Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 3 Fistum :

-Diah Kusumawati 4401419015


-Khoirun Nisak 4401419038
-Riska Arifa Rahmadani 4401419039
-Isnatul Muanisah 4401419058
Tabel Data Pupuk

No Merk Pupuk Kandungan unsur Kandungan unsur Aplikasi pupuk Kegunaan Pupuk
. hara makro hara mikro
1. CPN (KNO3 - Nitrogen (N) Boron (B) : - Dikocor dengan konsentrasi - Mempercepat proses pembungaan /
Merah) dan Nitrat 0,05% 2-5 gr/liter air. pembuahan.
(NO3) : 15% - Ditugal dengan dosis 5-10 - Meningkatkan berat serta menambah rasa
- Kalium gr/ tanaman. dan aroma buah.
(K2O) : 15% - Khusus tanaman padi,
- Natrium (Na) ditabur dengan dosis 25
: 18% kg/ha.
2. PN PRILL - Nitrogen (N) - Dikocor dengan konsentrasi - Mengandung unsur Kalium yang tinggi,
(KNO3 Putih) dan Nitrat 2-5 gr/liter air. sehingga mampu mencegah kerontokan
(NO3) : 13% - Ditugal dengan dosis 5-10 bunga dan buah.
- Kalium gr/ tanaman. - Meningkatkan hasil panen, tanaman, dan
(K2O) : 45% buah-buahan.

3. Azomite - Calcium - Boron (B) : - Dicampur dengan pupuk - Meningkatkan hasil dan kualitas panen
Oxide 29 ppm rekomendasi setempat atau - Memberikan kekebalan tanaman dari hama
(CaO) : - Chlorine kebiasaan petani dengan penyakit
5,17% (Cl) : 840 cara; ditabur secara merata, - Memperbaiki kesuburan tanah
- Magnesium ppm ditugal, dikocor.
(Mg) : 0,78% - Copper (Cu) : - Disemprot ke tanaman (bias
- Nitrogen 13,5 ppm dicampur dengan pestisida).
(N) : 0,15% - Iron (Fe2O3) :
- Phosphorus 1,37%
pentoxide - Manganese
(P2O5) : Oxide
0,15% (Mn2O3) :
- Potassium 0,02%
Oxide - Molybdenum
(K2O) : (Mo) : 12
5,18% ppm
- Sulfur - Nickel (Ni) :
Trioxide 2,27 ppm
(SO3) : - Zinc (Zn) :
0,21% 64,3 ppm
4. Ultradap - Nitrogen Ditabur, dikocor / disiram, Merangsang pertumbuhan akar, pembentukan
(N) : 12% semprot, atau system hidroponik. batang, dan merangsang pembentukan bunga.
- P2O5
(Phosphate) :
60%
5. DGW (Pupuk N: 16% - Dengan system tabur: 1-10 Menunjang pertumbuhan tanaman
NPK Gold) P2O5: 10% kg untuk 100 m2
K2O: 18% - Dengan system cor: 1-2 kg
untuk 50 liter air
6. DGW (Pupuk N: 12% B: 0,1% - Dengan system tabur: 1-10 - Menunjang pertumbuhan tanaman
NPK Booster) P2O5: 6% Zn: 0,05% kg untuk 100 m2 - Mendukung proses pembungaan dan
K2O: 22% - Dengan system cor: 1-2 kg pembuahan
MgO: 3% untuk 50 liter air - Menekan potensi serangan jamur dan
penyakit
7. Green Tonik N: 7% Ca Dicampurkan ke air, lalu disiram - Merangsang pertumbuhan tanaman
(Pupuk Cair) P2O5: 3% Mg ke tanah atau disemprot ke - Melebatkan bunga
K2O: 10% Fe bagian tanaman. - Memperbanyak dan memperbesar buah.
Mn
Cu
Zn
Cd
B
8. Prima N: 12% B: 67% - Dilarutkan ke dalam air lalu - Mencegah kerontokan bunga dan buah
Ca: 1% disemprotkan pada tanaman. - Mencegah terjadinya kekeringan pada
Mn: 14% - Dikocok ke dalam tanah 1-2 tanaman
S: 4% minggu sekali
- Ditaburkan ke dalam lubang
tanam ½ gr
9. Golstar Melarutkan dengan 5-10 liter air, - Membantu mempercepat terbentuknya
lalu siramkan di sekeliling bunga
batang pohon secara merata - Mampu meningkatkan jumlah ranting yang
sampai tanah menjadi basah. membentuk tunas bunga
(aplikasi dapat dilakukan 2-3 - Meningkatkan rataan jumlah bunga pada
bulan sebelum masa tiap pohon
pembungaan dan sekali dalam
setahun).
10. NPK Kujang -Nitrogen 30% -Jangan digancu - Mencegah kehilangan unsur hara karena
30-6-8 -Phospat 6% -Bisa diaplikasikan pada padi, bahan organik mampu meningkatkan
-Kalium 8% jagung, kedelai, ubi kayu, ubi kapasitas tukar kation tanah
jalar dengan dosis serta waktu - Mempengaruhi sifat fisik tanah menjadi
pengaplikasian yang berbeda- lebih gembur
beda. Untuk Jagung dilakukan - Meningkatkan daya serap unsur hara oleh
dalam 2 waktu ; 1. 200kg/Ha tanaman
pada saat tanam serta 100 kg/Ha - Meningkatkan daya serap tanah terhadap
pada umur 40-45 hari setelah air, sehingga menjaga ketersediaan air
tanam. dalam tanah
- Meningkatkan perkembangan
mikroorganisme tanah
- Meningkatkan hasil panen, karena unsur
hara makro (N, P, dan K) dan mikro yang
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan
tanaman.
11. Multi KP Kalium (K2O) Cl sangat rendah - Mudah larut sempurna dalam - Membantu pertumbuhan generatif
35% dan Fosfat air. tanaman, sehingga tanaman lebih kokoh,
(P2O5) 52% - Dapat dicampur dengan tidak mudah rontok, buah lebih lebat dan
insektisida maupun fungisida berisi serta memiliki rasa yang manis.
jika diaplikasikan melalui - Mempercepat pembentukan akar pada awal
penyemprotan. pertumbuhan.
- Sangat cocok digunakan pada - Kadar P yang tinggi juga dapat
sistem pemupukan fertigasi mempercepat pembungaan dan pemasakan
(irigasi tetes, hidroponik, buah.
aeroponik). - Dapat meningkatkan produksi biji-bijian.
- Meningkatkan kualitas tanaman penghasil
daun seperti Kubis, Sawi dan lain-lain.
12. Multi Padi N 13%, P 2%, K -Anakan padi maksimal 30 HST - Menjadikan batang padi padi lebih kokoh
44% (30g atau 3 sendok makan/tangki dan tahan roboh
14 liter) - Meningkatkan respon penyerapan unsur
hara N dan P
-Saat padi bunting (fase - Meningkatkan jumlah anakan yang
premordia) 40-45 HST (50g atau produktif
5 sendok makan/tangki 14 liter) - Meningkatkan produksi (jumlah, ukuran
- Saat malai padi keluar 70% 65- dan berat gabah permalai)
70HST (50g atau 5 sendok - Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap
makan/tangki 14 liter) serangan hama dan penyakit.
13. SP 36 - Fosfat (P2O5) Belerang (S) 5% Untuk tanaman semusim, pupuk - Tidak higroskopis
total 36% SP 36 sebaiknya digunakan - Mudah larut dalam air
- Fosfat (P2O5) sebagai pupuk dasar. Sedangkan - Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi
tersedia 34% untuk tanaman tahunan tanaman
- Fosfat (P2O5) diberikan pada awal atau akhir - Memacu pertumbuhan akar dan sistim
terlarut dalam musim hujan atau segera setelah perakaran yang baik
air 30% panen (pengaplikasian pada - Memacu pembentukan bunga dan
tanah) masaknya buah/biji
- Mempercepat panen
- Memperbesar prosentase terbentuknya
bunga menjadi buah/biji
- Menambah daya tahan tanaman
terhadap gangguan hama, penyakit dan
kekeringan

14. PN Kristal - Nitrogen (N) - Aplikasi dgn cara - Pupuk ini dpt di gunakan pd tanaman
(Ultrasol K) 13% penyemprotan dgn bawang merah/putih, kentang, wortel,
- Potassium konsentrasi 2-10gram/liter cabe, tomat, semangka, melon, kubis,
Oxide (K2O) air sawi, kol bunga, tembakau, kedelai,
46% - Pd tanaman buah bs di kacang-kacangan, padi, jagung, apel,
lakukan dgn konsentrasi jeruk, mangga, anggur, strawberry,
tinggi 15-20gr/liter air cengkeh, coklat.
- Bisa jg dgn cara dikocorkan - Nitrogen dalam bentuk nitrat sehingga
dgn konsentrasi 5-20gr/liter cepat terserap tanaman
air - Tidak mengandung chlor, sehingga
tidak meracuni tanaman yang sensitive
chlore
- Mengandung unsur Kalium yang tinggi
sehingga mampu mencegah
kerontokan bunga dan buah
- Penyemprotan dengan konsentrasi
tinggi dapat merangsang pembungaan
pada tanaman buah seperti durian
- Meningkatkan hasil penen tanaman
dan buah-buahan
- Berbentuk Kristal sehingga mudah
larut dan tidak mengendap

Dokumentasi:

Anda mungkin juga menyukai