Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN REKAPAN PRESENTASI KELOMPOK 07

BIOLOGI SEL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Biologi Sel

Dosen pengampu: Dr. Hj. Tuti Kurniati, M.Pd.

Disusun oleh Kelompok 7:

1. Alvira Rahmawati (1192060007)


2. Aulia Syifa Fitriani (1192060014)
3. Chintya Adi Kusumah (1192060018)
4A – Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2021
PERTANYAAN

Kelompok 1

1. Muhammad Syaeful Ramdan (1182060074)


Jelaskan ciri khas apa saja yang di miliki oleh lisosom dan glioksisom.. ? Kemudian
dimana letak lisosom pada hewan dan glioksisom pada tumbuhan?
2. Aulia Khoirunnisa (1192060013)
Didalam makalah disebutkan bahwa dalam proses oksidasi, enzim melakukan pemecahan
asam lemak. Enzim apa saja yang terdapat dalam peroksisom tersebut serta apakah ada
fungsi lain?

Kelompok 2

1. Elsa Amelia (1192060031)


dalam ppt pada struktur peroksisom di tuliskan peroksisom memiliki kemampuan
membelah diri sehingga dapat membentuk peroksisom anak, bagaimana proses terjadinya
pembentukan peroksisom?.

Kelompok 3

1. Adillah Tsinta Mulyanti (1192060002)


Dalam PPT telah disebutkan bahwasanya salah satu fungsi dari peroksisom di dalam sel
hati adalah dapat mendetok/menetralisir racun/alkohol/senyawa yang berbahaya lainnya.
Nah apakah jika seseorang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi alkohol ataupun
obat-obatan, apakah hal ini menandakan peroksisom di dalam hatinya itu tidak berfungsi
atau bagaimana?
2. Azkiyatun nisa (1192060015)
dari kelompok 3 izin bertanya. Bagaimana proses pembentukkan lisosom, apakah ada
kaitannya dengan organel lain?

Kelompok 4

1. Bilqis Adela Nurbaity (1192060016)


dalam makalah disebutkan struktur badan mikro berupa peroksisom dan glikosisom.
dalam menjalankan fungsinya, bagaimana hubungan peroksisom dan glikosisom
menyelesaikan prosesnya?

Kelompok 5

1. fauziani aulia (1192060037)


Mengapa peroksisom dapat terbentuk pada sel hewan dan sel tumbuhan ? dan Sejauh
manakah kemampuan peroksisom dalam menetralkan H2O2 dalam sel ?

Kelompok 6

1. Amanda widyatamaka (1192060009)


dalam makalah dituliskan bahwa "Glioksisom tidak hanya berisis enzim khusus untuk
daur glioksilat (seperti isositrat lyase dan malat sinthetase), tetapi juga berisi beberapa
enzim penting dalam siklus krebs.", Enzim penting itu apa saja dan apakah fungsi dari
enzim khusus untuk daur glioksilat dan enzim dalam siklus Krebs itu sama?
2. Dikeu Adi Pradana (1192060025)
"Lisosom kan berisi enzim enzim hidrolitik, yang ingin saya tanyakan macam-macam
enzim hidrolitik dalam lisosom itu apa saja? Dan bagaimana dampak-dampak negatif saat
fungsi enzim hidrolitik pada lisosom ini terganggu"

Kelompok 8

1. Dina Eka Sulistiani (192060027)


Mengapa peroksisom dan glioksisom dikategorikan sebagai badan mikro?

Kelompok 9

1. andhin silva (1192060010)


seperti yang dijelaskan oleh kelompok 7 bahwasanya lisosom sangat bervariasi dalam
bentuk dan ukuran, pertanyaan saya mengapa lisosom bentuknya bisa bervariasi?
berdasarkan dengan bervariasinya bentuk dan ukuran pada lisosom apakah memiliki
fungsinya?
1. Cintana Kanagari (1192060020) dari kelompok 9
Saya membaca sebuah artikel mengenai autofag, disana disebutkan bahwa aktivasi
autofagi dapat dilakukan dengan mengurangi nutrisi yang diterima sel dengan cara tidak
makan alias puasa. Karena saat ini kita sedang menjalankan puasa selama sebulan,
apakah proses autofagi ini akan menjadi berlebih? apakah ada efek buruk ketika
kelebihan proses autofagi?

Kelompok 10

1. Genia Aulia R (1192060039)


Apa perbedaan yang mendasar dari glioksisom dan peroksisom selain struktur dan
fungsinya ?
2. taufiq irsyad (11820601013)
Didalam Lisosom terdapat berbagai macam kandungan, yang salah satunya adalah enzim.
Apa yang akan terjadi apabila enzim enzim pada lilososm tidak terbentuk/kurang?

JAWABAN

Kelompok 1

1. Alvira Rahmawati (1192060007) kelompok 7


jawaban pertanyaan dari syaeful ramdhan = Salah satu ciri lisosom adalah adanya
kandungan berbagai enzimhidrolase seperti fosfatase, nuklease, hidrolase, protease, dan
enzim-enzim untuk perombak lipida. Letak lisosom dekat dengan badan golgi.
Ciri khas dari glioksisom adalah terdapat pada sel tumhuhan. Misalnya pada lapisan
aleuron biji padi padian. Aleuron merupakan bentuk dari protein atau kristal yang
terdapat di vakuola. Glioksisom banyak ditemukan pada biji bijian yang berperan
sebagau alat menyimpan asam lemak untuk pembentukan energi dalam proses
perkemcambahan.
Letak glioksisom biasanya berdekatan dengan mitokondria.
Supaya lebih jelasnya dimana letak kedua organel tersebut boleh di lihat pada gambar
berikut
Gambar untuk lisosom
Gambar untuk glioksisom

2. Aulia Syifa Fitriani (1192060014) kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan Aulia K = Di dalam peroksisom ditemukan beberapa macam
enzim oksidase dan enzim katalase. Oleh karena enzim-enzim ini berperan dalam
pembentukan dan pembongkaran hydrogen peroksida H2O2. Enzim katalase yang
terdapat di dalam peroksisom menggunakan H2O2 untuk mengoksidasi substrat lainnya,
seperti fenol, asam format, formaldehida, dan alkohol. Proses ini akan menghilangkan
hidrogen peroksida yang beracun tersebut. Reaksi ini sangat penting dalam hati dan sel-
sel ginjal, dimana peroksisom mendetoksifikasi berbagai zat-zat beracun yang masuk ke
dalam darah.

Kelompok 2

1. Chintya Adi Kusumah (1192060018) kelompok 7


Jawaban pertanyaan dari Elsa A = terkait pembelahan periksisom Protein untuk
pembelahan disintesis di ribosom pada sitosol lalu diimpor ke dalam peroksisom. Impor
protein menyebabkan pertumbuhan dan pembentukan peroksisom melalui pembelahan.
Pembelahan mengikuti pembesaran yang dialami oleh peroksisom, lalu muncul
tonjolan/tunas di salah satu bagian yang mengakumulasi lipid. Tonjolan ini lalu
memisahkan diri. Ribosom bebas, yang tidak melekat pada retikulum endoplasma,
memasok protein untuk isi dan membran, sementara dari sitosol dipasok beberapa gugus
penting, seperti heme, bagi pembentukan katalase dan peroksidase

Kelompok 3

1. Aulia Syifa Fitriani (1192060014) kelompok 7


Jawaban pertanyaan saudari Adillah Keracunan = alcohol adalah kondisi yang timbul
akibat mengonsumsi alkohol dalam kuantitas yang besar, baik disengaja atau tidak.
Konsumsi alkohol yang berlebihan akan meningkatkan rasio NADH (Nikotinamida
Adenosin Dinukleotida Hidrogen). Tingginya rasio NADH akan menghambat oksidasi
laktat menjadi piruvat pada metabolisme glukoneogenesis, sehingga peminum alkohol
cenderung mengalami hipoglekimia. Bila orang mengkonsumsi alkohol secara berlebih
maka MEOS (Microsomal Etanol Oxidizing System) akan terlibat dalam metabolisme
alkohol. MEOS juga diketahui ikut berperan dalam metabolisme berbagai jenis obat-
obatan. Jika orang mengkonsumsi alkohol dan obat misalnya obat penenang dalam waktu
bersamaan, akan memiliki efek toksik yang berlipat. Hal ini disebabkan karena ADH
(alkohol dehidrogenase) dan MEOS tidak mampu memetabolisme alkohol dan obat pada
saat yang sama. Hal ini disebabkan karena MEOS dalam metabolisme alkohol akan
menurunkan kemampuan hati untuk memetabolisme obat-obatan. Bila orang
mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebih yang dicampur dengan obat-obatan,
maka orang tersebut dapat pingsan dan mati karena hati tidak mampu menangani kedua
jenis senyawa dalam bahan tersebut. Apabila MEOS lebih banyak digunakan untuk
mendetoksifikasi alkohol, maka enzim ini tidak dapat menjalankan fungsi lainnya
sehingga pecandu alkohol rentan terhadap kerusakan hepatosit/sel parenkim hati (Frank,
2006).
2. Aulia Syifa Fitriani 1192060014 kelompok 7
Jawaban dari pertanyaan saudari Azkiyatun, = Proses pembentukan lisosom melibatkan
organel yaitu retikulum endoplasma dan badan golgi. Lisosom dibentuk atau disintesis di
retikulum endoplasma kasar. Setelah itu, lisosom mengalami proses lanjutan di badan
golgi. Lisosom adalah salah satu organel yang umumnya ditemui pada sel hewan.
Organel ini berfungsi dalam pencernaan intrasel. Pembentukan lisosom terdiri dari dua
cara, yaitu:
1. Pembentukan oleh REK (retikulum endoplasama kasar). Ribosom memproduksi enzim
lisosom yang merupakan sejenis protein, kemudian Enzim lisosom yang sebelumnya
diproduksi di ribosom akan dibawa masuk ke bagian RE, Pada RE ini, enzim tersebut
akan dimasukkan ke membran dan kemudian dikeluarkan ke bagian sitoplasma dan
menjadi lisosom.
2. Pembentukan oleh badan golgi. Enzim yang dihasilkan ribosom dimasukkan ke golgi,
kemudian Di badan golgi, enzim lisosom dibungkus oleh membrane, Selanjutnya
dilepaskan ke sitoplasma dalam bentuk lisosom.

Kelompok 4

1. Aulia Syifa Fitriani (1192060014) kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan saudari Bilqis = peroksisom dan glioksisom memiliki fungsi
masing-masing, peroksisom terdapat pada sel hewan, fungi dan daun tanaman tingkat
tinggi, Peroksisom berperan dalam oksidasi substrat menghasilkan H2 O2 (bersifat racun
bagi sel) dan selanjutnya dipecah menjadi H2 O + O2. Peroksisom penting dalam
penyerapan cahaya dan respirasi sehingga berhubungan erat dengan kloroplas dan
mitokondria. peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat dan
perubahan purin dalam sel. Sedangkan dlioksisom terdapat pada sel tanaman dan
berperan dalam metabolisme asam lemak dan tempat terjadinya siklus glioksilat.

Kelompok 5

1. Chintya Adi Kusumah (1192060018) kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan fauziani = Karena periksisom mempunyai peran yang penting
dalam sel hewan dan sel tumbuhan, yang mana peran periksisom pada sel tumbuhan
adalah berperan dalam fotorespirasi sedangkan pada sel hewan menyederhanakan rantai
asam lemak yang panjang melalui beta oksidasi. Dalam sel hewan, asam lemak yang
sangat panjang menjadi rantai medium asam lemak, yang kemudian dibawa ke
mitokondria dan akhirnya dipecah menjadi karbon dioksida dan air.
Dan sejauh mana periksisom dalam menetralkan H202 yakni di dalam sel hati,
peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya. Enzim katalase
yang terdapat di dalam peroksisom menggunakan H2O2 untuk mengoksidasi substrat
lainnya, seperti fenol, asam format, formaldehida, dan alkohol. Proses ini akan
menghilangkan hidrogen peroksida yang beracun tersebut. Reaksi ini sangat penting
dalam hati dan sel-sel ginjal, dimana peroksisom mendetoksifikasi berbagai zat-zat
beracun yang masuk ke dalam darah. Sekitar 25% etanol pada minumal keras teroksidasi
dengan cara ini.

Kelompok 6

1. Chintya Adi Kusumah (1192060018) kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan Amanda = Glikolisis adalah proses pemecahan glukosa atau
gula di dalam darah yang melibatkan beberapa enzim, di antaranya enzim heksokinase
dan enzim fosfofruktokinase.
Tentunya ada perbedaan Enzim-enzim yang berperan di siklus krebs adalah enzim
sitratsinase, enzim akonitase, enzim isositrat dehidrogenase, enzim a-ketoglutarat
dehidrogenase.
3. Alvira Rahmawati (1192060007) dari kelompok 7
Jawaban dari pertanyaan Dikeu = Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de
Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40
jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase,
fosfatase, ataupun sulfatase.
Adapun akibat dari gangguan enzim hidrolitik ini misalnya pada manusia, berbagai
kondisi bawaan dapat memengaruhi lisosom. Ini mutasi gen cacat disebut penyakit
penyimpanan dan termasuk penyakit Pompe, Sindrom Hurler, dan penyakit Tay-Sachs.
Orang dengan kelainan ini kehilangan satu atau lebih enzim hidrolitik lisosom. Ini
menghasilkan ketidakmampuan makromolekul untuk dimetabolisme dengan baik di
dalam tubuh.

Kelompok 8

1. Aulia Syifa Fitriani 1192060014 kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan saudari Dina = Karena badan mikro memiliki dua jenis yaitu
badan mikro yang berisi enzim katalase dan oksidase, dan badan mikro yang
mengandung enzim-enzim untuk daur glioksisat selain katalase dan oksidase. Badan
mikro yang berisi enzim katalase dan oksidase disebut peroksisom sedangkan badan
mikro yang mengandung enzim-enzim untuk daur glioksisat selain katalase dan oksidase
disebut glioksisom. Dan karena peroksisom dan glioksisom memenuhi fungsi-fungsi
badan mikro yaitu Oksidasi Substrat pada Mamalia, Oksidasi

Kelompok 9

1. Chintya Adi Kusumah (1192060018) kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan dari Andhin = Karena ukuran dan bentuknya ditentukan oleh isi
bahan yang sedang dicerna. Lisosom ini juga bertanggung jawab untuk autophagy,
pergantian bertahap dari komponen sel sendiri.
2. Alvira Rahmawati (1192060007) dari kelompok 7
Jawaban dari pertanyaan Cintana
Autofagi sangat penting bagi kelangsungan hidup sel dan menjaga sel tetap sehat. Tanpa
autofagi, sel-sel tubuh manusia tidak akan bertahan. Autofagi ibarat sistem pembuangan
limbah dalam sel, yang tanpanya sampah-sampah akan menumpuk dan mengganggu
keberfungsian sel-sel itu. Ini sama seperti jika lingkungan tempat tinggal kita tidak
memiliki sistem pembuangan sampah. Sampah jadi ada di mana-mana, mengganggu
pemandangan, dan menjadi sumber penyakit. Uniknya, autofagi tidak terjadi ketika sel
‘kenyang’ karena banyaknya pasokan nutrien, melainkan ketika ia ‘kelaparan’. Autofagi
adalah respon adaptasi sel ketika mengalami stres berupa ‘lapar’. Ketika sel-sel lapar,
mereka mengkonsumsi protein-protein yang ada pada diri mereka sendiri untuk
mendapatkan bahan bakar untuk energi terus hidup. Protein-protein yang dimakan ini
adalah protein-protein dari organ-organ sel yang telah rusak. Dari proses itulah, autofagi
mengeliminasi bagian-bagian sel yang rusak dengan hasil akhirnya, sel berkesempatan
memperbarui dirinya sendiri dengan membentuk bagian-bagian yang baru
Aktivasi autofagi dapat dilakukan dengan mengurangi nutrisi yang diterima sel dengan
cara tidak makan alias puasa.
 
Ketika seseorang makan, hormon insulin yang mengatur metabolisme karbohidrat dalam
tubuh akan meningkat, sementara glukagon menurun. Ketika ia berpuasa, yang
sebaliknya yang terjadi; insulin menurun, sementara glukagon yang berfungsi
meningkatkan kadar gula darah meningkat. Peningkatan glukagon inilah yang
menstimulasi proses autofagi yang membersihkan sel dari organ-organnya yang rusak.
 
Sementara itu apa yang bisa mematikan proses autofag Dan bagaimana jika kelebihan
autofag?
Meski tidak makan dan lapar penting bagi kelangsungan proses autofagi, ada hal yang
harus diperhatikan. Autofagi adalah proses yang diatur dengan sangat hati-hati oleh
tubuh. Autofagi yang tak terkontrol dan berlangsung berlebihan karena seseorang lapar
berkepanjangan (misal karena diet yang terlalu ketat atau tidak makan sama sekali) sama
buruknya dengan autofagi yang melemah karena kenyang berkepanjangan (karena terus-
menerus makan dan mengkonsumsi pangan tinggi karbohidrat dan protein). Hidup ini
soal keseimbangan, autofagi pun demikian. Tidak boleh kekurangan, tidak boleh
kebanyakan.
Kelompok 10

1. Chintya Adi Kusumah (1192060018) kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan Genia = Peroksisom berukuran hampir sama dengan lisosom.
Peroksisom dibatasi oleh membrane tunggal dan terdapat baik pada sel tumbuhan
maupun sel hewan. Peroksisom berisi penuh dengan enzim, dan yang paling khas ialah
enzim katalase. Enzim ini mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida, produk yang
berpotensi bahaya dari hasil metabolism sel. Peroksisom juga berperan dalam perubahan
lemak menjadi karbohidrat.
Pada hewan peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, pada tumbuhan terdapat
dalam berbagai tipe sel.
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan misalnya pada lapisan aleuron biji padi-
padian. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpan lemak dari biji yang
berkecambah pada tumbuhan. Glioksisom tumbuhan mengandung enzim pengubah
lemak menjadi gula, proses perubahan ini menghasilkan energy yang diperlukan bagi
perkecambahan.

2. Alvira Rahmawati (1192060007) dari kelompok 7


Jawaban dari pertanyaan dari Taufik irsyad = Lisosom adalah organ di dalam sel yang
berfungsi mencerna senyawa seperti karbohidrat dan protein. Untuk menjalankan fungsi
tersebut, lisosom membutuhkan enzim tertentu. Jika lisosom kekurangan enzim, senyawa
di dalam tubuh akan menumpuk dan menjadi racun.
Lisosom biasanya disebut sebagai pusat daur ulang sel karena ia memproses bahan yang
tidak diinginkan menjadi zat yang dapat digunakan sel. Lisosom memecah materi yang
tidak diinginkan ini dengan enzim , protein yang sangat terspesialisasi yang penting
untuk kelangsungan hidup. Gangguan lisosom biasanya dipicu ketika enzim tertentu ada
dalam jumlah yang terlalu kecil atau hilang sama sekali. Saat ini terjadi, zat menumpuk di
dalam sel. Dengan kata lain, ketika lisosom tidak berfungsi secara normal, produk
berlebih yang ditujukan untuk penguraian dan daur ulang disimpan di dalam sel.
Pada dasarnya gangguan penyimpanan lisosom dapat diartikan sebagai sekumpulan
penyakit. Oleh karena itu, gejalanya pun sangat bervariasi tergantung pada penyakit yang
diderita.
Penyakit ini dapat menghasilkan kelainan pada berbagai bagian tubuh, seperti tengkorak,
otak, kulit, hati, dan sistem saraf pusat. Semua gejala yang muncul bisa terjadi karena
ketidakmampuan sel tubuh berfungsi normal, akibat kekurangan enzim.

MENAMBAHKAN JAWABAN

Pertanyaan Azkiyatun

1. Fadella Syifa Andini 1192060034 (Kelompok 6)


Tambahan Jawaban:
Izin menambahkan terkait jawaban Aulia Syifa. Jika kita sederhanakan, enzim lisosom
adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke dalam RE.
Dari RE enzim dimasukkan ke dalam membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma
menjadi lisosom. Selain ini ada juga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam
golgi. Oleh golgi, enzim itu dibungkus membran kemudian dilepaskan di dalam
sitoplasma. Jadi proses pembentukan lisosom ada dua macam, pertama dibentuk langsung
oleh RE dan kedua oleh golgi.
2. Ainun Azizah (Kelompok 3)
Tambahan Jawaban:
Izin menambahkan jawaban dari saudari Aulia Syifa dapat dilihat dari gambar diatas
mengenai pembentukan lisosom yang dihasilkan oleh badan golgi adalah lisosom primer
lalu lisosom sendiri dapat berfungsi dengan endosom.
Pertanyaan Bilqis Adela Nurbaity
1. Fadella Syifa Andini 1192060034 (Kelompok 6)
Tambahan jawaban:
Izin menambahkan terkait jawaban Aulia Syifa. Saya setuju fungsi dari peroksisom
dan glioksisom itu berbeda, tapi jika dicermati ada hubungannya. Pada saat apakah?
Mari simak!
Dikutip pada buku _Biologi Sel_ karya Lukitasari (2015:44) yang menyebutkan
bahwa peroksisom yang khusus disebut glioksisom yang ditemukan dalam jaringan
penyimpan lemak dari biji tumbuhan. Organel ini mengandung enzim yang
menginisiasi pengubahan asam lemak menjadi gula yang dapat digunakan oleh biji
yang sedang tumbuh sebagai sumber energi dan sumber karbon sampai biji tersebut
dapat menghasilkan gulanya sendiri dengan cara fotosintesis. Maka dapat kita
simpulkan, glioksisom adalah peroksisom khusus yang ditemukan pada tumbuhan
dan jamur, yang membantu mengubah lemak yang disimpan menjadi karbohidrat
sehingga dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman. *Dalam glioksisom, asam
lemak dihidrolisis menjadi asetil-KoA oleh enzim oksidasi β peroksisom.* Selain
fungsi peroksisom, glioksisom juga memiliki enzim kunci dari siklus glioksilat.

Anda mungkin juga menyukai