1.

Di Desa Jejangkit Timur telah dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara swadaya yang
mengolah air rawa menjadi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk kinerja dan memberikan
rekomendasi untuk meningkatkan kinerja Instalasi Pengolahan Air SPAM Jejangkit Timur. Evaluasi
kinerja pada penelitian ini ditinjau pada aspek teknis terkait dengan kuantitas air dan kualitas air yang
diproduksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan parameter lebih lengkap. Metode yang digunakan
adalah melalui studi literatur, uji laboratorium, dan observasi lapangan. Berdasarkan SNI 6774:2008
tentang Tata cara perencanaan paket unit IPA, ada 3 jenis bahan tambah dalam proses pengolahan air
tersebut yang meliputi koagulan, netralisan, dan disinfektan. Saat ini SPAM Jejangkit Timur baru
menggunakan bahan tambah netralisan saja dan tanpa sistemka dosis yang pasti. Hal ini menyebabkan
nilai TDS, MPN Coliform, dan E. Coli pada hasil produksi IPA SPAM Jejangkit Timur belum memenuhi
Persyaratan Kualitas Air Minum berdasarkan Peraturan Menteri Keschatan. Tidak ada dosis bahan
tambah juga menyebabkan tidak stabilnya kualitas udara yang diproduksi. Untuk meningkatkan kinerja
SPAM, maka diperlukan peningkatan sistem input bahan tambah pada IPA sesuai dengan ketentuan SNI
19-6774-2002 tentang Tata cara perencanaan paket unit IPA. Dari hasil kajian, diperoleh informasi
bahwa kinerja IPA SPAM ditinjau dari aspek parameter kuantitas udara yang mampu memenuhi
kebutuhan pokok air minum. Kinerja IPA SPAM pada parameter kualitas air fisik dan kimia yang diuji
telah sesuai standar, namun pada parameter biologi belum sesuai. Rekomendasi untuk meningkatkan
kinerja IPA SPAM antara lain adalah pemasangan alat pengukur debit, pengembangan unit pengolahan
air baku, peningkatan sistem masukan bahan tambah, penambahan tutup IPA, pembangunan unit
pengolahan limbah, dan pemeriksaan kualitas berkala

2.proses pengembangan Instalasi Pengolahan Air Bersih di PDAM Tirta Mentaya, Kota Sampit,

pembuatan bak koagulasi menggunakan pipa 10 inch, gradien kecepatan koagulan 3459,39 detik.

Dimensi2 tersebut sesuai dan masuk kriteria yang ditentukan dengan oleh SNI 6774:2008.