DISUSUN OLEH :
Disusun oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
Asisten Dosen Matakuliah Dosen Pengampu Mata Kuliah
A. Latar Belakang
Routing merupakan sebuah mekanisme pengiriman paket data yang ditransmisikan
dari satu network ke network yang lain. Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk
mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Kita perlu mempelajari routing dinamis karena tujuan dari routing dinamis adalah
untuk :
1. Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table setiap waktu
tertentu.
2. Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua
router hingga ada yang cocok atau pas.
3. Setelah konfigurasi selesai harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat
semua Alamat IP yang ada.
4. Sulit melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan pada lingkup yang besar.
5. Update ARP table dibagikan ke semua komputer, yang berarti mengkonsumsi - butuh
RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down - bandwith jalur ditentukan
oleh sistem, bukan admin.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu
jaringan ke jaringan yang lain. Dia mencocokkan IP address tujuan dengan routing table
dengan harapan menemukan kecocokan entri; suatu entri yang menyatakan kepada router ke
mana paket selanjutnya harus diteruskan.
Tujuan IP Address adalah Untuk itu dibutuhkan suatu pengaturan dalam penyampaian
datagram di jaringan IP yang dikenal dengan routing. Routing merupakan fungsi yang
bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur
terbaik untuk dilewati data.
A. Langkah-langkah Routing
I. Mengirim data pada 1 Router 1 2620XM dan Switcehs 2960-24 TT dengan 3 buah
PC.
1. Di buka sofware Cisco Packet Tracer terlebih dahulu, tampilnya seperti gambar di
bawah ini.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
11. Sekarang Router 1 2620XM dan Switcehs 2960-24 TT kita hubungkan kabel
12. Pada menu bagian bawah, dipilih kabel Straight.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
14. Setelah berhasil di hubungkan Kabel Straight, pada Router 1 2620XM ke Switcehs
2960-24 TT, tugas kita, kita masukan IP Configurasi Pada Router 1 2620XM. Caranya
untuk memasukan IP Configurasi Pada Router 1 2620XM, pada Router 1 2620XM di
klik 2 kali, lalu pilih Config dan setelah itu pilih FastEthernet 0/0, lalu kita masukan
IP Configuration dengan IP “192.168.10.1” lalu di “on” baru di klik X.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
16. Setelah ditambahkan PC pada new sekarang kita hubungkan PC pada Switcehs 2960-
24 TT, dengan kabel Straight. Seperti biasa kita pilih kabel Straight lalu di duluankan
untuk di sambungkan pada Switcehs 2960-24 TT baru di sambungkan pada PC .
17. Setelah berhasil di sambungkan PC pada Switcehs 2960-24 TT. Langkah selanjutanya
kita masukan IP Configuration pada PC Caranya, di klik pada gambar PC 2 kali, Lalu
pilih Desktop, lalu pilih IP Configuration, klik 2 kali juga pada IP Configuration.
Setelah itu muncul gambar seperti di bawah ini.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
19. Setelah itu, isi IP Addressnya pada PC 2 dan PC 3 dengan cara yang sama, tetapi isi
IP Addressnya pada PC 2 adalah “192.168.10.3” dan IP Addressnya pada PC 3
“192.168.10.4” Pada Default GetewayIP nya sama “192.168.10.1”
20. Pengecekan antara PC 1 dan PC 2 dan PC 3, Apakah sudah bisa mengirim data atau
tidak.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
22. Cara yang ke dua yaitu dengan mengirim pesan dari PC 1 ke PC 2 dan PC 3. => yang
pertama pilih pesan
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
24. Mengirim data pada 1 Router 1 2620XM dan Switcehs 2960-24 TT dengan 3 buah PC
sudah berhasil.
II. Mengirim data pada 2 Router 2620XM dan 2 Switcehs 2960-24 TT dengan beberapa
buah PC. Antara Router 2620XM satu ke Router 2620XM.
1. Terlebih dahulu kita tambahkan satu Router 2620XM dan sebuah Switcehs 2960-24
TT dan beberapa PC, langkah pengerjaannya sama, seperti sebelumnya.
2. IP Configurasi Pada Router2 2620XM => FastEthernet 0/0, IP Configuration dengan
IP “192.168.11.1” dan IP Addres pada PC 3 “192.168.11.2” dan PC 4 “192.168.11.2”
dan PC 5 “192.168.11.2”
6. Setelah di pilih kabel Cross => kabel Cross di hubungkan pada Router1 terlebih
dahulu, baru di sambungkan ke Router2. Hasilnya seperti gambar di bawah ini.
12. Sebelum dilakukan pengeriman data antara PC1 ke PC5 melalui antara router1 dan
router2, terlebih dahulu kita RIP IP Configurasi antara router tadi yang telah kita
masukan.
13. Caranya untuk RIP klik pada gambar router1, =>pilih “Config” lalu klik pada “RIP”
lalu pada Network masukan IP Configuration dari fastEthernet0/0 setelah itu “Add”
dan begitu juga IP fastEthernet1/0 lalu klik pada “Add”. Hasilnya kurang lebih sama
seperti gambar di bawah ini.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
16. Setelah berhasil kita RIP IP Congiration, kita cek pada PC1 apakah bisa membaca IP
Adress pada PC5 dengan cara kita ping pada PC1.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
18. Cara untuk mengirim pesan dari PC1 ke PC5 =>terlebih dahulu pilih pesan
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
B. Dokumentasi Kegiatan
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
B. Saran
1. Berhati-hati dan teliti saat pengentrian data dengan static route.
2. Teliti dalam memasukkan IP yang akan di konfigurasi antara router dengan PC.