Dosen Pengampu:
Aisah
Mohammad Rzkyanto
15/1841160112
4C JTD
TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN 2021
1
DRIVE TEST UNTUK OPTIMALISASI JARINGAN SELULER 4G
MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ANDROID
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui prosedur pengoperasian drive test,
2. Untuk mengetahui drive test pada jaringan seluler 4G,
3. Untuk melalukan pengukuran sinyal site BTS dengan cara drive test,
4. Untuk mengukur sinyal indoor,
5. Untuk mengukur sinyal outdoor,
6. Untuk mengoptimalisasi jaringan seluler generasi ke-4.
C. Dasar Teori
1. Pengertian drive test
Drive test adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengamati dan melakukan
optimasi agar dihasilkan kriteria performansi jaringan. Yang diamati biasanya kuat daya
pancar dan daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat
panggilan yang gagal (drop call) serta FER. Drive test di sini di amati dari sisi penerima
(MS) 3 dan dilakukan dengan menggunakan software yang terintegrasi dengan laptop,
pada prinsipnya sama dengan alat drive test lain yaitu terhubung dengan handphone dan
GPS (Global Positioning Satellite) yang digunakan untuk membantu menentukan letak
dan koordinat posisi MS atau handphone yang digunakan pada saat bergerak. Drive test
digunakan untuk outdoor (luar ruangan) karena dikerjakan di dalam mobil dengan
berkendaraan. Ada istilah lain yaitu walk test, dari namanya saja kita sudah bisa menebak
pengertiannya, yaitu dilakukan di indoor (dalam ruangan) dengan berjalan. Istilah drive
test lebih umum dibanding walk test, tetapi pada dasarnya mempunyai pengertian yang
sama hanya metode nya saja yang berbeda. Drive Test dilakukan pada beberapa kondisi :
▪ Drive test awal yang dilaksanakan ketika suatu BTS telah selesai di-instal untuk
mengetahui data awal suatu BTS juga menunjukkan tingkat kelayakan suatu jaringan.
▪ Drive test maintaining dalam rangka memonitoring performansi BTS sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan. Dilaksanakan dalam keadaan yang sangat diperlukan,
yaitu jika ada keluhan dari pelanggan ataupun terdapat penurunan performansi BTS
yang dilihat dari laporan harian.
Hasil pengukuran drive test bisa dilihat dalam bentuk peta, dimana pada peta
tersebut diperlihatkan plot-plot jalur yang ditelusuri saat drive test. Sehingga dari indikasi
warna pada peta tersebut dapat diketahui daerah yang mengalami masalah.
2
2. Spesifikasi smart phone (yang digunakan drive test)
3
3. Spesifikasi operator yang digunakan sesuai SIM Tri 3
3 (Tri; dari bahasa Inggris untuk angka tiga: "Three") adalah nama merek yang
digunakan untuk sembilan jaringan telekomunikasi seluler di Eropa, Asia, dan
Australia. CK Hutchison Holdings (sebelumnya bernama Hutchison Whampoa)
memiliki saham (baik saham mayoritas maupun minoritas) di ke semuanya. Seluruh
jaringan bermerek Tri tersebut menyediakan teknologi 3G/4G dan mementingkan
layanan "multimedia bergerak" mereka. Jaringan ini hadir di Australia, Austria,
Britania Raya, Denmark, Hong Kong, Indonesia, Irlandia, Italia, dan Swedia.
Jaringan Tri di Indonesia dioperasikan oleh PT Hutchison 3 Indonesia. Unit bisnis
Hutchison di Indonesia ini termasuk jajaran operator menengah-kecil. Saat ini
Hutchison 3 Indonesia berada di posisi keempat sebagai operator terbesar berdasarkan
jumlah pelanggan.
1. Cell : Berisi ringkasan data sektor BTS yang sekarang melayani HP kita mulai
dari MCC, MNC, LAC, RNC, CELLID, dll.
2. Nei : Berisi informasi cell neighbors/tetangga di sekitar cell yang sekarang
melayani kita. Tetapi, seperti disebutkan oleh developernya, cell neighbors ini
hanya bisa ditampilkan dibeberapa jenis HP yang telah dites sebelumnya seperti
Sony, HTC, Alcatel dan LG.
3. Map : Berisi peta google map. Sayang, belum bisa disetting agar peta yang
ditampilkan bisa juga peta offline. Ada pilihan untuk memilih informasi apa
yang akan ditampilkan di peta ini, yakni : Level kuat sinyal yang diterima,
Kualitas, Cell, Download rate, Upload rate dan kecepatan. Yang sedikit
mengganggu adalah tingkat pewarnaan yang tidak lazim saat kita memilih
level. Umumnya, saat drive test, sinyal terkuat sampai terlemah akan digambar
dengan titik berwarna hijau terang – kuning – jingga dan merah untuk sinyal
terlemah. Namun dalam aplikasi ini, terkuat adalah merah – jingga – kuning –
hijau – biru – abu-abu dan hitam untuk yang terlemah.
4. Info : berisi informasi tentang HP dan sofware G-NetTrack yang sedang
dipakai.
5. Tab Hard Drive Tab Hard Drive merupakan bagian bagian yang mewakili sel
informasi utama dalam format nyaman dengan huruf-huruf besar.
5
5. Parameter-parameter pengukuran (terdapat 5 menu) dan masing-masing menu
terdapat banyak parameter yang dijelaskan.
Pada G-Net Track ada lima tab dengan informasi yang berbeda, berikut ini
adalah item tools yang ada pada software G-Net Track yaitu [10] :
1. TAB CELL
- MCC
MCC yaitu Mobile Country Code. Yaitu kode mengidentifikasi suatu
negara. Misalnya, China mempunyai kode MCC = 460, Indonesia = 510 Kode
negara seluler terdiri dari tiga digit decimal. Digit pertama dari kode negara
seluler mengidentifikasi kawasan geografis sebagai berikut (digit 1 dan 8 tidak
digunakan):
0: Uji jaringan
2: Eropa
3: Amerika Utara dan Karibia
4: Asia dan Timur Tengah
5: Australia dan Oseania
6: Afrika
7: Amerika Selatan dan Tengah
9: Seluruh Dunia ( Satelit , Udara — di atas pesawat, Maritim — di atas kapal,
Antartika )
- MNC
MNC yaitu Mobile Network Code. mnc berfungsi untuk mengidentifikasi
sebuah provider/operator jaringar seluler sebuah negara kode MNC berbeda-beda
di setiap operator seluler setiap negara ,setiap satu provider/operator seluler
memiliki kode unik mnc tersendiri. kode mnc terdiri dari 2 sampai 3 digit kode
dan berbentuk angka .
MNC digunakan dalam kombinasi dengan MCC (kombinasi yang dikenal
sebagai "MCC / MNC tuple") untuk secara unik mengidentifikasi operator
jaringan seluler (operator) yang menggunakan jaringan publik GSM (termasuk
6
GSM-R ), UMTS , LTE , dan 5G jaringan seluler . Tabel berikut adalah daftar
lengkap operator jaringan seluler di Indonesia. (510 adalah Indonesia)
- TAC
Format kode TAC adalah nomer kode yang ditentukan oleh operator untuk
pengenal unik internasional yang digunakan untuk memperbarui lokasi pelanggan
seluler. Ini terdiri dari tiga digit kode negara seluler (MCC), dua hingga tiga digit
kode jaringan seluler (MNC) yang mengidentifikasikan Jaringan Seluler Tanah
Publik Modul Pelanggan (SM PLMN) di negara itu. TAC adalah suatu area
pelacakan yang memiliki konsep dalam memberikan kode lokasi untuk set stasiun
pangkalan.
- TYPE :
Adalah jaringan teknologi seperti GPRS, EDGE pada 2G atau UMTS,
HSPA pada 3G.
- GPRS :
Suatu teknologi yang memungkinkan pengirim dan penerimaan data lebih
cepat dibandingankan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau
CSD. Dalam khas GSM mobile, sendiri merupakan sebuah proses yang panjang
dan sama harga untuk data izin akan ditahan untuk 9.6 Kbps.
- EDGE
Memiliki kecepatan 10 kali lipat di banding dengan Jaringan GPRS 2G
sebelumnya,kecepatan maksimal ketika EDGE adalah 473 Kbps. Kelebihan
EDGE di indonesia adalah koneksi dan kecepatan EDGE biasa jauh lebih stabil di
banding GPRS.
- HSPA
Adalah salah satu tingkatan jaringan koneksi internet yang sudah cukup
cepat. HSPA peningkatan kemampuan koneksi internet dari jaringan sebelumnya
yaitu 3G. jaringan koneksi internet HSPA memberikan layanan kecepatan internet
yang lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Kecepatan yang bisa kamu
dapatkan maksimal berada di 14,4 megabytes per detik.
- eNB
Adalah perangkat keras yang terhubung ke jaringan telepon seluler yang
berkomunikasi langsung secara nirkabel dengan handset seluler, seperti base
transceiver station (BTS) di jaringan GSM. GSM (Global System for Mobile
7
Communications) adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel(wireless)
yang bersifat terbuka. BTS (base transceiver station) yang mengontrol ponsel
dalam satu atau lebih sel. BTS yang berkomunikasi dengan ponsel dikenal sebagai
eNB yang melayaninya. eNB mengirim dan menerima transmisi radio untuk
semua ponsel menggunakan analog dan fungsi pemrosesan sinyal digital dari
antarmuka udara LTE.
- CID
ID CELL dari sel pelayangan saat ini. nomor unik yang digunakan untuk
mengidentifikasi setiap menara Base Transceiver Station (BTS) atau sektor BTS
dalam kode area lokasi. digit pertama atau terakhir CID mewakili ID Sektor sel: ✓
nilai 0 digunakan untuk antena omnidirectional, ✓ nilai 1, 2, 3 digunakan untuk
mengidentifikasi sektor antena trisektor atau bisektor.
- PCI
Untuk cell penyajian pada 4G. PCI memiliki 504 kode dengan
pembagiannya terdapat 168 group pada 3 identitas sel. Tiga identitas sel dalam
satu group biasanya disebut sel sector yang dikontrol dalam eNodeB yang sama.
Dengan pengalokasian PCI berkaitan erat dengan Neighbor Cell Relation (NCR).
List yang dapat otomatis diperbarui, salah satunya dengan melihat laporan
pengukuran handover yang terjadi PCI harus unik untuk mengidentifikasikan sel
tetangga dalam hal melayani trafik eNodeB. Physical Cell Identity (PCI)
merupakan salah satu parameter dengan nilai antara 0-503 tiap transmitter untuk
mengirimkan informasi ke tiap pengguna cell tertentu agar tidak terjadi
interferensi.
-F
adalah frekuensi, yang nilainya sama dengan ARFCN. Yaitu kode yang
menentukan sepasang carrier radio dan channel yang digunakan untuk pemancar dan
penerima di Um interface, satu untuk sinyal uplink dan satu untuk sinyal downlink.
Satuan F yaitu MHz.
-B
8
semakin jauh jarak antar MS dengan BTS. Tersedia untuk jaringan 2G dan 4G.
Satuan TA adalah desibel (dB).
- RSRQ
RSRQ (Reference Signal Receive Quality) adalah rasio antara RSRP dan
wideband power. RSRQ merupakan kualitas sinyal yang diterima UE (User
Equipment). RSRQ juga dipengaruhi oleh sinyal,dan noise dan juga interference
yang diterima EU
- RSSI
Merupakan power sinyal yang diterima user dalam rentang frekuensi tertentu
termasuk noise dan interferensi ( disebut juga wideband power )
- SINR/SNRSINR
Adalah merupakan rasio antara rata-rata power yang diterima dengan rata-
rata interference dan noise.
Downlink dan Uplink Throughput
• Frekuensi yang digunakan untuk semua transmisi dari Base Station (BS)
ke Mobile Station (MS) dikenal sebagai frekuensi downlink.
• Downlink troughput adalah kecepatan transmisi arah dari BS ke MS.
• Frekuensi yang digunakan untuk semua transmisi dari Mobile Station
(MS) ke Base Station (BS) dikenal sebagai frekuensi uplink
• Uplink troughput adalah kecepatan transmisi arah dari
MS ke BS
9
-CQI
indikator kualitas saluran. Itu diukur pada 4G saja.
- Latitude
Adalah garis yang horizontal / mendatar. Titik 0 adalah sudut ekuator,
tanda + menunjukan arah ke atas menuju kutub utara, sedangkan tanda minus di
koordinat latitude menuju ke kutub selatan
- Longitude
adalah garis lintang . Angka dari sudut bundar bumi horisontal. Titik
diawali dari 0 ke 180 derajat, dan 0 ke -180 ke arah sebaliknya. Titik 0 dimulai
dari garis negara Inggris. Mengarah ke Indonesia akan menjadi angka positif.
Kebalikannya koordinat Longitude minus adalah arah kebalikan - Speed
Mengukur kecepatan pergerakan kita saat melakukan drive test dalam kmph
(kilometer per hour), biasanya kita melakukan drive test dengan menggunakan
mobil di suatu Base Transceiver Station (BTS) maupun dalam lingkup base
station sub-system - Heading (Hdg) Heading (Hdg) arah benar dinyatakan sebagai
jarak sudut dari arah sebenarnya searah jarum jam dari 0 ° hingga 360 °, biasanya
didasarkan pada arah kompas, jadi 0 ° (atau 360 °) menunjukkan arah menuju
Utara yang sebenarnya, 90 ° menunjukkan arah ke Timur yang sebenarnya, 180 °
adalah Selatan yang sebenarnya, dan 270 ° adalah Barat yang sebenarnya.
Satuannya adalah derajat (°). - GPS GPS adalah sebuah alat navigasi yang
digunakan untuk mengetahui suatu tempat atau informasi dengan cepat, tepat, dan
akurat. Selain itu, untuk menentukan lokasi yang diaplikasikan dalam berbagai
hal, seperti software navigasi. GPS dapat diartikan sebagai sistem navigasi yang
menggunakan satelit, untuk penentuan posisi secara instan dan cepat di setiap saat
dan dalam kondisi cuaca apapun. Cara mengaktifkan gps saat pengaktifan drive
tes 1. Pastikan ponsel telah terhubung pada GPS agar lokasi terdeteksi 2. Pilih
titik 3 pada pojok aplikasi klik start log 3. Atur pada map satellite view 4.
Pusatkan Map dengan memilih auto center map
-Speed
kecepatan arus dalam km/jam.
-Hng
perbedaan antara nilai Ketinggian dan Tanah.
-GPS Acc
Akurasi lokasi didasarkan pada GPS
- Height :
Perbedaan antara ketinggian dan nilai Ground .
- Altitude
adalah posisi vertikal (ketinggian) suatu objek dari suatu titik tertentu
(datum). Datum yang biasa digunakan adalah permukaan laut dan permukaan
geoid WGS-84 yang digunakan oleh GPS. Oleh karena itu, altitude sering kali
dinyatakan sebagai ketinggian dari permukaan laut (biasa disingkat dpl). - Ground
adalah ketinggian dari permukaan tanah.
10
- UL (Up link),
yaitu kecepatan transfer data arus uplink dalam kbps.Uplink adalah
frekuensi yang digunakan oleh handphone pelanggan agar bisa terhubung ke
jaringan BTS. Frekuensi uplink di jaringan GSM umumnya terletak di antara 890
dan 915 Mhz
- DL (Down Link)
yaitu kecepatan transfer data arus downlink dalam kbps. Downlink adalah
frekuensi yang dipancarkan oleh BTS(Base Tranceiver System) untuk
berkomunikasi dengan handphone pelanggan dan juga menghasilkan apa yang
disebut sebagai coverage footprint operator. Frekuensi ini terletak dalam kisaran
935 – 960 MHz.
- Data
Jaringan data yang sedang digunakan saat menjalankan aplikasi Gnet
Track Pro, bisa berupa jaringan Seluler atau WiFi. Kecepatan internet tergantung
pada kekuatan sinyal yang ditampilkan di telepon selular dalam bentuk seperti
2G, 3G, 4G. - Teknologi 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang
diluncurkan secara komersial pada jaringan GSM standar Generasi kedua
memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat sekitar 14.4 Kbps. -
Teknologi 3G di kenal bisa memberi akses internet tingkat kecepatan tinggi untuk
setiap perangkat telepon seluler. Teknologi 3G terbagi menjadi dua yaitu CDMA
dan GSM dan teknologi ini sering disebut juga dengan Mobile broadband,
transfer datanya lebih cepat sekitar 384 Kbps. - Teknologi 4G merupakan sistem
4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprensif dimana suara, data, dan
arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja, pada rata - rata data
lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel
dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 14,4 Mbps
tergantung dari jenis provider yang digunakan - Time : Pemberi informasi masuk
akses waktu pada aplikasi G-NetTrack Pro - Event : Seleksi ulang sel dan acara
urutan suara seperti mulai panggilan, akhir panggilan, panggilan diblokir dan
panggilan terputus - ARFCN : adalah kode yang menentukan sepasang pembawa
radio fisik yang digunakan untuk transmisi dan penerimaan dalam sistem radio
seluler darat, satu untuk sinyal uplink dan satu lagi untuk sinyal downlink. - Level
: Kekuatan sinyal saat ini dalam dBm. Untuk teknologi yang berbeda, judulnya
berbeda - RXLEV untuk 2G, RSCP untuk 3G dan RSRP untuk 4G. - Qual :
kualitas sinyal jaringan. Untuk teknologi yang berbeda, judulnya berbeda -
RXQUAL untuk 2G, ECNO untuk 3G dan RSRQ untuk 4G. Nilai ini tidak
dilaporkan oleh kebanyakan ponsel. Hanya beberapa telepon yang melaporkan
ECNO dan mungkin tidak ada telepon yang melaporkan RXQUAL , nilai satuan
dari Qual adalah dB. - Type : Merupakan mode teknologi jaringan bawaan dari
alat atau hp (seperti GPRS, EDGE di 2G atau UMTS, HSPA dll ... di 3G). -
CELL ID Format kode CELL ID yaitu nomor unik yang umumnya digunakan
untuk mengidentifikasi setiap Base transceiver station (BTS) dalam jaringan
GSM atau dalam Location area code (LAC) Secara Global (International) tiap cell
memiliki format identitas yang disebut CGI (Cell Global Identity) yang terdiri
dari MCC + MNC + LAC + CI Contoh : MCC → Mobile Country Code 510 =
Indonesia MNC → Mobile Network Code 10 = Telkomsel 11 = XL 01 = Indosat
11
89 = Three LAC → Location Area Code (ditentukan operator) CI → Cell ID
(ditentukan operator) Untuk Drive Test yang paling sering diperhatikan untuk
mengetahui identitas cell adalah CI. Hasil format penomoran Cell Id = 510 10
4642 5362 CELL ID adalah cell penyajian pada saat digunakan. Berupa nomor
unik yang digunakan untuk mengindentifikasi setiap BTS atau sector dari BTS
dalam kode area lokasi.
- CI :
CELLID adalah nomor unik yang umumnya digunakan untuk
mengidentifikasi setiap Base transceiver station (BTS) dalam jaringan GSM atau
dalam Location area code (LAC). Digit pertama atau terakhir Cell Id mewakili ID
sector sel : - Nilai 0 digunakan untuk antenna omnidirectional. - Nilai 1, 2, 3
digunakan untuk mengidentifikasi sector antenna trisektor atau bisector.
2. TAB NETWORK
Name nama dari serving cell dan nama dari neighborcell.
- DIST/BNG
menunjukkan jarak dan arah pada tab Map. digunakan untuk
menampilkan jarak dan arah pada tab peta (memerlukan aplikasi restart).
- Cell - Id
Cell penyajian pada saat digunakan. Berupa nomor unik yg digunakan
untuk mengindentifika setiap BTS atau sector dari BTS dalam kode area lokasi
dalam jaringan GSM atau dalam Location area code (LAC). Secara
Global (International) tiap cell memiliki format identitas yang disebut CGI (Cell
Global Identity) yang terdiri dari MCC + MNC + LAC + CI Contoh : MCC →
Mobile Country Code 510 = Indonesia
12
- Level
adalah kekuatan sinyal saat digunakan satuanya dalam dBm. Untuk
teknologi yang berbeda, judulnya berbeda - RXLEV untuk 2G, RSCP untuk 3G
dan RSRP untuk 4G.
- Qual
adalah kualitas sinyal jaringan. Nilai ini tidak dilaporkan oleh kebanyakan
ponsel. Hanya beberapa telepon yang melaporkan ECNO dan mungkin tidak ada
telepon yang melaporkan RXQUAL. Untuk teknologi yang berbeda, judulnya
berbeda RXQUAL untuk 2G, ECNO untuk 3G dan RSRQ untuk 4G.
- ARFCN
adalah kode yang menentukan sepasang pembawa radio fisik yang
digunakan untuk transmisi dan penerimaan dalam sistem radio seluler darat, satu
untuk sinyal uplink dan satu lagi untuk sinyal downlink.
- CI
Cell Identity atau identitas cell ialah identifikasi sebuah cell secara fisik
dalam jaringan. Berupa nomor unik yang umumnya digunakan untuk
mengidentifikasi setiap Base transceiver station (BTS) dalam jaringan GSM atau
dalam Location area code (LAC) Digit pertama atau terakhir Cell Id mewakili ID
sector cell : Nilai 0 digunakan untuk antenna omnidirectional. Nilai 1, 2, 3
digunakan untuk mengidentifikasi sector antenna trisektor atau bisector.
3. TAB MAP
- LTE ( Long Term Evolution)
adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang
berbasis pada jaringan GSM (Global System For Mobile ) dan HSPA ( High
Speed Packet Acces). Ini merupakan informasi teknologi terkini yang sedang
digunakan. - LAC (local area code) Daerah yang mendapatkan cakupan jaringan
radio biasanya disebut dengan Location Area. Location Area terdiri dari 1 sampai
65534 sel transmisi radio. Setiap lokasi are memiliki identifikasi yang unik
dengan menggunakan LAC. LAC merupakan deretan kode yang memiliki 16 bit
nomor yang akan menjadi bagian dari Local Area Identifier (LAI) termasuk juga
dengan MCC (Mobile Country Code) dan MNC (Mobile Network Code). LAC
digunakan sebagai referensi unik untuk menentukan lokasi dari perangkat mobile,
perangkat mobile menyimpan LAC pada kartu SIM. Jika perangkat
seluler mendapatkan perubahan LAC, perangkat akan meminta pembaruan lokasi
saat ini, lokasi akan berubah dengan menggunakan LAC lokasi saat ini pada
perangkat seluler
- ENB
adalah suatu parameter yg berfungsi mengirim transmisi radio ke semua
mobile pada proses downlink dan menerima transmisi dari mobile pada proses
uplink dengan menggunakan proses sinyal analog dan digital dari air-interface
LTE dan sebagai pemroses signalling messages untuk mengendalikan low level
13
operation dari sebuah mobile. Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, eNB
menggabungkan fungsi sebelumnya dari node B dan RNC untuk mengurangi
latency yang muncul ketika mobile bertukar informasi dengan jaringan
- CI (Cell Identity)
Identifikasi sebuah cell dalam jaringan seluler atau nomor unik yang
digunakan untuk mengidentifikasi setiap menara Base Transceiver Station(BTS)
atau sector BTS dalam kode area lokasi. Digit pertama atau terakhir CI mewakili
ID sector sel : Nilai 0 digunakan untuk antenna omnidirectional Nilai 1, 2, 3
digunakan untuk mengidentifikasi sector antenna bisector dan trisector.
- F
F pada menu MAP adalah nomor kanal frekuensi ARFCN yang biasanya
efektif dipakai untuk GSM900 dengan alokasi frekuensi uplink-nya dari 1710
MHz1785 MHz sedangkan downlinknya dari 1805 MHz sampai 1880 MHz
dimana alokasi frekuensi antara uplink dan downlink terpisah selebar 95 MHz.
frekuensi sendiri memiliki satuan Hz - RSRP Merupakan sinyal LTE power yang
diterima oleh user dalam frekuensi tertentu. semakin jauh jarak antara site dan
user, maka semakin kecil pula RSRP yang diterima oleh user. User yang berada
di luar jangkauan maka tidak akan mendapatkan layanan LTE. Satuan RSRP :
dBm
14
- SNR (Signal to Noise Ratio)
adalah ukuran yang digunakan untuk membandingkan tingkat Sinyal
yang diinginkan dengan tingkat Kebisingan atau Noise yang tidak diinginkan
yang diambil dari latar belakang. Dengan kata lain, Signal to Noise Ratio ini
juga dapat didefinisikan sebagai rasio daya sinyal terhadap daya noise yang
dinyatakan dalam satuan decibel (dB). Rasio sinyal terhadap noise ini diukur
hanya pada LTE.
15
4. TAB INFO
- RSRP (Reference Signal Received Power)
Power dari sinyal reference atau kuat sinyal yang diterima dalam satuan
dBm. Parameter ini adalah parameter yang spesifik pada drive test 4G LTE dan
digunakan oleh perangkat untuk menentukan titik handover. Pada teknologi 2G
parameter ini bisa dianalogikan seperti RxLev, sedangkan pada teknologi 3G
dianalogikan seperti RSCP. Di bawah ini ditunjukkan range RSRP yang
digunakan pada suatu operator.
- BITRARTES DL UL UL
Kecepatan transfer data Up Link dalam kbps. DL : Kecepatan transfer data
Down Link dalam kbps BITRATES DL UL : Mengetahui atau menunjukkan nilai
UL dan DL (dalam bentuk Grafik).
- Log Status
adalah menunjukkan apakah perekaman log telah dimulai atau belum - Current
Operator adalah nama operator yang melayani saat perekaman data yg sedang
terjadi untuk Praktikum ini menggunakan operator (XL) - Current Country
adalah negara penyedia seluler bekas yaitu (ID) Indonesia - Home Operator
adalah nama operator anda yg akan di ukur yaitu (Indosat Ooredo).
- Home Country
adalah negara dari Operator Rumah, layanan telekomunikasi untuk
memfasilitasi panggilan ke negara asal seseorang saat bepergian ke luar negeri.
untuk Praktikum ini menggunakan wilayah negara (ID) Indonesia - Is Roaming
adalah posisi dimana apakah ponsel sedang roaming atau tidak. ketika seorang
pengguna layanan ponsel ingin bepergian ke luar negeri, kemudian melakukan
pergantian layanan dari home ke other network. (False) - IP adalah seperangkat
aturan yang mengatur aktivitas internet dan bisa memfasilitasi untuk
penyelesaian berbagai tindakan di World Wide Web. Label numerik yang
ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang
menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi. (10.209.231.144) - SD Card
adalah merupakan memory card flash ultra kecil yang dirancang untuk
menyediakan memori berkapasitas tinggi (True : 1234:3789:6) - App Folder
adalah folder root yang digunakan untuk file yang diekspor - folder tempat
17
folder G-NetTrack_Logs untuk Praktikum ini menggunakan berada di
(/storage/emulated/0) - Dual SIM adalah Teknologi Ponsel yang
memungkinkan satu ponsel memiliki dua Subscriber Identity Module (SIM)
dan dapat beralih dari satu SIM ke yang lain saat diperlukan. Beberapa ponsel
dirancang untuk bekerja dengan dua SIM, keduanya dapat diaktifkan pada
waktu bersamaan (true) - Dual SIM Type : Dual SIM adalah teknologi ponsel
yang memungkinkan satu ponsel memiliki dua Subscriber Identity Module dan
dapat beralih dari satu SIM ke yang lain saat diperlukan. Beberapa ponsel
dirancang untuk bekerja dengan dua SIM, keduanya dapat diaktifkan pada
waktu bersamaan. Dual SIM tersedia untuk : - untuk ponsel yang menggunakan
fungsi API 17 baru dan melaporkan kedua informasi SIM - untuk ponsel lama
yang menggunakan fungsi API lama. Jika SIM ganda didukung, anda dapat
menggunakan semua fitur aplikasi untuk kedua operator. Dalam mode SIM
ganda, file seluler harus memiliki data seluler kedua operator di dalamnya
untuk melihat jalur sel yang melayani dan sel disekitarnya. Dual SIM type
adalah mode teknologi jaringan (seperti GPRS, EDGE di 2G atau UMTS,
HSPA dll… di 3G).
- Indoor buffer
adalah mengembalikan nama model perangkat atau produk. Nilai
ditetapkan oleh produsen perangkat dan mungkin berbeda di semua versi
produk yang sama. - G-Net Track Version adalah versi aplikasi saat ini yg
sudah di install type aplikasi (19.7) - G-Net Track Code adalah representasi
nomor dari versi aplikasi saat ini yg sudah di install untuk kode (375) - Android
SDK adalah nomor versi OS Android software yg digunakan dengan versi (23)
- Device adalah nama perangkat dengan fungsi tertentu yang relatif sederhana
dengan nama (LAND) yaitu kode ROM dari HP Xiaomi
- Brand
adalah merk perangkat yg spesisik seperti kumpulan atribut fisik, emosi,
pemahaman logis, karakteristik, performa, aset, dan janji dari sebuah produk
dan jasa. Menggunakan merk (Xiaomi) - Device manufacture adalah produsen
perangkat Vendor yang membuat satu atau beberapa perangkat fisik yang
kemudian dijual ke Pengguna Akhir Menggunakan device (Xiaomi) - Device
Module adalah model dari perangkat
- Build
number adalah perangkat-perangkat lunak untuk update yg umumnya
berisi penyempurnaan fitur tertentu yg telah ada, perbaikan celah keamanan
atau juga tambahan dukungan untuk platform perangkat keras (hardware)
tertentu. Dengan kode (MMB29M) - Network Type Num adalah nomor jenis
jaringan - menentukan mode jaringan saat ini (GSM, HSDPA, CDMA dll). Jika
ponsel Anda menunjukkan 0 (tidak diketahui) dalam mode siaga atau
terhubung, periksa [Buang Jenis Jaringan 0] di Pengaturan untuk melaporkan
level dengan benar. Ter-tampil nomer jaringan 13 yaitu menggunakan protocol
number 13, keyword dan Protocol ARGUS.
18
5. TAB DRIVE
- G-Netlook pro G-NetLook Pro
adalah aplikasi Android untuk pengoptimalan jaringan seluler. Ini dapat
digunakan untuk visualisasi jaringan seluler, perencanaan sel tetangga,
penyesuaian kemiringan antena, dan pasca pemrosesan file log G-NetTrack Pro
atau pengukuran dari database Anda sendiri.
- TECH
adalah Teknologi yang dipakai oleh BTS tersebut. 2G,3G,4G. Teknologi 2G
merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial
pada jaringan GSM standar Generasi kedua memiliki fitur CSD sehingga
transfer data lebih cepat sekitar 14.4 Kbps. Frekuensi yang digunakan
2G: frekuensi 900 MHz. Pada perkembangannya frekuensi yang digunakan
adalah 1800 MHz dan 1900 MHz. Teknologi 3G jaringan 3G di kenal bisa
memberi akses internet tingkat kecepatan tinggi untuk setiap perangkat telepon
seluler.teknologi 3g terbagi menjadi dua yaitu cdma dan gsm dan teknologi ini
sering di sebut juga dengan Mobile broadband, Frekuensi yang digunakan oleh
teknologi 3G, yaitu :
✓ Frekuensi penerimaan (downlink) 1920-1980 MHz.
✓ Frekuensi pengiriman (uplink) 2110-2170 MHz.
- TAC
Format kode TAC yaitu adalah nomer kode yang ditentukan oleh
operator untuk pengenal unik internasional yang digunakan untuk memperbarui
lokasi pelanggan seluler. Ini terdiri dari tiga digit kode negara seluler (MCC),
dua hingga tiga digit kode jaringan seluler (MNC) yang mengidentifikasikan
Jaringan Seluler Tanah Publik Modul Pelanggan (SM PLMN) di negara itu.
TAC adalah suatu area pelacakan yang memiliki konsep dalam memberikan
kode lokasi untuk set stasiun pangkalan. TAC itu terminology yang digunakan
dalam LTE.
adalah antar muka jaringan LTE dengan pengguna. Pada jaringan GSM
(teknologi 2G) dikenal sebagai BTS dan pada jaringan UMTS (teknologi 3G)
dikenal sebagai NodeB, sementara pada jaringan LTE (teknologi 4G) dikenal
sebagai eNodeB. Perbedaan eNodeB dengan BTS maupun NodeB adalah
kemampuannya untuk melakukan fungsi control sambungan dan handover.
19
Dengan demikian pada 4G tidak ada lagi pengatur tambahan seperti BSC (Base
Station Controller) dan RNC (Radio Network Controller). eNB mempunyai dua
fungsi, pertama yaitu mengirim transmisi radio ke ME baik arah uplink maupun
downlink menggunakan fungsi proses sinyal analog dan digital dari LTE air
interface. Fungsi yang kedua mengontrol operasi level rendah semua mobile
equipment (ME), dengan mengirimkan pesan sinyal seperti perintah handover
yang berhubungan dengan transmisi radio. - Jaringan 1G merupakan teknologi
analog , kecepatan maksimal dari 1G yaitu 2.4 Kbps. - Jaringan 2G merupakan
teknologi digital , dengan kecepatan 50 kbps 2,5G GPRS (General Packet
Radio Service). Dengan kecepatan 56 kbps hingga 115 kbps. 2,75
EDGE(Enhanced Data Rates for GSM Evolution, yang memiliki kecepatan
sebesar 3 kali lipat dari kecepatan GPRS) - Jaringan 3G memiliki kecepatan
transmisi yang berkisar antara 384 Kbps – 2 Mbps Setelah 3G, perkembangan
koneksi data juga mengenal apa yang disebut dengan 3,5G atau 3G+ atau
disebut dengan HSDPA. Peningkatan yang diberikan pada evolusi ini adalah
kualitas gambar atau tampilan yang lebih jernih dibandingkan 3G. Berturut-
turut, perkembangan generasi ketiga ini terus terjadi. Perkembangan
selanjutnya disebut dengan HSUPA dengan kecepatan hingga 5,76 MB/s,
kemudian HSPA dan EVDO yang memiliki kecepatan rata-rata 42 MB/s untuk
pengunduhan dan 11 MB/s untuk pengunggahan. - Jaringan 4G 4G atau yang
lebih dikenal dengan sebutan 4G LTE (Long Term Evolution) Kecepatan
maksimal jaringan 4G adalah 100 Mbps atau 1 Gbps.
- ARFCN
adalah kode yang menentukan sepasang pembawa radio fisik yang digunakan
untuk transmisi dan penerimaan dalam sistem radio seluler darat, satu untuk
sinyal uplink dan satu lagi untuk sinyal downlink.
adalah sinyal LTE power yang diterima oleh user dalam frekuensi tertentu.
Semakin jauh jarak antara site dan user, maka semakin kecil pula RSRP yang
diterima oleh user. RS merupakan Reference Signal atau RSRP di tiap titik
jangkauan coverage. User yang berada diluar jangkauan maka tidak akan
mendapatkan layanan LTE. Satuan RSRP yaitu dBm.
20
adalah parameter yang menentukan kualitas dari sinyal yang diterima oleh user
dalam satuan dB. RSRQ dapat dihitung dengan formula berikut : RSRQ =
( RSRP * N ) / RSSI • RSRQ = Reference Signal Received Quality (dB) •
RSRP = Reference Signal Received Power ( dBm ) merupakan level sinyal
yang diterima user.
• N = Jumlah Resource block yang digunakan oleh OFDMA
(Orthogonal Frequency Division Multiplexing). OFDMA merupakan teknik
mudulasi untuk komunikasi wireless broadband. • RSSI = Received Signal
Strength Indicator (dBm) merupakan power sinyal yang diterima user dalam
rentang frekuensi tertentu termasuk noise dan interferensi
- Start Log
Memulai logging. Selama ini, teks dan file ekspor kml dibuat dalam folder
GNetTrack_Log di penyimpanan telepon utama. File pengukuran kml yang
dibuat dapat dipilih di Pengaturan. Sebuah record dimasukkan ke dalam log
pada perubahan posisi dengan interval jarak tertentu, perubahan cellid atau
setiap interval waktu yang ditentukan jika tidak ada perubahan posisi atau celld.
Interval waktu dan jarak dapat diatur di Pengaturan. Saat logging diaktifkan,
aplikasi akan mengunci GPS dan layar Anda dan layar akan tetap menyala
selama logging. Agar tidak mengganggu logging, Anda tidak harus mematikan
layar perangkat. Ponsel bisa saja dikunci, tetapi layarnya harus menyala. - End
Log : Menyelesaikan log - Add Filemark : Menambahkan tanda file (catatan)
ke file. Tanda file terlihat dalam file logfile teks dan filemarkers.kml. - Exit :
Keluar dari aplikasi.
21
6. Rumus jarak antara user dan site BTS, berdasarkan nilai koordinat
Euclidean Distance adalah perhitungan jarak dari 2 buah titik dalam Euclidean
space. Euclidean space diperkenalkan oleh Euclid, seorang matematikawan dari
Yunani sekitar tahun 300 B.C.E. untuk mempelajari hubungan antara sudut dan jarak.
Euclidean ini berkaitan dengan Teorema Phytagoras dan biasanya diterapkan pada 1,
2 dan 3 dimensi. Tetapi juga sederhana jika diterapkan pada dimensi yang lebih tinggi,
dengan rumus dibawah ini.
Kelas 3C JTD
3
Tanggal DT 08 – 04 – 2021
TTD mhs
Keterangan : Jarak dihitung menggunakan rumus dari kedua titik koordinat user dan site
BTS.
● Jarak indoor ke site BTS
Jarak = 111,319 x ❑√ ( lat 1−lat 2 )2 +(long1−long 2)2
23
2. Hasil Drive Test Indoor (di capture)
Pada saat drive test mengaktifkan GPS di HP dan data internet (melakukan aktifitas
download dan upload data)
a. Menu Drive
Kelas : 4C JTD
24
b. Menu Info
Kelas : 4C JTD
25
c. Menu Maps
Kelas : 4C JTD
26
d. Menu network
Kelas : 4C JTD
27
Tanda Tangan Mahasiswa:
e. Menu cells
Kelas : 4C JTD
28
Tanggal Praktikum : 06 – 09 – 2021
29
Gambar 6 Hasil menu Drive
Kelas : 4C JTD
b) Menu Info
Kelas : 4C JTD
30
Tanggal Praktikum : 06 – 09 – 2021
c) Menu Maps
31
Gambar 8 Hasil menu Maps
Kelas : 4C JTD
d) Menu Network
32
Gambar 9 Hasil menu Network
Kelas : 4C JTD
e) Menu Cells
33
Gambar 10 Hasil menu Cells
Kelas : 4C JTD
34
E. Pembahasan
Tabel 2 adalah menjelaskan pembahasan hasil drive test
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
Keterangan: Kolom Analisis menjelaskan nilai indoor dan outdoor sama atau tidak, dan
menjelaskan alasannya/penyebab mengapa terjadi demikian.
F. Kesimpulan
Kesimpulan difokuskan pada nilai yang memerlukan optimalisasi dan solusi agar
optimal.
54
55
56
57
G. Solusi Optimalisasi (disertai perhitungan dan referensi pendukung)
58
1. Referensi
1. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahU
KEwi-_fDY6_XvAhU7IbcAHV88DqsQFjABegQIBBAD&url=https%3A
%2F%2Fojs.unud.ac.id%2Findex.php%2Fspektrum%2Farticle
%2Fdownload
%2F20037%2F13302&usg=AOvVaw03vnzsBXGym3cXI79Xs3F3
2. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahU
KEwi-_fDY6_XvAhU7IbcAHV88DqsQFjAAegQIBhAD&url=https%3A
%2F%2Fjurnal.teknikunkris.ac.id%2Findex.php%2FJIIFOR%2Farticle
%2Fdownload
%2F190%2F200&usg=AOvVaw1yodSRiURKiT_rfPmnxPdE
Andri Nasru Fajar [1], Elmi Devia[2], Keyword– LTE, Drivetest, Electrical
tilt, ANALISA DAN OPTIMALISASI JARINGAN 4G LTE DENGAN
METODE ELECTRICAL TILT MENGGUNAKAN DRIVETEST
59
2. Daftar Singkatan (diurutkan Abjad)
App Folder Aplication Folder
ARFCN Absolute Radio-Frequency Channel Number
B Bandwidth
BTS Base Transceiver Station
CDMA Code division multiple access
CID Cell Identification
PCI Physical Cell ID
CI Cell Identify
CGI Cell Global Identify
DIST/BNG distance /Bearing
DL Down Link
ECNO Energy Carrier Per Noise
EDGE Enhanced Data rates for GSM Evolution
eNB Evolved Node B
F Frequency
GPRS General Packet Radio Service
GSM Global System for Mobile Communication
HSPA High Speed Packet Access
HSDPA High-Speed Downlink Packet Access
LAC Location Area Code
MCC Mobile Code Country
MNC Mobile Network Code
Qual Quality
RSRP Reference Signal Received Power
RSRQ Reference Signal Received Quality
RSSI Receiver Signal Strength Indicator
RXLEV Receive Signal Level
SDK Software Development Kit
SNR Receive Signal Level
60
TAC Tracking Area Code
TECH Technology
UL Up Link
61