Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
2.5 Pengertian Efisiensi lapang dan estimasi biaya beserta rumus (minimal 1 sitasi)
Efisiensi lapang merupakan perhitungan untuk mendapatkan nilai efisiensi kerja dari
sebuah traktor. Efisiensi suatu traktor tergantung dari kapasitas lapang teoritis dan dan
kapasitas lapang efektif, karena efisiensi merupakan perbandingan antara kapasitas lapang
teoritis dengan kapasitas lapang efektif yang dinyatakan dalam bentuk persen (%).Rumus
yang digunakan untuk mengetahui efisiensi yaitu efisiensi = KLE/KLT x 100%, dimana KLE
merupakan kapasitas efektif dan KLT merupakan kapasitas lapang teoritis (Zulfakri et al,
2019).
BAB III
METODE
3.1 Bagian dan Fungsi Traktor Roda 2 dan Roda 4
3.1.1 Traktor Roda 2
- Motor diesel : Sebagai tenaga penggerak traktor
- Kerangka : Sebagai tempat dudukan mptpr penggerak,
transmisi, dan bagian traktor lainnya
- Transmisi : Untuk memindahkan tenaga/putaran dari motor
penggerak ke alat lain yang bergerak
- Tuas kendali : Untuk mengendalikan jalannya traktor
- Tuas persneleng utama : Untuk memindah susunan gigi pada
persneleng
- Tuas persneleng cepat lambat : Untuk memisahkan antara pekerjaan mengolah
tanah dengan pekerjaan transportasi
- Tuas kopling utama : Untuk mengoperasikan kopling utama
- Tuas persneleng mesin rotary : Sebagai pengatur kecepatan putar poros PTO
- Tuas kopling kemudi : Untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan
dan kiri)
- Stang kemudi : Untuk berpegangannya operator
- Tuas gas : Untuk mengubah kecepatan putaran poros
motor penggerak
- Tuas penyangga depan : Untuk menggerakkan penyangga depan
- Roda pendukung : Sebagai pembuat alur dan alat bantu traktor
Berjalan
- Tuas engkol : Alat untuk menyalakan mesin
- Poros engkol : Bagian tuntuk menyalakan mesin
Traktor menyala
- Cara mematikan
Traktor menyala
Dikecilkan tuas gas
Traktor mati
Diatur L,M,H,N
Traktor berjalan
- Cara Mematikan
Traktor berjalan
Diinjak secara penuh
Kopling diinjak penuh
Dinetralkan
Traktor melaju
3.3 Gambar
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Cara kerja traktor Roda 2 dan Roda 4
- Roda 2
Ada beberapa bagian traktor yang harus diperiksa sebelum dioperasikan :
a. Memeriksa mur – baut
b. Memeriksa V-belt
c. Memeriksa bahan bakar
d. Memeriksa saringan bahan bakar
e. Memeriksa saringan udara
f. Memeriksa sistem pendinginan
g. Memeriksa tuas kendali/control
h. Memeriksa tekanan ban
i. Memeriksa sistem pelumasan
j. Memeriksa implement
k. Persiapan peralatan tangan
- Roda 4
Ada beberapa bagian traktor yang harus diperiksa sebelum dioperasikan :
a. Memeriksa bahan bakar (Fuel)
b. Memeriksa saringan bahan bakar
c. Memeriksa oli motor (Engine oil)
d. Memeriksa radiator
e. Memeriksa saringan udara (Air cleaner)
f. Memeriksa oli transmisi (transmission oil)
g. Memeriksa oli poros roda depan)
h. Tekanan ban roda
i. Memeriksa seluruh tuas pengendali
j. Memeriksa seluruh pedal pengendali
k. Memeriksa accu/baterai
l. Memeriksa mur baut yang kendur
m. Memeriksa indicator pada dashboard
n. Memeriksa saklar pada dashboard
o. Memeriksa naple gemuk (grease)
p. Memeriksa implement
q. Persiapan peralatan tangan
r. Memeriksa tali kipas
Menurut Mardinata dan Zulkifli (2014), dalam penelitiannya mengatakan bahwa traktor roda
dua atau traktor tangan sudah familiar dikalangan petani Indonesia. Jenis traktor tangan sering
digunakan oleh petani untuk alat bantu dalam pengolahan tanah agar meningkatkan produktivitas
kerja. Traktor tangan memiliki efesiensi tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat
dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor tangan disebut juga sebagai mesin serbaguna karena
selain berfungsi sebagai pengolah tanah juga dapat berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk
peralatan lain seperti pompa air, alat prosesing, dan gandengan (trailer). Sedangkan, traktor roda
empat adalah mesin atau peralatan sangat bermanfaat dalam membantu petani untuk meringankan
tugasnya dalam mengolah tanah perkebunan maupun pertanian yang luas.
Kelebihan dari traktor roda 4 adalah dapat melakukan pengoperasian pada lahan yang luas.
Memiliki efisiensi waktu dan tenaga kerja yang bagus. Daya yang dihasilkan lebih besar. Kemudian
dapat mengolahan tanah perkebunan dengan bajak piring (disk flow). Kekurangan dari traktor roda 4
adalah harga yang relative mahal sehingga tidak semua petani mampu membeli. Kemudian untuk
traktor roda 2 memiliki keunggulan yaitu traktor roda 2 dapat digunakan pada lahan pegunungan.
Mobilitas pada lahan pegunungan tidak begitu sulit. Kekurangan dari traktor roda 2 adalah tidak
efisien jika digunakan pada lahan yang luas (Murti et al, 2016).
Maka diperoleh :
a. Kapasitas Lapang Efektif (KLE)
A
KLE =
Tp
30 m2
KLE =
65.34 s
30 m2 /10000
KLE =
65.34 s /3600
0.003 ha
KLE =
0.01815 jam
KLE = 0.1653 ha/jam
d. Slip Roda
L1−L 2
Slip = x 100%
L1
20.42−20
Slip = x 100%
20.42
0.42
Slip = x 100%
20.42
Slip = 0.021 x 100%
Slip = 2.1%
A
menggunakan rumus KLE = sehingga diperoleh nilai kapasitas lapang efektif sebesar 0.1653
Tp
Wt x Vt
ha/jam. Selanjutnya untuk mencari nilai KLT menggunakan rumus KLT = , sehingga
10.000
diperoleh nilai kapasitas lapang teoritis sebesar 0.315 ha/jam. Untuk menentukan nilai efisiensi lapang
KLE
(Ef) menggunakan rumus x 100% , sehingga didapat nilai efisiensi lapang efektif sebesar
KLT
L1−L 2
52.48%. Kemudian untuk menentukan nilai slip roda menggunakan rumus x 100% ,
L1
sehingga diperoleh nilai slip roda sebesar 2.1%. Untuk menentukan nilai konsumsi bahan bakar (Fc)
Fv
menggunakan rumus , sehingga diperoleh nilai konsumsi bahan bakar sebesar 2.755 L/jam. Dan
Tp
terakhir menentukan nilai estimasi biaya operasi menggunakan rumus Tp x C ,sehingga diperoleh nilai
estimasi biaya operasi sebesar Rp. 635.25.
Berdasarkan literature yang ada bahwa perhitungan yang dilakukan telah sesuai dengan
literature. Menurut Dewi et al. (2020), untuk menentukan nilai kapasitas lapang efektif menggunakan
rumus KLE = A/T, dimana A merupakan luas lahan (ha) dan T merupakan waktu pengolahan lahan
(jam). Kemudian untuk mencari nilai kapasitas lapang teoritis menggunakan rumus KLT = 0,36 x Wt
x Vt , dimana Wt merupakan lebar kerja teoritis (m) dan Vt merupakan kecepatan kerja teoritis
(m/dtk). Kemudian untuk menentukan efisiensi kerja menggunakan rumus E = KLE/KLT x 100%.
A
rumus KLE = sehingga diperoleh nilai kapasitas lapang efektif sebesar 0.1653 ha/jam.
Tp
Wt x Vt
Selanjutnya untuk mencari nilai KLT menggunakan rumus KLT = , sehingga
10.000
diperoleh nilai kapasitas lapang teoritis sebesar 0.315 ha/jam. Untuk menentukan nilai
KLE
efisiensi lapang (Ef) menggunakan rumus x 100% , sehingga didapat nilai efisiensi
KLT
lapang efektif sebesar 52.48%. Kemudian untuk menentukan nilai slip roda menggunakan
L1−L 2
rumus x 100% , sehingga diperoleh nilai slip roda sebesar 2.1%. Untuk menentukan
L1
Fv
nilai konsumsi bahan bakar (Fc) menggunakan rumus , sehingga diperoleh nilai
Tp
konsumsi bahan bakar sebesar 2.755 L/jam. Dan terakhir menentukan nilai estimasi biaya
operasi menggunakan rumus Tp x C ,sehingga diperoleh nilai estimasi biaya operasi
sebesar Rp. 635.25.
DAFTAR PUSTAKA
Jamaluddin et al. 2019. Alat dan Mesin Pertanian. Makassar: Badan Penerbit Universitas
Negeri Makassar
Murti, U. Y., Iqbal, dan Daniel. 2016. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Traktor Roda 4 Model AT
6504 dengan Bajak Piring (Disk Plow) pada Pengolahan Tanah. Jurnal AgriTechno.
Vol. 9 (1) : 63 – 69
Mardinata, Z., dan Zulkifli. 2014. Analisis Kapasitas Kerja Dan Kebutuhan Bahan Bakar
Traktor Tangan Berdasarkan Variasi Pola Pengolahan Tanah, Kedalaman
Pembajakan Dan Kecepatan Kerja. Jurnal Agritech. Vol. 34 (3) : 354 – 358
Suyuti, M. A. 2015. Rancang Bangun Prototipe Alat Metal Forming Sirip Roda Besi Traktor
Tangan. Jurnal Sinergi. Vol. 1 (13) : 62 – 74
Sulnawati, E., Sirajuddin H. A., dan Asih P. 2016. Analisis Teknis Dan Kajian Ergonomika
Berdasarkan Antropometri Pada Penggunaan Traktor Tangan Untuk Lahan Sawah.
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. Vol. 4 (2) : 239 – 247
Zulfakri, Fachruddin, dan Angga Defrian. 2019. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Dan
Kapur Terhadap Kapasitas Kerja Dan Efisiensi Traktor Pada Lahan Kering. Rona
Teknik Pertanian. 12 (2) : 64 – 72
Dewi, I., Bambang F. L., dan Bima U. S. 2020. Kapasitas Kerja dan Efisiensi Hand
Traktoruntuk Pengolahan Tanah di Lahan Rawa Pasang Surut Tipe C dan Lahan
Irigasi Setengah Teknis di Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lahan
Suboptimalke - 8 Tahun 2020, Palembang
LAMPIRAN