Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

ROUTING TOPOLOGI STAR

DISUSUN OLEH :

Pius Hermanto Nehe


2042101870

SEMESTER GASAL 2021/2022

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


NAMA PRKATIKUM (Ex. PENGKABELAN)

Program Studi Informatika


Fakultas Sains dan Komputer
Universitas Kristen Immanuel
Yogyakarta

Disusun oleh :

Pius Hermanto Nehe


2042101870

Semester Gasal 2021/2022

Mengetahui, Menyetujui,
Asisten Dosen Matakuliah Dosen Pengampu Mata Kuliah

INVOKAVIT ZEGA KRISTIAN JURI DAMAI LASE


PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Routing merupakan sebuah mekanisme pengiriman paket data yang ditransmisikan
dari satu network ke network yang lain. Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk
mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Kita perlu mempelajari routing dinamis karena tujuan dari routing dinamis adalah
untuk :

1. Menemukan jaringan remote


2. Memelihara informasi routing agar tetap up-to-date
3. Memilih jalur terbaik ke jaringan jika jalur yang tersedia saat ini sudah tidak ada 3 4.
Komponen protokol routing Algoritma dipakai dalam hal memfasilitasi informasi
routing dan penentuan jalur terbaik.

❖ Kelebihan routing dinamis antara lain :

1. Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya.


2. Tidak memerlukan pengetahuan tentang semua alamat network yang ada.
3. Jika terjadi penambahan suatu network baru, semua router tidak perlu dikonfigurasi.
Hanya router-router yang berkaitan saja.
4. Lebih mudah untuk mengatur network dengan skala yang besar. Akan memilih jalur
lain yang ada jika suatu jalur rusak.

❖ Kekurangan routing dinamis antara lain :

1. Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table setiap waktu
tertentu.
2. Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua
router hingga ada yang cocok atau pas.
3. Setelah konfigurasi selesai harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat
semua Alamat IP yang ada.
4. Sulit melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan pada lingkup yang besar.
5. Update ARP table dibagikan ke semua komputer, yang berarti mengkonsumsi - butuh
RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down - bandwith jalur ditentukan
oleh sistem, bukan admin.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


B. Tujuan Praktek Routing

Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu
jaringan ke jaringan yang lain. Dia mencocokkan IP address tujuan dengan routing table
dengan harapan menemukan kecocokan entri; suatu entri yang menyatakan kepada router ke
mana paket selanjutnya harus diteruskan.

Tujuan IP Address adalah Untuk itu dibutuhkan suatu pengaturan dalam penyampaian
datagram di jaringan IP yang dikenal dengan routing. Routing merupakan fungsi yang
bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur
terbaik untuk dilewati data.

C. Sofware yang di pakai untuk Routing


❖ Cisco Packet Tracer
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Langkah-langkah Routing

Routing merupakan sebuah mekanisme pengiriman paket data yang ditransmisikan


dari satu network ke network yang lain. Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk
mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Statik IP akan memberikan
kepastian pada perangkat, artinya selama konfigurasi itu terpasang dan tidak di rubah maka
akan sama. DHCP merupakan akronim dari Dynamic Host Configuration Protokol. Funsi
DHCP server adalah perangkat yang memudahkan penyebaran IP Address ke sebuah jaringan
secara merata tanpa perlu dilakukan dengan manual atau menyebar IP Address satu persatu ke
Perangkat.

I. Mengirim data pada 1 Router 1 2620XM dan Switcehs 2960-24 TT dengan 3 buah
PC.
1. Di buka sofware Cisco Packet Tracer terlebih dahulu, tampilnya seperti gambar di
bawah ini.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


2. Router 1 2620XM dan Switcehs 2960-24 TT di tarik pada new untuk membuat
proyek baru

3. Pada Router 1 2620XM di klik 2 kali


4. Di bagian sisi kanan kita klik NM-4E
5. Di bagian sisi kiri atas, di of lampunya terlebih dahulu, seperti yang sudah di
kasih kolom warna merah
6. Setelah lampunya di matikan
7. Gambar yang di kolom di bagian bawah di sisi kiri di tarik ke atas pada tanda
panah yang ada pada gambar
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


8. Setelah gambarnya sudah di tarik di atas s, seperti gambar di bawah ini. jangan lupa
di aktifkan kembali lampu di sisi kiri pada bagian atas.
9. Lalu di klik Config
10. Lalu kita klik tanda X

11. Sekarang Router 1 2620XM dan Switcehs 2960-24 TT kita hubungkan kabel
12. Pada menu bagian bawah, dipilih kabel Straight.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


13. Kabel Straight, dihubungkan pada Router 1 2620XM terlebih dahulu baru di
sambungkan pada Switcehs 2960-24 TT. Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

14. Setelah berhasil di hubungkan Kabel Straight, pada Router 1 2620XM ke Switcehs
2960-24 TT, tugas kita, kita masukan IP Configurasi Pada Router 1 2620XM. Caranya
untuk memasukan IP Configurasi Pada Router 1 2620XM, pada Router 1 2620XM di
klik 2 kali, lalu pilih Config dan setelah itu pilih FastEthernet 0/0, lalu kita masukan
IP Configuration dengan IP “192.168.10.1” lalu di “on” baru di klik X.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


15. Saatnya kita sambungkan PC pada Switcehs 2960-24 TT, dengan kabel Straight,
tetapi terlebih dahulu ditambahkan PC pada new.

16. Setelah ditambahkan PC pada new sekarang kita hubungkan PC pada Switcehs 2960-
24 TT, dengan kabel Straight. Seperti biasa kita pilih kabel Straight lalu di duluankan
untuk di sambungkan pada Switcehs 2960-24 TT baru di sambungkan pada PC .

17. Setelah berhasil di sambungkan PC pada Switcehs 2960-24 TT. Langkah selanjutanya
kita masukan IP Configuration pada PC Caranya, di klik pada gambar PC 2 kali, Lalu
pilih Desktop, lalu pilih IP Configuration, klik 2 kali juga pada IP Configuration.
Setelah itu muncul gambar seperti di bawah ini.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


18. Setelah itu, isi IP Addressnya dengan IP “192.168.10.2” lalu enter. Pada Default
Geteway isi juga dengan IP Router 1 2620XM sebelumnya yaitu kode “192.168.10.1”

19. Setelah itu, isi IP Addressnya pada PC 2 dan PC 3 dengan cara yang sama, tetapi isi
IP Addressnya pada PC 2 adalah “192.168.10.3” dan IP Addressnya pada PC 3
“192.168.10.4” Pada Default GetewayIP nya sama “192.168.10.1”
20. Pengecekan antara PC 1 dan PC 2 dan PC 3, Apakah sudah bisa mengirim data atau
tidak.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


21. Cara yang utama adalah klik 2 kali pada PC 1, lalu pilih Desktop lalu pilih gambar
“Run”. Pada Run klik 2 kali, lalu ping PC 2, dan PC 3, dengan IP configuration
sebelumnya yang kita isi pada PC 2 dan PC 3. Dengan cara ping PC 2 yaitu “ping
192.168.10.3”, dan PC 3 “ping 192.168.10.4”, kalau hasilnya sama seperti pada
gambar di bawah ini, berati itu tandanya sudah berhasil, ata sudah bisa mengirim data
dari PC 1 ke PC 2 dan PC 3, dan begitu juga sebaliknya.

22. Cara yang ke dua yaitu dengan mengirim pesan dari PC 1 ke PC 2 dan PC 3. => yang
pertama pilih pesan
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


23. lalu letakan pada PC 1 dan PC 2 dan PC 3. Kalau hasilnya sama seperti gambar di
bawah ini, berarti itu sudah berhasil

24. Mengirim data pada 1 Router 1 2620XM dan Switcehs 2960-24 TT dengan 3 buah PC
sudah berhasil.
II. Mengirim data pada 2 Router 2620XM dan 2 Switcehs 2960-24 TT dengan beberapa
buah PC. Antara Router 2620XM satu ke Router 2620XM.
1. Terlebih dahulu kita tambahkan satu Router 2620XM dan sebuah Switcehs 2960-24
TT dan beberapa PC, langkah pengerjaannya sama, seperti sebelumnya.
2. IP Configurasi Pada Router2 2620XM => FastEthernet 0/0, IP Configuration dengan
IP “192.168.11.1” dan IP Addres pada PC 3 “192.168.11.2” dan PC 4 “192.168.11.2”
dan PC 5 “192.168.11.2”

3. Sebelum di hubungkan Router ke Router, perlu kita ketahui, kalau untuk


menghubungkan Router ke Router kita pakai kabel Cross dan kalau
Switcehs di hubungkan pada router kita pakai kabel Straight, dan begitu
juga kalau PC di hubungkan ke Switcehs.

4. Langkah berikutnya Router1 di hubungkan dengan Router2 dengan kabel Cross.


PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


5. Sebelum di hubungkan Router1 dan Router2 terlebih dahulu kita pilih kabel Cross,
seperti gambar di bawah ini.

6. Setelah di pilih kabel Cross => kabel Cross di hubungkan pada Router1 terlebih
dahulu, baru di sambungkan ke Router2. Hasilnya seperti gambar di bawah ini.

7. Setelah berhasil terhubung Router1 ke Router2, langkah selanjutnya kita buatkan IP


configuration antara Router1 ke Router2.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


8. Yang pertama dibuatkan IP configration pada Router1, dengan cara di klik 2 kali pada
Router1 lalu pilih config, lalu pilih Ethernet1/0. Lalu isikan IP Configuration dengan
IP “192.168.12.1” lalu “on”, hasilnya sama seperti gambar di bawah ini.

9. Dilakukan juga di Router2 sama seperti di Router1, caranya juga sama


10. Yang pertama di Router2 klik 2 kali lalu pilih config, lalu pilih Ethernet1/0. Lalu
isikan IP Configuration dengan IP “192.168.12.2” lalu “on”, hasilnya sama seperti
gambar di bawah ini.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


11. Setelah kita masukan IP Configuration Router1 dan Router2, nanti hasilnya seperti ini

12. Sebelum dilakukan pengeriman data antara PC1 ke PC5 melalui antara router1 dan
router2, terlebih dahulu kita RIP IP Configurasi antara router tadi yang telah kita
masukan.
13. Caranya untuk RIP klik pada gambar router1, =>pilih “Config” lalu klik pada “RIP”
lalu pada Network masukan IP Configuration dari fastEthernet0/0 setelah itu “Add”
dan begitu juga IP fastEthernet1/0 lalu klik pada “Add”. Hasilnya kurang lebih sama
seperti gambar di bawah ini.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


14. Begitu juga pada router2 kita RIP kan IP configration yang telah kita masukan tadi.
15. Caranya untuk RIP klik pada gambar router2, =>pilih “Config” lalu klik pada “RIP”
lalu pada Network masukan IP Configuration dari fastEthernet0/0 setelah itu “Add”
dan begitu juga IP fastEthernet1/0 lalu klik pada “Add”. Hasilnya kurang lebih sama
seperti gambar di bawah ini.

16. Setelah berhasil kita RIP IP Congiration, kita cek pada PC1 apakah bisa membaca IP
Adress pada PC5 dengan cara kita ping pada PC1.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


17. Klik 2 kali pada PC1 =>lalu pilih “Desktop” => lalu pilih “Run”=> setelah itu ping IP
Adres PC5 “ping 192.168.11.4”, kalau hasilnya sama seperti di bawah ini, yang
artinya sudah berhasil. Lalu kita coba kirim pesan dari PC1 ke PC5 apakah berhasil
atau tidak.

18. Cara untuk mengirim pesan dari PC1 ke PC5 =>terlebih dahulu pilih pesan
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


19. Tarik pesan ke PC1 terlebih dahulu baru letakan pada PC5, nanti hasilnya seperti
gambar di bawah ini.

B. Dokumentasi Kegiatan
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


C. Hasil Pengujian
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Routing berfungsi sebagai perangkat lunak yang dipakai untuk menghubungkan
beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama atau juga jaringan yang
berbeda. Routing adalah proses pengiriman paket data dengan melalui jaringan dari
satu perangkat ke perangkat lainnya.
2. Host pada jaringan perlu di konfigurasi yang mengarah ke default
route dan gateway untuk mencocokan dengan IP Address dari Interface local router.
3. Berhasilnya suatu routing static tergantung pada isian routing table

B. Saran
1. Berhati-hati dan teliti saat pengentrian data dengan static route.
2. Teliti dalam memasukkan IP yang akan di konfigurasi antara router dengan PC.

Anda mungkin juga menyukai