6211201026
Diplomasi sendiri bisa sebagai kajian dari keilmuan Hubugan Internasional yang
digunakan sebaga salah satu inisiatif untuk mempromosikan negara,meningkatkan
eksistensi,dan juga menyebarkan pengaruh ke negara lain untuk meraih kepentingan nasional
bagi masing-masing negara.
Diplomasi Yunani Kuno adalah jenis kegiatan diplomatik yang harus secara ketat
mematuhi norma dan kebiasaan saat ini. Di era ini, ada dua sistem diplomasi, yaitu public
speaking dan proxenos. Pertama-tama, pidato publik adalah sistem diplomatik Yunani kuno,
yang menekankan keterbukaan dan keterbukaan proses diplomatik. Oleh karena itu, proses
dan hasil diplomasi tidak hanya harus dikomunikasikan melalui informasi dari negara-kota
asal, tetapi juga harus mampu mempersiapkan dan menentang secara lisan negara-kota asal.
Kedua, Proxenos adalah penduduk kota yang secara sukarela menjadi konsulat negara kota
lain. Hal ini terjadi karena diplomasi tidak dianggap sebagai bagian yang jelas dari
pemerintah pada saat itu. Namun, Yunani kuno juga memiliki aturan sendiri dalam perjalanan
diplomasi. Salah satunya adalah aturan praktis untuk bertukar hadiah. Penegakan larangan
adalah untuk menghindari tindakan apa pun.
Pada awal tahun 1848 daratan Eropa dipenuhi oleh beberapa aksi
revolusi.paris,frankfurt,naples, dan kota besar lainnya dipenuhi oleh demonstran liberal yang
bangkit melawan pembentukan konservati. Rvolusi ini menimbulkan beberapa pergolakan
seperti munculnya pemerintahan liberal yang menuntut kebebasan individual di inggris.
Begitu pula di perancis, peristiwa Revolusioner mengakhiri monarki Orleans dan
menyebabkan penciptaan dari Republik kedua Perancis. Setelah penggulingan pemerintahan
Perancis mengarahkan sistem pemerintah menjadi lebih konservatif.
Dalam konteks Diplomasi dijelaskan bahwa negara europa khususnya Perancis yang
pada saat itu berperang dengan kerajaan Napoleon yang dimana Taleyyrand yang berperan
penting dalam diplomatik pada era raja louis XVII. Taleyyrand sebagai menteri luar negeri
pada saat itu berhasil bernegosiasi dengan Quadruple aliance dan bergabung sebagai aliansi
dan pada akhirnya perancis bisa bangkit lagi dengan menjadi negara dengan kekuatan
tertinggi di Europa.
2.4 DIPLOMASI PADA ZAMAN INGGRIS
Pada zaman inggris dimana pada saat itu terjadi kerusuhan dan pemberontakan antara
Inggris dan Perancis dikarenakan wilayah kanada yang pada saat itu Inggris sedang
menguasai di wiliyah Amerka Serikat telah melakukan pepereangan antar kedua negara untuk
mengambil wilayah. Pada saati itu Inggris gugur dalam menguasai wilayah kanada. Pada
akhirnya Inggris terdampak pada krisis ekonomi dan pemerintah inggris kemudian membuat
kebijakan-kebijakan yang mengeploitasi negara-negara jajahan,termasuk AS.
abad ke-18 hingga abad ke-20, diplomasi membutuhkan proses yang cukup panjang.
Praktik diplomasi ditandai dengan munculnya berbagai macam perubahan pada setiap
periodenya. Diplomasi diyakini telah berkontribusi pada kemerdekaan. Praktik diplomatik
dilakukan dengan mengirimkan utusan untuk mengumpulkan informasi dan bernegosiasi
dengan negara lain. Penulis berpendapat bahwa konsep diplomasi dan sistem internasional di
setiap periode penting untuk membantu mempertimbangkan langkah-langkah yang akan
diambil ketika melaksanakan diplomasi, selain itu, sebagai studi hubungan internasional,
perlu adanya spesialisasi dalam diplomasi, pengetahuan tertentu. negara atau dinasti, dan
pengetahuan tentang negosiasi internasional pada umumnya.
2.5DIPLOMASI PADA ZAMAN PERANG DUNIA 1
Masa Perang Dunia I menjadi era diplomasi dunia yang sangat berpengaruh. Selama
periode Perang Dunia I,model diplomasi sering kali berfokus pada pembentukan aliansi dan
membuat perjanjian dalam perang. Diplomasi semacam ini pernah disebut diplomasi tua atau
lama , kemudian lambat laun berkembang ke arah yang lebih modern, serta pola dan
elemennya juga berubah. Di era pascaperang, diplomasi tidak lagi kaku, tidak hanya berfokus
pada aspek politik perang dan perdamaian tingkat tinggi, tetapi juga mulai mempelajari
beberapa aspek politik tingkat rendah seperti perdagangan.setelah perang dunia 1 selesai
upaya dari setiap negara sedang melakukan aksi perdamaian antar negara. Salah satu upaya
dalam mencapai perdamaian yaitu dengan membarikan pendapatnya mengenai pencapaian
dalam perdamaian 14 poin wilson. Usulan wilson adaah untuk membangun liga bangsa-
bangsa negara yang bertujuan untuk pencapian perdamian tersebut.
2.6 REVIEW BUKU PARA AHLI
Diplomasi adalah isitilah yang dipergunakan sejak dulu bagi sebuah cabang ataupun
disiplin ilmu mengenai hubungan luar negeri bardasarkan yang tertera dalam diploma
( Okumen-dokumen) tertulis dari raja (Flassan)
Diplomasi adalah ilmu mengenai hubungan luar negeri atau masalah-maslaah
antarnegara, dan lebih merupakan ilmu atau seni berunding ( De Martens).
Diplomasi adalah ilmu mengenai hubungan serta kepentingan –kenpentingan dari
antar negara atau seni mendamaikan/ mempertemukan perbedaan-perbedaan gagasna
antarbangsa, dan secara lebih diplomasi adalah seni berunding.
Diplomasi adalah pemanfaatan seluruh pengetahuan dan prinsip-prinsip yang
diperlukan untuk melaksanakan serta mengelola aneka urusan resmi antarnegara.
Diplomasi merupakan ilmu mengenai aneka hubungan antar berbagai negara yang
tercipta sebagai hasil timbal balik ketentuan-ketentuan yang dicantumkan dalam
trkatat-traktat ataupun persetujuan internasional.
Diplomasi mencakup seluruh sistem kepentingan yang tercipta dari hubungan
anarnegara yang bertujuan menjamin keamanannya,keharmonisannya, memelihara
martabat serta kehormatan. Tujuan utamanya memelihara perdamaian serta
keharmonisan yang lestari antara beberapa kekuasaan ( Pemimpin Negara).
Diplomasi lebih merujuk pada seni berunding untuk mencapai persetujuan mengenai
berbagai kepentingan antarbangsa daripada keterampilan mengarsipkan dokumen
negara.
Dalam mengkaji definis idefinisi diatas dapat ditekankan bahwa diplomasi adalah adanya
negosiasi,negosiasi dilakukan untuk mengedepankan kepentingan negara,tindakan-tindakan
diplomasi diambil untuk menjaga dan memajukan kepentingan nasional sejuah mungkin bisa
dilaksanakan dengan sarana damai, diplomasi lebih merujink kepada perundingan yang
artinya secara kerja sama antar kedua negara.
2. Harod Nicolson
Di latar belakang dalam makalah ini sudah saya jelaskan bahwa pada Zaman Romawi
kuno menurut Nicolson diplomasi (seorang pengkaji dan ahli dalam diplomasi abad 20) pada
masa kekaisaran Romawi semua paspor, yang melewati jalan milik negara dan surat-surat
jalan dicetak pada piringan logam dobel, dilipat dan dijahit jadi satu dalam cara yang khas.
Surat jalan logam tersebut disebut ”diplomas”.Perkembangan di zaman Byzantium Rowami
timur Menurut Nicholson, Byzantium adalah yang pertama mengorganisasikan departemen
luar negeri yang bertugas dalam urusan-urusan luar negeri. Mereka juga melatih para duta
besar untuk dikirim ke negara lain.
Selanjutnya kata ini berkembang dan mencangkup pula dokumen-dokumen resmi yang
bukan logam, khususnya yang memberikan hak istimewa tertentu atau menyangkut perjanjian
dengan suku bangsa asing di luar bangsa Romawi. Karena perjanjian-perjanjian ini semakin
bertumpuk arsip kekaisaran menjadi beban dengan dokumen-dokumen kecil yang tak
terhitung jumlahnya yang dilipat dan diberikan dalam cara khusus.
Oleh karena itu, perlu menggunakan orang yang terlatih untuk mengindeks, menganalisis,
dan memeliharanya. Isi surat-surat resmi Negara tentang hubungan internasional, yang pada
abad pertengahan dikenal sebagai "diplomasi" atau "diplomasi ulama" dikumpulkan dan
disimpan dalam arsip. Siapa pun yang terlibat dalam surat-surat itu akan menjadi bagian dari
"res diplomata" atau urusan diplomatik. Dari kejadian ini, lama kelamaan kata diplomasi
dikaitkan dengan manajemen hubungan internasional, dan siapa saja yang membantu
menyelenggarakannya dianggap diplomasi.
Nicholshon mengatakan bahwa "akar diplomasi terletak jauh di dalam zaman kegelapan
sebelum fajar sejarah". Masuk akal untuk berpikir bahwa ketika orang mulai hidup
berkelompok, komunikasi, termasuk negosiasi untuk berbagai tujuan, juga merupakan bentuk
diplomasi. Komunikasi ini melayani berbagai tujuan seperti mengakhiri permusuhan,
berbicara tentang penggunaan padang rumput, bertukar istri, dll. antara kelompok masyarakat
yang berbeda, dapat dilihat sebagai bukti diplomasi pada zaman prasejarah. Literatur kuno
yang ada menggambarkan malaikat sebagai utusan wahyu antara langit dan bumi. Mereka
digambarkan sebagai diplomat pertama. Regveda sering menggambarkan Agni sebagai
utusan para dewa. Dia adalah mediator antara dewa dan manusia dan disebut "pembawa
informasi dan penyiar", "duta keliling", dll. misi diplomatik. Tidak hanya mereka dijelaskan
dalam Regveda, tetapi mitologi Yunani juga menggambarkan bahwa diplomat adalah yang
pertama menjadi pembawa pesan antara dua atau lebih kelompok orang atau bangsa.
Kembalinya jangkar dengan selamat memberikan harapan bagi keberhasilan operasi
diplomatik. Keamanan duta besar yang dihargai negaranya sudah diketahui sejak awal. Inilah
sebabnya sejak zaman kuno, ketika manusia masih menjalani kehidupan liar, Duta sering
dianggap sebagai orang suci. Kekebalan kemudian diberikan yang membawa diplomasi ke
negara makmur saat ini.
Dengan demikian ,dapat disimpulkan bahwa diplomasi adalah perpaduan antara ilumu
dan seni perundingan atau metode untuk menyampaikan pesan melalui perundingan guna
mencapai tujuan dan kepentingan negara yang menyangkut bidang
IPOLEKSOSBUDHANKAM dan berbagai kepentingan lain dalam bingkai hubungan
internasional.inti diplomasi adalah kesediaan untuk saling memberi dan menerima guna
mencapai saling pengertian antar dua negara (bilateral) atau tuga negara atau beberapa
negara(multilateral).Diplomasi biasanya dilakukan secara resmia antarlembaga informal atau
antarpenduduk atau antakomunitas dari negara yang berbeda. Idealnya, diplomasi haruslah
memberikan hasil berupa pengertian lebih baik atau persetujuan tentang suatu masalah yang
di rundingkan.
Dari kedua tokoh diatas kita bisa artikan bahwa setiap para ahli mempunyai pendapat
mengenai DIplomasi Harod nicolson menyampaikan bahwa Diplomasi “termasuk
pengelolaan hubungan internasional melalui sarana negosiasi”. Sedangkan Sir Ernest Satow
mengucapkan bahwa Diplomasi lebih merujuk pada seni berunding untuk mencapai
persetujuan mengenai berbagai kepentingan antarbangsa daripada keterampilan
mengarsipkan dokumen negara.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/581601/Charles-Maurice-de-Talleyrand-
prince-de-Benevent.