Sasaran :
Waktu : ± 25 menit
Tempat :
Tanggal :
A. Tujuan penyuluhan
1. Tujuan umum
Mengetahui cara pemberian MP-ASI usia 6-9 bulan
2. Tujuan khuus
Mengetahui pentingnya pemberian MP-ASI
Mengetahui pemberian MP-ASI untuk usia 6-9 bulan
B. Materi
1. Definisi MP-ASI
2. Tujuan pemberian MP-ASI
3. Persyaratan pemberian MP-ASI
4. Dampak pemberian MP-ASI terlalu dini
5. Pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-9 bulan
6. Contoh menu MP-ASI usia 6-9 bulan
C. Metode
1. Ceramah
D. Media
1. Poster
Kegiatanyan Proses penyuluhan
Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1. Pembukaan 3 menit 1. Membuka/memulai Menjawab -
kegiatan dengan salam,
mengucapkan salam mendengarkan
2. Memperkenalakan diri dan
3. Menjelaskan maksud dan memeperhatikan
tujuan pendidikan
kesehatan
4. Kontrak waktu
2. Penyajian 10 Penyampaian materi Mendengarkan Leafet/bros
Menit penyuluhan dan ur
memperhatikan
1. Pengertian MP-ASI
MP-ASI adalah adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi.
MP ASI yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh.
Walaupun ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, bayi berusia > 6 bulan
membutuhkan lebih banyak vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Kebutuhan
gizi yang tinggi ini tidak bisa hanya didapatkan dari ASI, tetapi juga membutuhkan
tambahan dari makanan pendamping ASI
3. Persyaratan MP-ASI
Makanan pendamping ASI (MP-ASI) diberikan sejak bayi berusia 6 bulan.
Makanan ini diberikan karena kebutuhan bayi akan nutrient-nutrien untuk
pertumbuhan dan perkembanganya tidak dapat dipenuhi lagi oleh hanya dengan
memberikan ASI saja. MP-ASI hendaknya bersifat padat gizi, kandungan serat kasar
dan bahan lainnya yang sukar dicerna seminimal mungkin, sebab serat yang terlalu
banyak jumlahnya akan mengganggu proses pencernaan dan penyerapan zat-zat gizi.
Selain itu tidak boleh bersifat kamba, sebab akan cepat memberi rasa kenyang pada
bayi. MP-ASI jarang dibuat dari satu jenis bahan makanan, tetapi merupakan suatu
campuran dari beberapa bahan pangan dengan perbandingan tertentu agar diporeloh
suatu produk pangan dengan nilai gizi yang tinggi.
a) Tepat waktu : MP-ASI mulai diberikan saat kebutuhan energy dan zat gizi
melebihi yang didapat dari asi
b) Adekuat : MP-ASI harus mengandung cukup energy, protein dan mikronutrien
c) Aman : Penyimpanan, penyiapan dan sewaktu diberikan, MP-ASI harus higienis
d) Tepat cara pemberian : MP-ASI diberikan sejalan dengan tanda lapar dan ada
nafsu makan yang ditunjukan bayi serta frekuenssidan cara pemberiannya sesuai
dengan umur bayi