Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MASALAH PENELITIAN
yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dan praktek,
Masalah adalah titik pangkal penelitian. Sebagai awal dari kegiatan ilmiah,
masalah itu harus jelas dan dapat didekati dengan pendekatan ilmiah.
Kaya Mendadak
jangkauan peneliti
digunakan
h. Masalah itu hendaklah sesuatu yang aktual dan hangat pada waktu
penelitian diadakan.
tersedia
Kalau masalah itu kesenjangan antara yang diharapkan dengan apa yang
terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan
kaitan erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena setiap rumusan
a. Perumusan masalah
b. Keaslian penelitian
2. Identifikasi Masalah
nya.
3. Pembatasan Masalah
4. Rumusan Masalah
secara jelas dan tegas. Hal itu dilakukan dengan maksud agar
Contoh:
nantinya; hal itu merupakan salah satu ukuran dari jelas atau tidaknya
yang jelas dan tegas, ketika dapat menjadi “penuntun” yang jelas untuk
bertumpu pada suatu fokus. Fokus disini dalam penelitian kualitatif itu
artinya jika fokus itu sudah ditentukan, maka secara pasti kita sudah
kita sudah tidak perlu lagi menelitinya. Kedua, penetapan fokus dapat
menarik baik bagi peneliti ataupun bagi masyarakat, agar bisa menarik
semua kalangan.
2) Aktual. Maksudnya fokus masalah yang kita pilih itu bersifat kekinian,
atau yang terjadi sekarang atau saat ini. Agar penelitian bisa
Fokus pada tema tertentu. Yaitu fokus masalah itu pada tema tertentu
saja agar tidak melebar dan meluas sehingga menyulitkan bagi peneliti
masalah telah dilakukan dengan baik namun mungkin saja terjadi bahwa
peneliti tidak bisa meneliti tentang fokus itu ketika sudah di lapangan
filsafatnya David Hume. Maka dengan ini, peneliti harus mengganti fokus
masalahnya.
bersifat tentatif dan ini sudah jelas jika melihat dari contoh diatas.
yang akan kita teliti yang mana ini dikemukakan oleh Sugiyono (dalam
1) Masalah tetap. Yaitu masalah yang kita teliti itu tetap dan tidak
berubah karena apa yang mau kita teliti itu ada atau sesuai dengan di
telah di latar penelitian ternyata ada hal-hal atau data-data baru yang
sebelumnya tidak kita duga atau justru kita menduga ada ternyata tidak
ada. Contoh: kita sudah menentukan tentang apa yang mau kita teliti
dan pluralistik).
dengan hasilnya.
kuantitatif dan kualitatif dalam satu atau dua tahapan yang sama. Sebagai
DAFTAR RUJUKAN
https://ebekunt.files.wordpress.com/2009/04/metodolog-penelitian.pdf
http://pasca.undiksha.ac.id/media/1228.pdf
https://hidrosita.wordpress.com/2013/02/17/masalah-dan-perumusan-masalah-da-
lam-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/