Anda di halaman 1dari 18

PENGKAJIAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI

ASUHAN KEPERAWATAN
An R dengan Kebutuhan Dasar Manusia Ketidaknyamanan Nyeri
Di Ruang : Cempaka RSUD Wonosari

Tanggal Masuk RS : 25 Oktober 2021


No. Registrasi : 00479964

Tanggal Pengkajian : 26 Oktober 2021


Diagnosa Medis : CF Radius Ulna 1/3 Medial

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Reza Alya Saputra
Jenis |Kelamin : Laki-laki
Umur : 7 tahun
Pendidikan : Kelas 1 Sekolah Dasar
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Karanglor II, rt 002/ rw 007, Kemadang, Tanjung Sari

B. KELUHAN UTAMA
Keluarga Pasien mengatakan pasien mengalami nyeri dilengan tangan sebelah kiri setelah
jatuh saat bermain, posisi jatuh tangan menumpu badan

C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


1. Provacative/Paliative :
Keluarga pasien mengatakan pasien nyeri ditangan sebelah kiri dikarenakan post
operasi (proses pembedahan) dan terasa nyeri jika tangan digerakkan

2. Quantity/quality :
Keluarga pasien mengatakan untuk nyeri yang dirasakan pasien kadang hilang timbul

3. Region :
keluarga pasien mengatakan lengan tangan pasien sebelah kiri nyeri

4. Severrity :
Keluarga pasien mengatakan lengan tangan sebelah kiri pasien nyeri dengan skala 5
5. Time :
Keluarga pasien mengatakan untuk nyeri yang dirasakan pasien kadang hilang timbul

D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


1. Riwayat Penyakit:
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya atau
tidak pernah mengalami riwayat sakit yang parah

2. Riwayat Pengobatan :
Keluarga pasien mengatakan pasien belum pernah berobat seperti ini sebelumnya

3. Riwayat Operasi :
Keluarga pasien mengatakan belum pernah mengalami operasi sebelumnya

4. Alergi :
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi apapun

5. Imunisasi:
Keluarga pasien mengatakan pasien melakukan imunisasi lengkap

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Keluarga pasien mengatakan belum pernah ada keluarga yang mengalami sakit seperti ini
sebelumnya, atau tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kesehatan Hipertensi
ataupun Diabetes Melitus.

F. RIWAYAT OBSTETRIK
No Umur Riwayat Kondisi Penolong
Anak
Kehamilan Persalinan Nifas
- - - - - -

G: P: A: HPHT: TTP:

G. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


1. Nutrisi :
Jenis makanan : pasien memakan makanan yang disediakan dari RS
Frekuensi : keluarga pasien mengatakan pasien makan 3x sehari
Habis berapa porsi : keluarga pasien mengatakan pasien makan setengah porsi
Makanan kesukaan : keluarga pasien mengatakan pasien suka sayur-sayuran

BB: 25kg TB: 80cm IMT:

Nausea/Vomitus : keluarga pasien mengatakan tidak ada mual dan muntah

Minum : keluarga pasien mengatakan pasien tidak susah minum air

Jenis Minum : keluarga pasien mengatakan pasien minum air putih

Jumlah : keluarga pasien mengatakan pasien minum air putih 3-5


gelas perhari

2. Aktivitas dan Latihan

ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum  0 : mandiri
Toileting  1 : dengan alat bantu
Berpakaian  2 : dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur  3 : dibantu orang lain dengan
Berpindah  alat
Ambulasi  4 : tergantung total

Keterangan :
Seluruh aktivitas dan latihan pasien dibantu oleh keluarga

3. Istirahat dan Tidur

Kebutuhan Istirahat : keluarga pasien mengatakan pasien tidur dengan nyenyak


dan tidak susah untuk tidur

Kebutuhan Tidur : keluarga pasien mengatakan pasien tidur ± 6-7 jam


perhari, dan tidur siang ± 1jam perhari

4. Eliminasi
BAB :
Pola BAB : keluarga pasien mengatakan pasien rutin BAB 1x perhari

Karakter feses : keluarga pasien mengatakan feses normal seperti


biasanya, berwarna kuning, berbau feses, tidak keras dan tidak lembek

Riwayat Perdarahan : keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat pendarahan

BAB terakhir : keluarga pasien mengatakan BAB terakhir pagi tadi


Diare : keluarga pasien mengatakan pasien tidak mengalami diare

BAK :
Pola BAK : keluarga pasien mengatakan pasien BAK ± 5-6 kali/hari

Karakter Urine : keluarga pasien mengatakan urinenya seperti biasa


berwarna kuning jernih, tidak ada darah, berbau khas urine

Nyeri/Kesulitan : keluarga pasien mengatakan tidak ada nyeri saat BAK

Penggunaan Diuretik : pasien tidak menggunakan obat diuretik

5. Personal Hygiene /Perawatan Diri


Kebersihan Tubuh : keluarga pasien mengatakan pasien selalu
dimandikan dengan cara di lap, dan rajin berganti pakaian

Kebersihan Gigi dan mulut : keluarga pasien mengatakan pasien gosok gigi
seperti biasa

Kebersihan kuku : keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki


kuku yang panjang

H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan : keluarga pasien mengatakan sehat itu
mahal harganya dan dengan sehat kita bisa melakukan semua aktifitas tanpa adanya
hambatan sedikitpun

Harapan terhadap penyakit : keluarga pasien berharap semoga pasien


cepat sembuh dari penyakitnya dan dapat melakukan aktivitas sepert biasanya

Sikap terhadap pengobatan/perawatan : keluarga pasien mengatakan akan


melalukan pengobatan apapun sesuai dengan anjuran dokter

2. Konsep Diri
Harga diri : keluarga pasien mengatakan pasien masih sama seperti yang dulu tidak
ada yang berubah

Ideal diri : keluarga pasien mengatakan ideal diri pasien ketika bisa melakukan
aktivitas seperti biasanya dengan normal tanpa bantuan dari orang lain

Peran diri : keluarga pasien mengatakan peran pasien sebagai anak

Gambaran diri : keluarga pasien mengatakan masih berysukur karena pasien masih
diberikan kelengkapan anggota tubuh yang masih utuh
Identitas diri : keluarga pasien mengatakan pasien seorang anak kecil yang masih
mempunyai kewajiban untuk sekolah dan menuntut ilmu

3. Peran dan Hubungan Sosial


Tinggal bersama : keluarga pasien mengatakan pasien tinggal bersama dengan
orangtuanya

Hubungan dengan keluarga : keluarga pasien mengatakan hubungan pasien dengan


keluarganya berjalan dengan baik dan tidak ada masalah apapun

Hubungan dengan tetangga/masyarakat : keluarga pasien mengatakan pasien


berhubungan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar tanpa ada masalah apapun

Orang yang membantu perawatan di RS : keluarga pasien mengatakan yang


membantu perawatan pasien di RS adalah orangtuanya sendiri

Hubungan dengan keluarga dan tetangga selama di RS : keluarga pasien mengatakan


hubungan keluarga dan tetangga selama di RS baik-baik saja dan tidak ada masalah

Hubungan dengan teman sekamar/pasien lain : keluarga pasien mengatakan hubungan


dengan teman sekamar atau pasien yang lain baik-baik saja tidak ada masalah apapun
dan sering bercerita-cerita satu sama lain

Hubungan dengan dokter/perawat/tim kesehatan di RS: keluarga pasien mengatakan


hubungan dengan dokter/ perawat/ tim kesehatan di RS baik-baik saja dan tidak ada
masalah apapun

4. Spiritual
Jenis ibadah : keluarga pasien mengatakan pasien belum rutin melakukan sholat
5 waktu apalagi sejak sakit

Frekuensi beribadah : keluarga pasien mengatakan pasien tidak beribadah

Cara beribadah : keluarga pasien pasien tidak beribadah

Hambatan dalam beribadah : keluarga pasien mengatakan lengan tangan pasien


sebelah kiri nyeri jika banyak gerak

Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : keluarga pasien mengatakan pasien butuh
bantuan dalam hal wudhu, dan motivasi yang kuat dalam menjalankan ibadah sholat
I. PEMERIKSAAN FISIK

Hasil Pemeriksaan Masalah


Kepala Kepala berbentuk oval dan
simetris

Rambut Rambut nampak hitam dan


bersih

Wajah Simetris, tidak ada nyeri


tekan ataupun memar di
wajah

Mata Mata normal, konjungtiva


anemis

Telinga Telinga nampak simetris,


tidak bengkak dan tidak ada
nyeri tekan

Hidung Hidung nampak simetris,


tidak terpasang NGT/O2

Mulut Mulut pasien bersih, tidak


ada nyeri tekan dan tidak
bengkak

Gigi Gigi pasien nampak bersih


dan tidak ada gigi yang
patah

Lidah Lidah pasien nampak


normal tida ada kelainan
atau luka pada lidah

Tenggorokan Tidak ada gangguan, tidak


ada nyeri telan

Leher Tidak ada pembengkakan


kelenjar tiroid dan tidak ada
nyeri tekan

Dada Dada nampak simetris, tidak


terdapat pembengkakan,
tidak ada nyeri tekan

Respirasi Auskultasi paru vesiuler,


tidak ada nyeri tekan,
perfusi paru sonor, SPO2
90%
Jantung Normal tidak ada kelainan,
bunyi jantung lubdup

Abdomen Nampak simetris, tidak ada


nyeri tekan

Genetalia Tidak dikaji

Anus & rectum Tidak ada masalah

Integumen Tidak ada masalah dengan


kulit pasien

Ekstremitas Atas :
kanan normal tidak ada
masalah atau hambatan
apapun, terpasang infus
Kiri : terdapat perban post
operasi
Bawah :
Tidak ada masalah
ekstremitas bawah baik
kanan ataupun kiri
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal No Jenis Hasil/satuan Nilai normal Interpretasi hasil


pemeriksaan
25/10/2021 1 BT 2’ 1-5 mnt
2 CT 4’ 2-6 mnt

2. Pemeriksaan Radiologi

No Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil/kesan


1 25/10/2021 Wrist Joint Antebrachi Sinistra
Tak tampak soft tissue swelling
Trabekulasi tulang baik
Tak tampak lesi litik/sklerotik
Facies artikularislicin
Joint of space tak menyempit
Tampak discontinutas di radius dan
ulna sinistra 1/3 distal
Kesan : Complet fractur radius dan
ulna sinistra 1/3 distal
2 Wrist Joint Thorax
Sistema tulang intact
Corakan bronchovascular normal
Mediastinum tak melebar
Trachea ditengah
Sinus costofrenius dextra lancip,
sinistra lancip
Diafragma dextra et sinistra licin, tak
mendatar
CTR < 0,5
Kesan : pulmo dan cor nomal
3 26/10/2021 Antebrachii Tak tampak soft tissue swelling
Trabekulasi tulang baik
Tak tampak lesi litik/sklerotik
Facies artikularislicin
Joint of space tak menyempit
Tampak garis fractur di os Radius
dan ulna sinistra 1/3 distal dengan
internal fiksasi, kalus-, alignment
baik
Kesan : fractur radius dan ulna
sinistra 1/3 distal dengan internal
fiksasi

3. Terapi Medik
Tanggal No Nama Obat Dosis Cara Pemberian Indikasi
25/10/2021 1 Infus RL IV
Ranitidin 3x ½ amp IV
Ketorolac 3x ½ amp IV
26/10/2021 2 Cefotaxime 2x 500mg IV
Gentamicin 1x40mg IV
PCT 4x250mg IV
27/10/2021 3 PCT 4x250 mg IV
Gentamicin 1x40mg IV
Cefotaxim 2x500mg IV
28/10/2021 4 Amoxicillin 3x250mg IV
PCT 4x250mg IV

DATA FOKUS
No Tgl/jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
- Keluarga pasien - Pasien menangis kesakitan
mengatakan lengan bawah post operasi
pasien sebelah kiri nyeri - Pasien post operasi lengan
P: Keluarga pasien kiri, lengan bawah pasien
mengatakan lengan pasien nampak diperban
sebelah kiri nyeri karena - KU : sedang, N : 95x/M,
post operasi S:36,3 RR: 20x/M
Q: keluarga pasien
mengatakan nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada lengan
bawah sebelah kiri
S : Skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul
- Keluarga pasien
mengatakan pasien post
operasi lengan bawah
sebelah kiri
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem
1 DS : Keluarga pasien mengatakan Agen cidera Nyeri akut
lengan bawah pasien sebelah fisik
kiri nyeri
P: Keluarga pasien
mengatakan lengan pasien
sebelah kiri nyeri karena post
operasi
Q: keluarga pasien
mengatakan nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada lengan
bawah sebelah kiri
S : Skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul
DO : - Pasien menangis kesakitan
post operasi
- KU : sedang, N : 95x/M,
S:36,3 RR: 20x/M
2 DS : - Keluarga pasien mengatakan Prosedur Resiko Infeksi
pasien post operasi lengan Intensif
bawah sebelah kiri (tindakan
DO : - Pasien post operasi lengan Pembedahan
kiri, lengan bawah pasien lengan kiri
nampak diperban bagian bawah)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas
1 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik 1
ditandai dengan Keluarga pasien
mengatakan lengan bawah pasien sebelah
kiri nyeri, Keluarga pasien mengatakan
lengan pasien sebelah kiri nyeri karena post
operasi, keluarga pasien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk, Nyeri pada lengan
bawah sebelah kiri, Skala nyeri 5, nyeri
hilang timbul, Pasien menangis kesakitan
post operasi, KU : sedang, N : 95x/M,
S:36,3 RR: 20x/M

2 Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur 2


intensif (tindakan pembedahan lengan kiri bagian
bawah) ditandai dengan Keluarga pasien
mengatakan pasien post operasi lengan bawah
sebelah kiri, Pasien post operasi lengan kiri, lengan
bawah pasien nampak diperban
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx.Kep NOC NIC Tanda
Tangan
1 26 Oktober Nyeri akut Kontrol nyeri (1605) Manajemen nyeri (1100)
2021 berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Lakukan pengkajian nyeri secara
12:00 WIB agen cidera biologis selama 3x24 jam diharapkan pasien dapat komprehensif meliputi lokasi,
mengontrol nyeri dengan kriteria hasil : karakteristik, frekuensi nyeri
- Pasien mampu mengenali nyeri - Ajaran untuk menggunakan teknik
dari 4-1 non farmakologi
- Pasien mampu melakukan tindakan - Kolaborasi dengan dokter dalam
pengurangan nyeri tanpa analgesik pemberian obat analgesik
4-1 - Dorong pasien untuk memonitor
- Pasien mampu mengenali penyebab nyeri dan menanganinya dengan
nyeri dari 3-1 tepat
- Pasien mampu mengenali nyeri
yang terkontrol dari 3-1
Keterangan :
1 : tidak pernah menunjukkan
2 : jarang menunjukkan
3 : kadang-kadang menunjukkan
4 : sering menunjukkan
5 : secara konsisten menunjukkan
2 26 Oktober Resiko infeksi Penyembuhan luka (1102) Kontrol infeksi (6540)
2021 berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Monitor tanda dan gejala infeksi
12:30 WIB prosedur intensif selama 3x 24 jam diharapkan masalah - Pastikan teknik perawatan luka
(tindakan pembedahan resiko infeksi pasien tidak terjadi dengan dengan tepat
lengan kiri bagian kriteria hasil : - Anjurkan keluarga pasien untuk
bawah) - Memperkirakan kondisi kulit pada segera melaporkan kepada tenaga
luka bekas operasi pasien dari 1-2 kesehatan jika ada tanda gejala
- Memperkirakan kondisi tepi luka infeksi yang mungkin muncul
pasien dari 2-3 - Edukasi kepada pasien dan
- Pembentukan bekas luka pasien keluarga tentang tanda dan gejala
dari 3-4 dari infeksi
Keterangan : - Berkolaborasi dengan dokter untuk
1 : tidak ada pemberian terapi antibiotik
2 : terbatas
3 : sedang
4: besar
5 : sangat besar

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi

1 Nyeri akut 27 Oktober - Melakukan pengkajian nyeri komprehensif S : P :keluarga pasien mengatakan nyeri bekas
berhubungan 2021 DS : operasi terasa nyeri apabila pasien miring
dengan agen cidera 08.00 WIB a. Keluarga pasien mengatakan kanan kiri atau pun banyak gerak
biologis P : nyeri pada lengan bawah sebelah kiri Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
dikarenakan post operasi R : nyeri pada lengan bawah sebelah kiri
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk S : skala nyeri 5
R : nyeri pada lengan bawah sebelah kiri T : nyeri kadang hilang timbul
S : skala nyeri 5 O : pasien menunjukkan ekspresi merasakan
T : nyeri hilang timbul nyeri, dan kadang pasien menangis jika tidak
Do : sanggup menahan nyeri
Pasien menunjukkan ekspresi nyeri dan A : masalah teratasi sebagian
menangis kesakitan - Keluarga pasien dan pasien mampu
- Mengajarkan untuk menggunakan teknik non mnegenali nyeri
farmakologi - Keluarga pasien dan pasien mampu
DS : melakukan tindakan pengurangan
Keluarga pasien mengatakan memahami dan nyeri tanpa analgesik
akan mempraktekkan apa yang sudah - Keluarga pasien dan pasien mampu
diajarkan mengenali penyebab nyeri
DO : P : lanjutkan intervensi
Keluarga pasien dan pasien menunjukkan - Lakukan pengkajian nyeri
bahwa memahami dan dapat menerima - Kolaborasi dengan dokter pemberian
informasi yang disampaikan terkait teknik analgesik (farmakologi)
manajemen nyeri (teknik nafas dalam) - Dorong dan bantu pasien untuk
- Berkolaborasi dengan dokter dalam menangani nyeri dengan tepat
pemberian obat analgesik
DS :
Keluarga pasien mengatakan bahwa terlihat
sedikit sakit saat di suntikkan obat
DO :
Pasien tampak sedikit kesakitan saat di
suntikkan obat (Paracetamol 4x250mg)
- Mendorong dan membantu pasien untuk
memonitor nyeri dan menanganinya dengan
tepat
DS :
Keluarga pasien mengatakan akan
menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan
nyeri seperti tidak terlalu banyak bergerak
DO :
Pasien tampak tidak terlihat kesakitan dan mampu
menangani nyeri yang dirasakan
2 Resiko infeksi 26 Oktober - Memberikan injeksi cefotaxim dan S : keluarga pasien mengatakan luka pasien
berhubungan 2021 Gentamicin terlihat lebih bersih setelah dilakukan
dengan prosedur 08 DS : - perawatan luka
intensif (tindakan 08.30 WIB DO : pasien diberi obat antibiotik O : pasien mendapatkan injeksi ceftriaxon 500
pembedahan mg
lengan kiri bagian A : lanjutkan intervensi
bawah) - Mempertahankan kondisi kulit pasien
- Memperhatikan kondisi tepi kulit
pasien
P : lanjutkan intervensi
- Berikan inj cefotaxim 500 mg
- Berikan inj gentamicin

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari ke 2
No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi

1 Nyeri akut 27 Oktober - Melakukan pengkajian nyeri S : keluarga pasien mengatakan


berhubungan 2021 DS : - P : nyeri jika tangannya digerakkan
dengan agen cidera 14.00 WIB Keluarga pasien mengatakan nyeri sudah - Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
biologis sedikit berkurang - R : nyeri pada lengan bawah sebelah
DO : kiri
Pasien tampak lebih baik dan lebih tenang - S : skala nyeri 4
dari hari kemaren - T : nyeri hilang timbul
- Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat O : pasien tampak lebih baik dan lebih tenang
DS : - dari hari sebelumnya
DO : pasien diberikan obat (PCT 4x250mg) A : masalah teratasi sebagian
- Mendorong pasien untuk menangani nyeri - Pasien dan keluarga pasien mampu
dengan tepat mengenali nyeri
DS : keluarga pasien mengatakan jika - Pasien dan keluarga pasien melakukan
nyerinya kambuh diberikan teknik nafas tindakan untuk mengurangi nyeri
dalam - Pasien dan keluarga pasien mampu
DO : pasien dan keluarga pasien tampak mengenali penyebab nyeri
paham dan melakukan tata cara mengatasi - Pasien dan keluarga pasien mampu
nyeri mengenali nyeri yang terkontrol
P : lanjutkan intervensi
- Lakukan pengkajian nyeri
- Kolaborasi dengan dokter mengenai
obat (faramakologi)

2 Resiko infeksi 27 Oktober - Melakukan perawatan luka S : keluarga pasien mengatakan akan
berhubungan 2021 DS : memantau jika ada tanda dan gejala infeksi
dengan prosedur 14.30 WIB Keluarga pasien mengatakan luka pasien O : tidak ada tanda-tanda infeksi
intensif (tindakan terlihat lebih bersih setelah dilakukan - Luka tidak berbau, tidak kemerahan,
pembedahan perawatan luka tidak ada pembengkakan
lengan kiri bagian DO : - Dilakukan inj cefotaxim dan
bawah) Pasian nampak lebih tenang, panjang luka ± gentamicin
5cm, luka bersih dan jahitan rapi dan tidak A : masalah teratasi sebagian
ada tanda-tanda infeksi - Memperkirakan kondisi kulit pasien
- Memonitor tanda dan gejala infeksi - Memperkirakan kondisi tepi luka
DS : - Pembentukan bekas luka
Keluarga pasien mengatakan sudah dilakukan P : lanjutkan intervensi
perawatan luka - Berikan inj cefotaxim
DO : - Perawatan luka
Kondisi luka pasien tidak ada tanda-tanda
infeksi, dengan keadaan luka bersih, jahitan
rapi, tidak ada kemerahan
- Memberikan injeksi cefotaxim, Gentamicin
DS : -
DO : diberikan antibiotik ke pasien
- Memberikan informasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai tanda dan gejala
dari infeksi
DS :
Keluarga pasien mengatakan baru mengetahui
tanda dan gejala dari infeksi
DO : keluarga pasien menunjukkan bahwa
sudha paham dengan informasi yang
disampaikan
- Menganjurkan keluarga untuk melaporkan
tanda dan gejala dari infeksi
DS :
Keluarga pasien mengatakan akan
melaporkan apabila ada tanda dan gejala dari
infeksi
DO :
Keluarga pasien paham mengenai tanda dan
gejala dari infeksi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari ke 3
No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi

1 Nyeri akut 28 Oktober - Melakukan pengkajian nyeri S : keluarga pasien dan pasien mengatakan
berhubungan 2021 DS : - P : masih terasa nyeri jika banyak
dengan agen cidera 08.00 WIB P : nyeri bila bergerak terlalu sering gerak
biologis Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk - Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : nyeri dibagian lengan bawah sebelah kiri - R : nyeri dilengan bawah sebelah kiri
S : skala nyeri 3 - S : skala nyeri 3
T : nyeri hilang timbul - T : nyeri hilang timbul
DO : O : - pasien tampak lebih baik dari hari
Pasien nampak lebih baik dari hari sebelumnya
sebelumnya - Diberikan inj PCT 4x250mg
- Berkolaborasi dengan dokter mengenai A : masalah teratasi
pemberian obat analgesik P : Hentikan intervensi (pasien boleh pulang)
DS : -
DO : diberikan inj PCT 24x 250mg
2 Resiko infeksi 28 Oktober - Memberikan inj Amoxicillin S : keluarga pasien mengatakan pasien lebih
berhubungan 2021 DS : - baik dan lebih merasa enakan
dengan prosedur 08 DO : diberikan inj Amoxicillin O : - pasien tampak tenang, tampak lebih baik
intensif (tindakan 08.30 WIB - Diberikan inj Amoxicillin
pembedahan - Tidak ada tanda-tanda infeksi
lengan kiri bagian A : Masalah teratasi
bawah) P : Hentikan Intervensi (Pasien boleh pulang)

Anda mungkin juga menyukai