di suatu daerah atau negara maka semakin tinggi pula
jumlah permintaan atas suatu barang untuk harga tertentu.

e. Prediksi Konsumen tentang Perkiraan Harga pada Masa Mendatang


Juka konsumen memprediksikan bahwa harga suatu barang tertentu akan naik, sebaiknya
membeli barang tersebut sekarang. Sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak
saat ini guna menghemat uang belanja dimasa mendatang.

3. Elastisitas Permintaan adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan
perubahan jumlah kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktur yang mempengaruhi.
Pada dasarnya ada tiga variable utama yang mempengaruhi, antara lain elastisitas harga
permintaan, elastisitas silang dan elastisitas pendapatan. Berikut faktor yang mempengaruhi
elastisitas permintaan :
 Ketersediaan Barang
Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi tingkat kemampuannya
mensubtitusi maka permintaan barang tersebut semakin elastis.
 Intensitas Kebituhan (desakan kebutuhan)
Semakin penting kebutuhan pokok itu semakin inelastis permintaannya, meskipun harga naik
masyarakat tetap membutuhkan dan tetap membelinya. Sebaliknya barang mewah lebih
bersifat elastis karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak deandainya harga turun.
 Pendapatan Konsumen
Pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan harga barang, permintaan akan
inelastis. Sebaliknya konsumen yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga
sedikit saja akan mempengaruhi permintaannya terhadap barang sehingga permintaan bersifat
elastis.
 Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan, barang tersebut harganya
akan naik. Orang akan tetap membelinya sehingga untuk barang ini permintaannya cenderung
elastis.

Anda mungkin juga menyukai