NIM: 2009200414201001
Prodi: S1 Keperawatan
RESUME
A. Pengertian Nasionalisme
Otto Bauar: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang
dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Dan
kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara
nasional.
yang timbul karena adanya perasaan senasib dan sejarah serta kepentingan untuk
hidup bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu berdaulat dan maju
dalam satu kesatuan bangsa, negara dan cita-cita bersama guna mencapai dan
kebangsaan itu adalah paham, aliran, pendirian, atau ajaran untuk mencintai
bangsa dan negara sendiri dengan mewujudkan cita-cita nasional yang telah
disepakati. Kecintaan itu dilandasi oleh kesadaran para anggota bangsa tersebut
sebagai satu bangsa. Nasionalisme juga merupakan filsafat politik dan sosial yang
timbul karena rasa nasib seperjuangan ingin terbebas dari belengguh penjajah dan
kesadaran dari dalam diri tiap individu bangsa untuk bersatu. Terbentuknya
Dr. Hertz dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politics
a. memiliki cita-cita bersama yang mengikat warga negara menjadi satu kesatuan;
sepenanggungan;
c. memiliki adat, budaya, dan kebiasaan yang sama sebagai akibat pengalaman
hidup bersama
B. Tujuan Nasionalisme
Salah satu tujuan Nasionalisme selanjutnya Adalah untuk memperkuat bangsa dari
suatu pola kehidupan yang serasi fungsinya bagi masyarakat tersebut. Kalau kita
dan George Simell, maka kerangka masyarakat yang akan kita dapatkan adalah
integrasi yang selalu berada dalam bayang-bayang konflik antar etnik yang
berkepanjangan. Proses integrasi tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan suatu
lanjutan lainnya, seperti konsep negara bangsa yang lebih dikonkretkan menjadi
bentuk dan struktur negara Indonesia yang berbentuk republik indonesia dengan
Otonomi Daerah
kesadaran, dan kehendak untuk bersatu. Indonesia yang amat majemuk, sangat
diabaikan. Yang kita tuju adalah harmoni dan hubungan simetris, dan bukan
hegemoni. Karena itu, premis yang mengatakan Pranata itu kelak harus mampu
dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam segala aspek kehidupan dan
daerah, dan lain-lain pengaturan yang sejenis amat diperlukan. Disisi lain
undangundang dan perangkat regulasi lain yang lebih tegas agar gerakan
SARA tidak berkembang dengan leluasa, harus dapat kita rumuskan dengan jelas.
Cinta tanah air itu memiliki hubungan langsung dengan agama dan iman. Agama
telah menganjurkan manusia mencintai negara tempatnya tumbuh dan dididik. Kita
ingat ketika Nabi SAW hendak berhijrah ke Madinah karena tindakan repressive
kaum musyrikin dan kafir Quraisy (ingat kata-kata ini ya, ”kafir Quraisy”), Nabi SAW
kepadamu. Jika bukan karena aku dikeluarkan oleh kaumku darimu, aku tidak akan