Anda di halaman 1dari 33

1 -3

CHAPTER
LINGKUNGAN
AKUNTANSI
MANAJEMEN
Objectives
1. Menjelaskan kebutuhan informasi akuntansi
manajemen.
2. Membedakan antara akuntansi keuangan
dan akuntansi manajemen
3. Menjelaskan sejarah ringkas akuntansi
manajemen
4. Menjelaskan fokus akuntansi manajemen
saat ini.
Objectives
5. Menjelaskan peran akuntan manajemen
dalam sebuah perusahaan.
6. Menjelaskan pentingnya perilaku etis para
manajer dan akuntan
7. Menyebutkan tiga bentuk sertifikasi yang
tersedia bagi akuntan manajemen.
Sistem akuntansi manajemen memiliki 3
tujuan, yaitu:
 Menghasilkan informasi untuk
menentukan kos jasa, produk, dan tujuan
manajemen lainnya.
 Menghasilkan informasi untuk planning,
controlling, evaluating, dan continuous
improvement.
 Menghasilkan informasi untuk decision
making.
1 -7

Sistem
Sistem Informasi
Informasi
Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Manajemen
Pengumpulan Laporan khusus
Pengukuran Kos Produk
Penyimpanan Kos Pelanggan
Penganalisisan Anggaran
Pelaporan Laporan Kinerja
Transaksi/KE Pengelolaan Komunikasi personal

Input Proses Output

Para Pemakai
Proses Manajemen

Proses Manajemen mencakup aktivitas-


aktivitas sebagai berikut:
Perencanaan
Pengendalian
Pembuatan keputusan
Perbedaan antara Akuntansi
Manajemen dan Akuntansi
Keuangan
PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS

Pengaruh terhadap praktik AM:


1. Pendekatan just-in-time (JIT),
2. Manajemen mutu terpadu (total quality
management/TQM),
3. Proses perekayasaan ulang (reengineering
process),
4. Otomasi (automation), dan
5. Teori kendala (theory of constraint/TOC).
Just-in-Time (JIT)
• Konsep awal: meniadakan sediaan
• Perkembangan: Meminimkan sediaan
• Dalam praktik; dikombinasikan dengan EDI
• Cocok untuk negara dengan wilayah
geografis berupa daratan
• Bagaimana dengan Indonesia?
TQM
• Merupakan perbaikan berkelanjutan dalam
kualitas, produktivitas dan efektivitas
dengan cara menetapkan tanggung jawab
manajemen terhadap proses dan hasil.
• Setiap proses memiliki penanggung jawab
atau pemilik dan setiap orang dalam sebuah
entitas terlibat dalam sebuah kegiatan dan
memberikan kontribusi terhadap perbaikan
kualitas kegiatan tersebut.
TQM
• Prinsip dasar TQM: biaya untuk mencegah
terjadinya kesalahan diyakini lebih sedikit
atau lebih kecil dibandingkan biaya yang
diperlukan untuk mengoreksi atau
membetulkan kesalahan ketika kesalahan
tersebut benar-benar terjadi.
• OKI tujuan yang dicanangkan seharusnya
adalah melakukan hal yang benar sejak
awal (to get things right first time).
TQM
Biaya kualitas :
1. Prevention costs
2. Appraisal costs
3. Internal failure costs
4. External failure costs
TQM
• Pendekatan untuk melakukan perbaikan
yang terus-menerus (continous
improvement) adalah total quality
management (TQM).
• Karakteristik pokok TQM
1. memfokuskan pada pelayanan pelanggan, dan
2. penggunaan tim untuk memecahkan persoalan
secara sistematik.
TQM
• Alat untuk memecahkan persoalan adalah
benchmarking yaitu mencakup studi untuk
menemukan unit organisasi yang paling
baik dalam melaksanakan tugas tertentu
• Jenis-jenis:
1. Internal benchmarking,
2. Competitive benchmarking,
3. Functional benchmarking,
4. Strategic benchmarking,
Another tool in TQM
Proses Perekayasaan Ulang
• Merupakan pendekatan perbaikan yang lebih
radikal dibandingkan dengan TQM.
• Proses bisnis dipetakan ulang secara rinci,
dikaji lagi, kemudian dirancang ulang dalam
rangka menghilangkan proses yang tidak perlu,
mengurangi peluang terjadinya kesalahan, dan
mengurangi biaya.
• Ide pokok : semua aktivitas yang tidak
menghasilkan nilai tambah bagi produk atau
jasa harus dieliminasi.
Otomasi (Automation)
• Sistem manufaktur fleksibel (flexible
manufacturing system/FMS).
• Merupakan pendekatan yang mahal,
• Manfaat :
1. pengurangan jam setup dalam jumlah besar,
2. peningkatan fleksibilitas,
3. penurunan produk cacat, dan
4. tingkat output yang lebih besar.
Teori kendala (Theory of Constraints)

• kendala (constraint) adalah segala sesuatu yang


mencegah seseorang untuk memperoleh apa
yang diinginkannya
• Aktivitas bisnis dianalogikan sebuah rantai
– Mata rantai yang paling lemah ditengarai sebagai
kendala
Sejarah Ringkas
Akuntansi Manajemen
• 1880 - 1925 Most of the product-costing and internal
accounting procedures used in this century were
developed
• 1925 Emphasis of inventory costing for external reporting
• 1950s/60s Effort to improve the managerial usefulness of
traditional cost systems
• 1980s/90sSignificant efforts have been made to radically
change the nature and practice of management
accounting
Fokus Akuntansi Manajemen Sekarang

1. Activity-Based Management

Activity-based management adalah sebuah sistem


yang luas dan merupakan pendekatan terintegrasi
yang memfokuskan perhatian manajemen pada
aktivitas yang bertujuan meningkatkan nilai
pelanggan dan menghasilkan laba
Fokus Akuntansi Manajemen Sekarang

2. Customer Orientation

Customer value adalah selisih antara apa yang


diterima pelanggan (customer satisfaction) dan
apa yang diserahkan pelanggan (customer
sacrifice).
Fokus Akuntansi Manajemen Sekarang

3. Strategic Positioning

Strategic cost management adalah penggunaan


data kos untuk mengembangkan dan
mengidentifikasi strategi-strategi superior yang
akan menghasilkan keuntungan kompetitif yang
sustainable.
Fokus Akuntansi Manajemen Sekarang

4. Value-Chain Framework

Internal value chain adalah serangkaian kegiatan yang


diperlukan untuk merancang, mengembangkan,
memproduksi, memasarkan, dan mengirimkan produk
dan jasa kepada para pelanggan.

industrial value chain menghubungkan serangkaian


kegiatan penciptaan nilai sejak diperolehnya bahan baku
sampai dengan produk final.
Penanaman &
Rantai Nilai: pemeliharaan
Industri Apel
Pemanenan Persh
B
Pendistribusian
Apel
Persh
A Produksi
saus apel Persh
C
Penghentian produk Distribusi
saus aple

Konsumen akhir
Supermarket
Pengelolaan rantai nilai berarti
bahwa seorang akuntan
manajemen harus memahami
berbagai fungsi bisnis, dari
produksi sampai pemasaran.
Peran akuntan
manajemen dalam
sebuah organisasi
adalah sebagai
pendukung.
Partial Organization Chart,
Manufacturing Company
President
Line Function Staff Function

Production Vice Financial Vice


President President

Production
Supervisor Controller Treasurer

Machining Assembly Internal


Foreman Foreman Audit
Cost Financial Systems Tax
Perilaku Etis

Sepuluh Nilai Etis:

Kejujuran Peduli orang lain


Integritas Menghargai orang lain
Tepat janji Warga yang
Loyalitas bertanggung jawab

Keadilan Mengejar kesempurnaan


Bertanggungjawab
Sertifikasi Professional

• CMA: One of the main purposes of the CMA was


to establish management accounting as a
recognized, professional discipline, separate from
the profession of public accounting.
• CPA: The responsibility of a CPA is to provide
assurance concerning the reliability of financial
statements.
• CIA: The focus of the CIA is to recognize
competency in internal auditing rather than
external auditing as with the CPA.
The CMA

Four areas emphasized on the exam:


1) Economics, finance, and management
2) Financial accounting and reporting
3) Management report, analysis, and behavioral
issues
4) Decision analysis and information systems
Chapter One

The End

Anda mungkin juga menyukai