Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

1. Tuliskan 4 pokok penting dalam artikel tersebut dan jelaskan alasannya


Jawab : Artikel tersebut membahas mengenai progam Kampus mengajar angkatan 1
tahun 2021 yang melibatkan mahasiswa guna untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Yang pertama, menghadirkan mahasiwa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran
literasi dan numerasi. Menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi
dalam pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam mendukung
kepala sekolah melakukan administrasi dan manajerial sekolah.
Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama SD di daerah 3T atau atau
daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. Penyelenggaraan program ini sendiri adalah
atas dukungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dapat terjadinya
kolaborasi antara guru dan mahasiswa untuk menciptakan inovasi-inovasi
pembelajaran, supaya adik- adik SD terutama di daerah 3T bisa terbantu belajarnya
selama masa pandemic ini
Ketiga, sebagai bentuk ajakan dari Mendikbud kepada mahasiswa dari seluruh
Indonesia untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama 12 minggu untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Keempat, Para mahasiswa dapat dioptimalkan sebaik mungkin kebermanfaatanya,
supaya para mahasiswa ini dapat menjadi partner diskusi, brainstorming, problem
sloving dan motivator bagi para guru dan siswa. Kedatangan mahasiswa menjadi energi
besar bagi anak-anak di SD untuk memotivasinya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim,
menetapkan 4 (empat) program pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”.
Program tersebut meliputi
a. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian tersebut untuk menilai
kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk
penilaian lainnya yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan (tugas
kelompok, karya tulis, dan sebagainya). Dengan itu, guru dan sekolah lebih
merdeka dalam penilaian hasil belajar siswa. Anggaran USBN sendiri dapat
dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan sekolah, guna meningkatkan
kualitas pembelajaran,”
b. Ujian Nasional (UN), tahun 2020 merupakan pelaksanaan UN untuk terakhir
kalinya. Penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen
Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar
menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika
(numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Pelaksanaan ujian tersebut akan
dilakukan oleh siswa yang berada di tengah jenjang sekolah, misalnya kelas 4, 8,
11. Sehingga, dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu
pembelajaran. Hasil ujian ini tidak digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang
selanjutnya. Arah kebijakan ini juga mengacu pada praktik baik pada level
internasional seperti PISA dan TIMSS
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kemendikbud akan
menyederhanakannya dengan memangkas beberapa komponen. Dalam kebijakan
baru tersebut, guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan
mengembangkan format RPP. Tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Penulisan RPP dilakukan
dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk
mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Satu halaman
saja cuku
d. Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi, Kemendikbud tetap
menggunakan sistem zonasi dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk
mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.Komposisi
PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi minimal
15 persen, dan jalur perpindahan maksimal 5 persen. Sedangkan untuk jalur prestasi
atau sisa 0-30 persen lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah. Daerah
berwenang menentukan proporsi final dan menetapkan wilayah zonasi
2. Jelaskan bagaimana pendapat anda mengenai kebijakan pemerintah mengenai
Kampus Mengajar tersebut.
Jawab : Menurut saya, Kebijakan ini bagus diterapkan saat pandemi seperti ini, dimana
siswa dapat terbantu mengembangkan keterampilan berpikir dan mengembangkan
pemecahan masalah. Selain itu untuk memasuki pembelajaran di abad 21, mahasiswa
dapat membantu mengembangkan kecakapan informasi, media, dan teknologi. Namun
di tempat SD saya belum mendapat mahasiswa untuk terjun ke tempat tugas saya, jadi
sebagai guru harus dapat memahamkan kepada siswa melalui pembelajaran jarak jauh
atau daring, siswa diharapkan dapat memecahkan masalahnya dan berkembang dalam
keterampilan berpikir serta project.
3. Jelaskan menurut perkiraan anda apakah kegiatan tersebut dapat membantu
meningkatkan pendidikan di daerah 3T? Jika dapat jelaskan alasannya dan jika
tidak dapat jelaskan pula alasannya
Jawab : Ya, dapat meningkatkan. Karena dapat meningkatkan kualitas pembelajaran,
dan dapat terbantunya pembelajaran di masa pandemic ini, terbantunya pembelajaran
selama daring, mahasiswa dapat membantu terjun langsung ke daerah tersebut
mendampingi siswa saat pelajaran dan mengajarkan materi yang tertinggal. Siswa
menjadi lebih termotivasi serta menambah semangat dalam menerima materi pelajaran.
4. Coba anda analisis kebijakan Kampus Mengajar tersebut jika dikaitkan dengan
prinsip dasar filodofis dan sosiologis-anthropologis serta prinsip dasar Psikologis
dan Pedagogis
a. prinsip dasar filosofis cara melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan dalam
kehidupan manusia, jadi dalam kampus mengajar ini
Kurikulum pada dasarnya dihadirkan sebagai alat penyelaras pendidikan supaya
proses pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan cita cita bangsa yang
digunakan sebagai role model untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
sekolah. Fungsi kurikulum untuk guru yaitu sebagai pedoman dalam melaksanakan
proses belajar mengajar, jika tidak ada pedoman maka bisa saja proses belajar tidak
efektif. Fungsi kurikulum untuk siswa digunakan dalan acuan belajar agar siswa
dapat memahami apa yang harus dicapai selama ia belajar, dan fungsi kurikulum
untuk pengawas adalah sebagai bahan acuan untuk melaksanakan revisi. Kurikulum
memiliki peran kritis dan evaluatif, maksudnya adalah untuk menyeleksi dan
mengevaluasi nilai dan budaya mana yang harus dipertahankan dan bisa saja
menyeleksi nilai budaya baru mana yang harus dimiliki oleh siswa yang bisa
dianggap bermanfaat bagi kehidupan siswa tersebut. Selain itu kurikulum memiliki
kreatif, siswa dapat membangun potensinya sehingga mereka bisa berperan aktif
dalam kehidupan sosial. Jadi kurikulum yang baik akan memberi manfaat yang baik
untuk membangun bangsa. Maka dari itu kurikulum dapat dikatakan penting untuk
memajukan kesejahteraan bangsa. Membangun kewibawaan guru dengan prinsip
belajar adalah bekerja keras bagaimana dengan bekerja cerdas? bekerja keras
membutuhkan waktu yang lama dengan energi yang semaksimal mungkin, artinya
guru di sekolah harus fokus dalam pekerjaannya. Sedangkan bekerja cerdas adalah
bagaimana kita bisa bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang maximal untuk
usaha yang sama atau dengan hasil yang sama tetapi usahanya yang sedikit. Lebih
menekankan dengan cara apa seperti daya ungkit (contohnya memahami
lingkungan pembelajaran) yang bisa menghasilkan usaha sekecil mungkin. Guru
yang bekerja cerdas sukses tanpa melalui kerja keras. Mengambil keputusan dengan
cara kerja cerdas. Maka dari itu kolaborasi antara bekerja keras dan bekerja cerdas
dapat membuat kita meraih kesuksesan dengan hati hati..
b. prinsip dasar sosiologis-antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari
fungsi proses pendidikan dasar dalam sosialisasi atau pendewasaan peserta didik
dalam konteks kehidupan bermasyarakat, dan proses enkulturasi atau pewarisan
nilai dari generasi tua kepada peserta didik yang sedang mendewasa dalam konteks
pembudayaan. Dimana secara sosial pada anak usia SD, siswa sangat senang sekali
ber interaksi dengan teman-temannya, maka dari itu dapat terpenuhi dan
dikembangkan dengan menguatkan kemampuan sosialnnya. Misal siswa diajarkan
untuk menghargai perbedaan pendapat dan menghargai karakteristik teman-
temannya yang berbeda. Selain itu juga dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kongkret menjadi lebih abstrak, biasanya oleh siswa kelas 3,4,5 dan 6. serta
mengembangkan kemampuan emosional. yaitu jika siswa tidak dapat sesuai dengan
kemauanya, siswa harus dapat merespon positif, harus dapat mengontrol emosinya.
Berdasarkan progam kampus mengajar ini guru dapat menyampaikan kepada orang
tua agar menyadari situasi saat pandemi ini bahwa situasi yang kita pahami darurat
jadi orang tua harus mampu memahami bahwa hari demi harinya anak tidak dapat
bertatap muka secara langsung dengan guru. Jadi sebagai orang tua harus dapat
mengusahakan mendampingi anak ketika pembelajaran daring
c. prinsip dasar psikologis dan pedagogis, ilmu pedagogis atau ilmu pendidik ini
terefleksi pembelajaran jarak jauh dimasa pandemic ini, berdasarkan refleksi PJJ
tersebut mahasiswa dapat mengembangkan saat disekolah. Mahasiswa dapat
memberdayakan potensi anak dengan membangun pemahaman atau makna
terhadap informasi dan pengalaman, memberikan pengalaman yang nyata untuk
anak

Anda mungkin juga menyukai