Anda di halaman 1dari 47

MATERI SKU PENEGAK LAKSANA

Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka

Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat

Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda.

Arti kiasan yang ada di LAKSANA :


         Warna kuning , melambangkan kematangan

         Warna hijau , melambangkan kesuburan

         Cikal bertolak belakang , melambangkan satuan terpisah dari pramuka putera dan puteri

         Bintang , melambangkan 10 Dasa Dharma

         Ukuran LAKSANA :

-          Bawah , 5 cm                                     

-          Atas , 4 cm

-          Samping Kiri-Kanan , 7,5 cm

1.      Agama Islam
    Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka Pasukan Penggalang atau

Ambalan Penegak

Rukun Iman
Makna beriman kepada Allah
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan dirinya sendiri, karena sebelumnya

ia tidak ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan sesuatu. Manusia tidak pula diciptakan oleh

ibunya dan tidak pula oleh bapaknya serta tidak pula muncul secara tiba-tiba. Dan sesuatu yang terwujud

sudah pasti ada yang mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui keberadaan Allah SWT. pencipta kita

dan pencipta alam semesta.

iman kepada malaikat Allah.

Makna beriman kepada malaikat Allah


Beriman kepada malaikat maksudnya kita mengimani segala penjelasan Allah dan Rasul-Nya

tentang malaikat. Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam ghaib yang senantiasa beribadah

kepada Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan dan tidak berhak disembah . Allah
menciptakan mereka dari cahaya dan mengaruniakan kepada mereka sikap selalu tunduk kepada
perintah-Nya serta diberikan kesanggupan untuk menjalankan perintah-Nya.
Makna beriman kepada kitab-kitab Allah      
Kita juga wajib beriman bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab dan telah
memberikan kepada beberapa Rasul suhuf (lembaran-lembaran berisi wahyu).

Makna beriman kepada rasul-rasul Allah


Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dengan membawa syari’at yang baru,
sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan membawa syari’at rasul yang datang
sebelumnya.
Makna beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah mengimani semua penjelasan Allah dan
Rasul-Nya yang menyebutkan tentang keadaan setelah mati, seperti: fitnah kubur, azab kubur
dan nikmat kubur, Ba’ts (kebangkitan manusia), Hasyr (pengumpulan manusia), bertebarannya
catatan amal, Hisab, Mizan (timbangan), Haudh (telaga), Shirat (jembatan), syafa’at, surga,
neraka, dsb.
Makna beriman kepada qadha dan qadar Allah
Maksud beriman kepada qadar adalah kita mengimani bahwa semua yang terjadi di alam
semesta ini yang baik mapun yang buruk adalah dengan qadha’ Allah dan qadar-Nya. Semuanya
telah diketahui Allah, telah ditulis, telah dikehendaki dan diciptakan Allah.
Rukun islam
Rukun Islam terdiri dari lima perkara:
1.       Mengucap dua kalimat syahadat
2.       Melaksanakan shalat
3.       Melaksanakan zakat
4.       Melaksanakan puasa
5.       Melaksanakan haji bila mampu
     Dapat menjelaskan rukun sholat dan dapat melakukan sholat sunah

Shalat sunnah adalah semua shalat yang dikerjakan di luar shalat yang

difardhukan. Shalat sunnah disebut shalat nawaafli atau shalat naafilah.

Rasulullah saw. selalu mengerjakan shalat sunnah baik di siang hari maupun

di malam hari. Semua shalat sunnah yang dikerjakan itu adalah untuk

mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan tambahan pahala yang

lebih banyak. Dan juga untuk menambah ketaqwaan kepada Allah swt.

Yang perlu diperhatikan adalah tentang rukun dan sunnah dalam shalat.

Berikut ini adalah Rukun dalam shalat

1. Niat

2. Berdiri

3. Membaca takbirotul ihram

4. Membaca Surat Al fatihah

5. Ruku’ serta tuma’ninah

6. I’tidal  serta tuma’ninah

7. sujud dua kali serta tuma’ninah

8. Duduk diantara dua sujud serta tuma’ninah

9. Duduk Tasyahud akhir serta tuma’ninah

10. Membaca tasyahud akhir


11. Mengucapkan salam yang pertama

12. Tertib

Sedangkan sunnah dalam shalat adalah 

1. Mengangkat kedua tangan pada empat posisi

2. Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri

3. Membaca Do’a Iftitah

4. Membaca Ta’awudz sebelum membaca surat

Alfatihah

5. Membaca Amin sesudah membaca surat Alfatihah

6. Membaca surat atau ayat Alquran setelah membaca

surah Alfatihah

7. Mengeraskan bacaan surat Alfatihah dan Surah/ayat

ketika  waktu shalat Maghrib, Isya dan Shubuh

8. Membaca takbir setiap berpindah rukun

9. Meluruskan punggung dengan belakang kepala ketika

ruku’

10. Membaca tasbih ketika ruku’ dan sujud


11. Membaca Sami’allohu Liman hamidah dan Robbana

lakalhamdu ketika i’tidal

12. Membaca doa perlindungan sesudah membaca

tasyahud akhir

Syarat untuk menjadi sahnya shalat adalah dengan melaksanakan rukun

dalam shalat.  Ketika salah satu dalam rukun ditinggalkan maka shalatnya

menjadi tidak sah dan harus diulang kembali.  Namun apabila sunnahnya ada

yang ketinggalan maka shalatnya tetap sah.  Sunnah dalam hal ini

pengertiannya adalah apabila dilakukan maka dapat pahal dan apabila

ditinggalkan maka rugi karena tidak dapat pahala.

         Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah

Apa itu Puasa?


Puasa ialah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang boleh membatalkan puasa
mulai dari terbit fajar sehingga terbenamnya matahari.
Hukum Puasa
Hukum puasa terbahagi kepada tiga iaitu :

 Wajib – Puasa pada bulan Ramadhan.


 Sunat – Puasa pada hari-hari tertentu.
 Haram – Puasa pada hari-hari yang dilarang berpuasa.

Syarat Wajib Puasa

 Beragama Islam
 Baligh (telah mencapai umur dewasa)
 Berakal
 Berupaya untuk mengerjakannya.
 Sihat
 Tidak musafir

Rukun Puasa

 Niat mengerjakan puasa pada tiap-tiap malam di bulan Ramadhan(puasa wajib)


atau hari yang hendak berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah mulai
daripada terbenamnya matahari sehingga terbit fajar.
 Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga
masuk matahari.

Syarat Sah Puasa

 Beragama Islam
 Berakal
 Tidak dalam haid, nifas dan wiladah (melahirkan anak) bagi kaum wanita
 Hari yang sah berpuasa.

Sunat Berpuasa

 Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman


 Melambatkan bersahur
 Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji
 Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka
 Mendahulukan berbuka daripada sembahyang Maghrib
 Berbuka dengan buah tamar, jika tidak ada dengan air
 Membaca doa berbuka puasa

Perkara Makruh Ketika Berpuasa

 Selalu berkumur-kumur
 Merasa makanan dengan lidah
 Berbekam kecuali perlu
 Mengulum sesuatu

Hal yang membatalkan Puasa


 Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
 Muntah dengan sengaja
 Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja
 kedatangan haid atau nifas
 Melahirkan anak atau keguguran
 Gila walaupun sekejap
 Mabuk ataupun pengsan sepanjang hari
 Murtad atau keluar daripada agama Islam

Hari yang Disunatkan Berpuasa

 Hari Senin dan Kamis


 Hari putih (setiap 13, 14, dan 15 hari dalam bulan Islam)
 Hari Arafah (9 Zulhijjah) bagi orang yang tidak mengerjakan haji
 Enam hari dalam bulan Syawal

Hari yang diharamkan Berpuasa

 Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)


 Hari raya Idul Adha (10 Zulhijjah)
 Hari syak (29 Syaaban)
 Hari Tasrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah

 Memahami tata cara merawat/mengurus jenazah

MEMANDIKAN MAYIT

a.        Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu kifayah.

b.       Orang yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah orang yang diberi wasiat untuk

mengerjakan hal ini.

c.        Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk memandikan pasangannya.

d.       Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak yang di bawah umur tujuh tahun, baik

laki-laki atau perempuan.

e.        Seorang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan seorang kafir.


f.        Kaifiyat memandikan jenazah.

g.       Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian mayit, kecuali orang yang akan

memandikan dan orang yang membantunya.

h.       Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau dikhawatirkan akan tersayat-sayat tubuhnya

jika dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di tengah-tengah kaum lelaki, sedangkan

tidak ada mahramnya atau sebaliknya, maka mayat tersebut di tayammumi dengan tanah (debu)

yang baik, diusap wajah dan kedua tangannya dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.

i.         Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah selesai memandikan mayit.

         Pernah menjadi amil zakat

Amil Zakat adalah panitia atau orang-orang yang melakukan segala kegiatan

yang berkaitan erat dengan zakat. Mereka bertugas mengumpulkan,

menghitung, mencatat, menjaga, dan membagikan harta zakat yang berhasil

mereka himpun kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Menjadi amil zakat terhitung ibadah, sebab jika berlaku amanah seperti orang

berjihad. Rofi' bin Khojid ra. bercerita bahwa ia mendengar Muhammad

Rasulullah saw. bersabda : "Seorang amil mengurusi zakat dengan benar

karena Allah, maka ia sama dengan orang yang berperang di jalan Allah

sampai ia pulang ke keluarganya. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Namun cobaannya cukup berat, karena jika ia tergoda menguasainya maka

akan menggelincirkannya ke neraka. Uqbah bin Amir ra. menyatakan


Rasulullah saw. bersabda : "Tidak akan masuk surga amil yang mengambil

sepuluh persen." (HR. Abu Dawud). 'Abdullah bin Buroidah mendengar dari

bapaknya, bahwa Rasulullah saw. bersabda : "Barang siapa yang meminta

kami menjadikannya amil untuk suatu pekerjaan, telam kami tetapkan

untuknya memperoleh uang belanja sejumlah tertentu. Maka jika ia

mengambil lebih dari belanja tersebut, berarti ia telah melakukan korupsi."

(HR. Abu Dawud)

Syarat Amil Zakat

Orang-orang yang menjadi amil zakat, hendaklah memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut :

a. mukallaf yakni orang dewasa yang sehat akal pikirannya

b. lelaki, demikian keharusan yang ditetapkan sebagian ulama. Keharusan ini

mungkin mengingatkan tugas amil zakat yang tidak ringan.

c. jujur (dapat dipercaya)

d. dapat memahami hukum-hukum zakat dan

e. sanggup memikul tugas sebagai amil.

Berikut ini kami sarikan beberapa hadits yang menyoroti secara khusus
tentang perilaku amil zakat :

1. seorang amil mengurusi zakat dengan benar karena Allah, maka ia sama

dengan orang yang berperang di jalan Allah sampai ia pulang ke keluarganya

(HR.Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)

2. amil zakat dianjurkan menerima hak (bagian)nya, setelah itu boleh

menghadiahkannya kepada orang lain. (HR. Ahmad, Bukhori, dan Muslim).

namun yang terjadi di perumahan-perumahanelit, entah karena gengsi atau

alasan lain, banyak amil zakat yang menolak haknya.

3. tidak akan masuk surga amil zakat yang mengambil sepuluh persen (HR.

Abu Dawud)

4. orang yang meminta terjadi amil untuk suatu pekerjaan, telah ditetapkan

untuknya memperoleh sejumlah tertentu. Maka jika ia mengambil lebih dari

jumlah tersebut, berarti korupsi. (HR. Abu Dawud)

5. barang siapa menjadi amil, lalu diberikan kepadanya bagiannya maka,


maka yang ia ambil sesudah itu adalah merupakan pengkhianatan (HR. Abu

Dawud)

         Dapat menghafal ayat tematik, dari Al-Quran dan mampu  menjelaskannya


Tafsir Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan Pendidikan :
SURAT ALI-IMRAN AYAT 102
َ‫ َواَل تَ ُموْ تُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن‬،‫ق تُقَاتِ ِه‬
َّ ‫يَـآ َءيُّها الَّـ ِذ ينَ ا َمنُوا اتَّقُوْ ا هللاَ َح‬
Terjemahan :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya;
dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

2. Dapat menerima kritik dari orang lain, berani mengeluarkan pendapatnya dengan
tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya
Hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik :
1)      Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif (orang yang akan
dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia
melakukan kesalahan. Pun juga kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai dengan realitas
yang terjadi, akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak sesuai dengan
realitas.
2)      Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional. Maksudnya dalam
menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas mengenai kesalahan-kesalahan yang
dilakukan orang yang dikritik. Kalaupun kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan
argumen yang benar.
3)      Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan dengan bahasa atau
tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil
keputusan
         Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara
bersama-sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi
dalam memberikan saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam
memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas
serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif, dan bijaksana.
         Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau kepanitiaan dalam
rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
         Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan- keputusan
dan ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam


kelompoknya
Arti solusi berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Definisi dari konflik adalah :
a.    Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang bersaing, bertabrakan
dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu berbentuk kekerasan (schelling).
b.    Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara
beberapa orang, kelompok atau organisasi.
c.    Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki
tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan sehingga mereka berada dalam
posisi oposisi bukan kerjasama.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

5.      Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan


Ambalan Penegak atau sering hanya disebut Ambalan adalah satuan organik
dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka Penegak. Ambalan
Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri atas 5 - 10 orang Pramuka
Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun
yang disebut Pramuka Penegak.
Pertemuan ambalan seperti :
Rapat, musyawarah, latihan rutin, perkemahan ambalan, dan lain – lain.
Kesan dan kesan penguji:
Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

6. Setia membayar iuran kepada gugus depannya, dengan uang yang seluruhnya atau


sebagian diperoleh dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola
administrasi keuangan
Bahwa kita senantiasa membawar iuran gugus depan tiap bulannya sesuai hasil keputusan
musyawarah di ambalan.
Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik.


Risalah rapat : catatan mengenai apa yang telah dibicarakan dan diputuskan dalam suatu
rapat. Rapat adalah suatu pertemuan guna membahas suatu masalah dan mencari jalan keluar
masalah tersebut.
Kesan dan pesan penguji :

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan.


Bahwa kita pernah menjadi pemimpin dalam kegiatan di sebuah ambalan sesuai program
kerja dewan ambalan.

Kesan dan pesan penguji :

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf


9. Pernah memimpin kerja bhakti di masyarakat minimal 2 kali
Dapat dan pernah memimpin kerja bakti di masyarakat seuai yang di laksanakan di desa
masing-masing. Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang dilakukan secara swadaya oleh
masyarakat itu sendiri.  Biasanya kerja bakti dikerjakan pada hari Minggu saat semua warga
libur dengan pekerjaannya.  Kerja bakti adalah kegiatan sosial yang berguna untuk
membersihkan lingkungan sekitar dari berbagai kotoran yang menganggu. Misalnya
membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan
terlihat bersih, membersihkan makam kampung  dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti pada
Minggu pagi dilakukan oleh bapak-bapak dan remaja lelaki. Kerja bakti biasanya dikoordinir
oleh ketua RT masing-masing. Tua-muda, kaya-miskin, dan semua warga dengan segala latar
belakang berkumpul untuk bersatu padu membersihkan lingkungan mereka. Kerja bakti
hendaknya dilakukan sebulan sekali atau lebih bagus lagi sebulan dua kali. Dalam kerja bakti
inilah semua warga berkumpul dan bercengkrama layaknya sebuah keluarga. Kerja bakti juga
menyatukan warga yang jarang bertemu dan bersosialisasi.  Suasana keakraban sangat terasa
sekali dalam kerja bakti ini.
Kesan dan pesan penguji :

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah

Jenis kesenian tradisional :


A.           Angklung
B.            Degung
C.            Rampak gendang
D.           Rengkong 
E.            Kuda renggong
F.             Kecapi suling
G.           Tari jaipong
H.           Tari Ketuk tilu
I.              Tari topeng
Kesan dan pesan penguji :

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

11. Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan


Faktor yang melatarbelakangi penyusunan AD & ART ( Kepres Ri. No. 24 Tahun 2009 Dan Sk
Kwarnas No. 203 Tahun 2009 )
-            Jiwa Kesatria yang Patriotik.
-            Kesadaran dan bertanggung jawab atas kelestarian Negara RI yg berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
-            Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan
Fungsi  AD & ART
-            Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
-            Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
Nama organisasi :
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
Tugas pokok :
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan Tunas Bangsa
agar menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina serta mengisi
kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )
Sifat :
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan Agama ( Pasal
7 AD )
Pasal-pasal yang harus dipahami secara mendalam adalah :
Pasal 1-4-5-7 dan 8
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hasil Munas 2013 terdiri atas 12 Bab dan 62 pasal.
Sedangkan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas 11 Bab dan 133 pasal. Bab
dalam Anggaran Dasar terdiri atas :

1. Bab I : Nama, Status, Tempat, dan Hari Pramuka


2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Hak dan Kewajiban
9. Bab IX : Pendapatan dan Kekayaan
10. Bab X : Pembubaran
11. Bab XI : Anggaran Rumah Tangga
12. Bab XII : Penutup
Sedangkan bab dalam Anggran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas :
1. Bab I : Nama dan Tempat
2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Sistem Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah, Rapat Kerja, dan Hal-hal yang Mendesak
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Pendapatan dan Kekayaan
9. Bab IX : Pembubaran
10. Bab X : Lain-lain
11. Bab XI : Penutup

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, nama sesungguhnya
Robert Stephenson Smyth, ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama
Baden Powell, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman-pengalaman Baden
Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang
ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”, yang
sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas
penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya bagi pemuda bahkan orang
dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin Boys Brigade minta agar
Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau. Maka dipanggillah
21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, diajak berkemah dan
berlatih di Pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910
Baden Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau
mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929. Baden Powell menikah dengan Olave
St.Clair Soames pada tahun 1912, dan dianugerahi tiga orang anak. Baden Powell meninggal
pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
Sejarah singkat kepramukaan sedunia :
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan
kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting
for Boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya,
dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki
berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi
kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden
Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell. Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia
Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang
Mowgli anak didikan rimba hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita
pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout (pramuka usia penegak) untuk
menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat dibidang
kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku Rovering To Success (mengembara menuju
bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar
mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh
sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London.
Baden Powell mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai
bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World). Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang,
dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di antaranya di Nederland
(Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda dibawa dan dilaksanakan juga di
negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang bernama NIPV
(Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda)
Awal kepramukaan di Indonesia :
a.      Masa Hindia Belanda
1)           Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam
pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan
kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak
adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang
Bhinneka.
2)           Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders
Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir
besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders
Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
3)           Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders
Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
4)           Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas
dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama
menjadi "Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo;
Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti
menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe
Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale
Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
5)           Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan
terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu
Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
6)           Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu
Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
7)           PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI)
pada bulan April 1938.
8)           Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas
utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat
dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK),
Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas
agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII),
Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik
Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
9)           Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami
beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian
disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO
dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
b.      Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa
Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan
Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang
berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu,
semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.
c.      Masa Republik Indonesia
1)           Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan
berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan
Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi
kepramukaan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan
Kepanduan Indonesia.
2)           Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan
hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan
dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai
satu-satunya organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
3)           Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada
peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung
Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap
Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air
dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini
mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu
Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
4)           Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga
bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode
perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu
inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22
Januari 1950.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf


13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan

perkemahan selama minimal 3 hari

Kesan dan pesan penguji

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, kiasan, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah

Putih

Sejarah, Arti, Tata Cara Penggunaan dan Kiasan Sang Merah Putih
Sejarah Sang Merah Putih

     Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan 2 warna yang di

bagi menjadi 2 bagian secara mendatar. Warna diambil dari warna kerajaan majapahit.

Sebenarnya tidak hanya kerajaan majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai

lambang kebesaran. Sebelum kerajaan majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji – panji

merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna
merah putih sebagai warna benderanya, berbagai pedang kembar warna putih dengan dasar

merah menyala dan putih. Warna

merah dan putih ini adlah bendera Sisingamaraja ke XII. Dua pedang kembar melambangkan

pisau Gajah Dompak pusaka raja – raja sisingamaraja yang ke I – XII.

      Ketika terjadi perang di Aceh pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang

berupa umbul – umbul dengan warna merah dan putih, dibagian belakang diaplikasikan gambar

pedang, bulan sabit, matahari, dan bingtang serta beberapa ayat Suci Al-qur’an.

      Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum arung Palaka, bendera merah putih

adalah symbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.

      Bendera Bone itu dikenal dengan nama worom porang pada waktu perang Jawa (1825 – 1830).

Pangeran Diponegoro memakai panji – panji merah putih dalam perjuangan melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh pelajar dan kaum

nasional pada wal abad ke – 20 dibawah kekuasaan Belanda. Setelah perang dunia ke – 2

berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

      Sang saka merah putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera merah putih Negara

Indonesia. Bendera pusaka ini dibuat oleh Ibu Fatmawati istri Presiden Soekarno pada tahun

1944 dan berukuran 276 x 200 cm. Bendera ini berbahan dari katun Jepang, namun ada juga

yang mengatakan terbuat dari kain woll dari London yang saat itu memang khusus untuk
membuat bendera – bendera Negara didunia karena terkenal dengan keawetannya. Sejak tahun

1946 – 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada saat setiap HUTRI. Sejak 1969 bendera

tersebut tidak pernah di kibarkan lagi, dan sampai saat ini disimpan di Istana Negara (Istana

Merdeka).

Arti dan Kiasan Warna Bendera Merah Putih

Merah berarti berani dan putih berarti suci atau bersih , jadi arti kiasan warna bendera merah

putih adalah Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang berani karena dilandaskan kebenaran .

Tidak memaksakan kehendak pada negara lain , menjaga ketertiban dan persaudaraan dunia .

Cara Penggunaan Bendera Merah Putih

   Dikibarkan dari pagi hari sampai petang ( dari matahari terbit hingga terbenam )

   Untuk mencegah dari kerusakan / kotor , Bendera Merah Putih dapat diturunkan jika turun hujan

lebat

     Bendera Merah Putih dikibarkan selalu lebih tinggi dibandingkan bendera – bendera organisasi

lainnya ( Bendera Pramuka , Bendera Kepanduan , Bendera Osis , dsb )

     Bendera Merah Putih dikibarkan sejajar jika dikibarkan dengan Bendera Negara lain

    Bendera Merah Putih dikibarkan selalu paling kanan . Jika dibuat untuk hiasan atau lain-lainnya ,

warna merah ditetapkan disebelah kanan warna putih .

     Bendera merah putih tidak boleh kotor , digambari , dicorat – coret

     Bendera Merah Putih tidak boleh menyentuh tanah

     Bendera Merah Putih selalu disimpan ditempat yang baik dan bersih

     Pengibaran Bendera Merah Putih yaitu pada hari-hari besar Nasional

     Cara mengibarkan merah putih setengah tiang dalam upacara adalah dinaikan dahulu sampai

kepuncak tiang  kemudian diturunkan lagi sampai setengah tiang


    Cara melipat bendera merah putih adalah warna merah dibagian luar dan putih didalam

    Bendera Merah Putih jika dipergunakaan sebagai penutup peti jenazah . Maka warna merah

diletakkan disebelah kanan jenazah .

Sejarah Sang Merah Putih

       Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan 2 warna yang di

bagi menjadi 2 bagian secara mendatar. Warna diambil dari warna kerajaan majapahit.

Sebenarnya tidak hanya kerajaan majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai

lambang kebesaran. Sebelum kerajaan majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji – panji

merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna

merah putih sebagai warna benderanya, berbagai pedang kembar warna putih dengan dasar

merah menyala dan putih. Warna

merah dan putih ini adlah bendera Sisingamaraja ke XII. Dua pedang kembar melambangkan

pisau Gajah Dompak pusaka raja – raja sisingamaraja yang ke I – XII.

       Ketika terjadi perang di Aceh pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang

berupa umbul – umbul dengan warna merah dan putih, dibagian belakang diaplikasikan gambar

pedang, bulan sabit, matahari, dan bingtang serta beberapa ayat Suci Al-qur’an.

        Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum arung Palaka, bendera merah putih

adalah symbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.


       Bendera Bone itu dikenal dengan nama worom porang pada waktu perang Jawa (1825 – 1830).

Pangeran Diponegoro memakai panji – panji merah putih dalam perjuangan melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh pelajar dan kaum

nasional pada wal abad ke – 20 dibawah kekuasaan Belanda. Setelah perang dunia ke – 2

berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

       Sang saka merah putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera merah putih Negara

Indonesia. Bendera pusaka ini dibuat oleh Ibu Fatmawati istri Presiden Soekarno pada tahun

1944 dan berukuran 276 x 200 cm. Bendera ini berbahan dari katun Jepang, namun ada juga

yang mengatakan terbuat dari kain woll dari London yang saat itu memang khusus untuk

membuat bendera – bendera Negara didunia karena terkenal dengan keawetannya. Sejak tahun

1946 – 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada saat setiap HUTRI. Sejak 1969 bendera

tersebut tidak pernah di kibarkan lagi, dan sampai saat ini disimpan di Istana Negara (Istana

Merdeka).

.              Arti dan Kiasan Warna Bendera Merah Putih

Merah berarti berani dan putih berarti suci atau bersih , jadi arti kiasan warna bendera merah

putih adalah Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang berani karena dilandaskan kebenaran .

Tidak memaksakan kehendak pada negara lain , menjaga ketertiban dan persaudaraan dunia .

Cara Penggunaan Bendera Merah Putih

     Dikibarkan dari pagi hari sampai petang ( dari matahari terbit hingga terbenam )

     Untuk mencegah dari kerusakan / kotor , Bendera Merah Putih dapat diturunkan jika turun hujan

lebat
     Bendera Merah Putih dikibarkan selalu lebih tinggi dibandingkan bendera – bendera organisasi

lainnya ( Bendera Pramuka , Bendera Kepanduan , Bendera Osis , dsb )

     Bendera Merah Putih dikibarkan sejajar jika dikibarkan dengan Bendera Negara lain

     Bendera Merah Putih dikibarkan selalu paling kanan . Jika dibuat untuk hiasan atau lain-lainnya ,

warna merah ditetapkan disebelah kanan warna putih .

     Bendera merah putih tidak boleh kotor , digambari , dicorat – coret

     Bendera Merah Putih tidak boleh menyentuh tanah

     Bendera Merah Putih selalu disimpan ditempat yang baik dan bersih

     Pengibaran Bendera Merah Putih yaitu pada hari-hari besar Nasional

     Cara mengibarkan merah putih setengah tiang dalam upacara adalah dinaikan dahulu sampai

kepuncak tiang  kemudian diturunkan lagi sampai setengah tiang

     Cara melipat bendera merah putih adalah warna merah dibagian luar dan putih didalam

     Bendera Merah Putih jika dipergunakaan sebagai penutup peti jenazah . Maka warna merah

diletakkan disebelah kanan jenazah

Kesan dan pesan penguji

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf


15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB

1)      ASEAN
a.       Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS”
atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri
luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun
Abdul Razak (Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat
Khoman (Thailand). Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan
kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat. Faktor eksternal yaitu
adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara. Kini
ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua
Nugini).
b.      Asas ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut asas
keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama kepada negara-
negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.
c.       Dasar atau prinsip utama ASEAN
         Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan
identtas nasional setiap negara,
         Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan luar,
subversi dan intervensi dari luar,
         Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masinf-masing
         Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
         Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer
         Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota
d.      Tujuan ASEAN
1)        Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan di
kawasan Asia Tenggara,
2)        Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib
hukum,
3)        Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu
pengetahuan dan administrasi,
4)        Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian,
5)        Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,
6)        Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan
regional.
           
Indonesia memiliki peran penting dalam organisasi ASEAN yang bisa diuraikan sebagai
berikut :
1.      Hingga tahun 2012 Indonesia menjadi lokasi penyelenggaraan KTT I, IX, XVII, dan XIX  yaitu
di Jakarta dan Bal. Selain itu, Jakarta juga menjadi sekretariat ASEAN sejak KTT I ASEAN di
Bali. Indonesia juga menjadi tuan rumah Konferensi Khusus Para Pemimpin ASEAN Pasca-
Gempa Bumi dan Tsunami tanggal 6 Januari 2005 dan menjadi ketua ASEAN Regional Forum
(ARF) pada tahun 2003.
1. Indonesia menjadi pemrakarsa, inisiator, dan motor penggerak

organisasi ASEAN dan Letjen H.R.Dharsono pernah menjabat

sebagaiSekjeb ASEAN yangpertama.

2. Indonesia menjadi tempat proyek dan komite pangan, pertanian,

dan kehutanan, yaitu untuk suplai dan keperluan makanan, serta

tempat salah satu proyek pupuk urea amoniadari komite Industri,

perdagangan, dan energi.

3. Indonesia turut menyelesaikan pertikaian suatu bangsa misalnya

melalui Jakarta Informal Meeting (JIM) tahun 1988 untuk

menyelelesaikan masalah di Kamboja. Pertemuan ini dilanjutkan

dengan konferensi Internasional di Paris pada tahun 1989

4. Indonesia mendukung kesepakatan Asia sebagai kawasan yang

bebas , damai, netral, atau zone of peace, freedom, and

neutrality (ZOPFAN)

5. Pada tahun 2011 Indonesia menjadi ketua ASEAN Defence

Minister Meeting (ADDM), yaitu pertemuan menteri pertahanan

se-ASEAN.

PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh Negara
di dunia. Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional
lembaga ekonomi dan perlindungan sosial. Pembentukan PBB diawali dengan pembentukan
Liga Bangsa-Bangsa  pada tanggal 10 Januari 1920 tokohnya adalah presiden Amerika Serikat
Wodrow Wilson dengan tujuan untuk mempertahankan perdamaian internasional serta
meningkatkan kerjasama internasional.
Indonesia menjadi anggota PBB yang ke 60 pada tanggal 28 Sep-tember 1950. Namun,
Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB pada 7 Januari 1965 karena perselisihan politik
dengan Malaysia. Fungsi dan peranan PBB sering dikendalikan oleh Amerika Serikat untuk
kepentingan politik dan ekonomi negara adi kuasa itu. Akhirnya, setelah lahirnya Orde Baru,
Indonesia menjadi anggota PBB kembali pada 28 September 1966 dan tetap sebagai anggota
yang ke 60.Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia masuk menjadi anggota PBB pada tanggal
28 September 1950. Indonesia diterima secara aklamasi sebagai anggota PBB dan menduduki
urutan ke-60.
Peran Indonesia dalam PBB antara lain yaitu :
1.    Indonesia mewakili Asia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewn Keamanan PBB dalam 3
periode, yaitu 1973-1974,1995-1996,dan 2007-2008
2.    Indonesia mengirimkan pasukan atau kontingennya untuk memelihara keamanan dan
perdamaian dunia atas nama pasukan Garuda.
3.    Indonesia membantu PBB di Kamboja yang bertugas mengawasi transisi dari konflik aktif ke
bentuk politik yang lebih dama.
4.    Adam Malik pernah menjadi ketua sidang majelis umum PBB ke-25 di New York untuk masa
sidang tahun 1974
5.    Indonesia terpilih sebagai ketua komisi HAM PBB pada tahun 2005
6.    Indonesia terpilih menjadi Dewan HAM periode 2006-2007,2007-2010, dan 2011-2014 yaiu
Makarim Wibisono
7.    Selama kurun waktu sidang majelis umum ke-65, yaitu periode September 2010 – September
2011, Indonesia dipercaya menduduki posisi-posisi penting antara lain sebagai wakil presiden
sidang majelis umum PBB ke-65 ; Ketua Comission on Population and Development (CPD);
Anggota Governing Council UNEP dan Governing Council UN Human Sattlements Programme
(UN-HABITAT)

Kesan dan pesan penguji:


Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang


Wirausaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan hasil
berupa uang dengan memanfaatkan ketrampilan atau kerajinan sendiri kemudian dipasarkan atau
diperjualkan dengan harga yang sesuai.
Contoh wirausaha:
1.      Menjual souvenir dari bahan bekas.
2.      Menjual makanan buatan sendiri.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf


17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna
Pengertian Teknologi tepat guna adalah sebuah teknologi yang
ditemukan atau diciptakan dengan tujuan untuk semakin meningkatkan atau
membuat pekerjaan manusia semakin lancar. Hal ini kemudian bisa
meningkatkan nilai ekonomi juga. Teknologi tersebut tidak hanya asal dibuat
namun dibuat dengan tepat sesuai dengan kebutuhan manusia.
Contoh:
Perangkap nyamuk dari botol plastik
Teknologi Tepat Guna Sederhana

Nyamuk siapa sih yang engga kesel, gangguin molo waktu kita tidur ato lagi

enak enak ngeblog di ganggu nyamuk, banyak sebenarnya solusi untuk

mengatasi masalah nyamuk, namun kita coba dengan TTGS (teknologi tepat

guna sederhana) yang aman untuk mengatasi masalah nyamuk ini,

Siapkan dulu:

 Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter.


 200 ml air
 50 gram gula merah
 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung,
atau pasar)

Teknologi Tepat Guna Sederhana - 

Bagaimana membuat perangkap nyamuk sederhana?


1. Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian
atas/mulut botol.
2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga
dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian
potongan bawah botol.
3. Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan
menghasilkan karbon-dioksida
4. Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan
posisi terbalik seperti corong.
5. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam,
kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut
rumah Anda.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat
digunakan masyarakat
Misal kita dapat membuat simpul simpul untuk membuat pioneering seperti tali
mati, pangkal, jangkar, anyam, tambat, tiang, dll untuk kita buat menjadi tandu untuk
mengangkat orang pingsan. Melakukan kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
seperti jembatan penyeberangan, gapura, dll. Secara bersama-sama anggota yang lain atau
bersama masyarakat.
Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

19. Selalu berolahraga, dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan


menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut koordinasi dari
kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju di dalam air. Meskipun
demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua belah kaki sementara
lengan tetap diam, atau hanya dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam.

 Cara berenang seperti demikian dilakukan penyandang tuna daksa dan orang lumpuh.


Selain empat jenis gaya renang yang dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas, gaya punggung,
dan gaya kupu-kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang lain. Dalam perlombaan
renang dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada urutan gaya renang yang harus
dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti perorangan, perenang memulai dengan gaya kupu-
kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada, dan diakhiri dengan gaya bebas.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi


Pengertian Kesehatan Reproduksi.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 23 Tahun 1992). Definisi ini
sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga
kesehatan mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi Alma Ata-WHO dan UNICEF)
dengan syarat baru, yaitu: sehingga setiap orang akan mampu hidup produktif, baik secara
ekonomis maupun sosial. Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan
sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang
berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya. Kesehatan
reproduksi berarti bahwa orang dapat mempunyai kehidupan seks yang memuaskan dan aman,
dan mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan untuk menentukan
keinginannya, kapan dan frekuensinya.
Hak yang Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi :
Membicarakan kesehatan reproduksi tidak terpisahkan dengan soal hak reproduksi,
kesehatan seksual dan hak seksual. Hak reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang meliputi
hak setiap pasangan dan individual untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab
jumlah, jarak, dan waktu kelahiran anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk
melakukannya.

Pengertian dan definisi kesehatan reproduksi

Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang

sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata

terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan

dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik,

mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan

dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta

prosesnya.
Definisi kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah

keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-

mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan

dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses.

Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

21. Dapat mempersiapkan dan melaksanakan upacara umum minimal 3 kali


Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a.       Upacara Pembukaan Latihan
b.      Upacara Penutupan Latihan
c.       Upacara Penerimaan Tamu
d.      Upacara Penerimaan Calon
e.       Upacara Pelantikan
f.       Upacara Kenaikan Tingkat
g.      Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h.      Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i.        Upacara Pelepasan.
Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a.       Kerapihan setiap anggota ambalan.
b.      Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara.
c.       Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d.      Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e.       Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat
Pemimpin Sangga.
f.       Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
g.      Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para Pemimpin Sangga.
h.      Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
i.        Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.
j.        Pembacaan Dasa Dharma oleh petugas.
k.      Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.
Jalannya Upacara Penutupan Latihan penegak adalah sebagai berikut :
a.       Kerapihan setiap anggota ambalan.
b.      Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
c.       1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
2) Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
d.      Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.
e.       Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
f.       Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.
g.      Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
h.      Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.
i.        Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
j.        Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
k.      Pradana membubarkan barisan.
Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf

22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan
penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
Penyakit infeksi :
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit
ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang
yang menderita penyakit dari golongan ini.Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri
dan jasad hidup (organism). Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
Contoh-contoh penyakit infeksi :
1.      Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
·      TBC         : ditularkan memalui udara
·      Tetanus    : melalui luka yang kotor
·      Mencret    : lalat, air dan jari yang kotor
·      Pneumonia: lewat batuk (udara)
·      Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
·      Sakit telinga: dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2.    Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
·    Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
·     Rabies : melalui gigitan binatang
·     Penyakit kulit : melalui sentuhan
3.    Jamur
·      Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian
yang di pakai secara bergantian
4.    Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
·     Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
5.    Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
·   Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang
telah terinfeksi atau melalui pakaian.
Penyakit degeneratif :
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul
akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk.
Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner,
kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan sebagainya.
Perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh
seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang
berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis
merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling
ekstrim. Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang
disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk
melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres. Para
wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan
juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung,
kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta mengurangi
kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah pertama
yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif.
Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift,
melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau
lebih dalam satu minggu.
4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang
penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang non-kolesterol dan
berkadar lemak rendah. Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari
seluruh kalori.
5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan
permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin
memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan dengan
keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan
dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam
ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang
mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah
ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu
ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar
tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.
9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes,
bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting
dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit
jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan kecil/cemilan
dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti
makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.
Kesan dan pesan penguji:

Hari/tanggal Nama Penguji Jabatan Nilai Paraf


BERBAGI

Anda mungkin juga menyukai