Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN OPERASIONAL

BAB 1

KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK :

- Ahmad Faroqi / 194013978


- Denio Hristo / 194013976
- Gita Natalia / 194013884
- Risyella /194013981
- Nanda Dian / 194013958

KELAS A3 MANAJEMEN

 PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASIONAL


Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat kaitannya dengan mengawasi,
merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain itu, manajemen ini bertugas
mengendalikan kegiatan produksi dan proses perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal
produksi barang dan jasa.

Kegiatan manajemen operasional erat kaitannya dengan bermacam aktivitas perusahaan dalam
melakukan pengubahan rangkaian input dasar. Seperti pengubahan input bahan baku, energi,
kebutuhan konsumen, informasi, kemampuan perusahaan, keuangan perusahaan, dan lainnya
menjadi output untuk konsumen.

Bidang pekerjaannya juga luas, berhubungan dengan bagian lainnya di perusahaan. Seperti
dengan bagian pemasaran, penjualan, keuangan. Disinilah peran manajer operasi yang
sesungguhnya, dimana harus mampu untuk menjalankan manajemen operasional sekaligus
terlibat dalam aktivitas operasionalnya. Manajer operasi yang jadi penghubung di setiap bidang
cakupan produksi hingga pendistribusian produk.

Manajemen operasional erat kaitannya dengan teknologi yang dimiliki perusahaan. Bisnis yang
memiliki basic teknologi modern jelas akan lebih mampu bersaing dan bertahan. Sebaliknya,
perusahaan yang tidak menggunakan teknologi akan sulit berkembang.
Berarti terjawab sudah, bahwa manajemen operasional memang fokus pada proses pengubahan
input menjadi output. Manajemen ini harus dapat memastikan perusahaan melakukan proses
tersebut dengan baik, dan terlaksana secara efisien juga efektif.

Bidang pekerjaan manajemen operasional meliputi pengadaan barang atau jasa dari sumber
terkait, menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proses operasional, serta
meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan sumber daya.

 MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen Operasional merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada di semua jenis
organisasi, dapat mengetahui seluk beluk dan berbagai hal yang berkaitan dengan cara
memproduksi barang maupun jasa, dapat memahami dan mengerti dengan benar apa yang
seharusnya silakukan oleh manajer operasional, dan karena Manajemen Operasional merupakan
bagian yang paling mahal dalam organisasi. Hal ini dapat diartikan efektifitas dan efisiensi
Manajemen Operasional akan berdampak besar bagi perusahaan (dalam manajemen operasi
berkaitan dengan perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa.
 APA YANG DILAKUKAN MANAJER OPERASI

Manajer operasi mempunyai kedudukan sama dengan manajer fungsional lain seperti manajer
keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia yang melaksanakan
fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, memimpin, dan
pengendalian. Manajer operasi menerapkan fungsi manajemen dalam proses pembuatan
keputusan, yaitu :

- Desain produk dan jasa atau pelayanan, yang meliputi produk atau jasa apa sajakah yang


ditawarkan dan bagaimana mendesain produk dan jasa atau pelayanan tersebut.
- Manajemen kualitas, yang meliputi siapa yang bertanggung jawab terhadap
kualitas produk atau jasa dan bagaimana perusahaan mendefinisikan kualitas produk dan
jasa atau pelayanan tersebut.
- Desain proses dan kapasitas, yang meliputi proses apa yang dibutuhkan untuk
membuat produk tersebut serta peralatan dan teknologi apa sajakah yang dibutuhkan
untuk melaksanakan proses tersebut.
- Lokasi, yang meliputi di manakah lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan operasi
dan kriteria apakah yang digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan lokasi
perusahaan.
- Desain tata letak (layout), yang meliputi bagaimana mengatur fasilitas- fasilitas untuk
memudahkan kegiatan operasi dan mencapai tujuan.
- Sumber daya manusia dan desain pekerjaan, yang meliputi bagaimana
menyediakan lingkungan kerja yang baik dan berapa banyak output yang diharapkan
dapat dihasilkan karyawan.
- Manajemen rantai nilai, yang meliputi keputusan membuat sendiri atau membeli bahan
baku yang dibutuhkan, menentukan siapakah pemasok perusahaan, dan menentukan
pemasok yang mau berintegrasi dalam perusahaan.
- Persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan just in time, yang meliputi berapakah
persediaan yang harus ada dan kapan harus melakukan pemesanan.
- Penjadwalan proyek dan kegiatan jangka menengah dan jangka pendek, yang meliputi
keputusan melakukan subkontrak atau kerja lembur, atau apakah perusahaan lebih baik
menyediakan tenaga kerja lebih banyak walaupun permintaan menurun.
- Pemeliharaan atau perawatan, yang meliputi siapakah yang bertanggung jawab dalam
pemeliharaan dan perawatan mesin dan peralatan perusahaan.

 PELUANG KARIR DALAM MANAJEMEN OPERASI

1. staff operasional adalah yang bertugas mengurusi semua kegiatan kantor. Staff ini


bertugas untuk mengendalikan kegiatan yang ada di kantor.
2. Banker adalah yang bertugas untuk bertanggung jawab atas usaha penyimpanan uang
masyarakat, usaha pemberian pinjaman dengan bunga, usaha penukaran mata uang
seperti transfer dan wesel, serta usaha penjualan investasi keuangan seperti obligasi
pemerintah dan dana investasi.
3. Maerketer adalah individu yang fokus pada bisnis pemasaran dan mereka berafiliasi
dengan produsen. Tugas mereka adalah membantu produsen memasarkan produk mereka
dengan cara pemasaran online.
4. Konsultan bisnis yaitu mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi. Ia membuat
perencanaan bisnis ke depan agar bisa memenuhi target yang diinginkan perusahaan.
5. HRD merupakan singkatan dari Human Resources Development atau suatu departemen
dari perusahaan yang tugas utamanya mengelola sumber daya manusia di perusahaan
tersebut.
 TREND DALAM MANAJEMEN OPERASI (2020)

1. Investasi dalam employee experience. Yaitu membiasakan komunikasi internal yang


transparan adalah salah satu metode yang terbukti efektif untuk merekrut dan
mempertahankan karyawan, khususnya karyawan milenial. Karyawan milenial ini akan
bekerja dengan baik jika mereka bisa menyampaikan opininya baik melalui forum diskusi
survei, mendapatkan kejelasan tentang kinerja yang diharapkan dari mereka, dan
mengetahui bahwa pekerjaannya memiliki tujuan yang bermakna.

Komunikasi yang terbangun dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi
perusahaan. seperti meningkatkan semangat kerja, mempercepat proses penyelesaian
pekerjaan, serta mendorong karyawan untuk berkolaborasi. Jika karyawan dapat bekerja
sama dengan baik, akan muncul banyak ide-ide inovasi yang cemerlang dan eksekusi
yang efektif. Dengan demikian, perusahaan akan menjadi semakin kompetitif
dibandingkan dengan perusahaan kompetitor.

2. Bekerja dengan teknologi. Artinya meninggalkan hal-hal yang bersifat manual.


Teknologi akan memungkinkan kita mengawasi jalannya operasional perusahaan secara
lebih luas, menyeluruh, dan dalam waktu yang lebih singkat. Jika terdapat mengenai
temuan isu di salah satu cabang, Anda dapat langsung mengetahui masalah tersebut
melalui telepon genggam atau laptop. Informasi tersebut juga dapat langsung dikirimkan
ke departemen-departemen terkait, tidak perlu menunggu berhari-hari untuk menerima
laporan dan bertukar pesan dengan tim yang ada di lapangan. Masalah akan lebih cepat
diselesaikan.

3. Pengukuran kinerja karyawan. Yaitu dengan kinerja yang solid akan memberikan
perusahaan pandangan tentang apa yang terjadi di setiap cabang perusahaan dan apa
tindak lanjut yang harus dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan performa
perusahaan.

 OPERASIONAL BARANG DAN JASA

manajemen operasi berkontribusi pada konsep, alat, dan teknik yang mendukung tugas
kunci dalam mengelola organisasi seperti desain, penyampaian, dan pengendalian dalam
organisasi jasa. Pengelolaan dalam industri manufaktur yang digunakan dalam organisasi
jasa misalnya pengelolaan kapasitas, pengelolaan dan pengendalian kualitas jasa atau
pelayanan, desain pekerjaan, penjadwalan, desain system pelayanan, pilihan dan aplikasi
teknologi dalam pelayanan, pengendalian persediaan dan antrian .
manajemen operasi jasa didefinisikan sebagai fungsi di dalam sebuah organisasi sa yang
beriteraksi dengan pelanggan dan memberikan pelayanan kepada pelanggan. Manajer
operasi berperan dalam mengatur sumber daya agar dapat digunakan seefisien mungkin
demi mencapai kepuasan pelanggan dengan batasan aturan dan ketersediaan sumber
daya.
 TANTANGAN PRODUKTIVITAS

1. Pengaruh elemen eksternal sering menjadi pendukung utama tingkat Produktivitas


dibandingkan keputusan Manajerial.
2. Mutu tidak selalu sejalan dengan jumlah masukan dan jumlah keluaran.
3. Ukuran unit tingkat produktivitas yang pasti, tidak ada.
4. Terlalu banyak laporan yang harus dikerjakan
5. Luasnya cakupan tanggung jawab

Cara meningkatkan :

1. Pertama, selalu libatkanlah karyawan


2. Kedua, pentingnya kepemimpinan di dalam organisasi.
3. Ketiga, kenali dan kurangi permasalahan internal perusahaan.
4. Keempat, manfaatkan pelatihan dan pengembangan secara strategis.
5. Terakhir, fokus kepada strategi bisnis perusahaan!
 PEMAPARAN MANAJEMEN OPERASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya keputusan proses, kapasitas, persediaan, tenaga
kerja, dan mutu.

1. Pengamblian keputusan proses mencakup keputusan yang berkaitan dengan proses fisik
dan fasilitas yang digunakan.
2. Pengambilan keputuasan kapasitas mencakup keputusan yang berkaitan dengan kapasitas
produksi seperti jumlah barang, waktu dan tempat yang tepat.
3. Pengambilan keputusan persediaan mencakup keputusan yang berkaitan dengan apa saja
yang dipesan, berapa banyak, bagaimana kualitasnya dan kapan bahan baku dipesan.
4. Pengambilan keputusan tenaga kerja mencakup keputusan terkait tenaga kerja mulai dari
seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi
terhadap karyawan, hingga penggunaan tenaga spesialis.
5. Pengambilan keputusan mutu dilakukan untuk menentukan mutu produk yang dihasilkan,
penetapan standar peralatan dan karyawan trampil, serta pengawasan produk dan jasa,
Jika keputusan tepat, maka perusahaan akan semakin produktif dengan kualitas dan mutu
yang terus membaik.

Anda mungkin juga menyukai