Anda di halaman 1dari 2

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AREA PESISIR PANTAI SEBAGAI TEMPAT

TINGGAL

Mutiara Fitrisari - 1906434754

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang 71% daerahnya merupakan lautan. Dengan
begitu, laut merupakan salah satu sumber daya alam utama bagi warga Indonesia sehingga nelayan
menjadi pekerjaan yang lazim di kalangan masyarakat. Tentunya untuk mempermudah akses
kebanyakan nelayan memilih untuk tinggal di daerah pesisir pantai. Namun, dibandingkan dengan
yang tinggal di daratan, populasi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai Indonesia jauh lebih kecil.
Hal ini karena bertempat tinggal di pesisir pantai tidak cocok untuk semua orang. Terdapat banyak
kelebihan dan kekurangan yang dirasakan jika tinggal di daerah pesisir pantai.

A. Kelebihan Area Pesisir Pantai sebagai Tempat Tinggal

Area pesisir pantai selain identik dengan tempat wisatanya, sering juga dijadikan sebagai
tempat tinggal. Banyak orang yang pergi berlibur ke pantai untuk menginap dan merasakan tinggal di
pesisir pantai untuk sementara, semata-mata karena pemandangannya yang indah. Namun, tinggal di
pesisir pantai tidak hanya memberikan pemandangan yang indah saja, terdapat keuntungan lain yang
seringkali dilewatkan oleh pendatang, namun sering dialami oleh penduduk setempat.

Tentunya, sebagai bagian dari alam, manusia perlu berinteraksi dengan alam itu sendiri.
Terdapat banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa air dan penghijauan dapat memberikan
rasa tenang dan membantu mengatasi stress. Selain baik untuk kesehatan mental, tinggal di pesisir
pantai juga baik untuk kesehatan tubuh manusia. Di daerah pesisir pantai, polusi udaranya tidak
separah di perkotaan, selain itu juga tidak terdapat polusi suara yang muncul dari suara kendaraan dan
pembangunan. Area ini cocok untuk dijadikan tempat tinggal, di mana kita dapat beristirahat dari
penatnya perkotaan selama kita bekerja.

Selain itu, tingkat privasi yang ditawarkan oleh rumah di pesisir pantai lebih tinggi dibanding
di perumahan di kota. Rumah yang di bangun di pesisir pantai cenderung tidak rapat dan tidak saling
menghadap satu sama lain, namun menghadap ke laut, kemungkinan bagi orang lain untuk
mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah lebih kecil dibanding di perumahan di kota.

Keuntungan lainnya bagi orang yang menyukai olah raga di laut, kegitana tersebut akan lebih
mudah untuk dijngkau. Namun tentunya aktivitas ini akan membutuhkan investasi berupa peralatan
olah raga laut seperti kapal dan pelampung. Tentunya jika dirawat dengan benar, peralatan olah raga
dan bangunan rumah di pesisir pantai akan tetap memiliki nilai investasi yang tinggi jika suatu saat
penghuninya akan pindah dan menjual rumahnya, Karena cukup banyak orang yang menginginkan
untuk memiliki rumah tinggal di pesisir pantai.

Walaupun memiliki cukup banyak keuntungan jika dijadikan sebagai area tempat tinggal, jika
dibandingkan dengan hidup di perkotaan masih sedikit orang yang tinggal di pesisir pantai. Hal ini
karena tinggal di area pesisir pantai juga memiliki kekurangannya sendiri yang membuat orang-orang
masih lebih memilih tinggal di darat dibanding di wilayah pesisir.
B. Kekurangan Area Pesisir Pantai sebagai Tempat Tinggal

Sayangnya tinggal di daerah pesisir pantai tidak semudah itu, terdapat banyak kekurangan
terutama pada fakor teknikal yang memerlukan perhatian khusus dari bertempat tinggal di daerah
pesisir pantai. Selain harga lahan yang mahal untuk dijadikan tempat tinggal, perawatan rumah yang
berada di pesisir pantai juga memerlukan banyak biaya mengingat keadaan cuaca yang harus dihadapi
oleh rumah lebih ekstrem dibanding di daratan.

Daerah pesisir pantai memiliki kecepatan angina yang lebih tinggi dibanding dengan di
daratan, selain itu angin yang dihembuskan dari laut mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga
akan membuat eksterior rumah lembab, hal ini akan menyebabkan lapuk dan karat menjadi lebih
mudah muncul. Selain itu dalam mendesain rumah di pesisir pantai juga perlu mempertimbangkan
keadaan permukaan air laut yang akan terus berubah.

Sebagai tempat yang ditinggali, rumah harus memiliki akses air bersih yang baik untuk
memenuhi kebutuhan penghuninya. Namun keadaan air di pesisir pantai tentunya tidak bisa
digunakan untuk kegiatan sehari-hari karena mengandung garam yang berasal dari rembasan air laut.
Sehingga dierlukan pengolahan lebih lanjut agar dapat dipakai, atau pilihan lainnya adalah dengan
menggunakan air PDAM yang tentunya akan menambah biaya hidup. Selain masalah sulitnya air
bersih akan berpengaruh pada kebersihan masyarakat penduduk pesisir pantai. Tanpa adanya air
bersih, sanitasi menjadi salah satu masalah lainnya yang sulit dicapai.

Tidak hanya pada factor teknis, kekurangan dari wilayah pesisir sebagai daerah tempat tinggal
juga terdapat pada factor akses. Wilayah pesisir pantai yang sering kali berada di pinggir kota sulit
untuk dijangkau. Tentunya dari tempat tinggal di wilayah pesisir ke tempat lain seperti sekolah dan
pasar juga sulit untuk dijangkau. Hal ini dapat berpengaruh pada sulitnya mendapat kebutuhan hidup,
seperti bahan makanan dan kebutuhan lainnya seperti edukasi dan pengobatan yang biasanya terdapat
di tengah kota, tidak dekat dengan wilayah pinggiran pesisir pantai.

Referensi :

 https://www.lifestylesandproperties.com/resources/waterfront-home
 https://www.biggerpockets.com/member-blogs/468/1601-why-waterfront-homes-pose-as-
great-financial-investments
 https://www.sothebysrealty.com/extraordinary-living-blog/the-benefits-of-waterfront-living
 https://www.hgtv.com/design/real-estate/what-to-expect-when-you-live-by-the-water
 https://www.homes.com/blog/2014/10/the-pros-and-cons-of-living-near-the-water/

Anda mungkin juga menyukai