Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI AKADEMIK

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angk. LII Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur
Rabu, 25 Mei 2021

Nama : Zumrotul Farida, S.Pd


NIP : 199605242020122016
Instansi : Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Unit Kerja : SMPN 1 Jetis Kab. Mojokerto
Tutor : Drs. Paso Deka Dewanto, M.Si
Kelompok : 3
NDH : 25

Judul Kasus Membangun Efektifitas Pelayanan Publik Melalui Mall


Pelayanan Publik

Detail Kasus Membangun Efektifitas Pelayanan Publik Melalui Mall


Pelayanan Publik

1. Mendeskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah pokok, aktor yang terlibat dan
persan setiap aktornya berdasarkan konteks deskripsi kasus.
a. Rumusan Masalah :
1) Apa pengaruh reformasi birokrasi dalam pelayanan publik?

2) Apa saja kekurangan dan permasalahan dalam pelayanan publik selama ini?

3) Apakah yang dinamakan Mal Pelayanan Publik Itu?

4) Bagaimana efektifitas dari hadirnya Mal Pelayanan Publik?

5) Apa saja kendala dalam penerapan Mal pelayanan publik ?

6) Bagaimana urgensi hadirnya Mal Pelayanan Publik sebagai the new public service
di beberapa daerah di Indonesia ?

b. Masalah Pokok

1) Kegiatan dan proses pemberian pelayanan publik tidak maksimal sehingga tidak
solutif dan dapat menimbulkan masalah

2) Seringkali ditemukan ketidakmampuan petugas pemberi layanan disebabkan karena


rendahnya kompetensi mereka
3) Kesulitan dan keterlambatan dalam proses perizinan MPP karena perizinan
bergantung pada dinas teknisnya.

c. Aktor yang terlibat dan perannya

1) Kepala Daerah : Membuat Program pelayanan publik dan mengintruksikan kepada


pegawai pemerintah daerah untuk menjalankan pelayanan publik dengan baik.

2) DPRD : sebagai pengawas kebijakan pemerintah dan penyedia anggaran

3) Perangkat Daerah : yang menangani pelayanan publik

4) Pemerintah Daerah : berperan untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik


untuk masyarakat

5) Kemenpan RB : Menghadirkan Mal Pelayanan Publik Indonesia

6) Deputi Bidang Pelayanan Publik : menyelenggarakan perumusan kebijakan serta


koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan publik.

2. Melakukan analisis terhadap :


A. Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS, dan
Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dan NKRI oleh setiap aktor yang
terlibat berdasarkan konteks deskripsi kasus.
 Bentuk penerapan:
1) Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.


Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Indikator nilai dasar akuntabilitas,
yaitu: kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggungjawab, keadilan, kepercayaan,
keseimbangan, kejelasan, konsistensi.

2) Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan


baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator Nilai-
nilai dasar etika publik yang diterapkan adalah :

a) Memegang teguh nilai idiologi Pancasila dan UUD 1945


b) Menjalankan tugas profesional, netral dan sesuai dengan keahlian
c) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja kepada publik
d) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dalam program pemerintah
e) Memberikan pelayanan kepada publik secara jujur,tanggap, cepat,
tepat,akurat,berdaya guna,berhasil dan santun
3) Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah pemahaman konsep mengenai efektivitas, efisiensi,


inovasi, dan mutu penyelenggaraan Pemerintah. Indikator Nilai-nilai dasar Komitmen
mutu yang diterapkan adalah :

a) Efektif

b) Efisen

c) Integritas, profesioanal dan responsif

d) Keterbukaan

 Bentuk Pelanggaran

1. Akuntabilitas : Instansi penanggung jawab dan penyedia layanan belum mempunyai


SOP berupa alur dan prosedur yang jelas dalam menyediakan layanan.

2. Etika Publik : Masih ada penyedia layanan yang bersikap kurang ramah, kurang sopan
atau tidak jelas dalam berbicara.

3. Komitmen Mutu : Penyedia layanan masih belum menggunakan sarana dan prasarana
yang layak serta sesuai kebutuhan konsumen misalnya sarana khusus bagi difabel,
ruang laktasi, antrian khusus lansia, dan sistem koneksi jaringan komputer

B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang


kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus
1. Pada akuntabilitas yaitu Pelayanan pubik tidak bisa terlaksana dengan prosedur yang
baik

2.Pada Etika Publik yaitu masyarakat merasa tidak terlayani dengan baik saat mengakses
pelayanan publik

3. Pada Komitmen mutu : Pelayanan akan semakin lambat, kurang teratur dan tidak
efisien.
3. Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah berdasarkan
konteks deskripsi kasus
a. Merumuskan standar pelayanan publik

b. Penyedia layanan publik harus melaksanakan tanggung jawabnya secara profesional

c. Adanya standar operasional prosedur, kejelasan, dan pemberian waktu durasi pelayanan
yang jelas

d. mengembangkan layanan publik berbasis teknologi Informasi

4. Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap alternatif gagasan pemecahan


masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus.
a. Instansi penanggung jawab dan penyedia layanan harus mempunyai SOP berupa alur dan
prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan

b. Adanya pelatihan perangkat pelayanan publik harus profesional sehingga masyarakat


mendapatkan pelayanan publik yang baik dan pelayanan yang berkualitas

c. Instansi pelayanan publik memberikan layanan yang berstandar operasional prosedur dan
adanya kejelasan, seta pemberian waktu durasi pelayanan sehingga pelaksanaan pelayanan
akan efektif dan efisien sehingga tidak menimbulkan kerugian waktu masyarakat dalam
mengakses pelayanan

Anda mungkin juga menyukai