Ekbis - 1. RPP - KD 1
Ekbis - 1. RPP - KD 1
RPP
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi
4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Pembelajaran Ekspositori peserta didik mampu:
1. Menjelaskan inti masalah ekonomi klasik
2. Menjelaskan inti masalah ekonomi modern
3. Menjelaskan alternative pemecahan masalah ekonomi melalui system ekonomi
E. Materi Pembelajaran
1. Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill
yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi klasik
melihat pentingnya masalah ekonomisebagai satu kesatuan dari proses produksi,
distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran). Dalam kesatuan proses
itu, para pendukung ekonomi klasik amat menekankan kekuatan pasar sehingga
menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
Apabila dirinci, permasalahan ekonomi klasik ini dapat digolongkan menjadi tiga
macam, yaitu dari segi produksi, distribusi, dan konsumsi.
Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda
(barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya adalah
melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
Perbedaan kebutuhan dan selera individual atau kelompok dalam masyarakat tidak
terlalu dipikirkan disini.
Masalah Distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan diproduksi, masalah yang harus diperhatikan
adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen
yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung
antara produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar.
Pada tingkatan perekonomian modern, permasalahan sistem distribusi ini lebih
kompleks lagi sehingga terbentuk berbagai macam sistem distribusi.
Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan
yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki konsumen. Barang yang
diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu memang barang yang
dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Dengan kata lain,
masalah konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen.
2. Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
Pokok masalah ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan
dan pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat
pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom. Walaupun setiap
masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya berbeda.
Perbedaan cara mengatasi inilah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.
Permasalahan yang dihadapi tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan
manusia saja tetapi juga tentang bagaimana mengatur dan melayani jutaan orang yang
memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah. Kita
dapat mendefinisikan empat masalah fundamental perekonomian yang dihadapi setiap
masyarakat di era modern.
Apa (What). Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah
berapa, harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa, manakah yang
harus dipilih untuk diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan, namun juga menghasilkan keuntungan maksimum.
Bagaimana (How). Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan?
Maksudnya adalahsiapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa
saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala
produksinya? Sebelum kegiatan produksi itu dilakukan, tindakan yang terbaik
adalah melakukan riset terlebih dahulu kemudian membuat perencanaan
(planning).
Ini merupakan permasalahan yang penting dalam perekonomian modern, karena
pada zaman modern terdapat banyak sekali kemungkinan cara dan proses produksi
barang. Berbagai faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai hal
ini antara lain sebagai berikut:
1. Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan (SDM, SDA, SD Modal).
2. Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum
dengan biaya minimum.
3. Penentuan teknologi yang digunakan (padat karya ataukah padat modal).
4. Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional
dan internasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, dan sebagainya.
Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa
pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu ciri modernisasi yaitu
spesialisasi, yaitu setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang
tidak dimiliki pihak lain. Pertimbangan mengenai siapa pelaku produksi merupakan
hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin
mampu melakukan produksi lebih baik.
Untuk Siapa (For Whom)
Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa yang harus menikmati
dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Atau dengan perkataan lain
bagaimanakah seluruh produk didistribusikan (dibagikan) kepada anggota
masyarakat? Apakah suatu produk ditujukan untuk masyarakat secara umum atau
untuk segmen pasar tertentu
G. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaranEkspositori
c. Metode Diskusi
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 x 45 menit)
No Kegiatan
1 Pembukaan (15 Menit)
a. Guru melakukan apersepsi tentang materimasalah ekonomi
b. Guru menyampaikan
kompetensidasar,tujuandanmanfaatmempelajaranmaterimasalah
ekonomi
c. Guru menyampaikan garis besar materi masalah ekonomi dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang masalah ekonomi
2 KegiatanInti (60 Menit)
Pesertadidikdibagimenjadibeberapakelompok yang beranggotakan 2 orang
(teman 1 meja).
Mengamati
No Kegiatan
a) Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan tanya jawab,
kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi atau cara lain untuk
memperjelas materi yang disajikan
b) Siswa mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru
Menanya
a) Siswa mencatat penjelasan dari guru dan menanyakan materi yang
masih belum jelas dan sulit dipahami
b) Guru memberikan bahan latihan seputar materi pembelajaran
kepadasiswa untuk mengukur tingkat pemahaman sementara terhadap
materipembelajaran
Mengeksplorasi/Mengumpulkan Informasi
a) Siswa mengumpulkan data atauinformasi dari berbagai sumberbelajar
(buku, lks, tau referensi lainnya) untuk menjawab pertanyaanyang
diberikan oleh guru.
b) Guru bersama - sama dengansiswa berdiskusi memecahkanmasalah
terkait dengan materipembelajaran
Mencoba/Menalar
a) Guru memberikan tugas kepada siswa dengan memberikan beberapa
masalah berupapertanyaan kepada siswa terkaitdengan materi
pembelajaran
b) Siswa secara mandiri berusahamemecahkan masalah untukmenjawab
pertanyaan dari guru
Mengomunikasikan/Menyimpulkan
a) Siswa baik secara individu atauberkelompok mempresentasikanhasil
kerja nnya di depan kelas
b) Siswa lain yang tidak melakukanpresentasi memberikan
tanggapanterkait dengan materi penyaji
c) Guru memberikan penguatan terkaitmateri yang telah dipelajari oleh
siswa
d) Guru merangkum materi pembelajarandan membuat kesimpulan
3. Penutup (15 Menit)
1) Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari
2) Refleksi
Guru menanyakanpendapatpesertadidiktentang proses belajar yang
dilakukan (merefleksikegiatan)
3) Guru memberikan pemberitahuan kepada siswa bahwa akan dilakukan
tes / penilaianterkait materi pembelajaran untukmengukur sejauh
mana siswatelah menguasai materi yangdiajarkan
4) Menutuppembelajarandengansalamdanberdoa.
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Jelaskaninti masalah ekonomi klasik!
2. Jelaskaninti masalah ekonomi modern!
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi tradisional!
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi terpusat!
5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar!
Kunci Jawaban
1. Inti masalah ekonomi klasik
Masalah Produksi
Masalah produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang
dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya adalah melakukan
produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum. Perbedaan kebutuhan
dan selera individual atau kelompok dalam masyarakat tidak terlalu dipikirkan disini.
Masalah Distribusi
Setelah benda pemuas kebutuhan diproduksi, masalah yang harus diperhatikan adalah
bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen yang
membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung antara
produsen dengan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar. Pada
tingkatan perekonomian modern, permasalahan sistem distribusi ini lebih kompleks lagi
sehingga terbentuk berbagai macam sistem distribusi.
Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan yang
diproduksi memang benda yang dapat dimiliki konsumen. Barang yang diproduksi
haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu memang barang yang dibutuhkan,
diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Dengan kata lain, masalah konsumsi
adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen.
2. Inti masalah ekonomi modern
Apa (What). Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa,
harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih
untuk diproduksi. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan, namun juga menghasilkan keuntungan maksimum.
Bagaimana (How). Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan?
Maksudnya adalahsiapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja,
dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala
produksinya? Sebelum kegiatan produksi itu dilakukan, tindakan yang terbaik adalah
melakukan riset terlebih dahulu kemudian membuat perencanaan (planning).
Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa
pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu ciri modernisasi yaitu spesialisasi,
yaitu setiap pihak memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang tidak dimiliki
pihak lain. Pertimbangan mengenai siapa pelaku produksi merupakan hal yang penting
karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin mampu melakukan
produksi lebih baik.
Untuk Siapa (For Whom)Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu? Siapa
yang harus menikmati dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut? Atau
dengan perkataan lain bagaimanakah seluruh produk didistribusikan (dibagikan)
kepada anggota masyarakat? Apakah suatu produk ditujukan untuk masyarakat secara
umum atau untuk segmen pasar tertentu.
3. Sistem ekonomi tradisional
Sisi Positif Sisi Negatif
Tidak terjadi persaingan karena Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk
semua dilakukan berdasarkan memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk
kebiasaan. meningkatkan kesejah-teraan.
Anggota masyarakat tidak terbebani Tidak bertujuan mencari keuntungan
target tertentu karena kegiatan sehingga tidaka da motivasi untuk
dilakukan hanya untuk memenuhi menciptakan sebuah kemajuan.
kebutuhan sendiri. Menganggap tabu terjadinya perubahan,
sehingga sulit untuk berkembang
Tidak memperhitungkan efisiensi dan
penggunaan sumber daya
4. Sistem ekonomi terpusat
Sisi Positif Sisi Negatif
Pemerintah mudah mengendalikan Mematikan inisiatif individu untuk maju.
permasalahan ekonomi. Masyarakat tidak memiliki ke-bebasan untuk
Pasar barang dalam negeri lancar. memiliki kekayaan dan sumber daya
Pemerintah ikut campur dalam ekonomi.
penentuan harga.
Mudah melakukan distibusi yang rata.
Jarang terjadi krisis ekonomi.
5. Sistem ekonomi pasar
Sisi Positif Sisi Negatif
Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
mengatur kegiatan ekonomi dapat Pemilik sumber daya produksi atau pemilik
ditumbuhkembangkan. modal mengeksploitasi golongan pekerja,
Setiap individu bebas memiliki kekayaan sehingga orang kaya akan semakin kaya dan
dan sumber daya produksi. orang miskin semakin misksin.
Muncul barang-barang bermutu tinggi, Monopoli yang dilakukan perusahaan
karena barang yang kurang bermutu merugikan rakyat.
tidak laku di pasaran. Sering terjadi gejolak ekonomi.
Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena
setiap tindakan didasarkan atas motif
ekonomi.
Penskoran
No 1 jika benar 10
No 2 Jika benar 10
No 3 Jika benar 10
No 4 Jika benar 10
No 5 Jika benar 10
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
1. Diskusikan dalam berkelompok materi terkaitmasalah pokok ekonomi dan buatlah resum
hasil diskusi dalam bentuk laporan!
2. Diskusikan dalam berkelompok materi terkait macam-macam sistem ekonomi dan
buatlah resum hasil diskusi dalam bentuk laporan!
Skor
No 1 jika benar 10
No 2 Jika benar 10