Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGEDARAN SLIP GAJI PEGAWAI MELALUI MEDIA


ONLINE (E-SALARY SLIP) DAN PENGARSIPAN DATA SLIP GAJI
MENGGUNAKAN CLOUD STORAGE DENGAN
MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI DASAR ASN DI PENGADILAN
TINGGI AGAMA JAMBI

Oleh:

Rika Rizkia, S.E.


NIP : 199712052020122007

Peserta Latihan Dasar CPNS Gol. III


Angkatan I

PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN


BADAN LITBANG DIKLAT HUKUM DAN PERADILAN
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
BOGOR
2021
iiii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia yang tidak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan aktualisasi ini dengan lancar serta
selesai tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini dimaksudkan sebagai
langkah akhir dalam pelaksanaan habituasi, yaitu membuktikan
penerapan aktualisasi dari materi yang telah dipelajari dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
sebagai salah satu persyaratan guna menyelesaikan Pelatihan Dasar
(Latsar) CPNS Golongan III Gelombang I Mahkamah Agung Republik
Indonesia. Adapun tempat pelaksanaan aktualisasinya adalah di satuan
kerja tempat penulis menjalankan tugas yakni di Pengadilan Tinggi Agama
Jambi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini tidak
akan terwujud tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak, khususnya kepada:
1. Bapak Dr. Zarof Ricar S.H., S.Sos., M.Hum selaku Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
2. Bapak Edward Tumimbul Hamonanang Simarmata, S.H., LLM., MTL.
selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan
Kepemimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
3. Segenap Widyaiswara Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Gol
III Mahkamah Agung.
4. Segenap Panitia Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Gol III
Mahkamah Agung;

iii
5. Bapak Wahardi, S.Ag., M.Pd. selaku pembimbing (coach) aktualisasi
penulis yang sabar dan dapat meluangkan waktunya untuk
memberikan arahan, dukungan, dan bimbingan bagi penulis.
6. Bapak Budi Barliansyah, S.E. selaku kasubbag keuangan dan
pelaporan sekaligus mentor aktualisasi penulis yang juga sabar dan
dapat meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, dukungan,
dan bimbingan bagi penulis.
7. Orang tua penulis, Bapak Sayuti dan Ibu Bastiah yang setia dan tidak
ada henti-hentinya memberikan doa serta semangat bagi penulis
selama penyusunan aktualisasi ini.
8. Para Pimpinan, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional,
serta pegawai di Satuan Kerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang
mendukung dan memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis
untuk menyelesaikan aktualisasi ini.
9. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar CPNS Mahkamah Agung
Republik Indonesia Golongan 3 Gelombang 1 Angkatan I Tahun 2021
yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa aktualisasi ini masih terdapat banyak
kekurangan sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun akan
sangat diharapkan untuk kesempurnaan aktualisasi ini. Semoga
aktualisasi ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang
berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Jambi, 9 Juli 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii


KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1


A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 4
C. Nilai-nilai Dasar ASN, Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI .... 5

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ......................................................... 15


A. Gambaran Unit Kerja, Visi, Misi dan Nilai Organisasi ..................... 15
1. Gambaran Unit Kerja ................................................................. 15
2. Visi dan Misi Pengadilan Tinggi Agama Jambi .......................... 16
a. Visi ........................................................................................ 16
b. Misi ....................................................................................... 17
3. Nilai Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi ..................... 17
B. Struktur Organisasi ........................................................................ 20
C. Tusi Organisasi dan Tusi Peserta .................................................. 20
1. Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Agama Jambi .................. 20
a. Tugas .................................................................................... 20
b. Fungsi ................................................................................... 22
2. Tugas Pokok dan Fungsi Peserta .............................................. 22

BAB III ANALISA ISU DAN GAGASAN PEMECAH ISU ........................ 24


A. Identifikasi Isu ............................................................................... 24
B. Isu Utama dan Gagasan Pemecah Isu .......................................... 27
C. Kegiatan-kegiatan kreatif Pemecah Isu ......................................... 29

v
BAB IV HASIL AKTUALISASI NILAI DASAR .......................................... 31
A. Rancangan aktualisasi nilai dasar ................................................. 31
B. Pelaksanaan Kegiatan dan Aktualisasi Nilai Dasar......................... 47
C. Kendala dan Solusi ........................................................................ 61
D. Rencana Tindak Lanjut................................................................... 62

BAB V PENUTUP .................................................................................. 66


A. Simpulan ....................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 67
Lampiran :
SK Penunjukan Mentor
Formulir : Form Catatan Coaching/Mentoring
Form Laporan Mingguan
Dokumentasi saat Coaching/Mentoring

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis Isu dengan metode USG ..................................... 26

Tabel 3.2 Analisis Penyebab utama menggunakan metode APKL.... 28

Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ................................... 31

Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan dan Aktualisasi Nilai Dasar ........... 47

Tabel 4.3 Kendala dan Solusi ........................................................... 61

Tabel 4.4 Rencana Tindak Lanjut ..................................................... 62

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PTA Jambi 2021 ............................ 20

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil


negara mengamanatkan kepada instansi pemerintah untuk mewajibkan
diadakannya pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi bagi calon
ASN selama 1 (satu) tahun masa percobaan, dengan mengedepankan
penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak
sosok ASN yang profesional dan kompeten untuk menunjang tugas
utama seorang ASN, yakni sebagai pelaksana kebijakan publik,
sebagai pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Salah satu kegiatan pada Pelatihan Dasar CPNS adalah
aktualisasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan nilai-nilai dasar PNS
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole Of Government).
Peserta latsar diharapkan mampu menginternalisasikan berbagai nilai-
nilai yang telah dipelajari agar nantinya dapat menjadi PNS yang
bertanggungjawab dan dapat mengabdikan diri sebagai pelayan
masyarakat.
Sistem pembelajaran diklat menuntut setiap peserta diklat untuk
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS pada setiap kegiatan
yang dilakukannya dalam lingkungan kerja. Peserta dituntut untuk
mampu menemukan dan mengungkapkan makna di balik penerapan
nilai-nilai dasar tersebut pada pelaksanaan kegiatan yang telah
dirancang oleh peserta diklat di masing-masing satuan kerja.
Untuk menilai apakah peserta telah mampu menginternalisasikan
dan menerapkan nilai-nilai dasar PNS yang telah dipelajari maka
peserta diminta untuk membuat suatu rancangan aktualisasi yang
kemudian diaktualisasikan dalam agenda Habituasi yang berlangsung

1
selama 30 hari dimana peserta diharapkan dapat mengidentifikasi isu
yang ada pada satuan kerja kemudian memberikan solusi berupa ide-
ide dan kegiatan kreatif berdasarkan nilai-nilai dasar PNS yaitu nilai-
nilai ANEKA terhadap isu tersebut dan melaksanakan ide-ide dan
kegiatan kreatif tersebut dalam masa Habituasi.
Penulis sendiri ditempatkan di Pengadilan Tinggi Agama Jambi
pada Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan dengan formasi Verifikator
Keuangan. Salah satu tujuan atau misi Pengadilan Tinggi Agama
Jambi adalah meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur Pengadilan
Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Jambi, untuk mewujudkan ini tentunya setiap bagian di
PTA Jambi mempunyai tupoksinya masing-masing demi mencapai
tujuan tersebut. Sama seperti pada sub bagian keuangan dan
pelaporan dimana penulis ditempatkan, salah satu tugas penulis
adalah membuat dan mencetak slip gaji pegawai PTA Jambi serta
membuat daftar potongan setiap pegawai sebagai bahan
pertanggungjawaban kepada seluruh pegawai PTA Jambi dan
perwujudan dari akuntabilitas dan transparansi terhadap seluruh gaji
pegawai yang diterima setiap bulannya.
Slip gaji adalah bukti pembayaran atau penerimaan upah/gaji dari
perusahaan/pemerintah kepada pegawainya yang sah. Dalam kertas
ini terdapat beberapa informasi tertuliskan tentang nominal gaji yang
didapatkan seseorang beserta dengan rincian potongan apabila ada
keperluan yang harus dibayarkan. Pada umumnya, slip gaji bisa
digunakan untuk memenuhi persyaratan atas pengajuan kartu kredit,
pinjaman KPR, dan lainnya. Dari slip gaji ini, pihak bank dapat
melakukan analisis apakah debitur memenuhi kelayakan yang telah
ditetapkan. Pengedaran slip gaji pegawai dilakukan setiap bulan di
Pengadilan Tinggi Agama Jambi, namun karena tidak adanya sistem
pengedaran slip gaji yang baik, slip gaji pegawai ini tidak sepenuhnya
tersampaikan kepada seluruh pegawai di PTA Jambi. Hal ini tidak

2
sesuai dengan PP No 78 Tahun 2015 dimana disebutkan bahwa bukti
pembayaran/slip gaji wajib diberikan kepada pegawai pada saat gaji
dibayarkan. Dimana pada kenyataanya masing-masing pegawai harus
datang sendiri dan meminta langsung slip gajinya pada subbag
keuangan dan pelaporan sehingga tidak semua pegawai menerima slip
gaji ini setiap bulannya dan hanya beberapa pegawai yang meminta
langsung slip gajinya di subbag keuangan dan pelaporan yang
menerimanya.
Hal ini tentu saja menjadi masalah karena pelaksanaan
pengedaran slip gaji pegawai pada PTA Jambi belum sesuai dengan
PP No 78 Tahun 2015 dimana slip gaji pegawai ini berguna sebagai
bukti transparansi pengelola keuangan kepada seluruh pegawai,
sehingga jika pengedaran slip gaji ini tidak terlaksana sesuai dengan
peraturan yang ada dampaknya dapat menimbulkan kesalahpahaman
dan rasa tidak percaya seluruh pegawai terhadap pengelola keuangan,
yang pada akhirnya dapat menghambat tujuan PTA Jambi untuk
meningkatkan akuntabilitas aparatur pengadilan, sehingga penulis
memutuskan untuk mengangkat isu ini menjadi rencana aktualisasi
penulis karena ini juga merupakan salah satu tugas yang telah
diamanatkan kepada penulis sebagai bagian dari subbag keuangan
dan pelaporan di PTA Jambi.
Untuk memecahkan isu tersebut maka diperlukan sebuah solusi
berupa gagasan dan ide kreatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi
isu diatas yang pelaksanaannya akan dilakukan selama masa habituasi
nantinya. Dimana gagasan dan ide kreatif yang dapat penulis ajukan
agar proses pengedaran slip gaji pegawai dapat terlaksana secara
efektif dan efisien sesuai PP No 78 Tahun 2015 yaitu dengan cara
mengedarkan slip gaji secara digital melalui pesan WhatsApp dan
pembuatan bank data untuk setiap gaji yang telah diedarkan
menggunakan cloud storage google drive.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memutuskan untuk

3
mengangkat aktualisasi yang berjudul: “Optimalisasi Pengedaran Slip
Gaji Pegawai Melalui Media Online dan Pengarsipan Data Slip Gaji
Menggunakan Cloud Storage Dengan Mengimplementasikan Nilai-Nilai
Dasar ASN di Pengadilan Tinggi Agama Jambi”.

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan laporan aktualisasi ini antara lain:


1. Terlaksananya pengedaran slip gaji secara digital melalui pesan
WhatsApp setiap bulannya dan pembuatan bank data untuk setiap
gaji yang telah diedarkan menggunakan cloud storage google drive
pada Pengadilan Tinggi Agama Jambi.
2. Terimplementasinya Nilai-Nilai Dasar PNS (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) pada
saat pelaksanaan kegiatan aktualisasi pengedaran slip gaji pegawai
melalui media online dan pengarsipan data slip gaji menggunakan
cloud storage di Pengadilan Tinggi Agama Jambi.

Manfaat laporan aktualisasi ini antara lain:

1. Manfaat Bagi Penulis sebagai Peserta Pelatihan Dasar


Penulis mampu memahami, menginternalisasikan serta
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) dalam melaksanakan tugas dan fungsi PNS di Pengadilan
Tinggi Agama Jambi yang selanjutnya diharapkan melekat menjadi
karakter yang melekat dalam diri penulis baik dalam menjalankan
tugas dan fungsi sebagai PNS maupun saat bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar. Selain itu realisasi dari aktualisasi ini akan
berdampak pada pengoptimalan tusi penulis dalam pelaksanaan
pengedaran slip gaji pegawai PTA Jambi menjadi lebih efektif dan
efisien

4
2. Manfaat Bagi Unit Kerja dan Rekan Kerja
Bagi Unit Kerja tempat penulis menjalakankan tusi, yakni Sub
Bagian Keuangan dan Pelaporan pada Pengadilan Tinggi Agama
Jambi, realisasi dari aktualisasi ini akan berdampak pada perbaikan
dan pengoptimalan kinerja dibidang keuangan khusunya untuk
pelaporan dimana slip gaji yang berfungsi sebagai
pertanggungjawaban dan bentuk transaparansi kepada seluruh
pegawai dapat diedarkan dengan lebih efektif dan efisien setiap
bulannya.
3. Manfaat Bagi Satuan Kerja dan Seluruh Pegawai di Satuan
Kerja
Bagi Satuan Kerja, dengan direalisasikannya aktualisasi ini
isu prioritas yang telah di tetapkan sebelumnya dapat teratasi, dan
meningkatkan mutu pekerjaan yang dihasilkan serta mendorong
kinerja yang lebih efektif dan efisien dan ikut berperan serta dalam
mewujudkan tujuan satuan kerja yaitu meningkatkan akuntabilitas
kinerja aparatur Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Dan bagi seluruh
pegawai di satuan kerja dengan terlaksananya aktulisasi ini dapat
meningkatkan rasa percaya seluruh pegawai kepada pengelola
keuangan karena slip gaji pegawai ini akan berguna sebagai bukti
transparansi pengelola keuangan kepada seluruh pegawai, sebagai
bahan pertanggungjawaban kepada seluruh pegawai PTA Jambi
dan perwujudan dari akuntabilitas dan transparansi terhadap seluruh
gaji pegawai yang diterima setiap bulannya.

C. Nilai-Nilai Dasar ASN, Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

1) Nilai-nilai Dasar ASN


a. Akuntabilitas
Akuntabilitas mmerujuk pada kewajiban individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi
amanahnya. Ada pun amanah dari seorang ASN adalah

5
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai public
tersebut antara lain :
1) Mampu mengambbil pilihan yang tepat dan benar ketika
terjadi konflik kepentingan, antar kepentingan public dengan
kepentingan sector, kelompok dan pribadi.
2) Memiliki pemahanan dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
3) Memperlakukan warga Negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan public
4) Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.

Dalam nilai akuntabilas, terdapat 9 indikator yang dapat


mencerminkan nilai akuntabilitas, yaitu sebagai berikut ;

1) Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah.
Dimana pimpinan akan memainkan peran yang penting
dalam menciptakan lingkungannya.
2) Transparan
Keterbukaan atas tindakan dan kebijakan yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok atau instansi.
3) Integritas
Suatu bentuk keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
4) Tanggung jawab
Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggungawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban.

5) Keadilan

6
Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai suatu hal
baik yang menyangkut benda ataupun orang.
6) Kepercayaan
Rasa keadilan yang akan memebawa pada sebuah
kepercayaan. Kemudian kepercayaan inilah yang melahirkan
akuntabilitas.
7) Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan anatara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
8) Kejelasan
Pelaksanaan wewenang dan tanggungawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menajadi tujuan dan
hasil yang diharapkan.
9) Konsisten
Sebuah usaha untuk kterus melakukan sesuatu sampai pada
tercapainya tujuan akhir.
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara
untuk mengaktualisasikan nilai dalam menjalankan fungus dan
tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan public,
bangsa dan Negara, atau sering juga diartikan sebagai paham
kebangsaan.
Ada pun nilai-nilai nasionalisme adalah sebagai berikut :
1) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Menyatakan keimanan dan kepercayaan kepada Tuhan
sesuai dengan keimanan dan keperayaan masing-masing
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2) Nilai kemanusian yang adil dan beradab
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, gemar dengan
kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran

7
dan keadilan. Sadar bahwa manusia itu mmepunyai
derajat yang sama, maka dikembangkan sikap saling
menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3) Nilai persatuan Indonesia
Bangsa Indonesia menempatkan persatuan dan
kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tungga
Ika.
4) Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
Bangsa Indonesia menjunjung tinggi dan menghayati hasi
dari keputusan musyawarah karena itu semua pihak
harus mau untuk menerima dan melaksanakan hasil
musyawarah dengan penuh tanggungjawab. Keputusan
yang diambil harus menjunjung tinggi nilai keadilan serta
dapat dipertanggungjawabkan.
5) Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hak dan kewajiban itu sama kedudukannya dalam
menciptakan keadilan dalam masyarakat. Perlu
dikembangkan perbuatan yang luhur dan sikap kegotong
royongan dan kekeluargaan. Maka perlu kesinambungan
antara hak dan kewajiban untuk menjaga keadilan
terhadap sesama.
c. Etika Publik
Etika public merupakan refleksi atas standar atau norma
yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan,
perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggungjawab pelayanan pulik.
Adapun nilai-nilai dasar etika publik :

8
1) Memegang teguuh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Indonesia.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945.
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6) Memelihara dan menjungjung tinggi standart etika luhur,
7) Mempertangungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik.
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan keijakan dan
program pemerintah.
9) Memeberikan pelayanan kepada publik secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdayaguna, berhasil guna dan
santun.
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
13) Mendorong kesetraan dalam pekerjaan.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Ada pun nilai-nilai
komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen
terhadap kepuasan dan memberikan layanan menyentuh hati
untuk menjaga dan memelihara.
Ada pun nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah sebagai
berikut:
1) Efektivitas, menunjukan tingkat ketercapaian target
yang telah direncanakan, baik yang menyangut
jumlah maupun mutu hasil kerja.

9
2) Efisiensi, merupakan tingkat ketepatan realisasi
penggunaan sumber daya dan bagaiana pekerjaan itu
dapat dilaksanakan.
3) Inovasi, merupakan hasil pemikaran baru yang
konstruktifm sehingga akan memotivasi setiap
individu untuk membangun karakter sebagai
aparatur yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalismelayanan publik yang berbeda dari
sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau
menggugurkan tugas rutin.
4) Mutu penyelenggaraan Pemerintahan, merupakan
suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses, dan lingkungan yang sesuai atau
bahkan harapan konsumen

e. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung..
Anti korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai
yang terdiri dari :
1) Kejujuran, berasal dari kata jujur yang dapat
didefinisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan
yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.
2) Kepedulian. Merupakan rasa peduli dan memerhatikan
lingkungan sekitar.
3) Kemandirian. Artinya dapat berdiri dikaki sendiri, dan
tidak banyak bergantung kepada orang lain dalam
berbagai hal.

10
4) Kedisiplinan. Merupakan ketaatan atau kepatuhan
kepada peraturan.
5) Tangggung jawab. Merupakan keadaan wajib
menanggung segala sesuatu.
6) Kerja keras. Didasari dengan adanya kemauan yang
didalamnya terkandung ketekadan, ketekunan, daya
tahan, daya kerja, pendirian dan keberanian.
7) Kesederhanaan. Yaitu dibiasakan untuk tidak hidup
boros.
8) Keberanian. Dapat diwujudkn dalam bentuk berani
berani mengatakan dam membela kebenaran.
9) Keadialan. Sama berat, tidak berat sebelah dan tidak
memihak. Menempatkan segala sesuatu pada
tempatnya.

2) Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu dapat dilhat dari segi
manajemen ASN, pelayanan publik, dan Whole of Govemrment
(WoG).

a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul
yang selaran dengan perkembangan zaman (Elly dan Erma,
2017 : 16).
Ada pun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
1) Kepastian hukum;
2) Profesionalisme;

11
3) Proporsionalitas;
4) Keterpaduan;
5) Delegasi;
6) Netralisasi;
7) Akuntabilitas;
8) Efektif fan efesien;
9) Keterbukaan;
10) Non diskriminatif;
11) Persatuan;
12) Kesetaraan;
13) Keadilan;
14) Kesejahteraan.

b. Pelayanan Publik
Pelayanan publik menurut Lembaga Administrasi Negara
ada;ah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah di pusat dan di daerah dan dilingkungan
BUMN / BUMD baik itu dalam bentuk barang atau jasa dalam
rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Ada pun prinsip pelayanan publik yang baik adalah untuk
mewujudkan pelayanan prima (Erwan, dkk. 2017: 35-36)
adalah:
1) Transparan. Dalam menjalankan penyelenggaraan
pelayanan publik, pemerintah harus menyediakan
akses bagi warga negara untuk mengetahui segala
hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan.
2) Responsif. Dalam penyelenggarakan pelayanan
publik pemerintah wajib mendengan dan memenuhi
tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan
bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka

12
butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam
pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan
pelayanan.
3) Tidak diskriminatif. Pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
membedakan antara satu warga negara dengan
warga negara lain atas dasar perbedaan identitas
warga negara.
4) Mudah dan murah. Penyelenggaraan pelayanan
publik harus menerapkan prinsip mudah dan murah.
Hal ini perlu ditekankan karena pelayanan publik yang
diselenggarakan tidak dimaksudkan untuk mencari
keuntungan melainkan untuk memenuhi mandat
konstitusi.
5) Efektif dan efesien. Penyelenggaraan pelayanan
publik harus mampu mewuudkan tujuan-tujuan yang
hendak dicapai dan cara mewujudkan tujuan tersebut
dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga
kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
6) Aksesibel. Pelayanan pubik yang diselenggarakan
oleh pemerintah harus dijangkau oleh warga negara
yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan
biaya yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk
mendapatkan layanan tersebut.
7) Akuntabel. Semua bentuk penyelenggaraan
pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan
secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban disini tidak hanya secaraformal
kepada atasan akan tetapi yang lebih penting harus

13
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada
masyarakat luas melalui media publik.
8) Berkeadillan. Penyelenggaraan pelayanan publik
harus dapat dijadikan sebagai alat melindungi
kelompok rentan dan mampu mengahadirkan rasa
keadilan agi kelompok lemah ketika berhadapan
dengan kelompok yang kuat.

c. Whole of Government (WoG)


Whole of Government adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-
upaya kolaboratif peerintahan dari keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-
tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayan publik (Yogi dan Tri, 2017:01). Pendekatan WoG dapat
dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan kategori
hubungan antara kelembagaan yang terlibat yakni sebagai
berikut:
1) Koordinasi.
2) Integritas
3) Kedekatan dan pelibatan.

14
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Gambaran Unit Kerja, Visi, Misi dan Nilai Organisasi

1. Gambaran Unit Kerja

Sejak berlakunya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989


(tanggal 31 Desember 1989), Pengadilan Agama di wilayah Propinsi
Jambi pada saat itu masih termasuk dalam yurisdiksi Pengadilan
Tinggi Agama Padang, tetapi sejak berlakunya Undang-undang
Nomor 20 Tahun 1992 Pengadilan Agama dalam wilayah Propinsi
Jambi masuk dalam yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang
mewilayahi 6 Pengadilan Agama yaitu :

1. Pengadilan Agama Jambi

2. Pengadilan Agama Muara Bualian

3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal

4. Pengadilan Agama Muara Bungo

5. Pengadilan Agama Bangko

6. Pengadilan Agama Sungai Penuh

Kemudian berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999


tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Muara Tebo, Muaro
Jambi dan Tanjung Jabung Timur, yang selanjutnya
berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 179
Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000 yang ditanda tangani oleh
Presiden Abdurrahman Wahid, terbentuklah Pengadilan Agama
Sarolangun dan Pengadilan Agama Muara Sabak yang kemudian
disusul dengan Keputusan Presiden Republlik Indonesia Nomor 62
Tahun 2002 tanggal 28 Agustus 2002 terbentuklah pula Pengadilan
Agama Muara Tebo dan Pengadilan Agama Sengeti.

15
Pengadilan Tinggi Agama Jambi sekarang ini wilayah
hukumnya meliputi 10 (sepuluh) wilayah kota dan kabupaten di
propinsi Jambi, yaitu:

1. Pengadilan Agama Jambi

2. Pengadilan Agama Muara Bulian

3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal

4. Pengadilan Agama Muara Bungo

5. Pengadilan Agama Bangko

6. Pengadilan Agama Sungai Penuh

7. Pengadilan Agama Muara Sabak

8. Pengadilan Agama Sarolangun

9. Pengadilan Agama Muara Tebo

10. Pengadilan Agama Sengeti

2. Visi dan Misi Pengadilan Tinggi Agama Jambi


a. Visi

Visi Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang akan menjadi


pandangan dan arah ke depan sebagai dasar acuan dalam
menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau
target yang ditetapkan dalam 5 tahun ke depan mengacu pada visi
Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan
Kehakiman di Negara Indonesia. Berikut visi dari Pengadilan
Tinggi Agama Jambi :

“Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang Agung”.

16
b. Misi

Untuk mencapai Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang


agung tersebut, maka ditetapkanlah Misi Pengadilan Tinggi
Agama Jambi ialah :

1. Menjaga kemandirian badan peradilan


2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada
pencari keadilan
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan
4. Meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur Pengadilan Tinggi
Agama Jambi dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Jambi

3. Nilai Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Nilai-Nilai Organisasi di Lingkungan Direktorat Badan


Peradilan Agama dan Peradilan Agama Seluruh Indonesia
antara lain :
1. Bersyukur Kepada Allah Swt (Grateful)
Pada hakikatnya segala yang terjadi adalah atas
kehendak Allah SWT, semua yang kita dapatkan adalah karena
kuasa dan karunia Allah SWT, kebaikan dan kesempurnaan
bersumber pada Tuhan YME. Oleh karena itu kita wajib
bersyukur kepada Allah SWT.

2. Pelayanan Prima (Excellent Service)


Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan
(The Golden Rule). Buatlah orang lain puas, maka Anda akan
dipuaskan.
a. Berorientasi pada kebutuhan pencari keadilan.
b. Mengantisipasi kebutuhan pencari keadilan sebelum diminta.
c. Fleksibilitas demi pencari keadilan

17
3. Profesionalisme (Profesionalism)
Menunjukkan keahlian dan kecintaan seseorang terhadap
pekerjaannya, kesediaan untuk bekerja lebih dari yang
diharapkan, dan terus menerus melakukan perbaikan secara
proaktif.

4. Kedisiplinan (Discipline)
Ketaatan pada peraturan, standar, sistem & tata kerja
lembaga yang sudah ditetapkan serta keberanian untuk
menegakkan kedisiplinan.

5. Dapat Dipercaya dan Diandalkan (Credible)


Manusia yang bekerja (Homo Faber, Hannah Arendt)
selalu berdimensi sosial, menuntut interaksi timbal balik dengan
lingkungannya. Dengan menjelaskan tanggungjawabnya
secara ikhlas, disiplin, konsisten dan profesional, maka ia akan
dapat dipercaya dan dapat diandalkan oleh orang lain.
Memiliki Integritas, Sadar Berorganisasi, Memiliki
Loyalitas

6. Cakap dan Terampil (Competent)


Manusia bekerja tidak Sekedar untuk bertahan hidup
(survival), melainkan untuk mencapai aktualisasi dirinya
sebagai manusia secara penuh (Abraham Maslow).
a. Profesional
b. Bekerja Cerdas
c. Bekerjasama Untuk Hasil Terbaik

7. Keunggulan Kompetitif (Competitive)


Di jaman modern yang serba tidak pasti (turbulence
world), yang dibutuhkan adalah keberanian menghadapi
tantangan. Adversity Quotient (Paul G.Stoltz) mengubah

18
ancaman menjadi peluang, untuk selalu berkembang dan
berubah menjadi lebih baik lagi, menjadi the winner.
a. Percaya Diri
b. Kreatif
c. Inovatif
d. Bertindak Cepat

8. Kepedulian Terhadap Sesama (Caring)


Humanisme Transcendental, artinya berperi kemanusiaan,
berdasarkan keyakinan akan Tuhan yang maha kuasa, yang
menyelenggarakan segala sesuatu (Providenfia Dei).
Berdasarkan rasa syukur atas penyelenggaraan ilahi, warga
peradian agama dihargai sebagai manusia yang luhur.
a. Peduli Pada Sesama
b. Peduli Pada Pekerjaan
c. Peduli Pada Lingkungan/Masyarakat

9. Keterbukaan (Transparency)
Kesediaan untuk menerima informasi atau masukan dari
berbagai pihak dan mengkomunikasikan kebutuhan, harapan
atau masalah serta melaksanakan kesepakatan yang telah
dibuat dalam satu tim kerja.

10. Kebersamaan (Togetherness)


Kesediaan untuk bersama-sama bekerja keras, saling
bantu membantu dan berpartisipasi dalam menciptakan
suasana kerja yang menyenangkan.

11. Inovasi (Innovation)


Kebutuhan dan Harapan stakeholders selalu meningkat,
sehingga diperlukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan
harapa stakeholders tersebut.

19
B. Struktur Organisasi

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PTA Jambi 2021

C. Tusi Organisasi dan Tusi Peserta

1. Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Agama Jambi

a. Tugas

Pengadilan Tinggi Agama Jambi bertugas dan berwenang


mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama
dalam tingkat banding. Sebagaimana telah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 tahun
2006, tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun
1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-undang no 50 tahun
2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7
tahun 1989 tentang Peradilan Agama yakni menyangkut perkara-
perkara:

20
a. Perkawinan;
b. Waris;
c. Wasiat;
d. Hibah;
e. Wakaf;
f. Zakat;
g. Infaq;
h. Shadaqah;
i. Ekonomi Syari'ah.

Selain kewenangan tersebut, pasal 52A Undang-Undang


Nomor 3 tahun 2006 menyebutkan bahwa “Pengadilan agama
memberikan istbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal
bulan pada tahun Hijriyah”. Penjelasan lengkap pasal 52A ini
berbunyi: “Selama ini pengadilan agama diminta oleh Menteri
Agama untuk memberikan penetapan (itsbat) terhadap kesaksian
orang yang telah melihat atau menyaksikan hilal bulan pada setiap
memasuki bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal tahun Hijriyah
dalam rangka Menteri Agama mengeluarkan penetapan secara
nasional untuk penetapan 1 (satu) Ramadhan dan 1 (satu)
Syawal. Pengadilan Agama dapat memberikan keterangan atau
nasihat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat dan
penentuan waktu shalat.Di samping itu, dalam penjelasan UU
nomor 3 tahun 2006 diberikan pula kewenangan kepada PA untuk
Pengangkatan Anak menurut ketentuan hukum Islam.

Di samping itu, Pengadilan TInggi Agama juga bertugas dan


berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa
kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah
hukumnya.

21
b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan


Tinggi Agama Jambi mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara banding.

2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara


banding dan administrasi peradilan lainnya.

3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang


Hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya,
apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
Agama.

4. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan


perilaku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah
hukumnya.

5. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di


tingkat Pengadilan Agama dan menjaga agar peradilan
diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

6. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua


unsur di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan
Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
Jambi.

7. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti hisab


rukyat dan sebagainya.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Peserta

Tugas Pokok adalah tugas yang paling pokok dari


sebuah jabatan atau organisasi. Tugas pokok memberi gambaran

22
tentang ruang lingkup atau kompleksitas jabatan atau organisasi
tersebut.

Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan di bidang


tertentu yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan nasional. Definisi lain menyebutkan
bahwa fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis
yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya.

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) adalah sasaran utama atau


pekerjaan yang dibebankan kepada organisasi untuk dicapai dan
dilakukan. Sebagian pihak menyebutnya sebagai tugas dan
fungsi saja dan menyingkatnya menjadi tusi.

Saat ini penulis ditempatkan di Pengadilan Tinggi Agama Jambi


di Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan sebagai Calon Verifikator
Keuangan. Adapun tugas pokok dan fungsi dari penulis ialah sebagai
berikut :
1. Membuat daftar permintaan gaji dan uang makan serta SSP
yang berhubungan dengan belanja pegawai
2. Membuat dan mengarsipkan daftar permintaan remunerasi
dan transport hakim
3. Membuat dan mengarsipkan Surat Keterangan Penghentian
Pembayaran (SKPP) pegawai PTA Jambi
4. Membuat dan mencetak rekapitulasi laporan realisasi
anggaran manual (bulanan, triwulan, dan semester) PTA
Jambi
5. Membuat dan mencetak slip gaji pegawai PTA Jambi serta
membuat daftar potongan setiap pegawai

23
BAB III
ANALISA ISU DAN GAGASAN PEMECAH ISU

A. Identifikasi Isu

Isu merupakan permasalahan yang terjadi di instansi.


Berdasarkan hasil pengamatan pada saat bekerja selama 3 bulan dan
hasil diskusi dengan Mentor, Kepala dan staff Sub bagian Keuangan
dan Pelaporan, beberapa isu yang ditemukan pada pelaksanaan
tupoksi Sub bagian keuangan dan pelaporan di Pengadilan Tinggi
Agama Jambi antara lain sebagai berikut :

1. Belum optimalnya pengedaran slip gaji kepada seluruh


pegawai
Harapan : Setiap bulan seluruh pegawai menerima slip gaji.
Kenyataan : Slip gaji hanya diberikan kepada pegawai yang
meminta. Hal tersebut disebabkan oleh:
 Standar pelayanan publik : pengedaran slip gaji pegawai
harusnya dilakukan setiap bulan namun karena tidak
adanya sistem pengedaran slip gaji yang baik, slip gaji
pegawai tidak sepenuhnya tersampaikan kepada seluruh
pegawai di PTA Jambi. Hal ini tidak sesuai dengan PP No
78 Tahun 2015 dimana disebutkan bahwa bukti
pembayaran/slip gaji wajib diberikan kepada pegawai pada
saat gaji dibayarkan.
 Manajemen ASN : Kurang aktifnya pegawai pembuat slip
gaji dalam mengedarkan slip gaji kepada seluruh pegawai.
 WoG: Kurangnya koordinasi antar seluruh pegawai dan
bagian keuangan sehingga menimbulkan miskomunikasi.
2. Belum optimalnya penginputan surat aktif kuliah anggota
keluarga pegawai satker pada aplikasi GPP yang harusnya
diperbaharui setiap tahun

24
Tugasnya : Menginput surat aktif kuliah yang diperbaharui setiap
tahun
Harapan : Menurut PMK 190/05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran APBN
seharusnya memproses perubahan data yang tercantum pada
Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga setiap
awal tahun anggaran atau setiap terjadi perubahan susunan
keluarga.
Kenyataan : Tidak semua pegawai menyampaikan surat aktif
kuliah sehingga datanya tidak dapat diinput dan diperbaharui
setiap awal tahun anggaran.
Hal ini disebabkan oleh :
 Standar pelayanan publik : penginputan tidak terlaksana
sesuai waktu dan target yang ditentukan berdasarkan SOP.
ketidak sesuaian dengan standar yaitu PMK 190/05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka pelaksanaan
anggaran APBN, dimana tidak terlaksananya penginputan
surat aktif kuliah setiap awal tahun anggaran.
 Manajemen ASN : kurangnya keaktifan pegawai penginput
perubahan data pada aplikasi GPP untuk bertanya pada
pegawai lain terkait perubahan data pegawai dan anggota
keluarganya
 WoG: kurang optimalnya koordinasi dengan pegawai yang
harusnya menyampaikan surat aktif kuliah anggota
keluarganya yang diperbaharui setiap tahun
3. Belum optimalnya penyimpanan dan pengelolaan arsip
dokumen keuangan

Harapan : arsip dokumen keuangan diharapkan disimpan dengan


sistem yang baik sehingga ketika memerlukannya kembali dapat
ditemukan dengan mudah dan cepat.

25
Kenyataan : arsip dokumen keuangan masih disimpan secara
manual dalam map bantex dan belum ada sistem yang
mempermudah dalam pencarian kembali arsip. Hal tersebut
disebabkan oleh:
 Manajemen ASN : Kurang aktifnya pegawai dalam
menyimpan dan mengelola arsip dokumen keuangan
karena banyaknya dokumen yang harus diarsipkan.
 WoG: Kurangnya koordinasi antar pegawai dalam sub
bagian keuangan dan seluruh pegawai yang menjadi
pengelola keuangan dalam mewujudkan sistem arsip
keuangan yang baik.

Pemilihan prioritas isu yang digunakan adalah metode


USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Urgency artinya
seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis
dan ditindak lanjuti. Seriousness Artinya seberapa serius suatu isu
untuk segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Adapun
analisis isu berdasarkan kriteria USG adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1. Analisa USG

Kriteria
No Isu Jumlah Ranking
U S G

Belum optimalnya
pengedaran slip gaji
1 5 5 4 14 1
kepada seluruh
pegawai

Belum optimalnya
2 4 4 4 12 3
penginputan

26
perubahan data
pegawai

Belum optimalnya
penyimpanan dan
3 4 5 4 13 2
pengelolaan arsip
dokumen keuangan
Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
1. Urgency : Tingkat kemendesakan suatu isu untuk diselesaikan
2. Seriousness : Tingkat dampak yang ditimbulkan sehingga isu tersebut harus diselesaikan
3. Groowth : Tingkat Pertumbuhan Isu

B. Isu Utama dan Gagasan Pemecah Isu

Berdasarkan Analisis isu menggunakan USG (Urgency,


Seriousness dan Growth) diatas dapat disimpulkan bahwa yang
menjadi isu prioritas adalah pada isu nomor 1 yaitu belum
optimalnya pendistribusian slip gaji kepada seluruh pegawai
dengan jumlah nilai USG yang terbanyak. Isu tersebut menjadi
penting karena mengingat pertangungjawaban keuangan dan
transparansi kepada seluruh pegawai merupakan hal sensitif dan
krusial bagi subbag keuangan dan pelaporan.

 Penyebab Isu

MAN : Kurang aktifnya pegawai pembuat slip gaji dalam


mengedarkan slip gaji kepada seluruh pegawai.
MACHINES : Belum adanya sistem yang mempermudah dalam
pembuatan dan pengedaran slip gaji.
METHOD : Pengedaran slip gaji secara manual ke masing-
masing pegawai membuat penyampaian slip gaji
tidak optimal karena banyaknya jumlah pegawai
yang ada.

27
Tabel 3.2. Analisa APKL

Kriteria (Score)
No Penyebab Jumlah Ranking
A P K L

1 Kurang aktifnya pegawai


pembuat slip gaji dalam
4 5 4 4 17 3
mengedarkan slip gaji
kepada seluruh pegawai

2 Belum adanya sistem


yang mempermudah
5 5 5 5 20 1
dalam pembuatan dan
pengedaran slip gaji

3 Pengedara slip gaji


secara manual ke
masing-masing pegawai
membuat penyampaian 5 5 4 4 18 2
slip gaji tidak optimal
karena banyaknya jumlah
pegawai yang ada

Keterangan : nilai APKL dibuat pada skala 1s.d. 5, 1 terkecil, 5 terbesar.


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi dalam
waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya alternatif jalan keluar
dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya, bukan untuk
seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, kewenangan dan
tanggung jawab.

Simpulan : Berdasarkan hasil identifikasi penyebab melalui


pendekatan APKL, penyebab utama dari isu yang diangkat
adalah karena Belum adanya sistem yang mempermudah
dalam pembuatan dan pengedaran slip gaji jadi gagasan

28
pemecah isu yang dapat diusulkan adalah membuat sistem atau
menemukan cara yang dapat mempermudah pegawai pembuat
slip gaji dalam rangka mengedarkan slip gaji kepada seluruh
pegawai yaitu dengan cara membuat tempat penyimpanan
data berbasis online (Cloud) untuk seluruh data slip gaji
pegawai kemudian menyampaikannya secara digital kepada
masing-masing pegawai.

C. Kegiatan-Kegiatan Kreatif Pemecah Isu

1. Gagasan/Ide Kreatif

Optimalisasi Pengedaran Slip Gaji Pegawai Melalui Media


Online yaitu WhatsApp (E-Salary Slip) dan Pengarsipan Data Slip
Gaji Menggunakan Cloud Storage pada Google Drive

Yang terdiri dari beberapa kegiatan antara lain:


a. Membuat slip gaji pada ms.excel spreadsheet
b. Membuat tempat penyimpanan cloud (google drive) per folder
sesuai nama pegawai
c. Mengconvert slip gaji dalam format pdf dengan melampirkan
akses berupa link atau QR Code sebagai akses cloud (google
drive) masing-masing pegawai
d. Mengupload slip gaji yang telah berformat pdf ke tempat
penyimpanan cloud (google drive) masing-masing pegawai
e. Mengirimkan slip gaji yang berbentuk pdf yang telah dilampirkan
dengan akses link atau QR Code melalui WhatsApp kepada
seluruh pegawai di satuan kerja setiap bulannya

2. Tusi

Selain membuat dan mencetak slip gaji, ditambah kan


dengan membagi kan slip gaji kepada seluruh pegawai di satuan
kerja setiap bulannya

29
3. Instruksi/ Tugas dari Pimpinan
Mengedarkan slip gaji secara langsung kepada para hakim
tinggi PTA Jambi setiap bulan.

30
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI DASAR

A. Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar


1. Kegiatan yang bersumber dari instruksi atau perintah pimpinan

Tabel 4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar

Pemaknaan Kontribusi
Kegiatan Tahapan Output Keterkaitan Nilai Terhadap Visi Penguatan Nilai- Time
No
Nilai Dasar dan Misi Nilai Organisasi Schedule
ANEKA Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mengedar Membuat Diterimanya Akuntabilitas: Membuat slip Membuat slip gaji Setiap
kan slip gaji slip gaji slip gaji oleh (Tanggungjawab gaji akan merupakan akhir
secara para hakim dan berkontribusi penguatan nilai bulan
langsung tinggi PTA Transparansi) pada visi dan organisasi pada
kepada para Jambi setiap Nasionalisme: misi nilai kredibilitas
hakim tinggi bulannya (Sila ke-1) meningkatkan dan keterbukaan
PTA Jambi Etika Publik: akuntabilitas yang ada pada 11
setiap bulan (Memper kinerja nilai organisasi
tanggungjawab aparatur pada badilag
kan tindakan dan Pengadilan
kinerjanya) Tinggi Agama
Anti-Korupsi: Jambi
(Kejujuran)
Menyerah Akuntabilitas: Menyerahkan Menyerahkan slip Setiap
kan slip (Tanggungjawab slip gaji gaji kepada para awal
gaji dan kepada para hakim tinggi PTA bulan
kepada Transparansi) hakim tinggi Jambi setiap
para Nasionalisme: PTA Jambi bulannya
hakim (Sila ke-1) setiap merupakan
tinggi PTA Etika Publik: bulannya akan penguatan nilai
Jambi (Memberikan berkontribusi organisasi pada
setiap layanan secara pada visi dan nilai pelayanan
bulannya jujur dan tepat) misi prima dan nilai
Anti-Korupsi: meningkatkan keterbukaan
(Kejujuran) akuntabilitas yang ada pada 11
kinerja nilai organisasi
aparatur pada badilag
PTA Jambi

31
Deskripsi Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
1. Membuat Slip Gaji
 Ketika membuat slip gaji maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu transparansi dan
tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab terhadap gaji yang
diberikan agar ada keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji yang diterima sehingga seluruh
pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu mempertanggungjawabkan tindakan
dan kinerjanya agar pengelola keuangan yang bertugas membuat dan mengajukan gaji pegawai dapat
bertanggungjawab kepada para pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan pertanggungjawaban.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan adanya
slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera pada
slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada selisih
atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.
2. Menyerahkan slip gaji kepada para hakim tinggi PTA Jambi setiap bulannya
 Ketika menyerahkan slip gaji kepada para hakim tinggi maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas
yaitu transparansi dan tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk transparansi dan
tanggungjawab terhadap gaji yang diberikan agar ada keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji
yang diterima sehingga seluruh pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat mengedarkan slip gaji yaitu memberikan layanan secara
jujur dan tepat dimana slip gaji yang diberikan benar sesuai fakta potongan dan gaji yang ada serta tepat
peruntukkannya sebagai informasi untuk mengetahui rincian gaji dan potongan.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat mengedarkan slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan
adanya slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera
pada slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada
selisih atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.

32
2. Kegiatan yang bersumber dari peningkatan tusi

Pemaknaan Kontribusi
Keterkaitan Nilai Terhadap Visi Time
No Kegiatan Tahapan Output Penguatan Nilai-
Nilai Dasar dan Misi Schedule
Nilai Organisasi
ANEKA Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 8
1 Selain Membuat Diterimanya Akuntabilitas: Membuat slip Membuat slip gaji Setiap
membuat slip gaji slip gaji oleh (Tanggungjawab gaji akan merupakan akhir
dan seluruh dan berkontribusi penguatan nilai bulan
mencetak pegawai di Transparansi) pada visi dan organisasi pada
slip gaji, satuan kerja Nasionalisme: misi nilai kredibilitas
ditambah setiap (Sila ke-1) meningkatkan dan keterbukaan
kan dengan bulannya Etika Publik: akuntabilitas yang ada pada 11
membagi (Memper kinerja nilai organisasi
kan slip gaji tanggungjawab aparatur pada badilag
kepada kan tindakan dan Pengadilan
seluruh kinerjanya) Tinggi Agama
pegawai di Anti-Korupsi: Jambi
satuan kerja (Kejujuran)
setiap Membagi Akuntabilitas: Membagikan Membagikan slip Setiap
bulannya kan slip (Keadilan dan slip gaji gaji kepada awal
gaji Kepercayaan) kepada seluruh pegawai bulan
kepada Nasionalisme: seluruh di satuan kerja
seluruh (Sila ke-1) pegawai di setiap bulannya
pegawai di Etika Publik: satuan kerja merupakan
satuan (Memberikan setiap penguatan nilai
kerja layanan secara bulannya akan organisasi pada
setiap jujur dan tepat) berkontribusi nilai pelayanan
bulannya Anti-Korupsi: pada visi dan prima dan nilai
(Kejujuran) misi keterbukaan
meningkatkan yang ada pada 11
akuntabilitas nilai organisasi
kinerja badilag
aparatur pada
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Deskripsi Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
1. Membuat Slip Gaji
 Ketika membuat slip gaji maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu transparansi dan
tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab terhadap gaji yang
diberikan agar ada keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji yang diterima sehingga seluruh

33
pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu mempertanggungjawabkan tindakan
dan kinerjanya agar pengelola keuangan yang bertugas membuat dan mengajukan gaji pegawai dapat
bertanggungjawab kepada para pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan pertanggungjawaban.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan adanya
slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera pada
slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada selisih
atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.
2. Membagikan slip gaji kepada seluruh pegawai di satuan kerja setiap bulannya
 Ketika membagikan slip gaji kepada seluruh pegawai maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu
keadilan dan kepercayaan dimana slip gaji dibagikan kepada seluruh pegawai tanpa memandang jabatan
yang dimiliki oleh setiap pegawai merupakan bentuk keadilan yang pada akhirnya akan melahirkan
kepercayaan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat membagikan slip gaji yaitu memberikan layanan secara
jujur dan tepat dimana slip gaji yang diberikan benar sesuai fakta potongan dan gaji yang ada serta tepat
peruntukkannya sebagai informasi untuk mengetahui rincian gaji dan potongan.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat membagikan slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan
adanya slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera
pada slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada
selisih atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.

3. Kegiatan yang bersumber dari ide atau gagasan kreatif


Pemaknaan Kontribusi
No Kegiatan Tahapan Output Keterkaitan Nilai Terhadap Visi Penguatan Nilai- Time
Nilai Dasar dan Misi Nilai Organisasi Schedule
ANEKA Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meminta Menyiapkan Mendapat Akuntabilitas: Menyiapkan Menyiapkan 3 Mei
persetujuan konsep persetujuan (Tanggungjawab rancangan rancangan 2021
kepada rancangan untuk dan Kejelasan) aktualisasi aktualisasi akan
aktualisasi akan
pimpinan/ melaksana Nasionalisme: menguatkan nilai-
dari isu yang berkontribusi

34
mentor dipilih kan (Sila ke-3) pada visi dan nilai organisasi
untuk kegiatan Etika Publik: misi menjaga yaitu kompeten
melaksana rancangan (Tepat dan kemandirian dan kompetitif
khusunya
kan aktulisasi Akurat) dimana aparatur
dibidang
kegiatan yang telah Komitmen Mutu: keuangan pada peradilan harus
rancangan dibuat pada (Efektifitas) Pengadilan mampu
aktulisasi di satuan kerja Anti-Korupsi: Tinggi Agama melaksanakan
satuan (Kejujuran) Jambi tugasnya dengan
kerja. terus beradaptasi
pada perubahan
dan dapat
memecahkan
masalah yang
ada.

Menghadap Akuntabilitas: Menghadap Menghadap 5 Mei


kepada (Transparansi) kepada kepada 2021
Pimpinan/ Nasionalisme: Pimpinan/ Pimpinan/ mentor
mentor (Sila ke-4) mentor untuk untuk meminta
untuk Etika Publik: meminta izin izin dan
meminta (Komunikasi, dan Menyampai kan
izin dan Konsultasi, dan Menyampai konsep
menyampai Santun) kan konsep rancangan
kan konsep Komitmen Mutu: rancangan aktualisasi
rancangan (Mutu) aktualisasi merupakan
aktualisasi Anti-Korupsi: akan penguatan nilai
agar dapat (Kejujuran) berkontribusi organisasi pada
disetujui dan pada visi dan nilai keterbukaan
dilaksana misi dan
kan meningkatkan kebersamaan
kualitas yang ada pada 11
kepemimpinan nilai organisasi
pada badilag
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi

35
Deskripsi Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
1. Membuat Konsep Rancangan Aktualisasi
 Membuat konsep rancangan aktualisasi dengan nilai akuntabilitas yaitu tanggungjawab artinya kita sadar
bahwa selalu ada konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan sehingga kita harus dapat
bertanggungjawab atas konsep rancangan aktualisasi yang telah kita buat agar konsep rancangan dapat
selesai dengan tepat sesuai harapan.Selain itu kita harus dapat membuat konsep yang jelas agar
pimpinan/mentor bisa mengerti rancangan aktualisasi yang nantinya akan kita laksanakan di satuan kerja.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat konsep rancangan aktualisasi ada pada sila ke 3 yaitu
ketika kita rela berkorban tenaga, pikiran dan waktu agar konsep rancangan aktualisasi yang kita buat
dapat terselesaikan dengan baik sehingga dapat disampaikan pada pimpinan/mentor.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat membuat konsep rancangan aktualisasi yaitu tepat dan
akurat agar konsep rancangan yang kita buat tepat dan akurat untuk menyelesaikan isu yang telah dipilih.
 Implementasi nilai komitmen mutu saat membuat konsep rancangan aktualisasi yaitu efektifitas konsep
rancangan aktualiasi dimana konsep rancangan yang kita buat harus dapat mencapai tujuannya yaitu
untuk mendapat persetujuan dari pimpinan/mentor.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat membuat konsep rancangan aktualisasi yaitu kejujuran
diterapakan agar konsep rancangan aktualisasi yang kita buat berdasarkan fakta dan tidak ada
kebohongan di dalamnya sehingga dapat dipertanggungjawabkan
2. Meminta persetujuan kepada pimpinan/mentor untuk melaksanakan kegiatan rancangan aktulisasi di
satuan kerja.
 Meminta persetujuan kepada pimpinan/mentor dengan indikator transparansi pada nilai akuntabilitas
diterapkan ketika kita berkonsultasi dan mendorong komunikasi dengan pimpinan/mentor yang bertujuan
untuk menjaga keterbukaan sehingga pimpinan/mentor percaya pada kita dan memberikan
persetujuannya.
 Implementasi nilai nasionalisme saat meminta persetujuan pimpinan/mentor ada pada sila ke 4 yaitu
musyarawarah dan mufakat dimana ketika kita menyampaikan konsep rancangan aktualisasi untuk
mendapat persetujuaan, kita akan menerima masukan dari pimpinan dan mendapat mufakat untuk apa
yang akan kita kerjakan nantinya.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat meminta persetujuan pimpinan/mentor yaitu komunikasi dan
konsultasi yang disampaikan dengan santun agar apa yang akan kita sampaikan kepada pimpinan/mentor
dapat diterima dengan baik dan mendapat persetujuan.
 Implementasi nilai komitmen mutu saat meminta persetujuan yaitu mutu diterapkan ketika kita menghadap
pimpinan/mentor dilakukan dengan sebisa mungkin meyakinkan pimpinan/mentor bahwa rancangan
aktualisasi yang kita laksanakan nantinya dapat memenuhi apa yang diharapkan dan diinginkan oleh
pimpinan/mentor.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat meminta persetujuan yaitu kejujuran diterapkan ketika kita
meminta persetujuan tanpa ada yang ditutup-tutupi dan dipalsukan sehingga apa yang kita sampaikan
pada pimpinan/mentor dapat diterima dengan baik dan mendapat persetujuan.
2 Pembuatan Membuat Cloud Akuntabilitas: Membuat Membuat tempat 10 Mei
Cloud Cloud storage (Tanggungjawab) tempat cloud cloud storage 2021
Storage Storage pada Nasionalisme: storage pada pada google
Sebagai pada google (Sila ke-3) google drive drive per folder
Wadah Google drive untuk Etika Publik: per folder sesuai nama

36
Pengarsipan Drive penyimpan (Tepat) sesuai nama pegawai
Data Slip dengan data slip Komitmen Mutu: pegawai akan merupakan
Gaji folder gaji (Inovasi) berkontribusi penguatan nilai
masing- pegawai pada visi dan organisasi pada
masing misi nilai kompetitif
untuk setiap meningkatkan dan keterbukaan
pegawai akuntabilitas yang ada pada 11
kinerja nilai organisasi
aparatur pada badilag
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Mengkonver Akuntabilitas: Mengkonversi Mengkonversi 11 Mei
si link cloud (Tanggungjawab) link cloud link cloud storage 2021
storage Nasionalisme: storage pada pada google
pada google (Sila ke-3) google drive drive menjadi QR
drive Etika Publik: menjadi QR Code merupakan
menjadi QR (Akurat) Code akan penguatan nilai
Code Komitmen Mutu: berkontribusi organisasi pada
melalui (Inovasi) pada visi dan nilai kompetitif
website Anti-Korupsi: misi dan keterbukaan
www.the- (Kejujuran) meningkatkan yang ada pada 11
qrcode- akuntabilitas nilai organisasi
generator.c kinerja badilag
om aparatur pada
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Deskripsi Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
1. Membuat Cloud Storage pada Google Drive dengan folder masing-masing untuk setiap pegawai
 Ketika membuat cloud penyimpanan data maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu
tanggungjawab dimana kita sadar bahwa selalu ada konsekuensi dari setiap tindakan yang telah
dilakukan sehingga kita harus dapat bertanggungjawab menyelesaikan pembuatan cloud storage dan
memisahkannya untuk masing-masing pegawai
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat cloud penyimpanan data ada pada sila ke 3 yaitu ketika
kita rela berkorban tenaga, pikiran dan waktu agar pembuatan cloud storage untuk data slip gaji dapat
terselesaikan dengan baik sehingga dapat diakses oleh masing-masing pegawai
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat membuat cloud penyimpanan data yaitu tepat agar cloud
storage yang dibuat nanti tepat penggunaannya yaitu untuk penyimpanan data slip gaji secara online
 Implementasi nilai komitmen mutu saat membuat cloud penyimpanan data yaitu inovasi dimana kita
beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan memanfaatkan media google drive sebagai tempat
penyimpanan data secara online agar data slip gaji dapat diakses dengan mudah dimanapun dan
kapanpun.

37
2. Mengkonversi link cloud storage pada google drive menjadi QR Code melalui website www.the-
qrcode-generator.com
 Ketika mengkonversi link cloud storage menjadi QR Code maka kita telah menerapkan nilai
akuntabilitas yaitu tanggungjawab dimana kita sadar bahwa selalu ada konsekuensi dari setiap tindakan
yang telah dilakukan sehingga kita harus dapat bertanggungjawab memisahkan folder untuk masing-
masing pegawai pada cloud storage karena slip gaji merupakan data privasi, agar data slip gaji yang
nantinya akan di upload dikirimkan dengan tepat kepada pegawai dengan link QR Code sesuai folder milik
masing-masing pegawai.
 Implementasi nilai nasionalisme saat mengkonversi link cloud storage menjadi QR Code ada pada sila
ke 3 yaitu ketika kita rela berkorban tenaga, pikiran dan waktu agar pembuatan cloud storage untuk data
slip gaji dapat terselesaikan dengan baik sehingga dapat diakses oleh masing-masing pegawai sesuai
dengan link QR Code miliknya.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat mengkonversi link cloud storage menjadi QR Code yaitu
akurat dimana QR Code yang dilampirkan pada slip gaji nantinya akurat peruntukannya yaitu link akses
sesuai QR Code yang dimiliki oleh masing-masing pegawai.
 Implementasi nilai komitmen mutu saat mengkonversi link cloud storage menjadi QR Code yaitu inovasi
dimana kita beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan memanfaatkan QR Code sebagai link
akses data secara online dengan cara scan data QR Code agar data slip gaji dapat diakses dengan
mudah dimanapun dan kapanpun.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat membuat cloud penyimpanan data yaitu kejujuran yang
diterapakan ketika meng-convert link google drive menjadi QR Code yang menjadi akses folder data slip
gaji dilakukan dengan jujur dan penuh tanggungjawab sehingga QR Code yang diterima pegawai sesuai
dengan akses folder google drive yang dimilikinya.

3 Pembuatan Mengumpul File pdf slip Akuntabilitas: Mengumpul- Mengumpulkan 12 Mei


slip gaji kan gaji (Konsistensi) kan informasi informasi dan 2021
seluruh informasi pegawai Nasionalisme: dan mencari mencari literatur
pegawai dan disertai link (Sila ke-4) literatur terkait terkait peraturan
pada satuan peraturan QR Code Etika Publik: peraturan slip slip gaji
kerja terkait yang telah (Setia dan gaji akan merupakan
(Pembuatan tentang slip dilampirkan Mempertahankan berkontribusi penguatan nilai
E-Salary gaji/bukti didalamnya Undang-Undang) pada visi dan organisasi pada
Slip) pembayaran Komitmen Mutu: misi nilai kredibilitas
(Mutu) meningkatkan dan keterbukaan
Anti-Korupsi: akuntabilitas yang ada pada 11
(Norma Hukum) kinerja nilai organisasi
aparatur pada badilag
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Membuat Akuntabilitas: Membuat slip Membuat slip gaji 14 Mei
slip gaji (Tanggungjawab gaji pada pada ms.excel 2021
pada dan ms.excel spreadsheet

38
ms.excel Transparansi) spreadsheet merupakan
spreadsheet Nasionalisme: akan penguatan nilai
(Sila ke-1) berkontribusi organisasi pada
Etika Publik: pada visi dan nilai kredibilitas
(Memper misi dan keterbukaan
tanggungjawab meningkatkan yang ada pada 11
kan tindakan dan akuntabilitas nilai organisasi
kinerjanya) kinerja badilag
Anti-Korupsi: aparatur pada
(Kejujuran) Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Melampir- Akuntabilitas: Membuat file Membuat file pdf 21 Mei
kan akses (Tanggungjawab pdf slip gaji slip gaji pegawai 2021
link QR dan pegawai yang yang telah
Code pada Transparansi) telah dilampirkan QR
file excel Nasionalisme: dilampirkan Code merupakan
slip gaji (Sila ke-1) QR Code akan penguatan nilai
sebagai Etika Publik: berkontribusi organisasi pada
akses cloud (Memper pada visi dan nilai kompetitif
storage tanggungjawab misi yang ada pada 11
pada google kan tindakan dan meningkatkan nilai organisasi
drive kinerjanya) akuntabilitas badilag
masing- Komitmen Mutu: kinerja
masing (Inovasi) aparatur pada
pegawai Anti-Korupsi: Pengadilan
lalu meng- (Kejujuran) Tinggi Agama
convert file Jambi
excel slip
gaji
tersebut ke
dalam
format pdf
Deskripsi Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
1. Mengumpulkan informasi dan peraturan terkait tentang slip gaji/bukti pembayaran.
 Ketika kita mengumpulkan informasi dan peraturan terkait tentang slip gaji/bukti pembayaran maka kita
telah menerapkan indikator konsistensi pada nilai akuntabilitas karena kita akan mencari peraturan terkait
slip gaji kemudian menyesuaikan antara kebijakan yang ada dengan penerapan pada pekerjaan yang
akan kita lakukan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel.
 Implementasi nilai nasionalisme saat mengumpulkan peraturan terkait slip gaji ada pada sila ke 4 yaitu
dengan selalu mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku dimana kita mencari peraturan
terkait slip gaji untuk menerapkan dan mematuhinya sehingga tujuan dari dibuatnya undang-undang dan
peraturan tersebut dapat tercapai.

39
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat mengumpulkan peraturan terkait slip gaji yaitu setia dan
mempertahankan undang-undang serta pemerintahan yang sah dengan turut mematuhi undang-undang
dan peraturan yang berlaku dimana kita mencari peraturan terkait slip gaji untuk menerapkan dan
mematuhinya sehingga pekerjaan yang kita lakukan akan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan
pemerintah.
 Implementasi nilai komitmen mutu saat mengumpulkan peraturan terkait slip gaji yaitu mutu telah
diterapkan ketika kita berusaha mencari dan menerapkan kesesuaian terhadap persyaratan dan peraturan
pada pekerjaan kita sehingga apa yang kita kerjakan dapat memenuhi harapan dan keinginan konsumen.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat mengumpulkan peraturan terkait slip gaji yaitu norma
hukum telah diterapkan dengan mendasari apa yang kita kerjakan dengan norma hukum yang berlaku
sehingga antara peraturan dan pekerjaan yang kita lakukan telah sesuai dan berjalan dengan semestinya.
2. Membuat Slip Gaji pada ms.excel spreadsheet
 Ketika membuat slip gaji maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu transparansi dan
tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab terhadap gaji yang
diberikan agar ada keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji yang diterima sehingga seluruh
pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu mempertanggungjawabkan tindakan
dan kinerjanya agar pengelola keuangan yang bertugas membuat dan mengajukan gaji pegawai dapat
bertanggungjawab kepada para pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan pertanggungjawaban.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan adanya
slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera pada
slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada selisih
atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.
3. Melampirkan akses link QR Code pada file excel slip gaji sebagai akses cloud storage pada google
drive masing-masing pegawai lalu meng-convert file excel slip gaji tersebut ke dalam format pdf
 Ketika membuat slip gaji maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu transparansi dan
tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab terhadap gaji yang
diberikan agar ada keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji yang diterima sehingga seluruh
pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu mempertanggungjawabkan tindakan
dan kinerjanya agar pengelola keuangan yang bertugas membuat dan mengajukan gaji pegawai dapat
bertanggungjawab kepada para pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan pertanggungjawaban.
 Implementasi nilai komitmen mutu saat membuat slip gaji dalam format pdf yaitu inovasi dimana kita

40
beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan memanfaatkan media digital agar slip gaji dapat
dibuat dengan bentuk softcopy untuk memudahkan dalam penyampaiannya kepada para pegawai di
satuan kerja.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat membuat slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan adanya
slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera pada
slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada selisih
atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.
4 Pengedaran Meminta Terkirim dan Akuntabilitas: Melaporkan Melaporkan hasil 28 Mei
slip gaji persetujuan diterimanya (Transparansi) hasil pembuatan cloud 2021
pegawai pelaksanaan slip gaji Etika Publik: pembuatan storage dan slip
dalam pengedaran yang (Komunikasi, cloud storage gaji yang telah
bentuk file slip gaji berbentuk Konsultasi, dan dan slip gaji berformat pdf
pdf yang pegawai pdf yang Santun) yang telah kepada mentor
telah dengan telah Anti-Korupsi: berformat pdf dan pimpinan
dilampirkan melaporkan dilampirkan (Kejujuran) kepada untuk meminta
dengan link hasil dengan mentor dan persetujuan
QR Code pembuatan akses link pimpinan pelaksanaan
pada google cloud QR Code untuk aktualisasi
drive storage dan melalui meminta merupakan
didalamnya slip gaji WhatsApp persetujuan penguatan nilai
yang telah oleh pelaksanaan transparansi dan
berformat seluruh aktualisasi nilai
pdf kepada pegawai di akan profesionalisme
mentor dan satuan berkontribusi pada nilai
pimpinan kerja setiap pada visi dan kompetitif yang
bulannya misi ada pada 11 nilai
meningkatkan organisasi
kualitas badilag
kepemimpinan
pada
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Mengupload Akuntabilitas: Mengupload Mengupload slip 31 Mei
slip gaji (Tanggungjawab slip gaji gaji yang telah 2021
yang telah dan pegawai pada berformat pdf (Ber-
berformat Transparansi) cloud storage pada cloud kala)
pdf pada Nasionalisme: di google storage di google
cloud (Sila ke-1) drive masing- drive masing-
storage di Etika Publik: masing masing pegawai
google drive (Memper pegawai akan merupakan
masing- tanggungjawab berkontribusi penguatan nilai
masing kan tindakan dan pada visi dan kompeten dan
pegawai kinerjanya) misi nilai inovasi yang

41
Komitmen Mutu: meningkatkan ada pada 11 nilai
(Inovasi) kualitas organisasi
Anti-Korupsi: kepemimpinan badilag
(Kejujuran) pada
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Mengirim- Akuntabilitas: Mengirimkan Mengirimkan slip 2 Juni
kan slip gaji (Tanggungjawab slip gaji gaji pegawai 2021
yang dan pegawai melalui (Ber-
berbentuk Transparansi) melalui WhatsApp kala)
pdf yang Nasionalisme: WhatsApp kepada seluruh
telah (Sila ke-1) kepada pegawai di
dilampirkan Etika Publik: seluruh satuan kerja
dengan (Memper pegawai di setiap bulannya
akses link tanggungjawab satuan kerja merupakan
QR Code kan tindakan dan setiap penguatan nilai
melalui kinerjanya) bulannya akan organisasi pada
WhatsApp Komitmen Mutu: berkontribusi nilai kepedulian,
kepada (Inovasi) pada visi dan kebersamaan,
seluruh Anti-Korupsi: misi keterbukaan dan
pegawai di (Kejujuran) meningkatkan inovasi yang ada
satuan kerja akuntabilitas pada 11 nilai
setiap kinerja organisasi
bulannya aparatur pada badilag
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Deskripsi Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
1. Meminta persetujuan pelaksanaan pengedaran slip gaji pegawai dengan melaporkan hasil
pembuatan cloud storage dan slip gaji yang telah berformat pdf kepada mentor dan pimpinan
 Meminta persetujuan kepada pimpinan/mentor dengan indikator transparansi pada nilai akuntabilitas
diterapkan ketika kita berkonsultasi dan mendorong komunikasi dengan pimpinan/mentor yang bertujuan
untuk menjaga keterbukaan sehingga pimpinan/mentor percaya pada kita dan memberikan
persetujuannya.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat meminta persetujuan pimpinan/mentor yaitu komunikasi dan
konsultasi yang disampaikan dengan santun agar apa yang akan kita sampaikan kepada pimpinan/mentor
dapat diterima dengan baik dan mendapat persetujuan.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat meminta persetujuan yaitu kejujuran diterapkan ketika kita
meminta persetujuan tanpa ada yang ditutup-tutupi dan dipalsukan sehingga apa yang kita sampaikan
pada pimpinan/mentor dapat diterima dengan baik dan mendapat persetujuan.
2. Mengupload slip gaji yang telah berformat pdf pada cloud storage di google drive masing-masing
pegawai

42
 Ketika mengupload slip gaji maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu transparansi dan
tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab terhadap gaji yang
diberikan agar ada keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji yang diterima sehingga seluruh
pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat mengupload slip gaji yaitu mempertanggungjawabkan
tindakan dan kinerjanya agar pengelola keuangan yang bertugas membuat dan mengajukan gaji pegawai
dapat bertanggungjawab kepada para pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan
pertanggungjawaban.
 Implementasi nilai komitmen mutu saat mengupload slip gaji pada cloud storage yaitu inovasi dimana kita
beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan memanfaatkan media google drive sebagai tempat
penyimpanan data secara online agar data slip gaji dapat diakses dengan mudah dimanapun dan
kapanpun.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat mengupload slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan
adanya slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera
pada slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada
selisih atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.
3. Mengirim-kan slip gaji yang berbentuk pdf yang telah dilampirkan dengan akses link QR Code
melalui WhatsApp kepada seluruh pegawai di satuan kerja setiap bulannya
 Ketika mengirimkan slip gaji kepada seluruh pegawai maka kita telah menerapkan nilai akuntabilitas yaitu
transparansi dan tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab
terhadap gaji yang diberikan agar ada keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji yang diterima
sehingga seluruh pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat slip gaji ada pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha
esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi oleh
tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat mengirimkan slip gaji yaitu memberikan layanan secara
jujur dan tepat dimana slip gaji yang diberikan benar sesuai fakta potongan dan gaji yang ada serta tepat
peruntukkannya sebagai informasi untuk mengetahui rincian gaji dan potongan.
 Implementasi nilai komitmen mutu saat mengirimkan slip gaji melalui WhatsApp yaitu inovasi dimana kita
beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan memanfaatkan media digital agar slip gaji dapat
disampaikan kepada para pegawai di satuan kerja dengan lebih mudah, efektif dan efisien.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat mengirimkan slip gaji yaitu kejujuran, dimana dengan
adanya slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera
pada slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada
selisih atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.

43
5 Evaluasi Mereview Hasil Akuntabilitas: Mereview Mereview 7 Juni
kegiatan manfaat evaluasi (Transparansi) manfaat manfaat 2021
aktualisasi pengedaran kegiatan Nasionalisme: pengedaran pengedaran slip
pengedaran slip gaji aktualisasi (Sila ke-4) slip gaji melalui gaji melalui media
slip gaji pegawai (pengedaran Etika Publik: media digital digital
pegawai yang e-salary slip) (Komunikasi dan berdasarkan berdasarkan
yang dilampiri link Konsultasi) pendapat pendapat
dilampiri link QR Code kasubbag dan kasubbag dan
QR Code melalui staff keuangan staff keuangan
melalui media digital dan pelaporan dan pelaporan
media akan merupakan
digital berkontribusi penguatan nilai
pada visi dan profesionalisme
misi dan nilai
meningkatkan kebersamaan
kualitas yang ada pada 11
kepemimpinan nilai organisasi
pada badilag
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Membuat Akuntabilitas: Membuat Membuat 9 Juni
perbanding (Transparansi) tanggapan tanggapan 2021
an antara Nasionalisme: pegawai dari pegawai dari
sebelum (Sila ke-4) kuesioner kuesioner yang
dengan Etika Publik: yang telah telah diisi
sesudah (Kerjasama) diisi akan merupakan
adanya berkontribusi penguatan nilai
Aktualisasi pada visi dan kepeduliaan dan
dari misi nilai transparansi
tanggapan meningkatkan yang ada pada 11
pegawai akuntabilitas nilai organisasi
kinerja badilag
aparatur pada
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Membuat Akuntabilitas: Membuat Membuat Hasil 14 Juni
hasil (Transparansi) Hasil Evaluasi Evaluasi dan 2021
evaluasi Nasionalisme: dan melaporkannya
kegiatan (Sila ke-4) melaporkan kepada mentor
aktualisasi Etika Publik: nya kepada merupakan
(pengedaran (Komunikasi, mentor akan penguatan nilai
e-salary slip) Konsultasi, dan berkontribusi kredibel,

44
dan Santun) pada visi dan kompeten dan
melaporkan Anti-Korupsi: misi transparansi
nya kepada (Kejujuran) meningkatkan yang ada pada 11
mentor kualitas nilai organisasi
kepemimpinan badilag
pada
Pengadilan
Tinggi Agama
Jambi
Deskripsi Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
1. Mereview manfaat pengedaran slip gaji pegawai yang dilampiri link QR Code melalui media digital
 Mereview manfaat pengedaran slip gaji pegawai dengan indikator transparansi pada nilai akuntabilitas
diterapkan ketika kita berkonsultasi dan mendorong komunikasi dengan mentor dan staff keuangan
sebagai rekan kerja di bagian keuangan yang bertujuan untuk menjaga keterbukaan dan mengetahui
sejauh mana manfaat dari rancangan aktualisasi yang telah dilaksanakan serta untuk memperbaiki
kekurangan yang mungkin ada.
 Implementasi nilai nasionalisme saat mereview manfaat pengedaran slip gaji ada pada sila ke 4 yaitu
musyarawarah dan mufakat dimana ketika kita berkonsultasi tentang kegiatan rancangan aktualisasi yang
telah dilaksanakan maka kita akan menerima masukan dan saran sebagai perbaikan serta dukungan
untuk melakukan kegiatan kemudian mendapat mufakat untuk perbaikan apa saja yang perlu dilakukan.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat mereview manfaat pengedaran slip gaji yaitu komunikasi
dan konsultasi dengan mentor dan staff keuangan sebagai rekan kerja di bagian keuangan guna
mengevalusi manfaat dari kegiatan rancangan aktualisasi yang telah dilaksanakan dan menerima
masukan untuk perbaikan.
2. Membuat perbandingan antara sebelum dengan sesudah adanya Aktualisasi dari tanggapan
pegawai
 Meminta tanggapan pegawai dengan indikator transparansi pada nilai akuntabilitas diterapkan ketika kita
mendorong keterbukaan terhadap masukan dari seluruh pegawai untuk memperbaiki kekurangan yang
mungkin ada dari rancangan aktualisasi yang telah dilaksanakan.
 Implementasi nilai nasionalisme saat meminta tanggapan pegawai ada pada sila ke 4 yaitu musyarawarah
dan mufakat dimana ketika kita meminta tanggapan disitu kita telah terbuka terhadap saran dan masukan
dari seluruh pegawai sebagai bahan perbaikan serta dukungan untuk melakukan kegiatan kemudian
mendapat mufakat untuk perbaikan apa saja yang perlu dilakukan.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat meminta tanggapan pegawai yaitu kerjasama yang
dibutuhkan dari seluruh pegawai pada satuan kerja guna mengevalusi manfaat dari kegiatan rancangan
aktualisasi yang telah dilaksanakan dan menerima masukan untuk perbaikan.
3. Membuat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi (pengedaran e-salary slip) dan melaporkannya kepada
mentor
 Membuat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi (pengedaran e-salary slip) dan melaporkannya kepada
mentor dengan indikator transparansi pada nilai akuntabilitas diterapkan ketika kita berkonsultasi dan
mendorong komunikasi dengan pimpinan/mentor yang bertujuan untuk menjaga keterbukaan atas hasil
evaluasi kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan pada satuan kerja sehingga pimpinan/mentor dapat
mengetahui hasil dari kegiatan aktualisasi yang telah kita lakukan dan memberikan pengesahan pada

45
laporan aktualisasi yang telah dibuat.
 Implementasi nilai nasionalisme saat membuat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi (pengedaran e-salary
slip) dan melaporkannya kepada mentor ada pada sila ke 4 yaitu musyarawarah dan mufakat dimana
ketika kita menyampaikan hasil evaluasi merupakan bentuk dari musyawarah untuk mendapat
pengesahan yang merupakan bentuk dari mufakat.
 Nilai etika publik yang diimplementasikan saat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi (pengedaran e-salary
slip) dan melaporkannya kepada mentor yaitu komunikasi dan konsultasi yang disampaikan dengan
santun agar apa yang akan kita sampaikan kepada pimpinan/mentor dapat diterima dengan baik dan
mendapat pengesahan.
 Nilai anti-korupsi yang diimplementasikan saat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi (pengedaran e-salary
slip) dan melaporkannya kepada mentor yaitu kejujuran diterapkan ketika kita melaporkan hasil evaluasi
kegiatan aktualisasi tanpa ada yang ditutup-tutupi dan dipalsukan sehingga apa yang kita sampaikan pada
pimpinan/mentor dapat diterima dengan baik dan mendapat pengesahan.

46
B. Pelaksanaan Kegiatan dan Aktualisasi Nilai Dasar

Tabel 4.2. Pelaksanaan Kegiatan dan Aktualisasi Nilai Dasar


No Kegiatan Tahapan Aktualisasi Nilai Dasar Waktu

1 Meminta Menyiapkan  Saya telah membuat konsep rancangan aktualisasi dengan 3 Mei
persetujuan konsep nilai akuntabilitas yaitu tanggungjawab dimana konsep 2021
kepada rancangan rancangan telah selesai dengan tepat sesuai harapan dan
pimpinan/ aktualisasi dari dibuat dengan jelas sehingga mentor mengerti aktualisasi
mentor untuk isu yang dipilih yang dilaksanakan di satuan kerja.
melaksanakan  Saya telah membuat konsep rancangan aktualisasi dengan
kegiatan nilai nasionalisme pada sila ke 3 dengan berkorban tenaga,
rancangan pikiran dan waktu sehingga konsep rancangan aktualisasi
aktulisasi di yang dibuat selesai dengan baik dan dapat disampaikan
satuan kerja. pada mentor sesuai.
 Saya telah membuat konsep rancangan aktualisasi dengan
nilai etika publik yaitu tepat dan akurat dimana konsep
rancangan dibuat dengan tepat dan akurat untuk
menyelesaikan isu yang telah dipilih.
 Saya telah membuat konsep rancangan aktualisasi dengan
nilai komitmen mutu yaitu efektifitas dimana konsep
rancangan yang telah dibuat dapat mencapai tujuannya yaitu
mendapat persetujuan dari mentor.
 Saya telah membuat konsep rancangan aktualisasi dengan
nilai anti-korupsi yaitu kejujuran dimana konsep rancangan
aktualisasi dibuat berdasarkan fakta dan tidak ada
kebohongan di dalamnya sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.

Menghadap  Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan 5 Mei


kepada indikator transparansi pada nilai akuntabilitas dengan 2021
Pimpinan/ berkonsultasi dan mendorong komunikasi untuk menjaga

47
mentor untuk keterbukaan sehingga mentor percaya dan memberikan
meminta izin persetujuannya.
dan  Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan nilai
menyampaikan nasionalisme pada sila ke 4 yaitu musyarawarah dan
konsep mufakat dengan menyampaikan konsep rancangan
rancangan aktualisasi untuk mendapat persetujuaan dan menerima
aktualisasi masukan dari mentor dan mendapat mufakat untuk
agar dapat aktualisasi yang telah dikerjakan.
disetujui dan  Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan nilai
dilaksanakan etika publik yaitu komunikasi dan konsultasi yang
disampaikan dengan santun sehingga apa yang saya
sampaikan diterima dengan baik dan mendapat persetujuan.
 Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan nilai
komitmen mutu yaitu mutu dengan sebisa mungkin
meyakinkan mentor bahwa aktualisasi yang dilaksanakan
dapat memenuhi apa yang diharapkan dan diinginkan oleh
mentor.
 Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan nilai
anti-korupsi yaitu kejujuran dengan meminta persetujuan
tanpa ada yang ditutup-tutupi dan dipalsukan sehingga
mentor menerima dengan baik dan memberikan persetujuan.

2 Pembuatan Membuat  Saya telah membuat cloud penyimpanan data dengan nilai 16 Juni
Cloud Storage Cloud Storage akuntabilitas yaitu tanggungjawab dengan 2021
Sebagai pada Google bertanggungjawab menyelesaikan pembuatan cloud storage
Wadah Drive dengan dan memisahkannya untuk masing-masing pegawai.
Pengarsipan folder masing-  Saya telah membuat cloud penyimpanan data dengan nilai
Data Slip Gaji masing untuk nasionalisme pada sila ke 3 dengan berkorban tenaga,

48
setiap pikiran dan waktu sehingga cloud storage untuk data slip gaji
pegawai telah selesai dengan baik dan dapat diakses oleh masing-
masing pegawai.
 Saya telah membuat cloud penyimpanan data dengan nilai
etika publik yaitu tepat sehingga cloud storage yang telah
dibuat tepat penggunaannya yaitu untuk penyimpanan data
slip gaji secara online.
 Saya telah membuat cloud penyimpanan data dengan nilai
komitmen mutu yaitu inovasi dengan beradaptasi terhadap
perkembangan teknologi dengan memanfaatkan media
google drive sebagai tempat penyimpanan data secara
online agar data slip gaji dapat diakses dengan mudah
dimanapun dan kapanpun.

Link video proses pembuatan cloud storage:


https://drive.google.com/file/d/1s7zMkHkOX9a7fSGRkTijx6a3Co
hymQS-/view?usp=sharing

Mengkonversi  Saya telah mengkonversi link cloud storage menjadi QR 16 Juni


link cloud Code dengan nilai akuntabilitas yaitu tanggungjawab 2021
storage pada dengan bertanggungjawab memisahkan folder untuk
google drive masing-masing pegawai pada cloud storage karena slip gaji
menjadi QR merupakan data privasi sehingga data slip gaji yang
Code melalui diunggah dikirimkan dengan tepat kepada pegawai dengan
website link QR Code sesuai folder milik masing-masing pegawai.
www.the-  Saya telah mengkonversi link cloud storage menjadi QR
qrcode- Code dengan nilai nasionalisme pada sila ke 3 dengan
generator.com berkorban tenaga, pikiran dan waktu agar cloud storage
untuk data slip gaji dapat diakses oleh masing-masing
pegawai sesuai dengan link QR Code miliknya.
 Saya telah mengkonversi link cloud storage menjadi QR
Code dengan nilai etika publik yaitu akurat dimana QR
Code yang dilampirkan pada slip gaji akurat peruntukannya
yaitu link akses sesuai QR Code yang dimiliki oleh masing-

49
masing pegawai.
 Saya telah mengkonversi link cloud storage menjadi QR
Code dengan nilai komitmen mutu yaitu inovasi dengan
beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan
memanfaatkan QR Code sebagai link akses data secara
online dengan cara scan data QR Code agar data slip gaji
dapat diakses dengan mudah dimanapun dan kapanpun.
 Saya telah mengkonversi link cloud storage menjadi QR
Code dengan nilai anti-korupsi yaitu kejujuran dengan
meng-convert link google drive menjadi QR Code yang
menjadi akses folder data slip gaji dilakukan dengan jujur
dan penuh tanggungjawab sehingga QR Code yang diterima
pegawai sesuai dengan akses folder google drive yang
dimilikinya.

Link video proses konversi link cloud storage menjadi QR Code:


https://drive.google.com/file/d/1KwZwRn6_FDeG1kuid-
ubNmOKgLwL0c3x/view?usp=sharing

3 Pembuatan Mengumpul  Saya telah mengumpulkan informasi dan peraturan terkait 17 Juni
slip gaji kan informasi tentang slip gaji/bukti pembayaran menggunakan indikator 2021
seluruh dan peraturan konsistensi pada nilai akuntabilitas dengan menerapkan
pegawai pada terkait tentang peraturan terkait slip gaji dan menyesuaikan antara
satuan kerja slip gaji/bukti kebijakan yang ada dengan penerapan pada pekerjaan yang
(Pembuatan E- pembayaran dilakukan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang
Salary Slip) akuntabel.
 Saya telah mengumpulkan informasi dan peraturan terkait
tentang slip gaji/bukti pembayaran dengan nilai
nasionalisme pada sila ke 4 yaitu dengan selalu mematuhi
undang-undang dan peraturan yang berlaku dimana kita
mencari peraturan terkait slip gaji untuk menerapkan dan
mematuhinya sehingga tujuan dari dibuatnya undang-

50
undang dan peraturan tersebut dapat tercapai.
 Saya telah mengumpulkan informasi dan peraturan terkait
tentang slip gaji/bukti pembayaran dengan nilai etika publik
yaitu setia dan mempertahankan undang-undang serta
pemerintahan yang sah dengan turut mematuhi undang-
undang dan peraturan yang berlaku terkait slip gaji dan
menerapkan serta mematuhinya sehingga pekerjaan yang
dilakukan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan
pemerintah.
 Saya telah mengumpulkan informasi dan peraturan terkait
tentang slip gaji/bukti pembayaran dengan nilai komitmen
mutu yaitu mutu dengan menerapkan kesesuaian terhadap
persyaratan dan peraturan pada pekerjaan kita sehingga apa
yang kita kerjakan memenuhi harapan dan keinginan
konsumen.
 Saya telah mengumpulkan informasi dan peraturan terkait
tentang slip gaji/bukti pembayaran dengan nilai anti-korupsi
yaitu norma hukum telah diterapkan dengan mendasari
apa yang kita kerjakan dengan norma hukum yang berlaku
sehingga antara peraturan dan pekerjaan yang kita lakukan
telah sesuai dan berjalan dengan semestinya.

PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 78 TAHUN 2015
TENTANG
PENGUPAHAN

Link pdf PP No 78 Tahun


2015:
https://drive.google.com/file/d/
1_WP8IBXTBVAkIlqHBqwZG
gcg7HuubeE9/view?usp=shar
ing

Membuat slip  Saya telah membuat slip gaji dengan nilai akuntabilitas 18 Juni
gaji pada yaitu transparansi dan tanggungjawab dimana slip gaji 2021
ms.excel merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab
spreadsheet terhadap gaji yang diberikan agar ada keterbukaan kepada
pegawai tentang jumlah gaji yang diterima sehingga seluruh
pegawai dapat percaya terhadap pengelola keuangan.

51
 Saya telah membuat slip gaji dengan nilai nasionalisme
pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha esa, dimana
dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu
yang kita lakukan diawasi oleh tuhan, sehingga segala
sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi
pengelola keuangan yang bertugas mengajukan gaji
pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para
pegawai adalah slip gaji.
 Saya telah membuat slip gaji dengan nilai etika publik yaitu
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
dimana pengelola keuangan yang bertugas membuat dan
mengajukan gaji pegawai dapat bertanggungjawab kepada
para pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan
pertanggungjawaban.
 Saya telah membuat slip gaji dengan nilai anti-korupsi yaitu
kejujuran, dimana dengan adanya slip gaji merupakan salah
satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji
yang tertera pada slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima
pegawai, disini memungkinkan untuk melihat apakah ada
selisih atau tidak, sehingga semua pertanggungjawaban
jelas dan bebas dari tindakan korupsi.

Melampirkan  Saya telah membuat slip gaji dalam format pdf yang dilampiri 22 Juni
akses link QR QR Code dengan nilai akuntabilitas yaitu transparansi dan 2021
Code pada file tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk
excel slip gaji transparansi dan tanggungjawab terhadap kesesuaian
antara gaji yang diberikan dan jumlah gaji yang diterima.
sebagai akses
 Saya telah membuat slip gaji dalam format pdf yang dilampiri
cloud storage QR Code dengan nilai nasionalisme pada sila ke 1 yaitu
pada google ketuhanan yang maha esa, dimana dengan nilai ketuhanan
drive masing- kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan
masing diawasi oleh tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada
pegawai lalu pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
meng-convert bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu
pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
file excel slip
gaji.

52
gaji tersebut  Saya telah membuat slip gaji dalam format pdf yang dilampiri
ke dalam QR Code dengan nilai etika publik yaitu
format pdf mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
dimana pengelola keuangan yang bertugas membuat dan
mengajukan gaji pegawai bertanggungjawab kepada para
pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan
pertanggungjawaban.
 Saya telah membuat slip gaji dalam format pdf yang dilampiri
QR Code dengan nilai komitmen mutu yaitu inovasi
dimana kita beradaptasi terhadap perkembangan teknologi
dengan memanfaatkan media digital agar slip gaji dapat
dibuat dengan bentuk softcopy untuk memudahkan dalam
penyampaiannya kepada para pegawai di satuan kerja.
 Saya telah membuat slip gaji dalam format pdf yang dilampiri
QR Code dengan nilai anti-korupsi yaitu kejujuran, dimana
dengan adanya slip gaji merupakan salah satu tindakan anti-
korupsi karena ada kejelasan jumlah gaji yang tertera pada
slip gaji dengan jumlah gaji yang diterima pegawai, disini
memungkinkan untuk melihat apakah ada selisih atau tidak,
sehingga semua pertanggungjawaban jelas dan bebas dari
tindakan korupsi.

Link pdf sample e-salary slip:


https://drive.google.com/file/d/1JqueSLCZhqbWtspWxmVqeLvdI
oddQdVa/view?usp=sharing

4 Pengedaran Meminta  Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan 29 Juni
slip gaji persetujuan indikator transparansi pada nilai akuntabilitas dengan 2021
pegawai dalam pelaksanaan berkonsultasi dan mendorong komunikasi untuk menjaga
bentuk file pdf pengedaran keterbukaan sehingga mentor percaya pada apa yang kita
yang telah slip gaji sampaikan dan memberikan persetujuannya.
dilampirkan pegawai  Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan nilai

53
dengan link dengan etika publik yaitu komunikasi dan konsultasi yang
QR Code pada melaporkan disampaikan dengan santun sehingga apa yang kita
google drive hasil sampaikan kepada mentor diterima dengan baik dan
didalamnya pembuatan mendapat persetujuan.
cloud storage  Saya telah meminta persetujuan kepada mentor dengan nilai
dan slip gaji anti-korupsi yaitu kejujuran dengan meminta persetujuan
yang telah tanpa ada yang ditutup-tutupi dan dipalsukan sehingga apa
berformat pdf yang kita sampaikan pada mentor dapat diterima dengan
kepada baik dan mendapat persetujuan.
mentor dan
pimpinan

Link video persetujuan pelaksanaan pengedaran e-salary slip:


https://drive.google.com/file/d/1GxWy-
LAG8dCyPiIMSAxm_xcvDpnR1ZSY/view?usp=sharing

Mengupload  Saya telah mengupload slip gaji dengan nilai akuntabilitas 30 Juni
slip gaji yang yaitu transparansi dan tanggungjawab dimana slip gaji 2021
telah merupakan bentuk transparansi dan tanggungjawab
berformat pdf terhadap gaji yang diberikan dengan mewujudkan
pada cloud keterbukaan kepada pegawai tentang jumlah gaji yang
storage di diterima sehingga seluruh pegawai dapat percaya terhadap
google drive pengelola keuangan.
masing-  Saya telah mengupload slip gaji dengan nilai nasionalisme
masing pada sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha esa, dimana
pegawai dengan nilai ketuhanan kita percaya bahwa segala sesuatu
yang kita lakukan diawasi oleh tuhan, sehingga segala
sesuatunya pasti ada pertanggungjawabannya dan bagi
pengelola keuangan yang bertugas mengajukan gaji
pegawai salah satu pertanggungjawabannya kepada para

54
pegawai adalah slip gaji.
 Saya telah mengupload slip gaji dengan nilai etika publik
yaitu mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
dimana pengelola keuangan yang bertugas membuat dan
mengajukan gaji pegawai bertanggungjawab kepada para
pegawai dengan adanya slip gaji sebagai bahan
pertanggungjawaban.
 Saya telah mengupload slip gaji dengan nilai komitmen
mutu yaitu inovasi dimana kita beradaptasi terhadap
perkembangan teknologi dengan memanfaatkan media
google drive sebagai tempat penyimpanan data secara
online agar data slip gaji dapat diakses dengan mudah
dimanapun dan kapanpun.
 Saya telah mengupload slip gaji dengan nilai anti-korupsi
yaitu kejujuran, dimana dengan adanya slip gaji merupakan
salah satu tindakan anti-korupsi karena ada kejelasan jumlah
gaji yang tertera pada slip gaji dengan jumlah gaji yang
diterima pegawai, disini memungkinkan untuk melihat
apakah ada selisih atau tidak, sehingga semua
pertanggungjawaban jelas dan bebas dari tindakan korupsi.

Link video proses upload pada folder setiap pegawai:


https://drive.google.com/file/d/1X83mjM4idMC-x-
WZcTLxreE15Ia8Ni7e/view?usp=sharing

Mengirimkan  Saya telah mengirimkan slip gaji kepada seluruh pegawai 01 Juli
slip gaji yang dengan nilai akuntabilitas yaitu transparansi dan 2021
berbentuk pdf tanggungjawab dimana slip gaji merupakan bentuk
yang telah transparansi dan tanggungjawab terhadap gaji yang
dilampirkan diberikan dengan mewujudkan keterbukaan kepada pegawai
dengan akses tentang jumlah gaji yang diterima sehingga seluruh pegawai
link QR Code dapat percaya terhadap pengelola keuangan.

55
melalui  Saya telah mengirimkan slip gaji kepada seluruh pegawai
WhatsApp dengan nilai nasionalisme pada sila ke 1 yaitu ketuhanan
kepada yang maha esa, dimana dengan nilai ketuhanan kita
seluruh percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan diawasi
pegawai di oleh tuhan, sehingga segala sesuatunya pasti ada
satuan kerja pertanggungjawabannya dan bagi pengelola keuangan yang
setiap bertugas mengajukan gaji pegawai salah satu
bulannya pertanggungjawabannya kepada para pegawai adalah slip
gaji.
 Saya telah mengirimkan slip gaji kepada seluruh pegawai
dengan nilai etika publik yaitu memberikan layanan
secara jujur dan tepat dimana slip gaji yang diberikan
benar sesuai fakta potongan dan gaji yang ada serta tepat
peruntukkannya sebagai informasi untuk mengetahui rincian
gaji dan potongan.
 Saya telah mengirimkan slip gaji kepada seluruh pegawai
dengan nilai komitmen mutu yaitu inovasi dimana kita
beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan
memanfaatkan media digital agar slip gaji dapat disampaikan
kepada para pegawai di satuan kerja dengan lebih mudah,
efektif dan efisien.
 Saya telah mengirimkan
slip gaji kepada seluruh
pegawai dengan nilai anti-
korupsi yaitu kejujuran,
dimana dengan adanya slip gaji
merupakan salah satu tindakan
anti-korupsi karena ada
kejelasan jumlah gaji yang
tertera pada slip gaji dengan
jumlah gaji yang diterima
pegawai, disini memungkinkan
untuk melihat apakah ada
selisih atau tidak, sehingga
semua pertanggungjawaban
jelas dan bebas dari tindakan
korupsi.

Link video proses pengedaran


e-salary slip melalui WhatsApp:
https://drive.google.com/file/d/1
shW3H-BMBHqjWmCvNS99f-
gTWMTQYHMM/view?usp=sha
ring

56
5 Evaluasi Mereview  Saya beserta rekan kerja dibagian keuangan telah mereview 02 Juli
kegiatan manfaat manfaat pengedaran slip gaji pegawai dengan indikator 2021
aktualisasi pengedaran transparansi pada nilai akuntabilitas dengan berkonsultasi
pengedaran slip gaji dan mendorong komunikasi dengan mentor dan staff
slip gaji pegawai yang keuangan sebagai rekan kerja di bagian keuangan dengan
pegawai yang dilampiri link menjaga keterbukaan dan mengetahui sejauh mana manfaat
dilampiri link QR Code dari rancangan aktualisasi yang telah dilaksanakan serta
QR Code melalui media untuk memperbaiki kekurangan yang mungkin ada.
melalui media digital  Saya beserta rekan kerja dibagian keuangan telah mereview
digital manfaat pengedaran slip gaji pegawai dengan nilai
nasionalisme pada sila ke 4 yaitu musyarawarah dan
mufakat dengan berkonsultasi tentang kegiatan rancangan
aktualisasi yang telah dilaksanakan dan menerima masukan
dan saran sebagai perbaikan kemudian mendapat mufakat
untuk perbaikan yang dilakukan.
 Saya beserta rekan kerja dibagian keuangan telah mereview
manfaat pengedaran slip gaji pegawai dengan nilai etika
publik yaitu komunikasi dan konsultasi dengan mentor
dan staff keuangan sebagai rekan kerja di bagian keuangan,
mengevalusi manfaat dari kegiatan rancangan aktualisasi
yang telah dilaksanakan dan menerima masukan untuk
perbaikan.

Membuat  Saya telah meminta tanggapan pegawai dengan indikator 5 Juli


perbandingan transparansi pada nilai akuntabilitas dengan mendorong 2021
antara keterbukaan terhadap masukan dari seluruh pegawai untuk
sebelum memperbaiki kekurangan yang ada dari aktualisasi yang
telah dilaksanakan.

57
dengan  Saya telah meminta tanggapan pegawai dengan nilai
sesudah nasionalisme pada sila ke 4 yaitu musyarawarah dan
adanya mufakat dengan meminta tanggapan dan terbuka terhadap
Aktualisasi dari saran dan masukan dari seluruh pegawai sebagai bahan
perbaikan serta dukungan untuk terus melanjutkan kegiatan
tanggapan
kemudian mendapat mufakat untuk perbaikan yang perlu
pegawai dilakukan.
 Saya telah meminta tanggapan pegawai dengan nilai etika
publik yaitu kerjasama yang dibutuhkan dari seluruh
pegawai pada satuan kerja untuk mengevalusi manfaat dari
kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dan menerima
masukan untuk perbaikan.

58
Link video feedback pegawai PTA Jambi:
https://drive.google.com/file/d/1HKgBWs42423V_pjtzo-
QiwFlvhXd0-m-/view?usp=sharing

Membuat hasil  Saya telah membuat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi 8 Juli
evaluasi (pengedaran e-salary slip) dan melaporkannya kepada 2021
kegiatan mentor dengan indikator transparansi pada nilai
aktualisasi akuntabilitas dengan berkonsultasi dan mendorong
komunikasi dengan mentor untuk menjaga keterbukaan atas
(pengedaran e-
hasil evaluasi kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan
salary slip) dan pada satuan kerja sehingga mentor dapat mengetahui hasil
melaporkan dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dan
nya kepada memberikan pengesahan pada laporan aktualisasi yang
mentor telah dibuat.
 Saya telah membuat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
(pengedaran e-salary slip) dan melaporkannya kepada
mentor dengan nilai nasionalisme pada sila ke 4 yaitu
musyarawarah dan mufakat dengan menyampaikan hasil

59
evaluasi merupakan bentuk dari musyawarah untuk
mendapat pengesahan yang merupakan bentuk dari
mufakat.
 Saya telah membuat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
(pengedaran e-salary slip) dan melaporkannya kepada
mentor dengan nilai etika publik yaitu komunikasi dan
konsultasi yang disampaikan dengan santun sehingga apa
yang disampaikan kepada mentor dapat diterima dengan
baik dan mendapat pengesahan.
 Saya telah membuat hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
(pengedaran e-salary slip) dan melaporkannya kepada
mentor dengan nilai anti-korupsi yaitu kejujuran dengan
melaporkan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi tanpa ada
yang ditutup-tutupi dan dipalsukan sehingga apa yang kita
sampaikan pada mentor diterima dengan baik dan mendapat
pengesahan.

60
C. Kendala dan Solusi

Saat melaksanakan aktualisasi ini tidak lepas dari adanya


kendala yang menjadi hambatan dalam jalannya aktualisasi. Berikut
beberapa kendala yang penulis hadapi dalam pelaksanaan
aktualisasi ini beserta solusi yang penulis terapkan untuk
mengatasinya.

Tabel 4.3. Kendala dan Solusi


No Kendala Solusi
1 Waktu yang sangat singkat Tidak menunda waktu
untuk menerapkan nilai-nilai pekerjaan aktualisasi,
ANEKA serta peran dan menggunakan skala prioritas
kedudukan ASN selama dan disiplin dalam manajemen
masa Habituasi waktu.
2 Kesulitan bertemu dengan Meminta izin kepada atasan
atasan dengan menghubungi melalui
WhatsApp dan telepon.
3 Manajemen antara Mencoba mencari waktu
pengerjaan tupoksi pekerjaan senggang misalnya pada waktu
kantor dan aktualisasi istirahat atau weekend untuk
mengerjakan aktualisasi
4 Kesulitan untuk meminta Meminta tanggapan dari
tanggapan/pendapat dari pegawai yang sedang berada di
seluruh pegawai PTA Jambi satker dan tidak pengawasan ke
mengenai e-salary slip daerah, DDTK dan BIMTEK
karena adanya pelaksanaan kemudian bergantian ketika
pengawasan ke daerah, pegawai lainnya telah kembali
DDTK, dan BIMTEK pada ke satker
saat penulis melaksanakan
aktualisasi

61
D. Rencana Tindak Lanjut

Tabel 4.4. Rencana Tindak Lanjut


Rencana Tindak
No Kegiatan Nilai-nilai Dasar Teknik Aktualisasi
Lanjut Kegiatan
1 Pengedaran Selain Akuntabilitas: Saya akan mengirimkan slip
E-Salary Slip mengirimkan slip (Transparansi) tunjangan kinerja, transport
melalui gaji penulis juga Nasionalisme: hakim dan uang makan guna
(Sila ke-4)
WhatsApp akan mengirimkan menjaga transparansi
Etika Publik:
slip tunjangan dengan begitu saya
(Komunikasi,
kinerja melaksanakan nilai
Konsultasi, dan
(remunerasi), slip akuntabilitas serta prinsip
Santun)
transport hakim, Komitmen Mutu:
kejujuran dalam anti-
serta slip uang (Inovasi) korupsi. Rencana tindak
makan guna Anti-Korupsi: lanjut ini juga merupakan
meningkatkan (Kejujuran) feedback dan masukan dari
pelayanan internal Pelayanan pegawai PTA Jambi untuk
kepada pegawai Publik: menambahkan slip
PTA Jambi. (Kejelasan dan tunjangan kinerja, transport
Kenyamanan)
hakim dan uang makan
Whole Of
dimana disini saya
Government:
menjalankan prinsip
(Koordinasi)
komunikasi, konsultasi,
dan santun dalam etika
publik sehingga dicapailah
musyarawah mufakat pada
nilai nasionalisme sila ke-4
serta koordinasi dalam
whole of government,
selain itu dengan
menjalankan rencana tindak

62
lanjut ini saya akan
menerapkan prinsip
kejelasan dan kenyamanan
pada pelayanan publik
yang targetnya adalah publik
internal. Dan karena sistem
ini belum pernah diterapkan
sebelumnya, kegiatan ini
menjadi suatu inovasi yang
saya lakukan guna
mewujudkan komitmen
mutu dalam pekerjaan yang
saya lakukan.
2 Penyimpanan Selain sebagai Akuntabilitas: Dengan menjadikan cloud
data slip gaji tempat (Tanggungjawab, storage sebagai wadah
secara online penyimpanan data Kejelasan, penyimpanan data dan
Kepercayaan dan
menggunakan slip gaji secara berbagai macam laporan
Transparansi)
Cloud Storage online penulis juga keuangan secara online
Nasionalisme:
pada Google akan menjadikan saya akan menjalankan
(Sila ke-1)
Drive cloud storage prinsip inovasi pada
Etika Publik:
yang telah dibuat (Memper
komitmen mutu. Selain itu
pada Google Drive tanggungjawab dengan di unggahnya data
menjadi kan tindakan dan secara online berbagai
penyimpanan kinerjanya) laporan keuangan serta
data-data Komitmen Mutu: pengeluaran dari potongan-
keuangan seperti (Inovasi) potongan yang diambil dari
Laporan Realisasi Anti-Korupsi: gaji pegawai akan menjadi
(Kejujuran)
Anggaran, CALK, jelas sehingga para
Pelayanan
Laporan keuangan pemegang uang hasil
Publik:
dari potongan gaji potongan dapat
(Kejelasan,
pegawai, serta bertanggungjawab atas uang

63
beragam data- Tanggungjawab yang telah dipercayakan
data keuangan dan Kemudahan kepadanya dan dapat terus
lainnya secara Akses) mewujudkan transparansi
Whole Of
online agar lebih sehingga kepercayaan
Government:
mudah di akses seluruh pegawai PTA Jambi
(Koordinasi)
oleh seluruh dapat terbangun tanpa ada
pegawai di PTA yang dicurigai, hal ini
Jambi guna mencakup prinsip
meningkatkan tanggungjawab, kejelasan,
Transparansi. kepercayaan dan
transparansi pada nilai
akuntabilitas; prinsip
kejujuran dalam nilai anti-
korupsi; sila ke-1 pada
nasionalisme;
pertanggungjawaban atas
tindakan dan kinerja pada
nilai etika publik serta
prinsip kejelasan,
tanggungjawab dan
kemudahan akses pada
pelayanan publik. Selain itu
penulis akan terus
berkoordinasi dengan
masing-masing pegawai
yang diberi kepercayaan
untuk memegang uang
potongan gaji agar dapat
menyampaikan laporan
keuangannya secara rutin
untuk dapat di unggah pada

64
cloud storage yang nantinya
link nya akan penulis
cantumkan pada slip gaji
yang rutin penulis kirimkan
setiap bulan, dengan begini
penulis menjalankan prinsip
koordinasi pada whole of
government.

65
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan oleh penulis melalui


identifikasi isu di satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi melalui
teknik USG dan mencari akar permasalahan isu melalui teknik APKL,
dapat disimpulkan bahwa yang menjadi isu utama dalam aktualisasi ini
adalah belum optimalnya pengedaran slip gaji kepada seluruh pegawai
di Pengadilan Tinggi Agama Jambi sehingga penulis memiliki gagasan
dalam penyelesaian masalah tersebut dengan membuat e-salary slip
yang dapat diedarkan melalui pesan WhatsApp sehingga proses
pengedaran slip gaji dapat terlaksana dengan mudah, efektif dan
efesien. Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan dalam
pelaksanaan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat cloud storage untuk data slip gaji pegawai.
2. Membuat e-salary slip.
3. Mengupload data e-salary slip pada cloud stroge.
4. Mengirimkan e-salary slip kepada seluruh pegawai pada satuan
kerja secara rutin setiap bulan.

Dari kegiatan tersebut, dipilah kembali menjadi tahapan kegiatan,


dimana tahapan kegiatan ini harus memiliki makna nilai-nilai dasar PNS
yaitu ANEKA, Kontribusi terhadap visi dan misi satuan kerja, serta
penguatan dalam nilai-nilai organisasi pada Badan Peradilan Agama
Mahkamah Agung RI.
Dengan demikian, pelaksanaan aktualisasi ini selain
menyelesaikan permasalahan isu yang ada di satuan kerja, juga
diharapkan Calon PNS memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai
dasar PNS yang sudah dipelajari selama Pelatihan Dasar ini.

66
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam

Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara.

SK Dirjen Badilag MA RI No 3170 Tahun 2019 tentang Nilai-Nilai


Organisasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Agama dan Peradilan Agama Se-Indonesia.
https://www.pta-jambi.go.id/profil/sejarah
https://www.pta-jambi.go.id/profil/visi-misi
https://www.pta-jambi.go.id/profil/struktur-organisasi
https://www.pta-jambi.go.id/profil/tupoksi

67
LAMPIRAN: Dokumentasi
Mentoring Aktualisasi dengan Bapak Budi Barliansyah, S.E.

Coaching Aktualisasi dengan Bapak Wahardi, S.Ag., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai