Anda di halaman 1dari 11

NILAI NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM

KARTUN "UPIN & IPIN"

Nama penyusun:

Fika badiatul fauziya (13)

Noor Farida Arifani (24)

PROGAM KEAAGAMAAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KUDUS
TAHUN AJARAN 2021/2022
A.LATAR BELAKANG
Pendidikan Islam mempunyai peranan yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Karena pendidikan islam tidak
hanya bersifat teoritis saja, akan tetapi juga bersifat praktis.
Ajaran-ajaran dalam Islam tidak memisahkan antara iman dan
amal. Oleh karena itu syari‟at Islam tidak akan dihayati dan
diamalkan orang kalau hanya diajarkan saja, tetapi harus dididik
melalui proses pendidikan dan tentunya dengan menggunakan
metode-metode yang tertentu dalam mengajarkannya.Dewasa
ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak
membawa kemudahan hidup, komunikasi menjadi salah satu
faktor penting bagi kemajuan suatu bangsa. Komunikasi yang
terjadi dapat melalui suatu media baik elektronik maupun
cetak. Salah satu media yang populer dan sangat efektif untuk
menyampaikan informasi adalah televisi. Televisi juga
merupakan media audiovisual gerak yaitu media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti
film video-cassette (Djamarah dan Zain, 2006: 141).Daya tarik
yang begitu kuat dari televisi bagi anak-anak tidak terlepas dari
karateristik media yang memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan media cetak maupun media dengar,
sehingga anak-anak sangat menyukainya. Salah satu program
televisi yang digandrungi anak-anak adalah film kartun. Film
kartun yang ditayangkan ini banyak yang berasal dari negara-
negara asing. Salah satu film kartun yang saat ini sedang
digandrungi anak-anak adalah film kartun ”Upin & Ipin”. Film ini
adalah salah satu film animasi produksi Les‟ Copaque1
Malaysia. Film animasi ini dirilis pada 14 september 2007 di
Malaysia dan disiarkan di TV9. Awalnya film ini bertujuan untuk
mendidik anak-anak agar menghayati bulan Ramadhan. Namun
saat ini, seri kartun ”Upin & Ipin”mempunyai edisi harian
setelah edisi Ramadhan. Upin dan Ipin adalah dua orang
saudara kembar asal Melayu, mereka tinggal bersama dengan
Opah (nenek) dan kakaknya karena kedua orang tuanya sudah
meninggal. Untuk membedakan dua anak lucu ini, Upin
mempunyai sehelai rambut di kepalanya, dia selalu memakai
baju berwarna kuning dan ada gambar huruf U, cenderung
lebih pandai bicara dari pada Ipin adiknya. Sedangkan Ipin tidak
memiliki rambut (asli botak), selalu memakai baju berwarna
biru dan bergambar huruf I, Ipin juga memakai kain merah pada
lehernya, sangat menyukai ayam goreng dan cenderung
mengulang kata sampai tiga kali, salah satu contohnya ”betul
betul betul”. Film ini kaya akan nilai-nilai pendidikan Islam.
Setiap episode dalam film ini selalu menampilkan nilai
pendidikan yang ditampilkan melalui perilaku atau omongan
yang dilakukan Upin dan Ipin, teman-temannya, Kak Ros
ataupun Opahnya. Film kartun ”Upin &Ipin” yang banyak
mengandung nilai pendidikan ini bisa dijadikan sebagai media
bagi proses pembelajaran anak di rumah, karena dalam film
kartun ”Upin & Ipin” kita akan menemukan beberapa hikmah
yang bernafaskan Islami.Dalam pendidikan Islam terdapat
bermacam-macam nilai Islam yang mendukung dalam
pelaksanaan pendidikan, bahkan menjadi suatu rangkaian atau
sistem di dalamnya. Nilai tersebut menjadi dasar
pengembangan jiwa anak sehingga bisa memberi out put bagi
pendidikan yang sesuai dengan harapan masyarakat luas. Bagi
para pendidik, dalam hal ini adalah orang tua sangat perlu
membekali anak didiknya dengan materi-materi atau pokok
pokok dasar pendidikan sebagai pondasi hidup yang sesuai
dengan arah perkembangan jiwanya. Pokok-pokok pendidikan
yang harus ditanamkan pada anak didik yaitu, keimanan,
akhlak, kesehatan, ibadah, sosial. Penanaman nilai-nilai
pendidikan ini memerlukan metode atau cara yang dapat
mempermudah penanaman nilai-nilai pendidikan.Dengan latar
belakang masalah diatas maka penulis mengambil judul ”NILAI-
NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM KARTUN ”UPIN &
IPIN”.Dalam film ini banyak terkandung nilai-nilai pendidikan
Islam dan metode pembelajaran yang dapat menjadi acuan
para pendidik dan orang tua dalam proses pembelajaran
terhadap anak atau siswa.

B.STATE OF THE ART


Sebelum penelitian kita tidak menyadari bahwa film kartun
yang berjudul"Upin dan Ipin" tidak memiliki banyak pendidikan
islam sesudah penelitian kita menyadari bahwa film kartun
yang berjudul "Upin dan ipin" memiliki banyak pendidikan islam
dalam segi ibadah maghdah maupun ghairu maghdah.
C.RUMUSAN MASALAH
Mengacu pada latar belakang masalah tersebut, penulis
mengagendakan rumusan masalah penelitian, sebagai berikut:
1.2 Apa saja materi pendidikan Islam yang terdapat dalam
film kartun “Upin & Ipin”?
2. 2 Apa saja nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film
kartun “Upin & Ipin”?
D.Tujuan dan Manfaat
Tujuan Penelitian
Sebagai konsekuensi dari permasalahan pokok, maka tujuan
dari pembahasan ini adalah:
1. Untuk mengetahui materi pendidikan Islam yang terdapat
dalam film kartun “Upin & Ipin”.
2.Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat
dalam film kartun “Upin & Ipin”.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki signifikan secara teoritis
maupun praktis.
a. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi pada
pendidik tentang nilai-nilai pendidikan apa yang harus diajarkan
kepada anak-anak sehingga anak akan tumbuh menjadi
manusia yang sempurna.
b. Secara Praktis
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis,
para orang tua dan pendidik bahwasanya penanaman nilai pada
anak bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai cara seperti
dalam film kartun “Upin & Ipin”
E.TINJAUAN PUSTAKA

Film Kartun “Upin & Ipin”


“Upin & Ipin” adalah film animasi anak-anak yang diproduksi
oleh sebuah rumah industry media bernama Les Copaque dari
Selangor Malaysia dan didirikan pada 14 September 2007.
Awalnya, film kartun yang sudah berusia dua tahun ini, menjadi
serial film kartun yang bertujuan untuk menghayati dan
merayakan bulan suci Ramadhan, dan disiarkan oleh stasiun
televisi swasta TV9, sebagai stasiun televisi yang fokus kepada
penonton Melayu, remaja, dan anak-anak.“Upin & Ipin”
bercerita tentang dua anak kembar yang bernama Upin dan
Ipin. Mereka adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama
kakaknya yang bernama Kak Ros, juga neneknya yang dipanggil
Opah. Pada tayangan awal ini, dengan judul “Upin & Ipin,”
mereka menjadi tukang cerita yang membagikan pengalaman
mereka selama bulan puasa.
Pada tahun 2009, tema judul serial ini ditambah, “Upin & Ipin
setahun kemudian”, di mana tokoh-tokohnya juga mengalami
rentang usia dengan tayangan perdana. Sebagai prolog tetap
ditampilkan dua sosok ini, tetapi pada tayangan terbaru narasi
dialog mereka yang semula, “Ini kisah kami berdua,” menjadi
“Ini kisah kami semua.” selain Upin, Ipin, Kak Ros, dan Opah,
terdapat beberapa pemain yang ikut meramaikan keseharian
mereka dalam serial animasi ini.Mereka di antaranya : Rajoo,
Ehsan, Fizi, Mei-Mei, Mail, Jarjit, Atuk (Datuk=kakek) Dalang
(Junaidi, 2010: 86).
F.HASIL YANG DIHARAPKAN
Penelitian ini hanya menampilkan sebagian kecil dari nilai
pendidikan Islam. Menurut hemat penulis, masih banyak nilai
pendidikan Islam yang ada dan harus dikaji. Pada bagian ini,
penulis memberikan sesuatu yang bersifat anjuran atau saran
sebagai perhatian bagi para pendidik baik orangtua ataupun
guru.
Guru atau orangtua hendaknya memanfaatkan media
pembelajaran dengan lebih efekti, karena pada zaman sekarang
ini media pembelajaran tidak hanya ada disekolah saja, seperti
halnya film kartun “Upin & Ipin” yang kaya akan nilai
pendidikan, orangtua harus dan bisa mengarahkan anak-anak
untuk mencontoh hal yang baik yang terdapat dalam film
tersebut. Untuk peneliti yang selanjutnya, hendaknya
memperluas pembahasan tentang nilai-nilai pendidikan Islam
lebih dari yang dibahas dalam penelitian ini. Sehingga kajian
penelitian tentang manfaat media film lebih banyak dan lebih
mendalam. Kepada stasiun televisi yang menyiarkan program
tayangan film kartun “Upin & Ipin” khususnya dan film anak-
anak umumnya, hendaknya menempatkan jam tayang pada
jam-jam istirahat, tidak pada jam yang digunakan untuk ibadah
ataupun diwaktu anak sekolah. Sehingga penayangan itu
menjadi efektif untuk ditonton dan tidak mengganggu belajar
anak.
G.METODE PENELITIAN
Untuk mengungkap realita sosial yang ada, maka seseorang
dapat menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian,
Dilihat dari pendekatan, penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif Bogdan dan Taylor mendifinisikan
metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Sejalan
dengan definisi tersebut, Kirk dan Miller mendifinisikan bahwa
penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada
pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan
berhubungan dengan orang tersebut dalam bahasanya dan
dalam peristilahannya (Moleong, 2002: 3).
Analisis data penelitian ini dengan menggunakan content
analysis(analisis isi). Menurut Berelson mendifisinikan kajian isi
sebagai teknik penelitian untuk keperluan mendeskripsikan
secara objektif, sistematis, dan kuantitatif tentang manifestasi
komunikasi. Weber menyatakan bahwa kajian isi adalah
metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat
prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah
buku atau dokumen. Sedangkan menurut Krippendorff yaitu
kajian isi adalah teknik penelitianyang dimanfaatkan untuk
menarik kesimpulan yang replikatif dan sahih dari data atas
konteksnya (Moleong, 2002: 164).Dari beberapa pendapat
diatas yang lebih cenderung pada penelitian ini adalah
pendapat Weber yang mana kajian isi mempunyai pengertian
metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat
prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah
buku atau dokumen. Terkait dengan penelitian ini yang meneliti
dokumen film kartun “Upin & Ipin” yang bersumber dari VCD.
Study pustaka
Oleh Siti Murowdhotun Mahasiswa STAIN SALATIGA
H.WAKTU PELAKSANAAN
Kami melakukan penelitian mulai :
- Hari : Jumat
- - Tgl/bulan/tahun : 29 Oktober 2021
- Jam : 17.20
- sampai dengan :
- - Hari : Sabtu
- Tgl/bulan/tahun : 30, Oktober 2021
- - Jam : 07.33

I.PERSONALIA
1. Penanggung jawab : Shobah Muqorobien
2. Peneliti : - Fika Badi'atul Fauziya
- Noor Farida Arifani
Media penelitian : VCD atau You tobe
3. Lama penelitian : ≤ 3 hari
4. . Pencatat hasil : Fika Badiatul fauziya
J.ANGGARAN BIAYA
Kurang lebih ≤15.000

K.DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/33260655-Nilai-nilai-pendidikan-islam-
dalam-film-kartun-upin-ipin-skripsi.html
https://m.liputan6.com/amp/813960/ilmuwan-nabi-adam-
hidup-di-bumi-209-ribu-tahun-
lalu#aoh=16354801445960&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/metode-penelitian-
kualitatif-dan-kuantitatif-mengenal-penelitian-
ilmiah#:~:text=Metode%20penelitian%20adalah%20langkah
%2Dlangkah,diolah%20dan%20dianalisis%20secara%20ilmiah

Anda mungkin juga menyukai