Anda di halaman 1dari 5

Tugas : Tugas 1 Bank & Lembaga Keuangan Nonbank

1. Jelaskan dua peranan aset keuangan dalam perkekonomian beserta contoh penjelasannya?
Jawaban : Peranan aset keuangan dalam perekonomian terbagi dua, yang pertama adalah sebagai media
untuk intermediasi antara pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang kelebihan dana. Kedua adalah
sebagai media untuk membagi risiko aset.
- Sebagai media untuk memindahkan dana, aset keuangan dapat mengalihkan dana dari pihak yang
kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan. Contohnya, ada seorang pengusaha
membutuhkan tambahan modal untuk memperbesar usahanya. Untuk itu, dia dapat menerbitkan
aset keuangan (misalnya dalam bentuk saham atau obligasi), dan dijual kepada pemilik dana dan
selanjutnya dane tersebut bisa untuk membiayai perluasan usaha.
- Sebagai media untuk membagi risiko (risk sharing), aset keuangan mampu membagikan risiko arus
kas dari aset fisik yang tak terhindarkan. Contohnya, bagi seorang pengusaha, risiko ketidakpastian
pendapatan usahanya adalah sesuatu yang pasti ada (tak terhindarkan). Apabila usahanya dibiayai
dengan menjual saham kepada beberapa pihak, maka risiko ketidakpastian tersebut tidak akan
ditanggung sendiri, melainkan ditanggung oleh banyak pihak yang memegang saham tersebut.
Nama : Dewi Pramesty Regita Chayani
UPBJJ : Sorong, Papua Barat
Jurusan : Management
Tugas : Tugas 1 Bank & Lembaga Keuangan Nonbank
1. Jelaskan dua peranan aset keuangan dalam perkekonomian beserta contoh penjelasannya?
Jawaban : Peranan aset keuangan dalam perekonomian terbagi dua, yang pertama adalah sebaga
untuk intermediasi antara pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang kelebihan dana. Kedua
sebagai media untuk membagi risiko aset.
- Sebagai media untuk memindahkan dana, aset keuangan dapat mengalihkan dana dari piha
kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan. Contohnya, ada seorang pen
membutuhkan tambahan modal untuk memperbesar usahanya. Untuk itu, dia dapat mene
aset keuangan (misalnya dalam bentuk saham atau obligasi), dan dijual kepada pemilik da
selanjutnya dane tersebut bisa untuk membiayai perluasan usaha.
- Sebagai media untuk membagi risiko (risk sharing), aset keuangan mampu membagikan risi
kas dari aset fisik yang tak terhindarkan. Contohnya, bagi seorang pengusaha, risiko ketidak
pendapatan usahanya adalah sesuatu yang pasti ada (tak terhindarkan). Apabila usahanya d
dengan menjual saham kepada beberapa pihak, maka risiko ketidakpastian tersebut tida
ditanggung sendiri, melainkan ditanggung oleh banyak pihak yang memegang saham tersebu
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL1
2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi pasar keuangan berdasarkan jatuh tempo klaim ?
Jawaban : Klasifikasi berdasarkan jatuh tempo klaim :
- Pasar uang (Money Market) adalah pasar yang memperdagangkan aset keuangan dengan ins
utang jangka pendek. Pada umumnya jangka waktu jatuh tempo surat utang dibawah 12 bula
- Pasar modal (Capital Market) adalah pasar bagi aset – aset keuangan jangka panjang
aset keuangan yang jatuh temponya di atas 12 bulan. Di pasar ini aset keuangan
diperdagangkan bisa dengan isntrumen utang, bisa juga dengan instrumen ekuitas.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL1
3. Sebutkan manfaat dari suatu sistem keuangan yang modern atau sistem keuangan yang baik bag
perekonomian ?
Jawaban : Bagi suatu perekonomian memiliki sistem keuangan yang modern, akan mem
manfaat, antara lain kemudahan untuk melakukan transaksi pembayaran sehingga produk
perekonomian dapat tumbuh dengan pesat, dan selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masy
Selain itu, sistem keuangan yang baik juga akan memudahkan pemindahan dana dari piha
kelebihan kepada pihak yang membutuhkan, yang selanjutnya akan dibelanjakan alat – alat in
untuk meningkatkan produksi. Dengan kondisi ini maka tidak akan ada dana menganggur,
sangat memungkinkan untuk memobilisasi dana guna memenuhi kebutuhan investasi, yang sela
akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL1
4. Jelaskan jasa-jasa keuangan utama apa saja yang dapat diberikan / ditawarkan oleh lembaga ke
sebagai industri jasa keuangan?
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL1
2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi pasar keuangan berdasarkan jatuh tempo klaim ?
Jawaban : Klasifikasi berdasarkan jatuh tempo klaim :
- Pasar uang (Money Market) adalah pasar yang memperdagangkan aset keuangan dengan instrumen
utang jangka pendek. Pada umumnya jangka waktu jatuh tempo surat utang dibawah 12 bulan.
- Pasar modal (Capital Market) adalah pasar bagi aset – aset keuangan jangka panjang, yaitu
aset keuangan yang jatuh temponya di atas 12 bulan. Di pasar ini aset keuangan yang
diperdagangkan bisa dengan isntrumen utang, bisa juga dengan instrumen ekuitas.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL1
3. Sebutkan manfaat dari suatu sistem keuangan yang modern atau sistem keuangan yang baik bagi suatu
perekonomian ?
Jawaban : Bagi suatu perekonomian memiliki sistem keuangan yang modern, akan memberikan
manfaat, antara lain kemudahan untuk melakukan transaksi pembayaran sehingga produksi dan
perekonomian dapat tumbuh dengan pesat, dan selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, sistem keuangan yang baik juga akan memudahkan pemindahan dana dari pihak yang
kelebihan kepada pihak yang membutuhkan, yang selanjutnya akan dibelanjakan alat – alat investasi
untuk meningkatkan produksi. Dengan kondisi ini maka tidak akan ada dana menganggur, karena
sangat memungkinkan untuk memobilisasi dana guna memenuhi kebutuhan investasi, yang selanjutnya
akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL1
4. Jelaskan jasa-jasa keuangan utama apa saja yang dapat diberikan / ditawarkan oleh lembaga keuangan
sebagai industri jasa keuangan?
Jawaban : Jasa – jasa keuangan utama yang diberikan oleh lembaga keungan adalah sebagai berikut :
- Mengubah aset keuangan yang didapatkan dari pasar menjadi bentuk aset keuangan yang berbeda,
untuk tujuan yang berbeda pula. Contohnya, lembaga keuangan memberikan jasa mengubah aset
keuangan berupa tabungan menjadi kredit. Selanjutnya aset berupa tabungan ini menjadi kewajiban
mereka, sementara kredit menjadi klaim mereka. Pemberian jasa merubah bentuk aset keuangan
ini, merupakan fungsi dari lembaga keuangan sebagai lembaga perantara (intermediary) dari pihak
yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
- Membantu menciptakan berbagai bentuk aset keuangan untuk kepentingan klien perusahaannya.
- Memperdagangkan aset keuangan untuk berbagai bentuk aset keuangan untuk kepentingan klien
perusahaannya.
- Memperdagangkan aset keuangan untuk berbagai kepentingan, baik kepentingan perusahaan
keuangan sendiri, maupun kepentingan pihak lain (klien).
- Memberikan jasa perlindungan atas risiko yang mungkin dihadapi oleh kliennya, baik risiko bisnis
maupun risiko yang lain.
- Memberikan jasa konsultasi untuk investor dan pelaku pasar keuangan lainnya
- Memberikan jasa pengelolaan portofolio, baik untuk pelaku pasar keuangan maupun untuk
masyarakat umum.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL2
5. Sebutkan klasifikasi lembaga keuangan sebagai lembaga perantara (intermediary) beserta contohnya?
Jawaban : Klasifikasi lembaga keungan sebagai lembaga perantara (intermediary), ialah antara pihak
yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana, lembaga keuangan disklasifikasikan
menjadi dua , yaitu lembaga keuangan depository dan lembaga keuangan non – depository.
- Lembaga keuangan depository sebagian besar dananya diperoleh dengan cara menghimpun dana
dari masyarakat, yang dilakukan dengan menawarkan jasa tabungan tabungan atau simpanan.
Simpanan ini bisa berupa giro, tabungan, deposito dan simpanan – simpanan lain. Selanjutnya
dana ini ditawarkan pada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk lain misalnya kredit, atau
untuk membeli aset keuangan lain. Contoh lembaga keuangan depository adalah bank (bank
umum, bank perkreditan rakyat, bank syariah, bank perkreditan rakyat syariah), dan lembaga
simpan pinjam (misalnya koperasi)
- Lembaga non – depository, adalah lemabaga keuangan dimana penghimpunan dana masyarakat
tidak dilakukan dengan menawarkan produk tabungan atau simpanan, melainkan dengan cara lain.
Contohnya lembaga keuangan non – depository adalah asuransi, lembaga pembiayaan, lembaga
dana pensiun, lembaga reksa dana (mutual funds) dan lembaga – lembaga lain.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL2
6. Sebutkan dan jelaskan peranan mendasar dan fungsi utama dari Bank Sentral dalam perekonomian ?
Jawaban : Peranan bank sentral dalam perekonomian adalah untuk mengatur uang. Peranan yang paling
mendasar adalah adalah sebagai penyedia uang inti, yaitu bertugas mencetak dan mengedar uang. Di
semua negara, bank sentral merupakan satu – satunya lembaga yang berwenang untuk menyediakan
dan mengedarkan mata uang yang diperlukan masyarakat sebagai alat pembayaran. Selain
menyediakan dan mengedar mata uang diperlukan untuk transaksi, ada tiga fungsi utama lain bank
sentral dalam perekonomian diantara lain :
- Fungsi kebijakan moneter, untuk menjaga stabilitas nilai uang, bank sentral diberi beberapa
kewenangan, antara lain merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mengendalikan
jumlah uang beredar. Stabilitas nilai uang dalam hal ini adalah stabil terhadap barang dan jasa
maupun stabil terhadap mata uang negara lain, yang dari keduanya berarti inflasi rendah. Seperti
diketahui, apabila jumlah uang beredar bertambah secara tak terkendali, maka akan mengakibatkan
inflasi dari sisi permintaan, sementara jika jumlah uang beredar terlalu sedikit maka akan
mengakibatkan inflasi dari sisi biaya produksi.
- Melakukan pengaturan dan pelaksanaan sistem pembayaran, fungsi ini mencakup sekumpulan
kesepakatan, aturan, standar dan prosedur peredaran uang antar pihak dengan menggunakan
instrumen pembayaran yang sah. Pada prinsipnya terdapat dua sistem pembayaran, yaitu
pembayaran tunai dan pembayaran non – tunai. Dalam sistem pembayaran tunai, tugas bank sentral
adalah meyediakan dan menyalurkan alat pembayaran atau uang kartal. Sementara untuk sistem
pembayaran non – tunai tugas bank sentral adalah mengatur dan mengendalikan peredaran uang
giral dan produk – produk perbankan lainnya.
- Bank sentral sebagai banknya para bank (bank’s of the banks), selain sebagai otoritas moneter dan
pengatur sistem pembayaran, bank sentral juga berperan sebagai banknya para bank. Artinya, jika
perbankkan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya, maka bank akan
meminjamkan uang dari bank sentral.
- Mengatur dan mengawasi perbankkan, bank merupakan lembaga yang cukup vital dalam proses
intermediasi. Di beberapa negara, khususnya negara sedang sedang berkembang, proses
intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana lebih banyak
menggunakan bank dari pada lembaga keuangan lain. Hal ini dikarenakan di negara sedang
berkembang, lembaga keuangan non – bank pada umumnya belum berkembang dengan baik.
Selain itu, bank juga merupakan infrastruktur kebijakan moneter dan bank juga berperan penting
dalam proses pembayaran transaksi antar anggota masyarakat. Oleh karena itu bank sentral perlu
mengatur dan mengawasi perbankkan.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL3
7. Sebutkan dan jelaskan 2 pendekatan yang dilakukan BI dalam menjalankan tugas pengawasan bank ?
Jawaban : Dalam menjalankan tugas pengawasan bank, saat ini BI melaksanakan sistem pengawasan
dengan menggunakan 2 pendekatan yakni pengawasan berdasarkan kepatuhan (compliance based
supervision) dan pengawasan berdasarkan risiko (risk basd supervision/RBS). Melalui pendekatan ini
akan lebih memungkinkan otoritas pengawasan bank untuk proaktif dalam melakukan pencegahan
terhadap permasalahan yang potensial timbul di bank.
- Pendekatan pengawasan berdasarkan kepatuhan pada dasarnya menekankan pemantauan kepatuhan
bank untuk melaksanakan ketentuan – ketentuan yang terkait dengan operasi dan pengelolaan bank.
Pendekatan ini mengacu pada kondisi bank di masa lalu dengan tujuan untuk memastikan bahwa
bank telah beroperasi dan dikelola secara baik dan benar menurut prinsip – prinsip kehati – hatian.
- Pendekatan pengawasan berdasarkan risiko merupakan pendekatan pengawasan yang berorientasi
ke depan (forward looking). Dengan menggunakan pendekatan tersebut pengawasan/pemeriksaan
suatu bank difokuskan pada risiko – risiko yang melekat (inherent risk) pada aktifitas fungsional
bank serta sistem pengendalian risiko (risk control system).
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL3
8. Sebutkan tiga tugas pokok Bank Indonesia berdasarkan UU no. 23 tahun 1999 yang telah diubah
dengan UU no.3 tahun 2004 ?
Jawaban : Tugas pokok Bank Indonesia yang tertuang dalam Undang – Undang No. 23 Tahun 1999
tentang Bank Indonesia yang telah diubah dengan Undang – Undang No. 3 Tahun 2004, dan Undang –
Undang Nomor 6 Tahun 2009 meliputi 3 tugas utama, yaitu:
- Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
- Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
- Mengatur dan mengawasi bank.
Sumber : BMP-EKSI4205/MODUL3

Anda mungkin juga menyukai