Model for Making Tactical Decisions

Step 1:
Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah

Meningkatkan kapasitas/jumlah produksi

Masalah yang mungkin timbul:

1. Kebutuhan gudang penyimpanan produk jadi
2. Ruang perkantoran
3. Tambahan fasilitas produksi
 Step 2:
Mengidentifikasi alternatif-2 solusi masalah yang dihadapi dan mengeliminasi alternatif
yang tidak feasible

Alternatif-alternatif solusi:
1. Membangun sendiri gudang
2. Menyewa gudang dan menyewakan fasilitas
yang sekarang digunakan
3. Menyewa fasilitas penyimpanan tambahan

4. Menyewa gudang dan gudang lama digunakan utk proses

produksi

5. Membeli komponen dari luar, dan menggunakan ruang produksi

(yg sekarang menganggur) utk gudang penyimpanan
 Step 3:
Mengidentifikasi costs and benefits yang berhubungan dengan tiap-2 alternatif
yang feasible. Klasifikasikan costs and benefits yang relevan dan tidak relevan,
serta mengeliminasi costs and benefits yang tidak relevan

Menyewa gudang:
Biaya produksi Variabel Rp 345.000.000
Sewa gudang 135.000.000
Biaya tetap lainnya 25.000.000
Membeli komponen dari luar: 505.000.000
Harga beli 460.000.000
Biaya tetap lainnya 25.000.000
485.000.000
 Step 4:
Menjumlahkan semua biaya dan manfaat relevan untuk setiap alternatif

Menyewa gudang:
Biaya produksi Variabel Rp 345.000.000
Sewa gudang 135.000.000
480.000.000

Membeli komponen dari luar:

Harga beli 460.000.000
 Step 5:
Memilih alternatif yang menghasilkan manfaat (benefit) yang terbesar dan
pengorbanan yang terkecil  Least cost more benefit

Menyewa gudang:
Biaya produksi Variabel Rp 345.000.000
Sewa gudang 135.000.000
480.000.000
Membeli komponen dari luar:
Harga beli 460.000.000
Keuntungan 20.000.000

Alternatif yg dipilih: Membeli komponen dari luar

 Kondisi:
Sekarang membuat  mempertimbangkan untuk membeli

Fasilitas yg digunakan Fasilitas disewakan atau

dihentikan pemakaiannya digunakan utk kegiatan lain

(Biaya terhidarkan + pendapatan

Biaya terhidarkan > harga beli?
Diferensial) > harga beli?

Jika Tidak = Membuat Sendiri Jika Tidak = Membuat Sendiri

 Kondisi:
Selama ini membeli  mempertimbangkan untuk membuat

Tidak dibutuhkan Dibutuhkan

tambahan fasilitas tambahan fasilitas

(harga beli – biaya utk membuat)

harga beli > Biaya?
> Investasi pd fasilitas?

Jika Ya = Membuat sendiri Jika Ya = Membuat sendiri

 Per unit 10.000 unit
Sewa Peralatan Rp 1.200 Rp 12.000.000
Dep. peralatan 200 2.000.000
Bahan baku 1.000 10.000.000
BTKL 2.000 20.000.000
BOP Variabel 800 8.000.000
BOP Tetap 3.000 30.000.000
Jumlah Rp 8.200 82.000.000

 Suku cadang yang dibutuhkan rata-rata 10.000 unit per tahun

 Sebagian besar peralatan disewa dari luar, dan perusahaan hanya
dibebani biaya sewa selama alat digunakan (dapat dikembalikan
sewaktu-waktu)
 Per unit 10.000 unit
Sewa Peralatan Rp 1.200 Rp 12.000.000
Dep. peralatan 200 2.000.000
Bahan baku 1.000 10.000.000
BTKL 2.000 20.000.000
BOP Variabel 800 8.000.000
BOP Tetap 3.000 30.000.000
Jumlah Rp 8.200 82.000.000

 BOP-variabel dibebankan ke komponen dengan tarip Rp4.000 per Rp10.000 BTKL

 Perusahaan saat ini memperoleh tawaran (komponen yang sama) dari pemasok
lain dengan harga Rp4.750 per unit komponen
 Per unit 10.000 unit
Sewa Peralatan Rp 1.200 Rp 12.000.000
Dep. peralatan 200 2.000.000
Bahan baku 1.000 10.000.000
BTKL 2.000 20.000.000
BOP Variabel 800 8.000.000
BOP Tetap 3.000 30.000.000
Jumlah Rp 8.200 82.000.000

 Bahan baku (terlanjur) dibeli sebanyak 6.000 unit atau senilai Rp6.000.000, dan tidak
dapat digunakan untuk keperluan lain (jika tdk digunakan untuk membuat komponen,
maka akan dibuang karena tdk dpt digunakan lagi atau dikembalikan)
 BOP-variabel dibebankan ke komponen dengan tarip Rp4.000 per Rp10.000 BTKL
 Perusahaan saat ini memperoleh tawaran (komponen yang sama) dari pemasok
lain dengan harga Rp4.750 per unit komponen