MATERI 8

DESENTRALISASI, PENILAIAN
KINERJA, DAN PENENTUAN
HARGA TRANSFER

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 1 1

 PENENTUAN HARGA TRANSFER
KONSEP UMUM PENENTUAN HARGA TRANSFER

➢ Merupakan proses penentuan harga transfer (transfer

price).
➢ Latar belakang:
o Divisi penjual ingin harga tertinggi
o Divisi pembeli ingin harga terrendah
➢ Jika konflik kepentingan tidak dicarikan solusinya, maka
perusahaan akan mengalami kerugian.

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 2 2

 PENENTUAN HARGA TRANSFER
PT Prembun Indah
Divisi A (Penjual) Divisi C (Pembeli)
Memproduksi komponen dan Membeli komponen dari divisi A
mentransfer ke divisi C dengan dengan harga transfer sebesar
harga transfer Rp600.000,00/unit Rp600.000/unit dan memakai
komponen ini untuk memproduksi
produk final.
Merupakan pendapatan Merupakan kos bagi divisi C
Menaikkan laba operasi Menurunkan laba operasi
Menaikkan ROI Menurunkan ROI
Pendapatan harga transfer = Kos harga transfer
Tidak berpengaruh terhadap PT Prembun Indah

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 3 3

 PENENTUAN HARGA TRANSFER
Pengaruh terhadap laba perusahaan secara
keseluruhan. Perhatikan contoh berikut.
• Harga pokok di Divisi A (penjual) Rp480.000,00
• Harga transfer dari Divisi A 600.000,00
• Harga di luar perusahaan (pasar) 560.000,00
• Penghematan oleh Divisi C 40.000,00

Pengaruh terhadap otonomi.

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 4 4
 PENENTUAN HARGA TRANSFER
Pengaruh terhadap laba perusahaan secara
keseluruhan.
BAGI DIVISI C Perhatikan contoh berikut.

• Hargakarena
• Divisi C akan membeli kepada fihak di luar perusahaan (pasar)
• Alasannya: pokokdivisi
di Divisi Adapat
ini akan (penjual)
menghemat Rp480.000,00
biaya

•
sebesar Rp40.000, yaitu Rp600.000 – Rp560.000
Harga
Bagi Perusahaan
transfer dari Divisi A 600.000,00
•
Apabila Harga
divisi di
ini tidak luar
mampuperusahaan
untuk menjual ke(pasar)
pasar (akibat daya 560.000,00
serap pasar
yg rendah), maka Perusahaan akan mengalami kerugian sebesar Rp80.000
• Penghematan oleh Divisi C
(560.000 – 480.000)
40.000,00
→ kehilangan kesempatan utk memperoleh laba

Pengaruh terhadap otonomi.

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 5 5
 PENENTUAN HARGA TRANSFER
➢ Untuk mengurangi campur tangan central management
diperlukan sebuah pedoman yang disebut pendekatan
biaya kesempatan (opportunity cost approach).
➢ Pendekatan biaya kesempatan dalam kondisi tertentu
cocok dengan tujuan penilaian kinerja, keselarasan
tujuan, dan otonomi.

Pedoman Penentuan Harga Transfer

1. Harga transfer minimum adalah harga transfer yang
tidak merugikan unit penjual apabila barang dijual
kepada divisi intern.
2. Harga transfer maksimum adalah harga transfer yang
tidak merugikan divisi pembeli apabila barang dibeli dari
divisi intern.
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 6 6
 TRANSFER PRICING

PENENTUAN HARGA TRANSFER MINIMUM (BAGI DIVISI PENJUAL):

Start

Full Ada Biaya

HT Minimum
Ya Tidak =
Capacity? Terhindarkan?
Harga Pasar

Tidak Ya HT Minimum
=
HT Minimum HPs - BT
=
Biaya Variabel

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 7 7

 PENENTUAN HARGA TRANSFER MAKSIMUM (BAGI DIVISI PEMBELI):

Start

Full Ya HT Maksimum
Capacity? =
Harga Pasar

Tidak

Harga pesanan
Ya
khusus >
tambahan biaya?

Tidak

HT Maksimum = HT Maksimum
Harga Pesanan Khusus – =
BV selain PJB
Harga Pasar

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 8 8

 PT Banyumas memiliki 2 divisi, yaitu divisi suku cadang dan
divisi motor. Kedua divisi merencanakan transaksi
komponen motor. Divisi SC sebagai penjual dan divisi motor
sebagai pembeli. Divisi SC juga menjual komponen ke pasar
dengan harga per unit Rp160.000 dan saat ini bekerja pada
kapasitas penuh. Untuk membuat komponen ini, divisi SC
mengeluarkan biaya per unit sebesar Rp100.000.
Divisi motor menerima pesanan untuk membuat
produk sebanyak 100.000 unit. Pemesan meminta harga
Rp600.000. Saat ini divisi motor beroperasi pada kapasitas
70%. Informasi biaya produksi per unit di divisi motor
adalah:
Bahan baku Rp200.000,00
Komponen 160.000,00
Tenaga kerja langsung 40.000,00
Overhead variabel 20.000,00
Overhead tetap 200.000,00
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. Total biaya9 produksi Rp620.000,00 9
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 10 10
 Harga Transfer Minimum = Harga Pasar

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 11 11

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 12 12
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 13 13
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 14 14
 Harga Transfer yang Dinegosiasi
PT Candisari memiliki dua divisi yang saling melakukan transaksi.
Divisi A adalah penjual dan divisi B adalah pembeli. Divisi A
bekerja pada kapasitas penuh dan menjual komponen ke pasar.
Jika divisi A tidak menjual komponen ke pasar, divisi ini dapat
menghemat biaya distribusi sebesar Rp40.000 per unit

Divisi A Divisi B
Unit terjual:
▪ Per hari 1.000 unit 350 unit
▪ Per tahun 260.000 unit 91.000 unit
Data per unit:
▪ Harga jual Rp440.000,00 Rp900.000,00
▪ Biaya Manufaktur Variabel 240.000,00 640.000,00
▪ Biaya Distribusi Variabel 40.000,00 60.000,00
Biaya Tetap/tahun Rp29.6000.000.000 Rp12.200.000.000

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 15 15

 Berdasarkan data di atas, berapa harga transfer yang
disepakati?
➢ Harga minimum bagi divisi A adalah sebesar
Rp400.000,00 (Rp440.000,00 – Rp40.000,00).
➢ Harga maksimum bagi divisi B adalah Rp440.000,00
➢ Setelah melakukan negosiasi, ternyata kedua divisi
menyepakati harga transfer sebesar Rp422.000,00.
➢ Tambahan laba:

Tambahan laba bagi divisi A:

➢ (Rp422.000,00 – Rp400.000,00) x 350 Rp 7.700.000,00
Tambahan laba bagi divisi B:
➢ (Rp440.000,00 – Rp422.000,00) x 350 Rp 6.300.000,00
Tambahan laba bagi perusahaan:
➢ (Rp440.000,00 – Rp400.000,00) x 350 Rp14.000.000,00

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 16 16

 PT Kutowinangun memiliki dua divisi yang melakukan
transaksi intern, yaitu divisi A sebagai divisi penjual dan
divisi C sebagai divisi pembeli. Kedua divisi memiliki
kapasitas menganggur. Biaya produksi variabel di divisi A
adalah Rp3.000. Saat ini divisi C memperoleh pesanan
khusus sebanyak 250.000 unit dengan harga yang diminta
sebesar Rp17.000,00. Divisi pembeli ini biasanya
memperoleh komponen untuk membuat produk akhir dari
pasar ekstern dengan harga per unit Rp8.000,00. Biaya
produksi variabel di divisi pembeli (diluar bahan
komponen) adalah Rp12.000,00.

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 17 17

Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 18 18
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 19 19
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 20 20
Dr. Krismiaji, M.Sc. Ak., CA. 21 21