Anda di halaman 1dari 1

Hereditas pada tanaman kacang ercis ( pisum sativum ) dengan alas an :

a. Memilki pasangan – pasangan sifat yang menyolok


b. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri ( self pollination )
c. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
d. Segera menghasilkan keturunan GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang
homozigot. Sombol “ F “ (= filium ) menyatakan turunan, sedang symbol “ P “ ( = parentum )
menyatakan induk.

HIBRIDA ( BASTAR ) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda jika satu sifat beda
di sebut MONOHIBRIDA , jika 2 sifat beda di sebut DIHIBRIDA.

DOMINAN adalah sifat – sifat yang tampak ( manifest ) pada keturunan.

RESESIF adalah sifat – sifat yang tidak muncul pada keturunan.

Kecil misalnya w dalam gambar di sebelah) dan alel dominan ( Nampak dari luar, di nyatakan dengan
huruf besar, mislanya R)

2. setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan ( misalnya ww dalam gambar di
sebelah ) dan satu dari tetua betina ( misalnya RR dalam gambar di sbelah)

3. jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (Sb dan sB pada gambar 2.) alel dominan ( S
atau B ) akan selalu terekpresikan ( Nampak secara visual dsri luar ). Alel resesif ( s atau b ) yang tidak
selalu terekpresikan, tetap akan di wariskan pada gamet yang di bentuk pada turunannya.

HEREDITAS MAMIRE

1. Dasar genetika
Adalah ilmu yang mempelajari sifat – sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya
secara ilmiah.
Orang yang di anggap sebagai “ Bapak Genetika “ adalah JOHAN GREGOR MENDEL .
Orang yang pertama mempelajari sifat – sifat menurun yang di wariskan dari sel sperma adalah
HAECKEL (1868).
Blendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis ( pisum sativum)dengan alas an :

Anda mungkin juga menyukai