Petunjuk Ujian
1/4
Soal 1 (Sifat material, CPMK 1, 20 poin)
Sebuah sampel silinder dengan penampang lingkaran diberikan pembebanan seperti pada
Gambar 2 dengan informasi : P= 50 ton, Di= 15 cm, Li= 30 cm, ΔD/2= 0.25 mm, dan ΔL/2= 2
mm dan g= 10m/s2.
Gambar 2
Pertanyaan:
a. Jelaskan tipe pembebanan dan properti mekanis apa yang dapat diperoleh dari pengujian
tersebut.
b. Hitung besar tegangan (engineering stress) dalam satuan N/mm2, regangan vertical
(vertical engineering strain), regangan lateral (lateral engineering strain), dan rasio
Poisson yang dihasilkan dari pengujian di atas.
Batuan merupakan salah satu material bangunan yang sering digunakan untuk dicampur dengan
material perekat menjadi beton semen, beton aspal atau material lainnya.
2.1. Bagaimana cara untuk mengetahui kekuatan batuan/aggregat sebagai bahan campuran
beton semen atau beton aspal.
2.2. Berikan penjelasan jenis- jenis batuan untuk dapat digunakan dalam bangunan
konstruksi.
2.3. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, upaya apa yang bisa dilakukan untuk material
dari batuan. Berikan penjelasan.
3.1. Penggunaan aspal sebagai bahan pengikat sangat terkait dengan pengaruh temperature.
Jelaskan definisi dan pengaruhnya terhadap kinerja aspal terkait dengan titik lembek
(softening point) dan titik nyala (flash point).
2/4
3.2. Bahan aspal dikenali dari sifat yang terkait dengan istilah setting dan curing. Jelaskan
arti dari kedua istilah tersebut dan jelaskan jenis aspal yang sesuai dengan kedua istilah
tersebut.
5 (lima) buah sample / benda uji tekan pasangan unit bata merah pejal, berukuran tinggi = h,
panjang = b dan lebar = t ; beban tekan P seperti yang tertera pada Tabel 1 di bawah ini.
Jika kuat tekan merupakan gaya tebagi rata P terhadap luas penampang sampel yang tertekan,
hitunglah nilai rata-rata kuat tekan fbr’ dalam MPa dari bata tersebut : (tunjukkan
perhitungan yang Anda lakukan). 1 ton-force =10 kN.
Gambar 3
3/4
Soal 5 (Kayu, CPMK 5, 20 poin)
Membuat papan dan atau balok melalui proses penggergajian dapat dibuat dengan variasi seperti
pada Gambar 4 di bawah ini. Berbagai pola cutting memungkinkan terjadinya distorsi dari hasil
menggergaji tersebut baik papan atau balok. Sebutkan dan jelaskan jenis distorsi yang mungkin
terjadi dari tujuh jenis pola menggergaji tersebut.
Gambar 4
4/4