Materi 1
Materi Pertama disampaikan oleh Bapak Sumarno Yang Membahas Lab Sejarah UNESA.
Berikut Ini macam-macam sarana prasarana Rumah Sejarah :
VISI
Menjadikan lulusan jurusan pendidikan sejarah
yang profesional dan berdaya saing global di
bidang media pembelajaran, kesejarahan dan
pembelajaran inovatif.
MISI
1. Menggordinasikan kegiatan tridhama Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
2. Mengembangkan Program Pengelolaan dan manajemen laboratorium secara
fungsional dan profesional di tingkat Jurusan secara lebih efisien dan efektif.
3. Mengembangkan keilmuan melalui penelitian, pengembangan konsep, teori dan
filsafat yang berbasis laboratorium
Materi 2
Setelah itu lanjut ke Mawapres yang disampaikan oleh Kak Rizky Amaliya (Mahasiswa
Pendidikan Sejarah angkatan 2018)
Mawapres adalah Mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun
ekstrakurikuler serta mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
bersikap positif, serta berjiwa Pancasila. (Kemdikbud, 2011)
Syaratnya adalah
Semester
Mahasiswa semester 6 (S1)
Mahasiswa semester 4 (D3)
IPK
IPK minimal 3.25
Karya Tulis
Karya tulis dalam bahasa Indonesia
Sertifikat
Sertifikat piagam penghargaan yang diunggulkan
Namun banyak dari kita yang memermasalahkan tentang kesiapan untuk berkarya. Berikut
tips-tips dari Kak Rizky dalam memulai karya :
1. Jika merasa kurang pengalaman, mulailah belajar materi yang terkait dengan karya
anda
2. Dilanjutkan dengan diskusi bersama siapapun yang kalian mau
3. Gunakan ide yang sudah dipahami
4. Manfaatkan waktu senggang sebaik mungkin
5. "Semakin kita memikirkan hambatan dan ketidak mungkinan,semakin tinggi pula
kemalasan yang hadir"
6. Kenali kemampuan diri
7. Buat tim yang friendly, tidak toxic
Kak Rizky juga menjelaskan beberapa faktor yang harus diketahui sebelum berkarya, berikut
beberapa penjelasannya :
1. Passion merupakan hobi, kelebihan, minat/ketertarikan
Ketertarikan pada suatu hal tertentu Adalah (Kegiatan organisasi,perlombaan,
kegiatan sosial)
2. Mission masalah yang ingin diselesaikan, perubahan yang diinginkan, yaitu dengan
menjadi diri yang lebih baik dari sebelumnya.
3. Reason motivasi, alasan dalam menjalankan misi, alasan menyebarkan ilmu selama
perkuliahan, menambah network (your network is your networth)
Procrastinating
"Nanti aja deh", sampai akhimya lupa
Overthinking
Insecure
"Idenya biasa aja, banyak yang lebih keren"
Review Pertemuan Kedua
(04 September 2021)
PKM ini bertujuan untuk memandu mahasiswa menjadi pribadi yang seperti berikut :
Di PKM ini mahasiswa difasilitasi untuk berkelompok dengan mahasiswa lain yang berkaitan
satu sama lain dalam aspek intelektual untuk merancang ide-ide kreatif yang akan diikutkan
event-event lomba. Dengan ini harapannya semakin banyak prestasi yang ditorehkan
mahasiswa saat menjalani kuliah. PKM sendiri ada dua macam, yakni :
Dan sedikit tips dari Pak Imron yang bisa saya tangkap, selaku pemateri PKM. “Ketika
menemukan ide kreatif, segera tulis ide tersebut sebelum lupa, sebelum terhapus dari memori
otak kita, urusan eksekusinya pikir nanti saja.”
Sebelumnya kita harus mengetahui kondisi pasar kerja saat ini, yaitu :
1. Tuntutan persaingan global yang memberi tekanan haus akan karya yang baru/
2. Karakteristik pencari kerja (bakat, minat, kepribadian, serta keterampilan)
1. Alasan keuangan
2. Alasan sosial
3. Alasan pelayanan
4. Alasan pemenuhan diri
Proses kewirausahaan terdiri dari 4 langkah, yaitu :
1. Ada komitmen
2. Ada visi dan semangat
3. Manajemen bagus
4. Mental wirausaha
Visi :
Misi :
Waketum
Sekretaris Bendahara
1 1
Sekretaris Bendahara
2 2
Tujuan
Menjalin komunikasi, dan kerjasama yang efektif, harmonis, serta mengembangkan potensi
keilmmuan antar mahasiswa sejarah se-Indonesia, untuk mendukung terwujudnya
pembangunan nasional.
Sekjend
Penelitian dan
Sekretaris Bendahara PSDM Advokasi Jarkominfo
pengembangan
Kordwil
1. Munas
2. Rakermas
3. Olimpiade nasional
4. Dies natalis Ikahimsi
5. Seminar nasional
6. Muswil
7. Rakerwil
8. Seminar wilayah
Pengenalan Alumni
Dio Yulian Sofansyah, S.Pd. Salah satu lulusan S1 Pendidikan Sejarah UNESA ini
merupakan pengajar sekaligus penulis dan pemerhati situs-situs sejarah, khususnya
dikawasan Surabaya. Beliau sering bersepeda disekitar Ketintang untuk memfoto bangunan
bangunan yang memiliki nilai historis lebih, untuk dibandingkan dengan foto lama bangunan
tersebut untuk konten sejarah. Beberapa kali kepedulian beliau terhadap situs sejarah dan
pendidikan membuat beliau masuk koran, bahkan stasiun televisi. Beliau juga telah
menyelesaikan sebuah buku berjudul Propaganda Romusha Sandiwara Dari Jepang, dan
masih ada beberapa buku lainnya yang beliau rencanakan. Disini bisa kita ketahui bahwa,
lulusan S1 Pendidikan Sejarah merupakan lulusan yang spesial, dan serbabisa, tidak hanya
jadi guru.