Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KRITISI JURNAL

Judul : “PENGAJARAN KREATIVITAS ANAK


BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI”
Dosen Pengampu : Dewi Sri Rejeki, M.Pd

Disusun Oleh :

Anggi Setiyaningsih (K2317003)

Bianca Zain Salsabila (K2317013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019
Judul Pengajaran Kreativitas Anak Berkebutuhan Khusus
pada Pendidikan Inklusi
Jurnal Jurnal Indigenous
Volume & Halaman Vol. 1 No. 2 & Halaman 99-105
Tahun 2016
Penulis Lia Mareza
Anggi Setiyaningsih
Reviewer
Bianca Zain Salsabila
Tanggal 16 Mei 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang


berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Tujuan Penelitian kreativitas di SD/SMP Inklusi di Purwokerto yang menjadi
fokus utamanya adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang
menimbulkan hambatan
Subjek penelitian yaitu 5 orang yang terdiri dari guru kelas,
Subjek Penelitian
guru pendamping, kepala sekolah, siswa dan wali murid

Metode penelitian yang digunakan yaitu mengumpulkan data


secara kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif dapat dilakukan dengan beberapa macam teknik
Metode Penelitian pengumpulan data yaitu metode wawancara, metode
observasi, dan metode studi dokumen, kegunaannya adalah
untuk mengetahui hal-hal terkait pembelajaran kreatifitas
anak berkebutuhan khusus.
Hasil Penelitian Hasil penelitian adalah model pembelajaran inklusi yang
dilakukan guru pada sekolah inklusi yaitu model klasikal,
siswa normal digabung dengan siswa berkebutuhan khusus
dalam menerima pelajaran serta model individual yaitu
dengan memberikan bimbingan individual pada saat
pendampingan proses pembelajaran. Pembelajaran standar
kompetensi kreativitas oleh guru seni budaya di sekolah
inklusi masih mengalami beberapa hambatan, di antaranya
adalah tidak tersedianya sarana dan sarana pembelajaran
untuk praktek seni seperti ruang khusus seni. Selain itu juga
pada media penunjang pembelajaran yang masih sulit untuk
diperoleh. Strategi guru dalam pembelajaran inklusi
diantaranya mengatur posisi tempat duduk serta
menggunakan metode yang menjadikan siswa mendapatkan
porsi yang sama saat di kelas. Pendidikan guru yang tidak
sesuai dengan bidang ajarnya yaitu kesenian, sehingga guru
tidak memahami dan belum mampu menerapkan kompetensi
dasar kreativitas karena kurangnya wawasan berkesenian.
Maka untuk selanjutnya sekolah perlu mencari tenaga
pendidik yang relevan, yang memiliki kemampuan yang
sesuai dengan bidang ajar. Pemerintah juga perlu menegaskan
kembali tentang kebijakan dalam mengajar oleh guru, baik
penempatan tenaga pendidik, juga waktu mengajar.
Kekuatan atau kelebihan dari jurnal ini yaitu bahasa yang
digunakan mudah dipahami sehingga memudahkan pebaca
untuk menangkap isi dari jurnal tersebut. Secara keseluruhan
isi dari jurnal tersebut sudah mencakup dari judul jurnal yaitu
meneganai kelebihan dan kekurangan pengajaran kreativitas
anak berkebutuhan khusus pada pendidikan inklusi. Metode
Kekuatan yang digunakan dalam penelitian tersebut juga sudah sesuai
dengan hasil yang diperoleh yaitu data secara kualitatif,
sehingga metode wawancara, observasi, dan studi dokumen
sesuai dengan penelitian tersebut. Selain itu, jurnal ini juga
sudah memiliki ISSN (e-ISSN 2541450X). Jurnal ini juga
dapat dikatakan sebagai jurnal baru karena tahun
penerbitannya yaitu 2016.
Kelemahan atau kekurangan dari jurnal ini yaitu masih
terdapat banyak kesalahan dalam penulisan baik secara EYD
dan tata bahasanya. Judul dari jurnal ini juga belum spesifik,
Kelemahan seharusnya judul dari jurnal ini yaitu “Pengajaran Kreativitas
Anak Berkebutuhan Khusus pada Pendidikan Inklusi di
SD/SMP Purwokerto” hal ini agar sesuai dengan subjek yang
diteliti.
Jurnal penelitian yang berjudul “Pengajaran Kreativitas Anak
Berkebutuhan Khusus pada Pendidikan Inklusi” secara keselurahan
sudah baik. Dari abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil
Kesimpulan penelitian, dan kesimpulan sudah berkesinambungan dan sesuai
dengan tujuan dari penelitian tersebut. Namun dari bagian judul
lebih baik diperbaiki agar lebih spesifik sehingga sesuai dengan isi
jurnal tersebut yang lebih terfokus.

Anda mungkin juga menyukai