Anda di halaman 1dari 1

No Nilai-nilai Keterangan

Nilai budaya Nama majapahit dipilih Raden Wijaya, ketika masyarakat


Madura dan Raden Wijaya membuka lahan di desa tarik
untuk membangun sebuah kerajaan, pada saat itu,
ditemukanlah buah maja yang rasanya pahit. Maka pada
saat itu pulalah raden wijaya memberi nama kerajaannya
yang akan berdiri itu menjadi “ Kerajaan Majapahit”.
1
Setelah kerajaan majapahit berjalan di bawah
pemerintahan Raden Wijaya, Raden Wijaya pun memiliki
patih yang bernama Ranggalawe Dan Lembu Sora.
Diceritakan Raden Wijaya bersama patihnya sedang
berada di ruang kerajaan.

Nilai moral dan etika setelah Raden Wijaya meninggal Permaisuri


Tribuaneswari melaksanakan pesan Raden Wijaya ketika
masih hidup yaitu untuk mengangkat Jaya Negara
menjadi Raja. Maka diselenggarakanlah acara pemberian
2
kekuasaan kepada Jaya Negara di depan kerajaan yang
penuh dengan rakyat yg ramai.

3 Nilai agama -
Nilai sosial Kertawardana : adinda, gajah mada telah
banyak membantu kita dalam mengalahkan para
pemberontak. Menurut kakanda, akan lebih baik jika
adinda mengangkat gajah mada menjadi patih
4 mangkubumi pada upacara pelantikan.
Tribhuwanatunggadewi : baiklah kakanda,, nanti,
adinda akan mengangkat gajah mada menjadi patih
mangkubumi kerajaan majapahit.

Nilai estetis Wikramawardhana pun memerintah kerajaan


majapahit. Tetapi pada tahun 1400 M, kesumawardhani
wafat, sementara Wikramawardhana mempunyai
maksud untuk menjadi bhiksu. Kemudian tidak beberapa
lama Wikramawardhana pun menyerahkan kekuasaannya
pada suhita anaknya, dan kemarahan Wirabumi semakin
5 tak terbendung mendengar hal itu. Dan akhirnya
terjadilah peperangan diantara Wirabumi dengan
Wikramawardahana yang disebut perang paregreg. Yang
mengakibatkan terbunuhnya wirabumi dan secara tidak
langsung menyebabkan semakin melemahnya kerajaan
majapahit.

Anda mungkin juga menyukai