Yohan Fernanda P - 215020400111008 - GA - RPS06 - S1 - IE - FEB - UB
Yohan Fernanda P - 215020400111008 - GA - RPS06 - S1 - IE - FEB - UB
RESUME
Oleh:
0
1. PROSES PERUBAHAN
1. Proses perubahan
organisasi sebagai sebuah kapal besar yang berlayar di laut yang tenang,
metaphor). Di atas rakit ini, ada setengah lusin orang yang tidak pernah
bekerja sama sebelumnya, benar- benar asing tentang sungai, tidak yakin
tentang tujuan akhir mereka, dan (seolah- olah semua itu belum cukup
1
adalah normal dan diharapkan serta pengelolaannya adalah proses yang
berkelanjutan.
tentang situasi yang dihadapi manajer. Metafora ini paling baik dipahami
tersebut.
2
dilakukan, ada kemungkinan besar bahwa karyawan akan kembali ke
Hal ini adalah skenario sebuah perairan tenang di mana gangguan yang
menit; lain kali berlangsung selama 3 jam. Dan, waktu dari pertemuan
berikutnya diatur oleh dosen pada pertemuan sebelumnya. Ada satu hal
lagi: semua ujiannya tanpa pemberitahuan sehingga Anda harus siap tes
3
setiap saat. Untuk berhasil dalam jenis lingkungan ini, Anda harus
sama seperti apa yang mahasiswa hadapi dalam perguruan tinggi seperti
itu tidak ada. Gangguan terhadap status quo tidaklah sesekali dan
4
2. JENIS PERUBAHAN ORGANISASI
orang di dalam organisasi itu. Mereka juga lebih mungkin untuk memulai
B. Jenis-Jenis Perubahan
5
strategi organisasi sering menyebabkan perubahan dalam struktur
6
dilakukan oleh mesin. Otomasi telah diperkenalkan dalam organisasi
dalamnya, dan dalam jalur perakitan mobil di mana robot diprogram untuk
Misalnya, eksekutif di Scotia Bank, yang merupakan salah satu bank lima
perilaku karyawan
7
3. PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN
Mengapa orang menolak perubahan dan apa yang dapat dilakukan untuk
yang tidak menarik dalam diri mereka. Orang menolak perubahan dengan
dalam dunia pekerjaan, Anda akan menukarkan sesuatu yang telah anda
hari ketika Anda pergi ke sekolah atau bekerja, Anda mungkin pergi
dengan cara yang sama karena manusia adalah makhluk yang hidup
dengan kebiasaan. Hidup ini cukup kompleks –kita tidak mau harus
8
buat setiap hari. Untuk mengatasi kompleksitas ini, kita bergantung pada
orang dalam sistem saat ini maka akan lebih tinggi kecenderungan
lainnya) dalam sistem saat ini dan dengan demikian memiliki lebih banyak
positif.
9
B. Teknik-Teknik Untuk Mengurangi Penolakan Terhadap Perubahan
pemaksaan. Manajer harus melihat teknik ini sebagai alat dan menggunakan
salah satu yang paling sesuai tergantung pada jenis dan sumber perlawanan
yang ada.
10
karyawan, terapi, pelatihan keterampilan baru, atau cuti singkat yang
11
4. ISU TERKINI DALAM PERUBAHAN
B. Stres Karyawan
12
5. MERANGSANG INOVASI
dengan cara yang unik atau untuk membuat asosiasi yang tidak biasa
tidak cukup. Hasil dari proses yang kreatif perlu diubah menjadi produk
yang berguna atau metode kerja yang bermanfaat, yang kita definisikan
organisasi agar menjadi lebih kreatif, itu biasanya berarti mereka ingin
13
dan mencakup tiga variabel: struktur, budaya, dan praktik sumber daya
C. Variabel Struktur
jeram. Meskipun tekanan waktu dapat memacu orang untuk bekerja lebih
keras dan dapat membuat mereka merasa lebih kreatif, sebuah penelitian
14
dan saran/feedback yang berguna.
D. Variabel Budaya
minimum.
15
didorong. Harmoni dan kesepakatan antara individu atau unit tidak
dalam organisasi.
mendapatkan rasa yang lebih baik dari budaya lokal, perilaku, dan
16
pemimpin yang memungkinkan anggota organisasi tahu bahwa
yakin mereka bisa mencapai tingkat kinerja dan hasil yang tinggi.
kreativitas.
untuk menjadi juara ide, aktif dan antusias mendukung ide- ide baru,
orang lain dengan visi mereka tentang potensi dari inovasi dan melalui
keyakinan pribadi yang kuat mereka dalam misi mereka. Mereka juga
17
wewenang yang cukup dalam pengambilan keputusan sehingga
organisasi.
Terdapat sebuah hubungan yang erat dan kuat di antara berpikir desain
dan nyata.
18
6. STUDI KASUS MENGELOLA PERUBAHAN DAN INOVASI
Latar belakang
Pos dan Giro menjadi PT Pos Indonesia. Perum Pos dan Giro adalah
masyarakat
bertahan sekaligus harus menjadi salah saut BUMN yang eksis dan
19
perusahaan dari tidak efisien menjadi efisien, dair merugi menjadi
Pembahasan
pelayanan pada saat sebelum adanya inovasi dan setelah adanya inovasi
serta visi dan misi. Sementara itu, pengaruh dari lingkungan eksternal
20
Bentuk-bentuk inovasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesai seperti Pos
Express, Express Mail Service (EMS), Pos Payment, wesel pos instan
dan wesel pos prima serta perangka prisma, jaminan ganti rugi terhadap
surat, dokumen, dan barang yang rusak atau hilang, electronic mobile (e-
Pos Prima
e) Perangko Prima
Inovasi Proses Metode baru dalam a) Jaminan ganti rugi terhadap
produksi) yang
murah
Indonesia merujuk pada teori Suherli (2010) dalam jurnal Mayangsari dkk,
21
mana layanan ini menggandeng perusahaan lainnya untuk bisa memberikan
pelayanan yang efektif dan efisien. Dengan adanya produk inovasi layanan,
ditawarkan karena ini merupakan produk yang berbeda dari perusahaan jasa
lainnya.
Maka dari itu, ketika terjadi perubahan, gejolak resistensi akan lebih besar
minded juga perlu mendapat perhatian lebih dari manajemen. Selain itu
22
Inovasi-inovasi di atas dilaksanakan sesuai dengan apa yang
inovasi yang telah ada sekarang ini belum mampu untuk mengatasi
23
bentuk proses kerja yang baru ataupun dalam proses rutin yang
biasa dilakukan.
Kesimpulan
payment, wesel pos prima dan instan, serta inovasi perangko prisma.
memberikan nilai tambah produksi atau distribusi yang lebih baik atau
dokumen, dan paket yang rusak atau hilang, electronic mobile, dan juga
proporsi yang tidak seimbang antara pegawai muda dengan rentang usia
di bawah 30 tahun dan pegawai yang berusia di atas 40 tahun. Hal ini
dari itu, ketika terjadi perubahan, gejolak resistensi akan lebih besar
ketimbang yang diperkirakan. Hal ini dapat diatasi dengan perbaikan dan
24
minded juga perlu mendapat perhatian lebih dari manajemen. Inovasi-
dihadapi terkait dengan kualitas dan kuantitas SDM. Oleh karena itu
diperlukan perluasan bentuk inovasi, tidak hanya pada inovasi produk dan
25
26