Rohmat Hidayat Bab II
Rohmat Hidayat Bab II
Rohmat Hidayat Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
dan usus halus. Typhoid fever sendiri merupakan penyakit infeksi akut
juga beragam, mulai dari usia balita, anak- anak, dan dewasa (Suratun dan
Lusianah, 2010).
2010).
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
10
B. Etiologi
para typhi A, dan Salmonella para typhi B. Wujudnya berupa basil gram
negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora, dan mempunyai tiga
macam antigen (antigen O, H, dan VI). Dalam serum penderita terdapat zat
suasana aerob dan fakultatif anaerob pada suhu 15-41 ˚C (option 37˚C)
salmonella typhi.
2. Transmisi dari tangan ke mulut, di mana tangan yang tidak higenis yang
di makan.
Salmonella typhi kesungai atau sumber air yang digunakan sebagai air
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
11
C. Tanda gejala
2. Nyeri kepala
3. Pusing
4. Diare
5. Anoreksia
6. Batuk
7. Nyeri otot
biasanya menurun pagi hari, dan meningkat pada sore dan malam
hari. Minggu kedua: demam terus. Minggu ketiga: demam mulai turun
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
12
1. Anatomi
2. Fisiologis
bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
13
1. Rongga Mulut
a. Mulut
pada palatum.
b. Lidah
berupa air, mukus dan enzim lipase. Enzim ini berfungsi untuk
c. Kelenjar saliva
saat istirahat sedikit lebih rendah dari 7,0 tetapi selama sekresi
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
14
d. Gigi
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
15
2. Faring
3. Laring
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
16
4. Esofagus
5. Lambung
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
17
a. Fungsi motorik :
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
18
dan obat-obatan.
b. Fungsi pencernaan :
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
19
relatif singkat.
3-4 jam. Saat reaksi ini selain terjadi peningkatan produksi asam
penghancuran material.
6. Usus Halus
Bagian awal dar usus halus adalah duodenum atau lebih sering
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
20
Ada 3 jenis kontraksi otot polos pada usus halus antara lain :
mukosa.
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
21
mendorong isi kolon dari satu bagian kolon ke bagian lain. Kontraksi
ini juga akan mendorong isi kolon menuju ke rektum. Dari rektum
E. Patofisiologi
akan ditelan oleh sel-sel fagosoit ketika masuk melewati mukosa dan
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
22
dalam tubuh antara lain system saraf pusat, ginjal dan jaringan limfa.
begian lain usus halus dan kolon proksimal juga dihinggapi. Pada
minggu pertama infeksi, terjadi nekrosis dan tukak. Tukak ini lebih
besar di ileum dari pada di kolon sesuai dengan ukuran plak peyer yang
dengan tanda dan gejala suhu tubuh naik turun khususnya suhu tubuh
akan naik pada malam hari dan akan menurun menjelang pagi hari.
Demam yang terjadi pada masa ini disebut demam intermitet (suhu
akibat motilitas penurunan suhu tubuh, namun hal ini tidak selalu
terjadi dan dapt pula terjadi sebaliknya. Setelah kuman melewati fase
peningkatan suhu tubuh yang sangat tinggi dengan tanda tanda infeksi
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
23
hepatomegali.
tanda-tanda suhu tubuh masih tetap tingi, tetapi nilainya lebih rendah
digesti dan absorpsi sehingga akan terjadi distensi, diare dan pasien
akan merasa tidak nyaman. Pada masa ini dapat terjadi perdarahan usus,
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
24
F. Pathways
Resiko kekurangan
Volume cairan Anoreksia mual muntah
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
Perdarahan massif Nyeri tubuh
Komplikasi perforsi
dan perdarahan usus
(Nanda, 2015)
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
25
G. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan leukosit
jumlah leukosit pada sediaan darah tepi berada pada batas batas
SGOT dan SGPT pada typhoid fever sering kali meningkat tetapi
3. Biakan darah
Bila biakan darah positif hal itu menandakan typhoid fever, tetapi
beberapa faktor :
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
26
darah yang baik adalah pada saat demam yang tinggi yaitu pada
kembali.
4. Uji Widal
Uji Widal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan anti
dan di olah di laboratorium tujuan dari uji widal ini adalah untuk
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
27
H. Penatalaksanaan
seperti makan, minum, mandi, buang air kecil dan besar akan
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
28
bubur kasar dan akhirnaya di beri nasi, yang perubahan diet tersebut
saluran cerna atau peforasi usus. Hal ini disebabka ada pendapat bahwa
pemberian makanan padat dini yaitu nasi dengan lauk pauk rendah
3. Pemberian antibiotik
a. Klorampenikol
bebas demam.
b. Tiampenikol
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
29
c. Kotrimoksazol
adalah 3-4 gram dalam dektrose 100cc diberikan selama ½ jam perinfus
I. Koplikasi
a. Komplikasi intestinal
1) Perdarahan usus
2) Perforasi usus
3) Ileus paralitik
b. Komplikasi ekstraintestinal
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
30
hemolitik.
perinefritis.
perinefritis.
arthritis.
katatona.
J. Pengkajian
a. Riwayat keperawatan.
b. Kaji adanya gejala dan tanda meningkatnya suhu tubuh terutama pada
malam hari, nyeri kepala, lidah kotor, tidak nafsu makan, epistaksis,
penurunan kesadaran.
dan menurun pada pagi hari serta meningkat pada sore dan malam
hari, nafsu makan menurun, bibir kering dan pecah-pecah, lidah kotor
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
31
pembesaran hati dan limfa, adanya konstipasi dan bahkan bisa terjadi
pada kultur empedu ditemukan kuman pada darah, urin, feses, dan uji
K. Diagnosa Keperawatan
adekuat.
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
32
L . Intervensi Keperawatan
Diagnosa
NO keperawatan Tujuan/KriteriaHasil/Indikator(NOC) Intervensi (NIC)
1 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan NIC
berhubungan keperawatan selama 2x24 jam masalah Fever treatment
dengan hipertermi teratasi dengan kriteria Monitor suhu
proses hasil : tubuh
penyakit Risk control Monitor warna
Indikator Awal Tujuan dan suhu kulit
Suhu tubuh 2 5 Monitor
dalam rentang tekanan darah
normal ,nadi dan RR
Nadi dan RR Monitor
dalam rentang 3 5 penurunan
normal tingkat
TTV normal 3 5 kesadaran
Keterangan : Monitor intake
1. Ekstrem dan output
2. Berat Berikan anti
3. Sedang piretik
4. Ringan
5. Tidak ada
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
33
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
34
Menunjukan 2 5 n intake fe
peningkatan Anjurkan
fungsi pasien untuk
pengecapan meningkatka
dari menelan n protein dan
Keterangan : vitamin c
1.Ekstrem Ajarkan
2.Berat pasien
3.Sedang bagaimana
4.Ringan membuatt
5.Tidak ada catatan
makanan
harian
Monitor
jumlah kalori
dan nutrisi
Kaji
kemampuan
pasien untuk
mendapatkan
nutrisi yang
dibutuhkan
4 Resiko Setelah dilakukan tindakan NOC
kekuranaga keperawatan selama 2x24 jam Fluid
n volume diharapakan masalah kekurangan management
cairan volume cairan pasien teratasi dengan pertahankan
berhubunga kriteria hasil: intake outpit
n dengan Nutritional Status: food and Fluid yang akurat
intake yang intake Monitor
tidak Indikator Awal Tujuan status hidrasi
adekuat Mempertahank 2 5 Monitor
an urin output masukan
sesuai dengan makann/caira
bb,usia,bj urine n dan hitung
normal,ht intke kalori
normal harian
TTV normal 2 5 Kolaborasi
Tidak ada 2 5 pemberian
tanda-tanda cairan
dehidrasi Monitor
status nutrisi
Keterangan : Dorong
1.Ekstrem masukan oral
2.Berat Kolaborasi
3.Sedang dengan
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
35
4.Ringan dokter
5.Tidak ada
5 Konstipasi Setelah dilakukan tindakan NIC
berhubunga keperawatan selama 2x24 jam Constipation/I
n dengan diharapakan masalah konstipasi pasien mpaction
penurunan teratasi dengan kriteria hasil: Mnagement
mortilitas Bowel elimination Monitor
traktus Indikator Awal Tujuan tanda dan
gastrointesti Mempertahank 2 5 gejala
nal an bentuk feses konstipasi
(penurunan lunak setiap 1- Monitor
mortilitas 3 hari bising usus
usus) Bebas dari 2 5 Monitor
ketidaknyaman feses:frekuen
an dan si,
konstipasi konsistensi
Mengindikasi 2 5 dan volume
indicator untuk cairan
mencegah Konsultasi
konstipasi dengan
Keterangan : dokter
1.Ekstrem tentang
2.Berat penurunan
3.Sedang dan
4.Ringan peningkatan
5.Tidak ada bising usus
Jelaskan
etiologi dan
rasionalisasik
an tindakan
terhadap
pasien
Kolaborasi
pemberian
laksatif
Memantau
bising usus
Ajarkan
pasien dan
keluarga
untuk diet
tinggi serat
Asuhan Keperawatan Pada..., ROHMAT HIDAYAT Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016