Jurnal Perc. 1
Jurnal Perc. 1
1.3 Tujuan
Tujuan dari percobaan penentuan titik beku larutan adalah
1. Menentukan tetapan penurunan titik beku molal pelarut.
2. Menentukan berat molekul zat non volatil yang tidak diketahui.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Tf = Tf° - ∆ Tf .............................................(2.4)
Keterangan :
∆ Tf : penurunan titik beku
Kf : tetapan penurunan titik beku molal
n : jumlah mol zat terlarut
p : massa pelarut
(Reis,1999).
Pelarut memiliki harga tetapan Kf tertentu. Tetapan Kf ini menyatakan besarnya
penurunan titik beku larutan 1 molal. Air pada tekanan 1 atm memiliki harga Kf sebesar 1.86
dan titik beku sebesar 0°C. Tetapan Kf hanya bergantung pada jenis besarnya penurunan titik
beku untuk larutan 1 molal. Efek penurunan titik beku akan lebih besar dari pada efek
kenaikan titik didih atau penurunan tekanan uap. Penurunan titik beku relatif lebih banyak
digunakan dalam penentuan berat molekul (Pratiwi, 2013).
Penurunan titik beku molal merupakan penurunan titik beku yang disebabkan oleh satu
mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Penurunan titik beku molal ini dapat digunakan
untuk menentukan berat molekul zat terlarut. Zat terlarut sebanyak g gram memiliki berat
molekul M, menghasilkan penurunan titik beku sebesar ∆ Tf dan tetapan penurunan titik beku
molal kf, maka berat molekulnya dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut.
g x 1000 x Kf
M= .........................................................(2.5)
P ∆ Tf
(Pratiwi, 2013).
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
Beaker glass
Pengaduk kaca
Sensor termometer
Ball pipet
Pipet volume
Botol semprot
Gelas ukur
Pipet tetes
3.2 Bahan
Akuades (H2O)
Garam dapur (NaCl)
Zat x
Es batu
3.2. Skema Kerja
3.2.1 Persiapan
Air
- diisi tabung gelas I dengan campuran air, es dan garam secukupnya
- diisi tabung gelas II dengan 20 mL akuades
Hasil
3.2.2 Penentuan Tetatapan Penurunan Titik Beku Molal
Air
dicatat suhu pada temperatur tiap menitnya setelah tabung gelas B diisi 20
mL larutan
diamati pelarut (sudah membeku atau belum) saat suhu telah konstan
(tetap)
dibiarkan pelarut mencair kembali, kemudian ditambahkan 0,3 gram NaCl
sebagai zat terlarut.
ditentukan nilai Tf nya
Hasil
Zat X
Hasil
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
∆ Tf1 Kf
0
m (1) △Tf2 (0 K) m (2) Mr zat x (g/mol)
( K)