Aplikasi Riset Operasional Dan Tantangannya
Aplikasi Riset Operasional Dan Tantangannya
1. Penstrukturan situasi dunia nyata ke model matematik, menggambarkan elemen penting sehingga
penyelesaian yang relevan ke tujuan pengambil keputusan diperoleh, termasuk mencari
permasalahan dalam konteks keseluruhan sistem.
3. Mengembangkan suatu penyelesaian, termasuk teori matematik jika perlu, yang menghasilkan nilai
optimal ukuran sistem yang diinginkan (atau mungkin membandingkan alternatif tindakan dengan
mengevaluasi ukuran yang diinginkan).
Dilihat dari data yang digunakan untuk memfasilitasi, pengambilan keputusan dapat
dibedakan menjadi keputusan pasti, berisiko dan tidak pasti. Keputusan pasti didukung oleh data-
data pasti. Diantara keputusan pasti dan tidak pasti ada keputusan beresiko. Pengambilan keputusan
berisiko didukung oleh data yang tidak pasti, tetapi ketidakpastian itu dapat dinyatakan dalam
bentuk peluang.
Optimasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik; tidak selalu keuntungan paling tinggi
yang bisa dicapai jika tujuan pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan; atau tidak selalu
biaya paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah meminimumkan biaya. Tiga
elemen permasalahan optimasi yang harus diidentifikasi, yaitu tujuan, alternatif keputusan dan
sumber daya yang membatasi. Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau minimisasi. Bentuk
maksimisasi digunakan jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan, penerimaan
dan sejenisnya. Sedangkan bentuk minimisasi akan dipilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan
dengan biaya, waktu, jarak dan sejenisnya.
Alternatif keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang menggunakan sumber daya
terbatas yang dimiliki pengambil keputusan, merupakan aktifitas atau kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan. Sumber daya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Sumber daya tersebut adalah :
1. Ketersediaannya terbatas.
proses optimasi.
3. Sumber daya bisa dalam bentuk bahan baku, fasilitas produksi, jam kerja
lain-lain.
Contoh-contoh permasalahan ataupun kasus yang merupakan lingkup riset operasional adalah
:
2. Perencanaan Produksi
4. Persoalan Transportasi
Teknik-teknik yang telah dikembangkan dalam aplikasi riset operasional diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Linear Programming
2. Dynamic Programming
3. Teori Antrian
4. Teori Inventori, Teori Permainan (Game Theory), Simulasi
Hal yang sebenarnya terjadi adalah input data tidak terpisah serta memerlukan proses
distribusi yang akan dijalankan oleh para pengguna. Pendekatan terbaik bagi operation
research modeling adalah melakukan integrasi antara peramalan dan analisis risiko. Kita
harus mengintegrasikan sebuah model dengan informasi pasar yang dinamis serta proses
peramalan. Model operation research harus berdasarkan kompleksitas yang dinamis serta
berdasarkan optimalisasi. Terdapat banyak sekali teori operation research yang salah
dalam masalah penamaan. Hal ini datang dari insight manajerial pada beberapa riset
mengenai operation research. Pada praktiknya operation research telah membuat efek
yang besar bagi dunia bisnis. SAP atau Oracle’s ERP solutions telah menyelesaikan
permasalahan bagi operation research. Namun, sayangnya banyak software ini tidak cocok
bagi dunia akademis. Pada dunia akademis, dibutuhkan banyak sekali kolaborasi antar
software tersebut dan tidak bisa berdiri sendiri. SAP atau Oracle’s ERP solutions telah
menyelesaikan permasalahan bagi operation research. Namun, sayangnya banyak software
ini tidak cocok bagi dunia akademis. Pada dunia akademis, dibutuhkan banyak sekali
kolaborasi antar software tersebut dan tidak bisa berdiri sendiri.
Peran operation research dalam dunia bisnis dimasa 10 tahun mendatang diharapkan
terdapat para manajer yang lebih berpengetahuan mengenai dunia analisis serta dunia OR.
Saat ini banyak dibuka pendidikan MBA baru yang berfokus pada analisis bisnis. Para
professional baru ini harus mampu membangun cara yang sistematis mengenai sebuah
masalah OR.
Elemen dasar :
1. distribusi kedatangan customer.
2. distribusi waktu pelayanan.
3. disain fasilitas pelayanan (seri, paralel atau jaringan).
4. disiplin antrian (pertama datang pertama dilayani, terakhir datang pertama dilayani,
pelayanan secara
acak) dan prioritas pelayanan.
5. ukuran antrian (terbatas atau tidak terbatas).
6. sumber pemanggilan (terbatas atau tidak terbatas).
7. perilaku manusia.
1. peluang suatu kejadian (kedatangan atau keberangkatan) terjadi antara waktu t dan t+s
tergantung hanya
pada jangka waktu s.
2. peluang suatu kejadian terjadi selama jangka waktu sangat pendek h adalah positif tapi
kurang dari 1.
3. paling banyak satu kejadian dapat terjadi selama jangka waktu sangat pendek h.