PENDAHULUAN
1
2
menjadi penghambat sehingga sering perempuan hamil tiba di rumah sakit sudah
terlambat atau dekat dengan kematian.2
Ibu hamil sangat peka terhadap terjadinya infeksi dari berbagai
mikroorganisme. Secara fisiologik sistem imun pada ibu hamil menurun,
kemungkinan sebagai akibat dari toleransi sistem imun ibu terhadap bayi yang
merupakan jaringan semi-alogenik, meskipun tidak memberikan pengaruh secara
klinik.2
Beberapa infeksi dapat ditularkan ke janin didalam rahim , selama periode
intrapartum atau postnatal dengan risiko yang berpotensi serius meskipun tidak
semua infeksi maternal menyebabkan transmisi ke janin. Penyakit menular dan
demam pada ibu hamil harus diperlakukan sebagai penyakit serius lainnya.3
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membuat
laporan kasus mengenai kehamilan preterm dengan febris dan fetal distress.